Beranda / Urban / Pria Simpanan Ternyata Sang Pewaris / 79. Menggoda Siska Dengan Identitas Alfonso

Share

79. Menggoda Siska Dengan Identitas Alfonso

Penulis: Zuroidaa
last update Terakhir Diperbarui: 2023-08-13 23:33:22
"Aku suka sama kamu, Alfonso. Apa kamu mau jadi pengawal pribadiku?" tanya Siska.

"Saya artikel Nyonya. Saat juga bisa bela diri dan pernah kaod bodyguard hanya saja gaji Bodyguard lebih kecil dan bahaya," jawab Alfonso.

"Aku nyaman didekat kamu. Suami aku bosan denganku karena aku hamil, dia tidak pernah tidur denganku," Siska menangis dan saat itu memeluk Alfonso.

"Maaf, aku akan jadi teman curhat Nyonya saja. Apa boleh bisa sekedat ini. Aku tidak bisa melawan wanita menangis." Alfonso menyeka air mata Siska dan mulai kasihan, dia memeluk Siska karena ingin melancarkan aksinya untuk menyerang Cristian.

Alfonso sengaja membuat Siska semakin penasaran padanya sehingga membuat pikiran Siska benar-benar terganggu. Seminggu telah berlalu, Cristian telah pulang dari perjalanan bisnisnya di luar kota. Christian merasa ada yang berbeda dengan Siska, namun dia belum menemukan apapun Christian mencoba menanyakannya pada Siska. Sejak kembali dari perjalanan bisnis Sisak sering pesta dan minum d
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Pria Simpanan Ternyata Sang Pewaris   80. Rencana Alfonso (Raffa)

    Raffa yang saat ini menyamar menjadi Alfonso itu langsung meninggaln Siska yang ada di kamar hotel. Dia mengabari Angeline dan menyuruu menyelidiki pertemua Cristian dan musuh kakeknya. Raffa harus harus bisa menang dari mereka. Christian saat ini sangat percaya kepada Alfonso. Dia tidak benar-benar mengontrol apa yang terjadi di dalam pekerjaannya. Christian hanya menjalankan bisnisnya dengan santai dan karena merasa masih memiliki banyak harta yang tidak akan habis tujuh turunan. Rasa percaya diri Christian dan ketlendoran dia justru membuat Raffa sangat bahagia karena bisa membuat manipulasi data apapun sehingga Christian bisa hancur dengan sendirinya.Raffa yang menjadi Alfonso itu hanya tertawa dengan sikap sombong yang dimiliki Christian. Dia merasa jika hartanya tidak akan habis tapi kenyataannya separuh hartanya sudah berpindah tangan menjadi milik Adrian. Pembalasan ini akan berjalan dengan mulus tanpa diketahui oleh Christian apalagi saat ini Christian sangat sibuk mengurus

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-14
  • Pria Simpanan Ternyata Sang Pewaris   81. Balas Dendam Raffa ke Cristian

    "Raffa, apa kamu tidak mau menemui musuh kamu? Dia ada di tanganku saat ini. Kamu tahu tidak pengawalku berhasil menculik dia, aku butih dia untuk memburu musuh bebuyutanku," ucap Ricard."Tuan Muda Ricard anda sungguh hebat. Tolong share lock dan aku akan kesana juga. Aku akan menyamar dulu, agar dida tidak tahu siapa aku," jawab Raffa.Raffa dengan cepat naik mobilnya dan saat itu juga menuju lokasi yang dikirimkan oleh Ricard. Pengawal pribadi Ricard sudah menculik Cristian saat dia akan pulang dari perusahaanya. Satu jam kemudian Raffa telah sampai di pelabuhan dekat kota Jakarta dan dekat dari perusahaan Anggara."Raffa, selamat datang ini markas baru untuk kita," sambut Ricard."Tuan Muda Ricard. Terimah kasih, aku ingin menghukum dia dulu. Balas dendam telah di mulai saat ini," ucap Raffa lalu dia menuju ruangan dimana Cristian di sekap."Jangan bunuh dia dulu, aku akan buat dia buka mulut kapan musuh kita akan datang ke Indonesia," sahut Ricard.Raffa masuk keruangan yang di ja

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-14
  • Pria Simpanan Ternyata Sang Pewaris   82. Orang Ketiga Penghancur Rumah Tangga

    Raffa telah menjebak Cristian dengan bisnis palsu itu. 2 Minggu setelah projek kerjasama itu Crisrian telah kehilangan uang milyaran rupiah dan bahan rugi 1 triliun lebih. Cristian tidak menyalahkan Alfonso karena dia tidak membaca perjanjian kerja sama. Saham perusahaan Mr Swift waktu itu tiba-tiba menurun dan rugi besar."Gawat, kita rugi Milyaran dan ini besar kemungkinan 1 Triliun lebih. Bagaimana ini?" ucap Cristian."Tuan Cristian kenapa bisa begini? Waktu itu Tuan sudah aku suruh baca kontraknya dulu dan tidak di sangka Perusahana invetasi ini malah merugikan kita," kata Alfonso."Sudahlah! Aku bodoh dan aku ceroboh. Utungnya kekayaan keluargaku masih banyak. Kalau aku jatuh dan aku frustasi aku ada istri yang baru hamil, apa lagi ada anak dari suami pertamanya dulu," jawab Cristian."Bukannya Nyonya Siska hanya punya anak dari anda saja? Bayi yang biasanya dibawa ken kantor itu siapa, Tuan? Aku kira itu hanya keponakkamu," ucap Alfonso."Dia anak dari saudara angaktu, Jagan tan

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-15
  • Pria Simpanan Ternyata Sang Pewaris   83. Siska Yang Malang

    "Apa? Siska bangunlah! Jangan meninggalkan aku. Maafkan aku," kata Cristian yang saat itu panik dan langsung ke lantai bawah."Nyonya Siska, kamu kenapa bisa jatuh? Gara-gara kamu Tuan Cristian tega sekali mau bunuh istri sendiri," gumam Alfonso (Raffa)"Tutup mulut kamu, Bajingan. Kalau kamu tidak jadi selingkuhan istriku. Ini tidak akan terjadi," hardik Cristian.Cristian mengendong Siska dan saat itu meminta supir pribadinya untuk mengantarkan dia dan istrinya ker rumah sakit. Alfonso ikut masuk ke dal mobil Cristian karena dia bodyguard Siska. Saat itu mereka bertengkar di dalam mobil, Cristian dan Alfonso masih saja bertengkar."Kamu jangan ikut istriku. Kamu itu Pebinor, perebut istri orang," hina Cristian."Kamu juga sama, tukang selingkuh," sahut Alfonso."Sudahlah! Siska Pendarahan dan kepalanya juga berdarah. Semoga anakku selamat," kata Cristian.Cristian, Alfonso dan Sisak sudah sampai ke ruang Sakit Bima Mulya. Dokter menangani Siska segera dan Siska saya itu sudah ada di

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-15
  • Pria Simpanan Ternyata Sang Pewaris   84. Kau Akan Membayar Kajahatnmu

    "Alfonso, apa kamu tidur?" tanya Angeline yang saya itu mengetuk pintu."Sayang, siapa wanita itu? Apa kamu kenal seseorang?" tanya Siska yang tubuhnya masih telanjang tidak memakai baju."Kamu mandi dulu. Aku akan menemui dia dan dia itu tetangga apartemenku," jawab Alfonso lalu pergi ke luar membukan pintu apartemennya.Alfonso saat itu keluar apartemen dan saat itu dia menarik Angeline. Dia saat itu masuk ke mobil Angeline untuk mengontrolnya. Sebelum masuk mobil Angeline, dia menyuruh Siska untuk pergi dari apartemennya dengan alasan dia tidak mau berantem lagi dengan Cristian."Ada siapa? didalam kamar kamu?" tanya Angliene."Ada Siska, aku buat hubungan rumah tangga dia berantakannya dan dia bertengkar dengan suaminya. Saat ini Cristian bermusuhan dengan Siska. Aku akan semakin mudah untuk mengadu domba meraka," jawab Raffa."Raffa identitas kamu saat ini Alfonso dan aku harap kamu bisa ubah gaya bicara kamu dan jangan sampai tahu kalau kamu itu Raffa," balas Angliene."Iya aku a

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-16
  • Pria Simpanan Ternyata Sang Pewaris   85. Kehancuran Cristian dan Siska

    "Raffa, kamu cari istri kamu. Musuh kita sudah ada di Indonesia dia menemui Cristian saudara angkatmiu," kata Papa Angliene."Baik, Papa. Aku akan cari istriku. Semoga dia tidak kenapa-kenpa." Raffa menutup ponselnya dan saat itu mencoba menelpon Angeline tapi tidak di angkatnya. 'Tuhab selamatkan Angeline. Semoga dia tidak kenapa-kenapa," kata Raffa.Raffa saat itu panik dan tiba-tiba nomor Angeline mengubungi Raffa. Raffa saat itu kaget karena yang bicara Tante Janeeta. Raffa saat itu juga langsung menuju rumah Tante Janeeta yang saat itu jauh dari tempat tinggal Raffa yang saat ini. Raffa melakukan mobilnya dan 2 jam kemudian telah sampai di depan rumah Tante Janeeta."Kamu siapa? Kenpaa kamu ke rumah?" tanya Tante Janeeta."Aku Raffa, aku berganti identitas jadi Alfonso. Kenapa istriku, Tante? Apa itu anakku ya dan anakku anak perempuan yang cantik?' tanya Raffa."Angeline istri kamu, aku temukan pingsan di depan pusat perbelanjaan. Dia pendarah tadi tapi aku sudah memanggilkam do

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-16
  • Pria Simpanan Ternyata Sang Pewaris   86. Raffa Anggara Telah Kembali

    "Apa kamu tidak ingat aku Siska? Siska Sayang kamu ingat dulu aku begitu mencintaimu sampai aku hampir mati dan kedua kalinya kamu hampir membunuhku dan aku masih hidup, apa kamu sudah tahu siapa aku?" Raffa saat itu mencengkram erat leher Siska."Tunggu, foto aku dan Raffa, hanya dia yang punya. Apa kamu itu Raffa? Apa benar kamu Raffa atau kamu kenal Raffa?" tanya Siska."Anakku kamu tinggalkan dengan Cristian dan dia kau telantarkan dengan pengasuhmu? Apa kamu ingat dia buah cinta kita dan kau juga hampir membunuhku dua kali?" tanya Raffa lagi."Raffa, aku tahu kamu itu dia? Aku yakin kamu dia karena aku selalu ingat gaya bercinta dia dan karakter dia seperti apa. Alfonso apa benar kamu Raffa?" tanya Siska yang saat itu mulai kesakitan akibat cengkraman Raffa begitu erat.Siska tanpa sadar memeluk Raffa dan mencium Raffa lagi. Raffa saat itu melepaskan cengkraman tangannya ke leher Siska. Raffa mendorong Siska hingga jatuh ke lantai. "Sialan! Wanita murahan, haus akan kasih sayang

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-17
  • Pria Simpanan Ternyata Sang Pewaris   87. Terungkapnya Musuh Keluarga Anggara

    "Tuan anak buah kita masih banyak. Aku yakin Raffa pasti kalah," jawab anak buah Mafia misterius itu."Aku akan memenggal kepala Raffa Anggara keturunan mafia Asia yang terkahir. Anggara cucu kamu akan mati karena kamu aku kehilangan orang tuaku. Kamu telah meremehkan musuh masa lalu kamu yang mati. Ada anaknya yaitu aku yang akan balas dendam," kata Mafia Misterius itu.Raffa saat itu bisa mengalahkan 50 orang. Semua penyerangan itu ada 300 orang lebih dan anak buah Raffa hanya 100 orang yang berkumpul. Mereka bisa mengalahkan setengah. Raffa dengan sangat pandai dan lincah bisa menuju mobil mewah milik Edward Cullen. Edward adalah musuh tersembunyi Raffa dan musuh Kakeknya."Kamu turunlah dari mobil kamu. Bawahanku sudah aku temanku mati," teriak Raffa."Raffa Anggara, kamu tidak mati. Aku bisa bahasa Indonesia, apa perlu kita kenalan? Anak Hendrawan dan Cucu Anggara?" balas Edward."Siapa kamu sebenarnya? Apa mau kamu? kamu telah membunuh semua anggota keluargaku dan kamu saat itu

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-17

Bab terbaru

  • Pria Simpanan Ternyata Sang Pewaris   125. Ending

    "Aku saat ini sudah menjadi Ibu dan punya anak. Aku ada tiga anak juga dan aku akan besarkan anakku juga dia anak yang lainnya. Mereka akan jadi anakku juga.""Bagus, Istriku Sayang. Aku harap kamu dan Siska bisa rukun. Kita akan tinggal bersama selamanya."Tiba-tiba Siska datang dan dia membawa makanan juga buah untuk Diana. Siska saat itu menyuruh Raffa menjauh dari Diana karena dia ingin menyuapi Ibu baru itu. Siska membuang semua rasa cemburunya karena dia ingin hidup aman dan bahagia bersama keluarganya saat ini."Siska, kamu datang bawa makanan?""Aku datang bawa buah dan makanan. Aku tadi senang Diana kamu melahirkan anak laki-laki karena bisa jadi teman anakku. Ya anak kita bertiga nantinya kita akan sayang sama mereka adil.""Mbak Siska, terimah kasih ya selalu baik ke aku.""Siska, aku tidak sangka kamu yang pencemburu dan bisa melakukan apa saja demi balas dendam saat ini kamu berusaha baik juga kamu jadi jadi ibu yang baik."Raffa memeluk Siska saat itu dihadapan Diana. Set

  • Pria Simpanan Ternyata Sang Pewaris   124. Hidup Bahagia

    Siska masih begitu mencintai Raffa, tapi Raffa memilih Diana karena Diana itu adalah gadis yang paling setia dan polos. Setelah pernikahan Raffa dan Diana mereka akhirnya memutuskan untuk bulan madu, mereka berangkat bulan madu dan menghabiskan waktu bersama sampai 2 Minggu di Eropa.Siska hanya di tinggal sendirian di rumah Anggara untuk mengahabiskan waktu dengan kedua anaknya. Raffa berkeliling Eropa dengan Diana. "Raffa, aku sudah tidak masalah jika Diana yang ada di hatimu tapi kenapa hatiku sakit. Kamu sudah seminggu di Eropa tapi belum pulang." kata Siska. Raffa sebenarnya masih ada rasa dengan Siska meskipun dia telah mengkhianatinya menikahi Diana hanya untuk menyakiti Siska saja. Kalau dia kuat di madu tandanya dia tulis mencintai dirinya."Siska, maafakan aku. Setelah aku bukan madu dengan Diana di Eropa ini, aku akan adil ke kamu dan Diana." Raffa bicara sendiri saat akan tidur dengan Diana di kamar hotel Eropa."Tenanglah sayang kita akan bersama, insya Alla aku akan ber

  • Pria Simpanan Ternyata Sang Pewaris   123. Menikah Lagi

    "Maaf ya Diana, aku sudah gak tahan ingin sekali ingin kamu jadi istriku dan ingin kamu dekat denganku terus," ucap Raffa."Maaf! Aku mendorong kamu dan kamu tolong jangan dekat-dekat kita ini bukan muhrim mas Raffa," Diana mendorong Raffa hingga dia jatuh ke belakang karena posisi saat itu dia berdiri dan Diana saking kagetnya dia mendorong Raffa dengan sangat kencang hingga dia jatuh ke lantai restoran.Diana malu karena Raffa selalu pintar menggoda dan bicaranya manis ke dirinya. Diana sering tersipu malu karena Raffa selalu romantis. Diana mulai suka dengan perlakuan Raffa dan memang benar sosok Raffa saat ini adalah sosok pria yang begitu banyak dikagumi oleh beberapa gadis dan wanita diluar sana, tapi Raffa sudah bosan main dengan banyak wanita karena ada Siska.Raffa makan malam romantis dengan Diana. Raffa juga mengajak Diana ke sebuah Taman kota untuk kencan bagi dirinya, tapi bagi Diana hanya jalan-jalan malam hari saja. Raffa memegang tangan Diana dan dia masih malu jadi di

  • Pria Simpanan Ternyata Sang Pewaris   122. Gadis Berhijab Jadilah Istriku

    "Aku ingin kamu jadi istri kedua suamiku. Dia jatuh cinta padamu, Diana.""Mbak! Tolong jangan buat aku kaget dan ini seperti aneh sekali. Mbak itu istrinya apa Mbak rela berbagi suami? Aku tidak mau merebut suami orang lain.""Diana, suamiku dulu itu sudah ada dua istri ya g dia cintai tapi meninggal. Kamu tahu juga kita ada dua anak juga dan kamu tahu mereka begitu lucu dan dekat dengan kamu. Aku butuh kamu jadi istri kedua suamiku karena kamu wanita yang baik-baik."Siska mengungkapkan keinginannya kepada Diana untuk meminta Diana menjadi istri kedua Raffa. Diana tidak sangka kalau Siska begitu baik dan mau berkorban agar suaminya bahagia. Siska menceritakan semua tentang Raffa karena keluarganya telah dibunuh oleh musuh bebuyutan keluarganya. Begitu kejam cerita Siska tentang pembunuhan kedua orang tuanya, hingga Diana menangis."Mbak, aku tidak sangka orang kaya sepeti Raffa Anggara begitu pahit hidupnya.'"Aku dulu juga mengkhianatinya karena dendam dan aku dulu begitu cinta ke d

  • Pria Simpanan Ternyata Sang Pewaris   121. Aku Jatuh Cinta Lagi

    "Maaf! Aku baru saja lama jabat tangannya dan tidak sopan ya?" tanya Raffa."Tidak apa-apa Mas Raffa," jawab Diana."Aku Siska, panggil kakak ya jangan Tante kita beda 10 tahunan," Siska sambil berjabat tangan dengan Diana.Raffa masih tetap saja melihat Diana. Senyumnya yang indah dan bibirnya yang begitu ranum seperti daya tarik sendiri untuk Raffa. Raffa seolah dia jatuh cinta lagi untuk pertama kalinya. Raffa seolah di pikirannya berbisik harus miliki gadis cantik berhijab itu.'Apa yang aku pikirkan? Aku jatuh cinta pada gadis yang usianya lebih muda 10 tahun dariku'Raffa hanya merasa aneh dalam hatinya.Raffa dan Siska menginap dan memang benar Raffa istirahat total selama satu bulan di panti asuhan. Raffa sering ke makam Ibu Panti yang dulu merawat dia pada waktu dia masih bayi. Siska tidak tahu Raffa mencoba mendekati Diana karena dia itu guru ngaji dan guru sekolah dasar.Raffa sering pergi ke rumah Ibu Panti pengganti Ibu Panti yang membesarkan Raffa. Dia rumahnya yang deka

  • Pria Simpanan Ternyata Sang Pewaris   120. Mafia Asia dan CEO Sukses

    "Dia meninggal meminum racun, Dokter? Balas dendam dan siksaan belum selesai. Sudahlah! Dia harus di makamkan juga," ucap Raffa."Tuan Raffa anda masih punya hati nurani, meksipun Edward ini telah menghabisi seluruh keluarga anda. Anda tetap mau memakamkan dia dengan layak," jawab Dokter."Dokter, tolong urusi jenazah dia dan aku akan umumkan kematian dia karena bunuh diri di media sosial. Soalnya dia juga banyak musuh yang mengincarnya. Aku akan kasih kejelasan juga kalau dia tertekan singa buas di wilayah hutan agar semua orang percaya dan nanti ada bukti." Raffa pergi saat itu."Siap Tuan Raffa! Aku akan urus jenazah orang ini dan aku akan kabari anda setelah dia di makamkan," jawab Dokter."Siska, ayo pulang dan kamu sudah puas melihat dia. Dia musuhku dan aku sudah balas dendam kematian orang tuaku dan aku tidak perlu mengotori tanganku," ajak Raffa sambil memegang tangan Siska."Sayang, hari ini aku ingin ke tempat yang aku mau dan aku ingin kamu menghibur diri karena habis meme

  • Pria Simpanan Ternyata Sang Pewaris   119. Kematian Edward

    "Dia berani sekali, sudah jadi Sandra malah memukul kepala kamu. Biar aku saja yang bereskan." Mr. Wilson saat itu memukul balik Edward lalu dia pingsan."Aduh... tidak malasah ini tidak sakit. Pokok turun dari jet ini kita bisa menghukum dia," jawab Raffa.Raffa saat itu menahan emosinya karena bagi dia Edward sudah kalah telak hari itu. Edward pingsan dan mereka baru sampai di Jakarta. Raffa membawa Edward yang saat itu di susul oleh mobil anak buahnya dan menuju ke penjara rahasia Raffa di tangan hutan yang dekat dengan pinggiran kota Jakarta. Raffa dan Mr. Wilson Febri juga Ricard sudah merancang penjara khusus untuk penyiksaan Edward. Mereka mendarat di Jakarta sore hari lalu menuju ke penjara yang dibuat khusus Edward. Raffa dan Mr. Wilson sampai di penjara yang di sekelilingnya itu air dan banyak buayanya juga ada singa yang menjaga saat masuk ke dalam. Penjara itu adalah neraka untuk Edward. Raffa dan Mr. Wilson membawa Edward ke penjara bawa tanah dan dia dibawa dalam keadaan

  • Pria Simpanan Ternyata Sang Pewaris   118. Menyerang Markas Musuh

    "Sial kita di serang, Febri. Hari ini kita kalahkan mereka agar bisa lusa kita menyerang markas mereka." Raffa mulai menembak semua pembunuh bayaran itu satu persatu."Tuan Raffa, berhati-hatilah mereka pembunuh profesional dari luar negeri," ucap Febri.Raffa dan Febri hari itu mereka mengalahkan pembunuh bayaran yang di kirim oleh Edward. Raffa dan Febri kabur dari mereka karena anak buah mereka harus ada yang di selamatkan tidak boleh ada yang meninggal. Pembunuh bayaran itu kesulitan membunuh Raffa karena Raffa saat ini dia begitu hebat dan kuat dari pada dia yang dulu.Raffa dan Febri malam itu juga dia pulang ke rumah Anggara. Malam itu juga mereka memanggil sekutunya dan Mr. Wilson untuk merencanakan penyerangan ke markas Edward. Raffa harus memenangkan pertempuran itu karena pertempuran itu penentu siapa yang akan hidup dan mati."Ada apa Tuan Raffa kamu memanggilku mendadak malam hari?" tanya Mr. Wilson."Lihatlah! Aku baru saja di serang oleh pembunuh bayaran internasional ka

  • Pria Simpanan Ternyata Sang Pewaris   117. Strategi Baru Bersama Mafia Lain

    "Maafkan aku, aku akan buat mereka merasakan kematian yang sama seperti Angline, Papa Mertua.""Sudahlah! Hari ini urus pemakaman anakku. Aku sudah tua dan aku juga tidak bisa mengurus perusahaan lagi. Harta atas nama Janeeta nanti akan aku wariskan ke Jenni. Kamu juga atur seseorang yang berpengalaman untuk perusahan ku dan Janeeta yang baru kembali dari kebangkrutan." suruh Papa Tante Janeeta."Baiklah! Aku akan makamkan sekarang. Nanti Papa akan aku jemput saat sudah selesai pemakamannya karena Papa sudah tua dan selesai pemakaman bau aku antar Papa ke makan istriku," jawab Raffa.Awalnya memang Papa Tante Janeeta marah tapi dia mengontrol emosinya karena takut kena serangan jantung. Raffa selesai menemui Papa kandung Tante Janeeta dia mengurus pemakaman Tante Janeeta. Rumah Raffa di penuhi dengan pelayat yang datang. Setelah itu Tante Janeeta telah di antarkan ke tempat peristirahatannya yang terakhir. Pemakaman Tante Janeeta telah di urus oleh warga perumahan dekat rumah besar An

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status