Share

Pria Simpanan Ternyata Sang Pewaris
Pria Simpanan Ternyata Sang Pewaris
Penulis: Zuroidaa

1. Aku Pria Simpanan

Penulis: Zuroidaa
last update Terakhir Diperbarui: 2023-07-10 17:49:04

Raffa Andika yang sebenarnya dia itu Raffa Anggara, saat ini dia sedang berada dalam kamar hotel dengan wanita yang umurnya lebih tua 18 tahun darinya. Dia dikenalkan oleh Doni ke seorang Tante-tante yang bernama Tante Janeeta. Raffa ingin menjadi model pria terkenal dan masuk perusahaan model juga majalah milik Tante Janeeta. Tante Janeeta memberi syarat agar Raffa bisa menjadi pria simpanannya, maka dia akan mau membantunya.

"Puaskan Tante dulu malam ini, lalu kamu bisa jadi model-ku," ucap Tante Janeeta yang saat itu langsung mendekati Raffa lalu menciumnya.

"Kenapa berhenti, Raffa? Lanjutkan saja! Kamu sudah bisa-kan? Apa perlu Tante yang pimpin permainan pertama kita di ranjang?" tanya Tante Janeeta.

"Aduh... mau melakukan itu sekarang? Baiklah, aku akan buat kamu puas, Tante. ?" jawab Raffa yang sebenarnya itu pertama kalinya dia melayani Tante Janeeta dan belum pernah bercinta dengan siapapun.

"Aku yang akan bimbing kamu, malam ini kamu milikku. Kamu boleh puaskan Tante nanti, tapi setelah ronde kedua," jawab Tante Janeeta dan mereka sudah memulainya.

'Aku sudah terlanjur terjebak dengan Tante Janeeta, aku harus menjadi model pria terkenal secepatnya. Aku harus puaskan Tante ini, agar bisa sukses dan balas dendam nantinya.' batin Raffa.

Tante Janeeta mulai melepaskan baju Raffa terlebih dahulu, dia mencium Raffa dan Raffa juga membalas ciumannya. Raffa juga menurut saja, karena baginya kepuasan Tante Janeeta itu paling utama. Raffa menurut agar dia bisa cepat menjadi model pria nomor satu, biar bisa Suskes dan tidak dihina miskin lagi.

Satu persatu baju Tante Janeeta sudah dilepaskannya, meskipun Raffa masih Jejaka dia juga seroang pria. Naluri kelelakiannya sudah memuncak karena tergoda oleh tubuh Tante Janeeta yang tidak memakai satu helai baju. Badan Raffa yang bidang juga berotot, memiliki ketampanan yang tiada tara, meskipun awalnya dia pria pemalu tapi saat itu dia mulai ganas di ranjang. Mereka bercinta sampai lelah dan langsung tidur bersama dengan saling memeluk satu sama lain.

"Apa semalam hanya mimpi? Benarkah aku bercinta dengan Tante Janeeta?" kata Raffa yang baru bangun tidur dan dia baru tahu dia dipeluk oleh Tante Janeeta.

"Raffa, kamu harus bangun hari ini! Kamu mulai saat ini jadi pacar Tante dan sudah bisa kerja jadi model-ku. Aku akan ajak kamu ke perusahaanku," ucap Tante Janeeta yang baru bangun dia ada di samping Raffa.

"Apa?Jadi itu bukan mimpi? Benarkah aku jadi pacar Tante?" tanya Raffa.

"Jelaslah ini bukan mimpi, ini buktinya kamu begitu ganas semalam. Tubuhku sampai lelah dan aku sudah puas, terimah kasih kamu sangat perkasa di ranjang," puji Tante Janeeta.

"Cepatlah madi, Raffa! Kamu aku ajak ke tempat pemotretan." teriak Tante Janeeta yang saat itu Raffa baru saja selesai berganti baju sedangkan Tante Janeeta sudah masuk ke mobilnya untuk bersiap ke gedung tempat pemotretan.

"Iya, Tante. Jangan teriak begitu! Aku sedang jalan ini, aku sampai makan belum selesai." Raffa dia tidak jadi melanjutkan makannya dan dia berlari menuju mobil Tante Janneta.

Raffa semalam sudah memuaskan birahi Tante Janeeta dan membuat Tante Janeeta sangat menyukai Raffa. Pagi itu dia langsung di terimah kerja menjadi model pria dibawa bimbingan Tante Janeeta. Tante Janeeta sendirilah yang menjadi Manager Raffa.

Tante Janeeta pemilik perusahaan model pria wanita dan majalah "Bintang" dia kaya raya dan suskes meksipun belum menikah. Dia sangat suka pria tampan dan lebih muda darinya. Raffa bisa sukses dengan bantuan Tante Janeeta, dia semakin dekat untuk meraih apa yang diinginkannya yaitu balas dendam ke Siska cinta pertamanya yang menolak dia dulu dan menghinanya.

***

Tiga bulan kemudian, Raffa sudah menjadi model pria top di Majalah Bintang milik Tante Janeeta. Dia menjadi model pria yang mendapatkan job pemotretan paling banyak. Saat itu di perusahaan Tante Janeeta, sedang ada audisi model untuk pendatang baru. Mereka sudah mengumumkan siapa pemenangnya. Model wanita itu akan berpasangan dengan Raffa. Tante Janeeta sedang memanggil Raffa untuk perkerjaan barunya.

"Raffa, besok akan ada pemotretan dengan model cantik dan kamu harus datang ya?" suruh Tante Janeeta.

"Iya, Tante Janeeta. Makasih selalu bantu aku. Aku akan kerja dengan sangat baik," jawab Raffa.

"Ingatlah! Setiap malam kamu harus tetap puaskan Tante dan jadi priaku. Tidak perlu berterimah kasih karena kamu itu priaku," bisik Tante Janeeta di telinga Raffa.

Raffa sudah dalam waktu singkat, dia bisa membeli Apartemen dan bisa membiayai kuliahnya di Jakarta. Berkat bantuan Tante Janeeta dia bisa sukses dalam waktu 3 bulan menjadi model pria terkenal. Sayangnya, dia harus menjadi pria penghangat ranjang Tante Janeeta dan ada juga beberapa Tante-tante kaya lain yang mulai tertarik dengan ketampanan Raffa dan kepopuleran Raffa untuk menjadikannya pria simpanannya.

"Aku saat ini sudah sukses, sebagia pria simpanan aku juga suka menikmati tubuh beberapa wanita itu. Uang dari hasil menjadi model pria dan bayaran mahal di booking Tante-tante itu bisa buat beli mobil nantinya, 50 juta untuk seorang istri pejabat dan Tante-tante genit lainnya. Mereka sanggup membayarku lebih mahal," kata Raffa yang saat itu telah berada di rumahnya karena sudah pulang kerja.

Pagi hari telah tiba, saatnya Raffa untuk berkerja. Tante Janeeta telah mengenalkan pasangan model wanita yang baru memenangkan pemilihan model wanita pendatang baru. Raffa tidak sangka kalau model yang akan jadi pasangannya itu adalah Siska cinta pertamanya dulu. Raffa dan Siska juga sama-sama terkejut karena mereka saling kenal.

"Raffa, perkenalkan ini Siska. Dia model wanita kita yang baru yang lolos audisi jadi pemeran wanitanya. Raffa berjabat tangan-lah kamu dengan dia. Kalian harus bisa kerjasama yang kompak, agar pemotretan ini bisa berhasil," suruh Tante Janeeta.

"Hallo! Perkenalkan namaku, Siska. Mohon kerja samanya dan salam kenal," jawab Siska dengan wajah yang terkejut dan berjabat tangan dengan Raffa.

"Kamu Siska ya? Maaf ya! aku kira temanku. Aku Raffa salam kenal juga dan mohon kerja samanya juga," jawab Raffa yang berubah dingin saat melihat wajah Siska.

'Apakah dia itu Raffa? Lelaki miskin yang dulu aku pernah menolak cintanya. Dia sekarang bisa berubah jadi tampan, sungguh aku tidak percaya. Dia jadi model di perusahaan ini juga, kenapa bisa aku berpasangan dengannya.' batin Siska.

"Lupa sama aku ya, Sis? Aku cinta kamu waktu dulu, masih ingat aku tidak? Aku yang menyatakan cinta di sekolah SMA dulu?" bisik Raffa di telinga Siska saat berjabat tangan dengannya.

"Siska, kenapa kamu melamun? Cepat lepaskan pegangan tangan kalian! Jangan lama-lama kenalannya." Perkataan Tante Janeeta membuyarkan lamunan Siska dan dia langsung melepaskan tangan Raffa saat itu juga.

"Anak baru ini suka melamun, dasar tidak bisa fokus." ucap Raffa yang menyindir Siska dan dia tersenyum jahat.

'Sialan! Wanita laknat ini satu perusahaan denganku. Apa sengaja dia satu perusahaan denganku? Dulu dia sudah menolak cintaku, tunggu saja akan aku buat perhitungan denganmu, Siska.' batin Raffa.

Siska setelah berkenalan dengan Raffa dia ingin ke kamar mandi. Dia tidak tahu kamar mandi dimana, dia mengikuti Raffa ke kamar mandi karena Raffa bilang ke Tante Janeeta akan ke kamar mandi dulu. Raffa awalnya tidak peduli dengan Siska yang mengikuti dirinya dari belakang.

Raffa berjalan dengan cepat, tetapi tiba-tiba dalam pikiran Raffa muncul pikiran kotor untuk menggoda Siska dan mengerjainya. Siska langsung ditarik tangannya oleh Raffa dan langsung di ajak ke kamar mandi pria. Siska tidak bisa melawan Raffa karena takut akan ketahuan orang lain nantinya, jelas yang malu itu pastinya dia karena itu kamar mandi pria.

"Apa mau kamu, Raffa? Tolong biarkan aku pergi dari sini. Ini kamar mandi pria," kata Siska.

"Diam kamu! Kalau kamu teriak saat ini, kamu sendiri yang akan malu. Ini itu kamar mandi pria." Raffa saat itu langsung mencium Siska dengan paksa dan begitu lama.

"Apa yang kamu lakukan, cukup tolong hentikan! Ini itu di kamar mandi, Raffa. Tolong lepaskan aku," pinta Siska.

"Balas dendamku akan di mulai saat ini. Hei kamu pacar Rico tapi begitu menikmati permainan ini, dasar wanita murahan," balas Raffa sambil meraba tubuh Siska.

Komen (8)
goodnovel comment avatar
Suheri
Raffa, Raffa, kamu ini ...
goodnovel comment avatar
Abigail Briel
astaga raffa...
goodnovel comment avatar
Rifatul Mahmuda
kenapa harus sama tante2, sih. yaudah lah, lanjut thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Pria Simpanan Ternyata Sang Pewaris   2. Balas Dendam Dimulai

    "Raffa, cukup aku tidak mau bercinta dengan cowok miskin sepertimu. Saat ini memang kamu jadi model pria yang tampan tapi aku malas kamu mesum." Siska mencoba menghela tangan Raffa yang saat itu telah melepaskan baju Siska."Sayang, aku akan buat kamu puas di tempat kotor. Jangan teriak nanti ketahuan," ucap Raffa yang telah menciumi Siska dan melepaskan Siska juga sudah mencumbuinya dengan sangat ganas.Raffa memaksa Siska saat pertama kalinya bertemu dengannya di Agency model itu. Raffa melakukan itu karena dari dulu ingin sekali memiliki Siska. Raffa setelah bercinta dengan Siska, dia langsung meninggalkan Siska yang menangis karena dipaksa bercinta dengannya.Hari itu berlalu begitu saja, pagi harinya Raffa dan Siska mereka seperti melupakan kejadian kemarin. Mereka menjadi pasangan model yang serasi dan prosesional meksipun dendam di hati Raffa masih membara. Saat itu Raffa saat istirahat makan siang, dia langsung menarik Siska ke ruangan kosong di gedung agency itu tanpa ketahuan

    Terakhir Diperbarui : 2023-07-10
  • Pria Simpanan Ternyata Sang Pewaris   3. Malam Penuh Gairah

    Raffa begitu terkejut saat Siska menciumnya mendadak dan dia mengucapkan kata "I Love you" pada dirinya malam itu. Raffa mendorong Siska yang masih telanjang, Siska duduk dikursi dengan diikat tali. Akibat Raffa mendorongnya, Siska jatuh ke belakang dengan kursi itu. Siska jatuh pingsan, lalu Raffa dia mengendong Siska yang pingsan ke kamar yang ada di villa itu."Kamu kok pingsan sih, Siska. Bangun dong, Sis. Jangan pingsan begini, gak seru nih! Aku tidak mau kamu tidur di villa ini. Ini villa Tante Janeeta bisa gawat juga, tapi kenapa rasa sakitku berkurang melihat kamu menangis? Kenapa juga rasa cinta ini masih tersisa untuk kamu?" tanya Raffa yang bicara saat Siska masih pingsan."Kamu kenapa bawa aku ke masuk ke kamar ini? Kepalaku sakit karena kamu dorong, aku pingsan ya? Kamu masih cintakan ke aku, Raff?" tanya Siska yang baru sadar dan tangannya masih di genggam oleh Raffa."Aku tidak tahu Sis, kamu tega sekali waktu itu dan kamu buat aku hampir mati. Melihat kamu menangis rasa

    Terakhir Diperbarui : 2023-07-10
  • Pria Simpanan Ternyata Sang Pewaris   4. Kemarahan Tante Janeeta

    Tante Janeeta setelah memukul Siska dan melampiaskan kemarahannya, dia langsung mengusir mereka semua. Raffa saat itu takut kalau Tante Janeeta juga akan meninggalkan dia, karena berkhianat padanya. Raffa marah karena diusir berbarengan dengan Siska. kondisi Rico juga semakin gawat dan Siska memaksa Raffa untuk mengantarkan Rico ke rumah sakit."Bantu aku ke rumah sakit, Raff. Dia sekarat saat ini, kalau kamu tidak mau tidak masalah. Apa kamu mau dianggap sebagai pembunuh? Rico itu Papanya lebih berkuasa dari pada Papaku," kata Siska yang memaksa Raffa."Baiklah! Aku akan bawa dia ke rumah sakit. Jangan pegang tanganku, jijik aku denganmu! Dasar wanita mesum yang murahan," ketus Raffa yang risih dipegang tangannya oleh Siska.Raffa mengantarkan Rico ke rumah Sakit. Di rumah sakit Rico ditangani oleh dokter karena keadaannya kritis. Saat itu dokter sudah keluar dari UGD, Raffa dan Siska langsung menghampiri dokter itu untuk tahu kondisi Rico."Dok, bagaimana keadaan pacarku?" tanya Sisk

    Terakhir Diperbarui : 2023-07-10
  • Pria Simpanan Ternyata Sang Pewaris   5. Pernikahan Tante Janeeta

    "Aku tidak akan melepaskan kamu, Siska. Kamu akan selamanya disekap disini. Papa kamu itu pengusa bodoh dan akan bangkrut, kamu itu hanya cewek yang murahan dan terdesak sekarang. Rico pacar kamu juga masih koma, mungkin karena kelelahan main bertiga dengan kamu dan Raffa. Rico itu pria sampah makanya kamu incar Raffaku yang polos," kata Tante Janeeta."Tan, kamu suka sama Raffa ya? Umur kamu itu beda jauh dari dia loh, sadar diri dong! Kamu itu sudah tua," jawab Siska."Dia itu modelku dan aku tidak mau karir dia hancur gara-gara kamu. Kasih tahu aku sekarang, Raffa dan kamu itu kenal kapan? Apa benar kamu itu mantan pacar Raffa?" cecar pertanyaan Tante Janeeta ke Siska."Baiklah? Aku akan kasih tahu semuanya, Tante Janeeta. Aku minta setelah ini aku dilepaskan! Aku akan jauhin Raffa dan Tante juga suruh Raffa jauhi aku? Apa bisa Tante kalau Raffa masih cinta ke aku?" tanya Siska."Baiklah! Aku akan ancam dia untuk tidak bertemu kamu dan dekatin kamu," jawab Tante Janeeta. "Raffa, d

    Terakhir Diperbarui : 2023-07-10
  • Pria Simpanan Ternyata Sang Pewaris   6. I love You Tante Janeeta

    Raffa membawa Tante Janeeta ke villa kosong milik Tante Janeeta sendiri. Raffa membius Tante Janeeta dan dia tidak sadarkan diri. Raffa saat itu tidak ingin Tante Janeeta bermalam dengan suaminya."Akhrinya, aku bisa juga bawa Tante Janeeta dan pergi dari hotel itu. Tunggu Tante sadar dulu, aku tidak akan paksa dia," ucap Raffa dalam hati.Beberapa menit kemudian Tante Janeeta sadar."Raffa! Ternyata kamu yang membungkam dan membiusku tadi, kurang ajar sekali kamu. Kamu sadar diri dong! kamu itu hanya pria simpananku. Jangan ganggu pernikahanku, nanti Papaku marah ke aku, Raffa." ketus Tante Janeeta lalu menampar Raffa."Maaf, Tante. Aku khilaf karena cemburu. I Love You Tante Janeeta," jawab Raffa."kamu! Sudah terlanjur disini kamu tidur sana di kamar kamu. Aku tidur disini," suruh Tante Janeeta mengusir Raffa dari kamar yang ada di villa itu."Bodoh! Kamu itu cintanya sama siapa? Kok bisa kamu ungkapin langsung cintamu ke Tante Janeeta. Kamu juga habis menculiknya, jelas dia mara

    Terakhir Diperbarui : 2023-07-12
  • Pria Simpanan Ternyata Sang Pewaris   7. Hampir Ketangkap Basah

    "Kamu? Suamiku, kenapa bisa kamu datang ke villa ini?" tanya Tante Janeeta ke sosok lelaki yang ada di hadapannya dan telah menjadi suaminya."Bagus ya? kemarin kita baru saja menikah, tapi kamu sekarang dipeluk mesra oleh pria muda yang juga masih model di agency-mu. Kamu itu perawan tua gak tahu diri," kata Setyo yang melihat Raffa dan Tante Janeeta seolah mereka berpelukkan dan menarik Tante Janeeta dengan kasar."Sakit tahu lepaskan tanganku! Bukan seperti yang kamu pikirkan, Suamiku," sahut Tante Janeeta yang khawatir akan ketangkap basah ketahuan kalau dia dan Raffa ada hubungan yang lebih dari model dan manager."Sayang! Raffa ayo pulang, aku sudah ke kamar kecil," panggil Siska yang keluar dari dalam arah villa."Kamu tahu kan mereka berdua modelku," kata Raffa."Aku tahu wanita dan pria itu ada di sampul majalah terkenal kepunyaanmu waktu dulu. Kenapa kamu peluk pria muda itu?" tanya Setyo."Maaf Pak! Aku hanya menolong istri anda yang jatuh kepeleset. Itu bukti ya kakinya be

    Terakhir Diperbarui : 2023-07-13
  • Pria Simpanan Ternyata Sang Pewaris   8. Simpanan Tante VVIP

    Raffa dan Tante Janeeta kaget karena mereka tahu suara siapa itu. Raffa dan Tante Janeeta langsung memakai baju. Setyo masih di depan pintu ruangan kosong itu."Keluar kalian! Siapa berani bercinta di kantor istriku," teriak Setyo lagi."Auhh... Raffa cukup. Kamu dengar itu suamiku. Pakai baju kamu, keluar dari cendela itu," kata Tante Janeeta."Baik Tan. Ayo cepat Tan. Hati-hati awas jatuh," kata Raffa."Bapak ada apa? Kenapa berteriak-teriak?" tanya anak buah Tante Janeeta."Aku dengar ada suara orang yang bercinta di ruangan ini. Cepat buka, sepertinya mereka tidak keluar takut Kena di labrak kita," jawab Setyo."Siap ya, kita doblak bareng-bareng," jawab anak buah yang membantu Setyo. Mereka model-model di Agency Bintang milik Tante Janeeta itu."Cepat cari dan temukan mereka! Mereka ada dimaa?" suruh Setyo."Kosong Pak! Cendela terbuka dan mereka lari," jawba satu karyawan."Hey ada apa? Kok berisik sekali di sini?" Tante Janeeta ya bertanya."Tadi di sini ada orang yang bercinta

    Terakhir Diperbarui : 2023-07-13
  • Pria Simpanan Ternyata Sang Pewaris   9. Pemotretan Panas 1

    Tante Janeeta bertemu Raffa di depan meja resepsionis hotel suaminya. Tante Janeeta meyapa Raffa tapi dia hanya diam Saja. Tante Dessy yang menjawab Tante Janeeta karena Raffa mengacuhkannya."Gawat! Bukannya itu Tante Janeeta, kenaap ada di hotel ini juga ya?" tanya Raffa saat akan melarikan diri. Raffa tidak mau Tante Janeeta tahu kalau dirinya saat itu menjadi pria simpanan wanita lain."Di tanya hanya diam saja? Raffa, ini kamu kan?" tanya Tante Janeeta."Maaf! Anda siapa? Itu keponakan saya loh Bu? Apa kalian saling kenal? Namanya Reihan bukan Raffa," jawab Tante Dessy."Oh! Ternyata hanya mirip bentuk badan dan rambutnya, tapi gaya berpakaiannya bukan dia. Maaf ya! Salah orang," ucap Tante Janeeta lalu pergi meninggalkan Raffa dan Tante Dessy."Wanita tadi siapa, Raffa? Dia mengaku manager kamu? Janeeta dia dulu teman sekolahku tapi dia cantik dan sexsy, aku jadi lupa dan dia juga tidak kenal aku," tanya Tante Dessy."Itu Tante Janeeta dan dia managerku, Tan. Untung tadi dibantu

    Terakhir Diperbarui : 2023-07-13

Bab terbaru

  • Pria Simpanan Ternyata Sang Pewaris   125. Ending

    "Aku saat ini sudah menjadi Ibu dan punya anak. Aku ada tiga anak juga dan aku akan besarkan anakku juga dia anak yang lainnya. Mereka akan jadi anakku juga.""Bagus, Istriku Sayang. Aku harap kamu dan Siska bisa rukun. Kita akan tinggal bersama selamanya."Tiba-tiba Siska datang dan dia membawa makanan juga buah untuk Diana. Siska saat itu menyuruh Raffa menjauh dari Diana karena dia ingin menyuapi Ibu baru itu. Siska membuang semua rasa cemburunya karena dia ingin hidup aman dan bahagia bersama keluarganya saat ini."Siska, kamu datang bawa makanan?""Aku datang bawa buah dan makanan. Aku tadi senang Diana kamu melahirkan anak laki-laki karena bisa jadi teman anakku. Ya anak kita bertiga nantinya kita akan sayang sama mereka adil.""Mbak Siska, terimah kasih ya selalu baik ke aku.""Siska, aku tidak sangka kamu yang pencemburu dan bisa melakukan apa saja demi balas dendam saat ini kamu berusaha baik juga kamu jadi jadi ibu yang baik."Raffa memeluk Siska saat itu dihadapan Diana. Set

  • Pria Simpanan Ternyata Sang Pewaris   124. Hidup Bahagia

    Siska masih begitu mencintai Raffa, tapi Raffa memilih Diana karena Diana itu adalah gadis yang paling setia dan polos. Setelah pernikahan Raffa dan Diana mereka akhirnya memutuskan untuk bulan madu, mereka berangkat bulan madu dan menghabiskan waktu bersama sampai 2 Minggu di Eropa.Siska hanya di tinggal sendirian di rumah Anggara untuk mengahabiskan waktu dengan kedua anaknya. Raffa berkeliling Eropa dengan Diana. "Raffa, aku sudah tidak masalah jika Diana yang ada di hatimu tapi kenapa hatiku sakit. Kamu sudah seminggu di Eropa tapi belum pulang." kata Siska. Raffa sebenarnya masih ada rasa dengan Siska meskipun dia telah mengkhianatinya menikahi Diana hanya untuk menyakiti Siska saja. Kalau dia kuat di madu tandanya dia tulis mencintai dirinya."Siska, maafakan aku. Setelah aku bukan madu dengan Diana di Eropa ini, aku akan adil ke kamu dan Diana." Raffa bicara sendiri saat akan tidur dengan Diana di kamar hotel Eropa."Tenanglah sayang kita akan bersama, insya Alla aku akan ber

  • Pria Simpanan Ternyata Sang Pewaris   123. Menikah Lagi

    "Maaf ya Diana, aku sudah gak tahan ingin sekali ingin kamu jadi istriku dan ingin kamu dekat denganku terus," ucap Raffa."Maaf! Aku mendorong kamu dan kamu tolong jangan dekat-dekat kita ini bukan muhrim mas Raffa," Diana mendorong Raffa hingga dia jatuh ke belakang karena posisi saat itu dia berdiri dan Diana saking kagetnya dia mendorong Raffa dengan sangat kencang hingga dia jatuh ke lantai restoran.Diana malu karena Raffa selalu pintar menggoda dan bicaranya manis ke dirinya. Diana sering tersipu malu karena Raffa selalu romantis. Diana mulai suka dengan perlakuan Raffa dan memang benar sosok Raffa saat ini adalah sosok pria yang begitu banyak dikagumi oleh beberapa gadis dan wanita diluar sana, tapi Raffa sudah bosan main dengan banyak wanita karena ada Siska.Raffa makan malam romantis dengan Diana. Raffa juga mengajak Diana ke sebuah Taman kota untuk kencan bagi dirinya, tapi bagi Diana hanya jalan-jalan malam hari saja. Raffa memegang tangan Diana dan dia masih malu jadi di

  • Pria Simpanan Ternyata Sang Pewaris   122. Gadis Berhijab Jadilah Istriku

    "Aku ingin kamu jadi istri kedua suamiku. Dia jatuh cinta padamu, Diana.""Mbak! Tolong jangan buat aku kaget dan ini seperti aneh sekali. Mbak itu istrinya apa Mbak rela berbagi suami? Aku tidak mau merebut suami orang lain.""Diana, suamiku dulu itu sudah ada dua istri ya g dia cintai tapi meninggal. Kamu tahu juga kita ada dua anak juga dan kamu tahu mereka begitu lucu dan dekat dengan kamu. Aku butuh kamu jadi istri kedua suamiku karena kamu wanita yang baik-baik."Siska mengungkapkan keinginannya kepada Diana untuk meminta Diana menjadi istri kedua Raffa. Diana tidak sangka kalau Siska begitu baik dan mau berkorban agar suaminya bahagia. Siska menceritakan semua tentang Raffa karena keluarganya telah dibunuh oleh musuh bebuyutan keluarganya. Begitu kejam cerita Siska tentang pembunuhan kedua orang tuanya, hingga Diana menangis."Mbak, aku tidak sangka orang kaya sepeti Raffa Anggara begitu pahit hidupnya.'"Aku dulu juga mengkhianatinya karena dendam dan aku dulu begitu cinta ke d

  • Pria Simpanan Ternyata Sang Pewaris   121. Aku Jatuh Cinta Lagi

    "Maaf! Aku baru saja lama jabat tangannya dan tidak sopan ya?" tanya Raffa."Tidak apa-apa Mas Raffa," jawab Diana."Aku Siska, panggil kakak ya jangan Tante kita beda 10 tahunan," Siska sambil berjabat tangan dengan Diana.Raffa masih tetap saja melihat Diana. Senyumnya yang indah dan bibirnya yang begitu ranum seperti daya tarik sendiri untuk Raffa. Raffa seolah dia jatuh cinta lagi untuk pertama kalinya. Raffa seolah di pikirannya berbisik harus miliki gadis cantik berhijab itu.'Apa yang aku pikirkan? Aku jatuh cinta pada gadis yang usianya lebih muda 10 tahun dariku'Raffa hanya merasa aneh dalam hatinya.Raffa dan Siska menginap dan memang benar Raffa istirahat total selama satu bulan di panti asuhan. Raffa sering ke makam Ibu Panti yang dulu merawat dia pada waktu dia masih bayi. Siska tidak tahu Raffa mencoba mendekati Diana karena dia itu guru ngaji dan guru sekolah dasar.Raffa sering pergi ke rumah Ibu Panti pengganti Ibu Panti yang membesarkan Raffa. Dia rumahnya yang deka

  • Pria Simpanan Ternyata Sang Pewaris   120. Mafia Asia dan CEO Sukses

    "Dia meninggal meminum racun, Dokter? Balas dendam dan siksaan belum selesai. Sudahlah! Dia harus di makamkan juga," ucap Raffa."Tuan Raffa anda masih punya hati nurani, meksipun Edward ini telah menghabisi seluruh keluarga anda. Anda tetap mau memakamkan dia dengan layak," jawab Dokter."Dokter, tolong urusi jenazah dia dan aku akan umumkan kematian dia karena bunuh diri di media sosial. Soalnya dia juga banyak musuh yang mengincarnya. Aku akan kasih kejelasan juga kalau dia tertekan singa buas di wilayah hutan agar semua orang percaya dan nanti ada bukti." Raffa pergi saat itu."Siap Tuan Raffa! Aku akan urus jenazah orang ini dan aku akan kabari anda setelah dia di makamkan," jawab Dokter."Siska, ayo pulang dan kamu sudah puas melihat dia. Dia musuhku dan aku sudah balas dendam kematian orang tuaku dan aku tidak perlu mengotori tanganku," ajak Raffa sambil memegang tangan Siska."Sayang, hari ini aku ingin ke tempat yang aku mau dan aku ingin kamu menghibur diri karena habis meme

  • Pria Simpanan Ternyata Sang Pewaris   119. Kematian Edward

    "Dia berani sekali, sudah jadi Sandra malah memukul kepala kamu. Biar aku saja yang bereskan." Mr. Wilson saat itu memukul balik Edward lalu dia pingsan."Aduh... tidak malasah ini tidak sakit. Pokok turun dari jet ini kita bisa menghukum dia," jawab Raffa.Raffa saat itu menahan emosinya karena bagi dia Edward sudah kalah telak hari itu. Edward pingsan dan mereka baru sampai di Jakarta. Raffa membawa Edward yang saat itu di susul oleh mobil anak buahnya dan menuju ke penjara rahasia Raffa di tangan hutan yang dekat dengan pinggiran kota Jakarta. Raffa dan Mr. Wilson Febri juga Ricard sudah merancang penjara khusus untuk penyiksaan Edward. Mereka mendarat di Jakarta sore hari lalu menuju ke penjara yang dibuat khusus Edward. Raffa dan Mr. Wilson sampai di penjara yang di sekelilingnya itu air dan banyak buayanya juga ada singa yang menjaga saat masuk ke dalam. Penjara itu adalah neraka untuk Edward. Raffa dan Mr. Wilson membawa Edward ke penjara bawa tanah dan dia dibawa dalam keadaan

  • Pria Simpanan Ternyata Sang Pewaris   118. Menyerang Markas Musuh

    "Sial kita di serang, Febri. Hari ini kita kalahkan mereka agar bisa lusa kita menyerang markas mereka." Raffa mulai menembak semua pembunuh bayaran itu satu persatu."Tuan Raffa, berhati-hatilah mereka pembunuh profesional dari luar negeri," ucap Febri.Raffa dan Febri hari itu mereka mengalahkan pembunuh bayaran yang di kirim oleh Edward. Raffa dan Febri kabur dari mereka karena anak buah mereka harus ada yang di selamatkan tidak boleh ada yang meninggal. Pembunuh bayaran itu kesulitan membunuh Raffa karena Raffa saat ini dia begitu hebat dan kuat dari pada dia yang dulu.Raffa dan Febri malam itu juga dia pulang ke rumah Anggara. Malam itu juga mereka memanggil sekutunya dan Mr. Wilson untuk merencanakan penyerangan ke markas Edward. Raffa harus memenangkan pertempuran itu karena pertempuran itu penentu siapa yang akan hidup dan mati."Ada apa Tuan Raffa kamu memanggilku mendadak malam hari?" tanya Mr. Wilson."Lihatlah! Aku baru saja di serang oleh pembunuh bayaran internasional ka

  • Pria Simpanan Ternyata Sang Pewaris   117. Strategi Baru Bersama Mafia Lain

    "Maafkan aku, aku akan buat mereka merasakan kematian yang sama seperti Angline, Papa Mertua.""Sudahlah! Hari ini urus pemakaman anakku. Aku sudah tua dan aku juga tidak bisa mengurus perusahaan lagi. Harta atas nama Janeeta nanti akan aku wariskan ke Jenni. Kamu juga atur seseorang yang berpengalaman untuk perusahan ku dan Janeeta yang baru kembali dari kebangkrutan." suruh Papa Tante Janeeta."Baiklah! Aku akan makamkan sekarang. Nanti Papa akan aku jemput saat sudah selesai pemakamannya karena Papa sudah tua dan selesai pemakaman bau aku antar Papa ke makan istriku," jawab Raffa.Awalnya memang Papa Tante Janeeta marah tapi dia mengontrol emosinya karena takut kena serangan jantung. Raffa selesai menemui Papa kandung Tante Janeeta dia mengurus pemakaman Tante Janeeta. Rumah Raffa di penuhi dengan pelayat yang datang. Setelah itu Tante Janeeta telah di antarkan ke tempat peristirahatannya yang terakhir. Pemakaman Tante Janeeta telah di urus oleh warga perumahan dekat rumah besar An

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status