Share

Mencengangkan dan Menegangkan!

“Kalian datang kok nggak bilang-bilang?” protes Atika yang segera menghampiri pasangan itu.

“Tante,” sapa Dyta juga sambil mendekati Atika hendak cupika-cupiki seperti biasa.

Namun baru 3 langkah Dyta berjalan, Aldo tiba-tiba memanggilnya.

“Kamu berdarah, Dyt!” ucapnya panik bukan main.

“Berdarah? Mana yang berdarah?” Atika dan Alya tak kalah paniknya.

Sedangkan Aldo sudah langsung berlarian ke arah titik kumpul.

“Kamu terluka, Dyt? Bagian mana yang sakit?” cecar Atika memutar tubuh Dyta.

“Aku nggak tau, Tan … nggak ada yang sakit. Biasa aja kok.”

Walaupun begitu, tetap saja Atika merasa perlu mencari tahu tubuh Dyta yang bagian mana yang terluka seperti kata Aldo.

Mula-mula mata perempuan paruh baya tersebut langsung tertuju pada kepala bagian belakang Dyta karena gadis itu meraba daerah sana. Namun ia tak menemukan apapun, begitupun dengan D

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status