Share

Puncak perayaan

Penulis: Mr. X
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56

“Putri Erika bersama teman-teman barunya sedang berkeliling desa di temani oleh lampu cantik yang terang benderang di sepanjang jalan. Sembari menatapi langit yang bertabur bintang”.

Memangnya selanjutnya ada perayaan apa setelah teater tadi? Tanya putri Erika

“Selanjutnya akan melakukan tarian tradisional diiringi dengan alat musik yang berasal dari tempat ini”.

Mereka terduduk dan memakan kue yang di bawa tadi sambil melihat orang yang berlalu lalang pergi dengan tujuannya masing-masing.

Candra mulai membuka percakapan kepada Putri Erika yang melamun melihat Orang yang sibuk dengan urusannya masing-masing.

“Erika kau dalam perjalanan jauh untuk kemana? Tanya candra”

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Princess in A Castle   Cinta Candra kepada Putri Erika

    “bawah cahaya bulan Candra dan putri Erika berciuman namun hanya beberapa detik saja, Putri Erika marah dan langsung menampar candra karena melakukan hal yang seperti itu kemudian ia pergi meninggalkan Candra di bawah cahaya bulan”.Candra mengejar Putri Erika, namun putri Erika tidak memperdulikan Candra dan terus berlari hingga Putri Erika bertemu dengan Hana dan juga yang lainnya.“Erika kau kenapa? Kenapa kau berlari terengah-engah Tanya Hana”Aku tidak apa-apa kau tak perlu menghawatirkanku Hana, apakah acaranya sudah selesai? aku cukup lelah untuk malam ini bisakah kita pulang Hana?Ouh tentu saja nampaknya kau sudah sangat lelah sekali, sebaiknya aku cepat membawamu pulang kerumah Erika ucap Hana.

  • Princess in A Castle   Terluka

    “Putri Erika yang mengalami kecelakaan pada saat itu menyesalinya karena ia tidak berhati-hati pada saaat berjalan sehingga ia tetap berada di desa ini, karena semenjak Candra melakukan hal yang tidak sepatutnya ia lakukan membuat ia tak betah berlama-lama di desa ini”.Seharusnya kemarin aku sudah pergi dari desa ini, sekarang aku harus tinggal untuk beberapa hari atau bahkan berminggu-minggu disini! Putri Erika yang sedang berdebat di hatinya itu.“Tuan putri apakah lukamu itu sakit? Oh putri maafkan aku tidak menolongmu, karena kita bertiga tidak mungkin untuk bertemu dengan orang-orang itu!”Tidak apa para peri, aku menyesali kenapa aku tidak hati-hati saat berjalan, yang membuat kita harus tinggal disini kembali“Tak apa Putri Erika unt

  • Princess in A Castle   Berkebun

    “Malam telah berganti pagi dan matahari telah terbit menyinari rumah-rumah para penduduk dengan hangatnya. Putri Erika sudah bersiap untuk membantu Hana untuk berkebun di kebunnya begitu juga dengan para peri mereka sedang menunggu di ruang tamu sambil memakan sebuah gandum untuk sarapan pagi ini dia juga telah menyiapkannya untuk Hana”.Erika apakah kau benar-benar ingin membantuku di kebun, bagaimana dengan luka di kakimu nanti? Tanya HanaTak apa Hana kau tidak usah memikirkan luka yang berada di kakiku ini, lagi pula ada para peri yang senantiasa menemaniku dan menjagaku! Sebelumnya aku sudah mempersiapkanmu “sarapan untuk pagi ini Hana! Sebaiknya kau makan terlebih dahulu sebelum kita pergi berangkat ke kebunmu”.Wah… Terimakasih Erika kau seharusnya tidak perlu repot-repot untuk

  • Princess in A Castle   Mencoba mencuri hati Putri Erika

    “Di sebalik pintu sepasang mata sedang memandang ke arah Candra ia melihat tingkah laku orang itu dengan sangat perhatiannya kepada seseorang yang baru saja di kenalnya sedangkan ia yang sudah kenal lama bahkan bertahun-tahun tidak mendapatkan perhatian yang lebih. seperti ia lihat saat ini dengan perasaan yang tidak karuan betapa cemburu dan irinya Nicky terhadap Putri Erika yang mendapatkan perlakuan spesial dari orang yang ia sukai semenjak kecil sampai saat ini. Namun Candra tidak mengetahui perasaan Nicky terhadap dirinya dan Candra menganggap Nicky hanya sebagai adiknya. "Walaupun Candra sudah berulang kali mengatakan seperti itu Nicky tetap saja mencintai Candra dan menginginkan hatinya candra bukan hanya Raganya saja”.Nicky melihat mereka hanya terdiam dengan tatapan yang tajam, Namun ia masih

  • Princess in A Castle   Hujan

    "Hari ini hujan turun dengan derasnya, air mengalir dari sebuah kaca jendela cuacanya menjadi sangat dingin dan berembun, setetes demi setetes air hujan turun dengan irama yang menenangkan". cuaca yang dingin ini sangat cocok untuk membuat makanan atau minuman hangat di kala hujan ini."Putri Erika dan para peri hanya duduk terdiam sambil memandangi hujan yang sedang turun di sebuah kaca jendela dan mereka mulai terbenam dalam pikirannya masing-masing, entah apa yang mereka sedang pikirkan saat ini. Namun satu hal yang pasti mereka memiliki tujuan yang sama".Namun di dalam keheningan itu, ada suara Hana yang memecahkan keheningan yang membuat mereka kembali sadar bahwa mereka tadi sedang terjebak dalam pikirannya sendiri."TOK TOK TOK Bolehkah aku masuk?"

  • Princess in A Castle   Ada apa dengan Hana?

    "Semenjak kejadian kemarin sikap Hana sangat jauh berbeda ke Putri Erika dari yang tadinya bersikap banyak Tanya dan cerewet sekarang menjadi pendiam dan selalu Khawatiran terhadap Putri Erika". Putri Erika dan Para peri yang melihat tingkah laku Hana menjadi lebih sangat Khawatir tentang keadaan Hana. Putri Erika ingin mengetahui kejadian sebenarnya dan berniat untuk menanyakan hal itu untuk yang kedua kalinya tetapi setelah berfikir lagi Putri Erika mengurungkan niatnya itu dan melupakannya saja tapi tetap saja hatinya tidak merasakan ketenangan akan hal itu."Putri Erika mulai berbicara dan ingin mengetahui dengan para peri tanpa harus menanyakannya kepada Hana yaitu dengan sihir yang mereka punya. Para peri mulai melakukannya hanya butuh beberapa benda saja supaya berhasil yaitu sebuah ember yang di isi oleh air yang penuh".

  • Princess in A Castle   Candra

    "Di tengah hujan putri Erika dan para peri berjalan menulusuri jalan langkah demi langkah dengan keadaan hujan yang cukup deras untuk menemui Hana di kebun ada satu rumah yang sangat menarik perhatian putri Erika di luar ia menatap jendela di satu rumah, Putri Erika melihat ada satu keluarga ada ayah ibu dan juga anaknya yang sedang makan bersama."Putri Erika yang melihat itu menjadi tersentuh dan ingin seperti itu kemudian Putri Erika mulai bergumam di dalam hatinya Ayah ibu aku rindu kalian, rindu pada saat kita makan bersama, rindu kalian berdua memarahiku. "Sedangkan aku terjebak di desa ini dan kedatanganku menyebabkan masalah yang beruntun bagi orang yang menyelamatkanku, aku ingin secepatnya berada di pelukan kalian lagi tanpa kalian aku adalah manusia yang lemah tanpa dukungan dari kalian berdua."

  • Princess in A Castle   Rumah Candra

    "Hujan mulai turun dengan sangat derasnya dan cuaca menjadi sangat dingin, di dalam rumah Candra mereka berdua basah kuyup dan kedinginan karena hujan-hujanan tadi tetapi Candra tak masalah tentang dirinya namun tidak untuk Erika. Candra langsung menyuruh Erika untuk membersihkan dirinya di kamar mandi dan memberikannya sepasang pakaian baju dan celana milik ibunya yang ukurannya cocok dengan Putri Erika".Putri Erika mulai masuk ke kamar mandi dan dia teringat dengan para peri di dalam sakunya itu dan segera melihat keadaan mereka satu persatu apakah mereka aman dari air hujan ia segera melihat kea rah sakunya itu."Para peri apakah kalian baik baik saja, apakah sayap kalian ikut basah terkena air hujan?"Ternyata pakaian yang digunakan Putri Erika cukup tebal mereka semua aman dari air hujan yang basah hanya lapisan paling luar pakaian namun para peri terlihat sangat lemas karena dan sedikit mabuk oleh itu namun masih bisa di tangani oleh Putri Erika, Dan para

Bab terbaru

  • Princess in A Castle   Masalah

    “Keadaan rumah Hana Nampak sangat begitu berantakan, rumah yang seperti habis terkena oleh gempa bumi. Kejadian yang tidak mengenakkan yang di terima oleh Hana, padahal masalah yang sekarang ini tidak ada sangkut pautnya oleh Hana sendiri.”Hana mulai meyakini bahwa keputusannya ini, keputusan tentang membantu hubungan Candra dan Erika adalah konsekuensinya. Hana sendiri yakin bahwa keputusannya ini adalah hal yang benar dan tidak perlu di sesali karena perasaan seseorang tidak bisa di paksakan.“Dan Hana mengerti betul apa yang Candra rasakan, selama bertahun-tahun Candra memiliki hubungan dengan Nicky dengan hubungan yang tidak baik, dan kini saatnya untuk melepaskan semuanya itu. Tidak akan selamanya Candra terus bertahan dalam hubungan yang seperti itu.”Erika yang sedang ingin meli

  • Princess in A Castle   Pertengkaran

    “Candra langsung memberhentikan tarikan dari tangan Nicky yang ingin mengajaknya pergi ke danau yang danaunya sudah terlihat dan sedikit lagi akan sampai ke sana namun sudah di berhentikan oleh Candra sebelum sampai.”Di situ Candra mengalingkan wajahnya dan tidak mau bertatapan langsung dengan wajah Nicky, ia kesal terhadap Nicky yang masih bersifat seperti layaknya anak kecil yang harus selalu di manja dan di perhatikan dan lama kelamaan hatinya perlahan tidak lagi menyukai Nicky sebagai sahabat baiknya lagi walaupun mereka sudah bersahabat dari kecil.“Jika ada yang ingin kau sampaikan cepatlah, aku ingin pergi untuk melakukan sesuatu dan tidak ingin membuang-buang waktu yang tidak penting!”Candra kenapa kau sekarang menjadi seperti ini?Aku r

  • Princess in A Castle   Marah

    "Pagi sudah tiba, matahari sudah mulai keluar untuk bersiap melakukan tugasnya yaitu menyinari bumi dan memberikannya kehidupan kepada makhluk hidup." Perlahan sinar matahari masuk ke dalam kamarnya Erika, Erika yang sudah bangun menunggu Candra untuk bangun dari tidurnya juga."Ia kemudian menatap wajah Candra secara seksama ia mulai menyentuh alis candra dengan perlahan turun ke hidung dan mulai menuju bibirnya, wajah Candra bila di lihat dari dekat jauh lebih menawan terlebih lagi jika mereka bertatap-tatapan."Erika sudah mulai menumbuhkan benih-benih cinta kepada Candra dan perlahan mulai menyukainya dengan perasaan yang tulus, karena saat ini Candra merupakan pria pertama yang berhasil membuatnya jatuh cinta."Namun di saat jari jemarinya sedang bermain di wajah C

  • Princess in A Castle   Penjelasan

    "suara seorang wanita tua yang sedang menyapa candra, Candra tidak membalas sapaan wanita tersebut yang ia rasakan ketika wanita itu." menyapanya tubuhnya menjadi kaku dan terasa sangat sulit untuk di gerakkan yang semestinya ia bisa memegang penuh kendali atas tubuhnya itu, hati dan pikirannya saat ini seolah-olah sedang berdebat atas kejadian saat ini."Candra yang hanya berniat datang ke sini untuk membelikan obat untuk calon kekasihnya itu kini harus menghadapi masalah yang sangat besar baginya, ia berusaha menggunakan tubuhnya itu secara paksa dengan cepat ia langsung bersujud sambil memegangi kaki nenek tersebut."Ia hanya bisa mengucapkan kata maaf kepada nenek atas apa yang telah terjadi dan perbuatannya itu yang ceroboh karena tidak bisa menjaga tokonya ini dengan baik, tak terasa air matanya terbendung da

  • Princess in A Castle   Melayani Pembeli 2

    “Di ruangan yang sepi dan sunyi tidak Nampak lagi seorang pun yang datang untuk mampir membeli sebuah obat, hanya ada Candra yang sedang mengobati luka di dahinya karena pelanggan pertamanya yang kasar itu." Ia tak bisa berbuat apa-apa selain bersabar dan diam tanpa kembali membalas perlakuan pelanggannya itu, bisa saja Candra meelakukan hal yang lebih terhadapnya akan tetapi ia sulit untuk menyakiti seorang wanita.Candra yang sudah mengobati lukanya itu langsung membersihkan serpihan pecahan kaca botol obat supaya tidak mengenai kaki siapapun untuk mencegah kecelakaan kecil dan segera membuangnya ke tempat sampah.“Kemudian ia memperhatikan kembali secarik kertas daftar harga dan jenis obat supaya tidak menyebabkan pelanggan tidak menunggu lama dan mempelajari kesalahan yang sebelumnya terjadi demi me

  • Princess in A Castle   Melayani Pembeli

    “Candra terjebak terbangun dari mimpi buruknya, berfikir bahwa mimpi itu seolah-olah terjadi dengan kejadian seperti di dunia yang nyata." namun pikirannya itu membuat tugasnya terganggu dan mulai berfikir kembali itu adalah sebuah mimpi dan mimpi hanyalah bunga tidur bagi seseorang yang terlalu kelelahan dalam aktivitasnya yang sehari-hari di lakukan.Ia langsung dengan cepat menyelesaikan apa yang di suruh oleh sang nenek dalam membersihkan ruang yang sangat kotor sebelumnya dan bernafas lega akan hal itu yang membuatnya sedikit merasa senang.“Candra langsung merapihkan kembali peralatan yang ia gunakan untuk membersihkan ruangan ke tempat semula dan berniat untuk langsung menemui sang nenek untuk memberitahukan bahwa dia telah selesai dengan tugasnya."

  • Princess in A Castle   Toko Tua

    “Setelah menunggu beberapa saat akhirnya ada seseorang yang datang dari pintu lain yang mendengar suara Candra yaitu seorang nenek, setelah menjelaskan maksud kedatangannya nenek itu mempunyai apa yang ia cari saat ini akan tetapi ia harus melakukan sesuatu terlebih dahulu."Aku mempunyai obat yang kau cari akan tetapi aku tidak membutuhkan barangmu ataupun yang lainnya saat ini yang aku butuhkan adalah tenagamu untuk membantuku membersihkan rumah yang sudah kotor ini, apakah kau mau untuk melakukannya? Jika kau tidak mau tidak apa aku tidak akan memaksamu untuk melakukan hal yang aku minta. Ucap sang nenekA-aku mau nek, aku akan melakukan apa saja untuk mendapatkan obat itu karena hanya di sini obat itu masih tersedia sedangkan di tempat lainnya obat nya sudah terjual habis di mana-mana! Ucap Candra.

  • Princess in A Castle   Tes terhadap Candra

    “Setelah diskusi kemarin yang telah di sepakati Hana mengundang Candra untuk datang ke rumahnya mereka mengundang Candra pada siang hari karena pada saat pagi hari Candra harus membantu orang tuanya di kebun.”Dan sampailah tiba waktunya Candra sudah datang ke rumah Hana sesuai waktu yang sudah di tentukan ia sampai di depan rumahnya Hana dan memanggilnya berulang kali karena tidak ada jawaban dari dalam.“Sampai akhirnya dia curiga bahwa ada sesuatu hal buruk yang terjadi pada mereka pikirannya yang buruk itu semakin menjadi-jadi sampai akhirnya Candra mulai masuk tanpa izin dari pemilik rumah ini.”Saat ia masuk rumahnya begitu gelap dan sepi karena cahaya dari luar jendela tertutupi oleh kain, ia langsung membuka kainnya itu supaya cahaya matahari bisa masuk dan menerangi isi rumah ini dan

  • Princess in A Castle   Permintaan maaf Candra kepada Hana

    "Di dalam hujan Candra Dan juga putri Erika terus berjalan menuju ke rumah Hana setelah percakapan tentang Nicky mereka berdua tidak berbicara lagi sampai akhirnya mereka sampai di rumah Hana, Nampak Hana yang sudah menunggu kedatangan Erika untuk kembali ke rumahnya dengan perasaan yang khawatir ia juga cukup terkejut karena Erika bersama Candra di sisinya"Hana segera mempersilahkan mereka berdua untuk masuk ke dalam rumahnya sekaligus bertanya kepada Putri Erika sehabis dari mana ia bersama Candra dengan rasa curiga terhadap mereka berdua."Erika kau habis dari mana saja aku begitu khawatir karena saat aku tiba kembali ke rumah, rumah ini begitu sepi dan kau hilang begitu saja sejak tadi aku menunggumu di depan pintu berharap tidak terjadi sesuatu terhadapmu Erika! Ucap hana dengan begitu lantang"Candra langsung

DMCA.com Protection Status