Share

Dean 3

Rahangku menengang saat mendengar ucapan Luna yang berbelit-belit. Aku memilih untuk pergi, aku tidak ingin punya urusan lagi dengannya. Luna mengikutiku, sembari meneriaki namaku berulang kali.

Langkah kakiku yang lebih panjang membuatnya tidak bisa mengikutiku. Kami berpisah saat dia menyerah dan berhenti mengikutiku.

Aku nyaris dibohongi oleh temanku sendiri. Yang tanpa sadar sudah menjadi cinta pertamaku yang langsung pupus.

Aku seperti sedang dipermalukan. Selama ini aku sudah berbuat hal yang bodoh. Aku hanya perlu meluruskan perasaanku lagi. Toh belum ada yang aku lakukan dengannya.

***

Aku berhenti di depan sebuah toko bunga. Entah kenapa aku ingin membelikan ibuku bunga untuk permintaaan maaf. Bagaimana pun, aku sudah membuat kondisi rumah jadi tidak kondusif.

Aku membuka pintu toko bunga dengan keyakinan penuh bahwa aku sudah tahu apa yang akan kulakukan. Aroma wangi bunga langsung membuatku tenang. Selama ini aku lebih sering mencium aroma bahan kimia yang sama sekali tida
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status