Share

Bab 31

Ibu segera pergi dari kamar setelah menyuruhku untuk lekas istirahat dan tidak terlalu memikirkan rencana ayah besok malam. Ibu sendiri yang akan bilang untuk membujuk ayah agar menunda pertemuan itu. Sebelum tidur ada pesan masuk dari nomor baru. Siapakah malam-malam begini berkirim pesan? Kubuka pesannya dan seketika aku tersenyum-senyum sendiri. Rasa kesal dan sebal disebabkan ulah ayah seakan sirna. Setidaknya ini awal yang baik melepas hari ini dan tenggelam dalam lautan mimpi. Dan sebuah awal yang baik untuk mengawali lembaran baru besok pagi setelah episode tak mengenakkan sebelumnya.

Ternyata, pesan itu datang dari gadis yang tadi pagi sempat membuatku kikuk dan gugup.

“Maaf mengganggu Bapak malam-malam. Pak Komisaris memberikan nomor Bapak ke saya. Dan Ini nomor saya mohon di-save untuk kemudahan komunikasi kita kedepannya. Shopia.”

Sesederhana itu namun rasanya sungguh berbeda. Seperti rasa yang pernah kurasakan dengan Renata namun dalam be

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status