Raffa yang saat ini menyamar menjadi Alfonso itu langsung meninggaln Siska yang ada di kamar hotel. Dia mengabari Angeline dan menyuruu menyelidiki pertemua Cristian dan musuh kakeknya. Raffa harus harus bisa menang dari mereka. Christian saat ini sangat percaya kepada Alfonso. Dia tidak benar-benar mengontrol apa yang terjadi di dalam pekerjaannya. Christian hanya menjalankan bisnisnya dengan santai dan karena merasa masih memiliki banyak harta yang tidak akan habis tujuh turunan. Rasa percaya diri Christian dan ketlendoran dia justru membuat Raffa sangat bahagia karena bisa membuat manipulasi data apapun sehingga Christian bisa hancur dengan sendirinya.Raffa yang menjadi Alfonso itu hanya tertawa dengan sikap sombong yang dimiliki Christian. Dia merasa jika hartanya tidak akan habis tapi kenyataannya separuh hartanya sudah berpindah tangan menjadi milik Adrian. Pembalasan ini akan berjalan dengan mulus tanpa diketahui oleh Christian apalagi saat ini Christian sangat sibuk mengurus
"Raffa, apa kamu tidak mau menemui musuh kamu? Dia ada di tanganku saat ini. Kamu tahu tidak pengawalku berhasil menculik dia, aku butih dia untuk memburu musuh bebuyutanku," ucap Ricard."Tuan Muda Ricard anda sungguh hebat. Tolong share lock dan aku akan kesana juga. Aku akan menyamar dulu, agar dida tidak tahu siapa aku," jawab Raffa.Raffa dengan cepat naik mobilnya dan saat itu juga menuju lokasi yang dikirimkan oleh Ricard. Pengawal pribadi Ricard sudah menculik Cristian saat dia akan pulang dari perusahaanya. Satu jam kemudian Raffa telah sampai di pelabuhan dekat kota Jakarta dan dekat dari perusahaan Anggara."Raffa, selamat datang ini markas baru untuk kita," sambut Ricard."Tuan Muda Ricard. Terimah kasih, aku ingin menghukum dia dulu. Balas dendam telah di mulai saat ini," ucap Raffa lalu dia menuju ruangan dimana Cristian di sekap."Jangan bunuh dia dulu, aku akan buat dia buka mulut kapan musuh kita akan datang ke Indonesia," sahut Ricard.Raffa masuk keruangan yang di ja
Raffa telah menjebak Cristian dengan bisnis palsu itu. 2 Minggu setelah projek kerjasama itu Crisrian telah kehilangan uang milyaran rupiah dan bahan rugi 1 triliun lebih. Cristian tidak menyalahkan Alfonso karena dia tidak membaca perjanjian kerja sama. Saham perusahaan Mr Swift waktu itu tiba-tiba menurun dan rugi besar."Gawat, kita rugi Milyaran dan ini besar kemungkinan 1 Triliun lebih. Bagaimana ini?" ucap Cristian."Tuan Cristian kenapa bisa begini? Waktu itu Tuan sudah aku suruh baca kontraknya dulu dan tidak di sangka Perusahana invetasi ini malah merugikan kita," kata Alfonso."Sudahlah! Aku bodoh dan aku ceroboh. Utungnya kekayaan keluargaku masih banyak. Kalau aku jatuh dan aku frustasi aku ada istri yang baru hamil, apa lagi ada anak dari suami pertamanya dulu," jawab Cristian."Bukannya Nyonya Siska hanya punya anak dari anda saja? Bayi yang biasanya dibawa ken kantor itu siapa, Tuan? Aku kira itu hanya keponakkamu," ucap Alfonso."Dia anak dari saudara angaktu, Jagan tan
"Apa? Siska bangunlah! Jangan meninggalkan aku. Maafkan aku," kata Cristian yang saat itu panik dan langsung ke lantai bawah."Nyonya Siska, kamu kenapa bisa jatuh? Gara-gara kamu Tuan Cristian tega sekali mau bunuh istri sendiri," gumam Alfonso (Raffa)"Tutup mulut kamu, Bajingan. Kalau kamu tidak jadi selingkuhan istriku. Ini tidak akan terjadi," hardik Cristian.Cristian mengendong Siska dan saat itu meminta supir pribadinya untuk mengantarkan dia dan istrinya ker rumah sakit. Alfonso ikut masuk ke dal mobil Cristian karena dia bodyguard Siska. Saat itu mereka bertengkar di dalam mobil, Cristian dan Alfonso masih saja bertengkar."Kamu jangan ikut istriku. Kamu itu Pebinor, perebut istri orang," hina Cristian."Kamu juga sama, tukang selingkuh," sahut Alfonso."Sudahlah! Siska Pendarahan dan kepalanya juga berdarah. Semoga anakku selamat," kata Cristian.Cristian, Alfonso dan Sisak sudah sampai ke ruang Sakit Bima Mulya. Dokter menangani Siska segera dan Siska saya itu sudah ada di
"Alfonso, apa kamu tidur?" tanya Angeline yang saya itu mengetuk pintu."Sayang, siapa wanita itu? Apa kamu kenal seseorang?" tanya Siska yang tubuhnya masih telanjang tidak memakai baju."Kamu mandi dulu. Aku akan menemui dia dan dia itu tetangga apartemenku," jawab Alfonso lalu pergi ke luar membukan pintu apartemennya.Alfonso saat itu keluar apartemen dan saat itu dia menarik Angeline. Dia saat itu masuk ke mobil Angeline untuk mengontrolnya. Sebelum masuk mobil Angeline, dia menyuruh Siska untuk pergi dari apartemennya dengan alasan dia tidak mau berantem lagi dengan Cristian."Ada siapa? didalam kamar kamu?" tanya Angliene."Ada Siska, aku buat hubungan rumah tangga dia berantakannya dan dia bertengkar dengan suaminya. Saat ini Cristian bermusuhan dengan Siska. Aku akan semakin mudah untuk mengadu domba meraka," jawab Raffa."Raffa identitas kamu saat ini Alfonso dan aku harap kamu bisa ubah gaya bicara kamu dan jangan sampai tahu kalau kamu itu Raffa," balas Angliene."Iya aku a
"Raffa, kamu cari istri kamu. Musuh kita sudah ada di Indonesia dia menemui Cristian saudara angkatmiu," kata Papa Angliene."Baik, Papa. Aku akan cari istriku. Semoga dia tidak kenapa-kenpa." Raffa menutup ponselnya dan saat itu mencoba menelpon Angeline tapi tidak di angkatnya. 'Tuhab selamatkan Angeline. Semoga dia tidak kenapa-kenapa," kata Raffa.Raffa saat itu panik dan tiba-tiba nomor Angeline mengubungi Raffa. Raffa saat itu kaget karena yang bicara Tante Janeeta. Raffa saat itu juga langsung menuju rumah Tante Janeeta yang saat itu jauh dari tempat tinggal Raffa yang saat ini. Raffa melakukan mobilnya dan 2 jam kemudian telah sampai di depan rumah Tante Janeeta."Kamu siapa? Kenpaa kamu ke rumah?" tanya Tante Janeeta."Aku Raffa, aku berganti identitas jadi Alfonso. Kenapa istriku, Tante? Apa itu anakku ya dan anakku anak perempuan yang cantik?' tanya Raffa."Angeline istri kamu, aku temukan pingsan di depan pusat perbelanjaan. Dia pendarah tadi tapi aku sudah memanggilkam do
"Apa kamu tidak ingat aku Siska? Siska Sayang kamu ingat dulu aku begitu mencintaimu sampai aku hampir mati dan kedua kalinya kamu hampir membunuhku dan aku masih hidup, apa kamu sudah tahu siapa aku?" Raffa saat itu mencengkram erat leher Siska."Tunggu, foto aku dan Raffa, hanya dia yang punya. Apa kamu itu Raffa? Apa benar kamu Raffa atau kamu kenal Raffa?" tanya Siska."Anakku kamu tinggalkan dengan Cristian dan dia kau telantarkan dengan pengasuhmu? Apa kamu ingat dia buah cinta kita dan kau juga hampir membunuhku dua kali?" tanya Raffa lagi."Raffa, aku tahu kamu itu dia? Aku yakin kamu dia karena aku selalu ingat gaya bercinta dia dan karakter dia seperti apa. Alfonso apa benar kamu Raffa?" tanya Siska yang saat itu mulai kesakitan akibat cengkraman Raffa begitu erat.Siska tanpa sadar memeluk Raffa dan mencium Raffa lagi. Raffa saat itu melepaskan cengkraman tangannya ke leher Siska. Raffa mendorong Siska hingga jatuh ke lantai. "Sialan! Wanita murahan, haus akan kasih sayang
"Tuan anak buah kita masih banyak. Aku yakin Raffa pasti kalah," jawab anak buah Mafia misterius itu."Aku akan memenggal kepala Raffa Anggara keturunan mafia Asia yang terkahir. Anggara cucu kamu akan mati karena kamu aku kehilangan orang tuaku. Kamu telah meremehkan musuh masa lalu kamu yang mati. Ada anaknya yaitu aku yang akan balas dendam," kata Mafia Misterius itu.Raffa saat itu bisa mengalahkan 50 orang. Semua penyerangan itu ada 300 orang lebih dan anak buah Raffa hanya 100 orang yang berkumpul. Mereka bisa mengalahkan setengah. Raffa dengan sangat pandai dan lincah bisa menuju mobil mewah milik Edward Cullen. Edward adalah musuh tersembunyi Raffa dan musuh Kakeknya."Kamu turunlah dari mobil kamu. Bawahanku sudah aku temanku mati," teriak Raffa."Raffa Anggara, kamu tidak mati. Aku bisa bahasa Indonesia, apa perlu kita kenalan? Anak Hendrawan dan Cucu Anggara?" balas Edward."Siapa kamu sebenarnya? Apa mau kamu? kamu telah membunuh semua anggota keluargaku dan kamu saat itu