Share

Bab 76. Tak menyangka

Aku yang merasa masih menjadi istri sah seorang Yoga tidak bisa menerima begitu saja lamaran seseorang. Tentu saja aku menolaknya dengan alasan yang membuat Rakha menertawaiku.

"Istri?". Ucap Rakha kala itu.

"Iya". Kataku dengan tegas.

"Suami macam apa yang tega meninggalkan seorang istri dan anak kandungnya seperti ini?". Kata Rakha menjadi kesal dengan alasanku menolak lamarannya.

"Kamu tak berhak mengatakan hal tersebut, Rakha. Walau begitu dia sampai detik ini juga belum menjatuhkan talak padaku". Ucapku kala itu hingga sukses membuatku mulut Rangka bungkam.

Aku memang tak salah mengatakan hal tersebut karena memang ingin memberikan ketegasan kepada Rakha. Aku juga tak ingin memberikan sebuah harapan atau janji apapun itu kepada Rakha.

Walaupun aku tahu dan sadar bagaimana sebenarnya pernikahanki dengan Yoga selama ini. Aku bahkan tak tahu bagaimana kabar Yoga sampai sekarang. Namun, sebelum ketok palu dipukul, aku dan Yoga tetap sah menjadi suami istri. Itulah keyakinan yang aku
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status