Share

Diana 3

Ibuku sudah datang. Satu hal yang seharusnya membuatku bahagia.

Aku ingat masa kecilku, saat aku kelas 6 sekolah dasar. Saat itu hujan deras, dan semua sudah pulang karena adanya prediksi badai akan datang. Ibuku yang saat itu tidak bisa langsung menjemputku datang sangat terlambat, dia bilang mobilnya tiba-tiba mogok.

Saat itu dia datang dengan berlari sekencang mungkin dari mobilnya. Dengan tubuh yang basah kuyup, tanpa payung dan tanpa jas hujan, Dia langsung memelukku dengan erat saat tahu aku masih menunggunya.

Bibirnya yang mengigil membuatku sadar kalau dia juga kedinginan saat itu. Sama sepertiku yang sudah menunggunya.

Pada waktu itu, aku sempat berpikir kalau aku telah dibuang, ditinggalkan karena sudah membuatnya kehilangan sesuatu yang amat penting dalam tubuhnya.

Tapi apa yang ia ucapkan pertama setelah membuatku menunggu adalah hal yang luar biasa bagiku. Ibuku meminta maaf dan mulai menyalahkan dirinya. Rupanya aku tidak suka saat ibu memojokan dirinya. Sebab, di mataku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status