Beranda / Urban / Pria Pengantar Makanan Itu Ternyata Tuan Muda / Bab 2. Tuan Muda Keluarga Opulent

Share

Bab 2. Tuan Muda Keluarga Opulent

Penulis: Zoya Dmitrovka
last update Terakhir Diperbarui: 2024-05-28 10:34:03

Jika biasanya di rumah mertua Leroy tidak banyak tingkah dan penurut, tapi sekarang dia sudah tidak mampu menahan emosi yang meningkat. Hatinya mendendam.

'Jadi, segitu nggak bernilainya aku di mata kamu, Angel?! Aku nggak sangka pengorbanan selama 5 tahun ini sia-sia. Aku masih aja nggak bisa taklukin hati kamu.'

Leroy memergoki istrinya berselingkuh dengan pria dari keluarga kaya di kota Aston. Tapi Angeline dengan tidak tahu malu menyuruhnya berlutut di hadapan pria itu dan mengakui perbuatan yang tidak dia lakukan.

Hebat sekali, bukan?!

Apalagi mereka dengan bangga memamerkan kemesraan di hadapan Leroy. Apa yang bisa Leroy harapkan dari istri seperti Angeline?

Leroy mengepalkan tangan. Dia melangkah maju hendak memukul Mario. Selayaknya naluri lelaki, Mario pun ikut maju meskipun dia sendiri tidak pandai berkelahi. Pada akhirnya, Angeline mengambil tindakan lebih dulu.

"Jangan cari ribut, Roy! Aku bisa aja panggil satpam buat ngusir kamu. Sebelum aku ngelakuin itu, mendingan sekarang pergi dan bawa pizza busukmu!"

"Aku pastikan suatu hari nanti kamu akan menyesal, Angel!"

Usai berkata, Leroy berbalik dan pergi. Hatinya hancur dan dia tidak ingin melihat pasangan selingkuh itu lagi.

"Penyesalan terbesar seumur hidupku itu nikah sama kamu. Leroy, ayo bercerai!"

Leroy mendengar sayup-sayup suara Angeline dan dia mengabaikannya.

***

Leroy sudah sampai di parkiran motor Hotel Paramount. Dia hendak memakai helm, tetapi sebuah tangan besar menghentikannya.

"Halo, Tuan Muda!" sapa pria berbadan tegap di sampingnya.

Pria itu menyapa Leroy sopan serta membungkukkan badan.

Leroy terkejut. Dia celingukan.

Leroy menegur pria itu. "Jay Qasam, kamu ngapain di sini? Cepetan pergi! Aku nggak mau ada yang liat kamu."

Suasana hati Leroy sedang buruk. Dia tidak berminat bertemu atau berinteraksi dengan siapapun.

Jay tidak melihat adanya senyum di wajah Leroy. Dia tahu, Leroy telah menghabiskan waktu sia-sia di keluarga Donsu.

"Tenang aja, Tuan! Di sini aman," sahut Jay. "Setelah enam tahun, saya ke sini diutus Paman Adipati buat jemput Anda kembali ke rumah."

Jay Qasam, 31 tahun. Dia adalah orang kepercayaan Leroy yang bekerja di perusahaan keluarga Opulent. Bisa dibilang, Jay adalah asisten andalan Leroy.

Sedangkan Paman Adipati adalah orang kepercayaan Matteo Opulentーayah kandung Leroy yang selalu bersikap dingin.

Tidak ada yang tahu bahwa Leroy Opulent yang dipandang hina di keluarga Donsu adalah seorang Tuan Muda satu-satunya keluarga Opulent yang menguasai bisnis kelapa sawit.

Perusahaan keluarga Opulent bernama Sagari Palm Oil Group. Keluarga Opulent berasal dari kota Moco di negara Nephila yang makmur.

"Rumah?! Apa aku nggak salah denger?! Bukannya Papa udah nggak peduli hidup dan matinya aku?! Papa bahkan lebih percaya sama rubah betina itu daripada anaknya sendiri."

Leroy tidak mengerti dengan jalan pikiran ayahnya. Kemudian, dia menggeleng.

"Nggak! Setelah 6 tahun aku mengalami kesengsaraan hidup, terus dia minta aku pulang?! Oh, nggak semudah itu. Bilang dia, apapun yang terjadi di keluarga Opulent dan Sagari Palm Oil Group, aku nggak akan pulang," ujar Leroy tegas.

Jay tahu, Leroy sangat keras kepala. Maka, dia tidak segan-segan memberitahu keadaan keluarga Opulent yang sedang kacau.

"Tuan, sekarang perusahaan keluarga Anda lagi kacau. Akibatnya, Tuan Matteo mengalami penurunan berat badan drastis karena bisnisnya mengalami kemunduran."

Leroy menggantungkan helmnya kembali di kaca spion motor.

Leroy memicingkan mata. "Terus, apa hubungannya sama aku?! Aku nggak peduli. Itu bukan urusanku, Jay."

"Tapi, Tuanー"

Sebelum Jay melanjutkan bicaranya, Leroy segera berkata, "Jay, kamu tau, kan? 6 tahun lalu, aku difitnah sama Ibu tiriku. Rindy Buana bahkan ngusir aku dari mansion keluarga Opulent. Dia nuduh aku korupsi uang Sagari Palm Oil Group sebesar Rp3 triliun. Tapi, apa?! Papa nggak belain aku sama sekali. Dia bahkan nurut dan percaya sama perempuan rubah itu."

Jika itu adalah orang lain, seseorang yang awalnya hanya pengantar makanan dan kembali menjadi Tuan Muda, maka dia akan girang bukan main. Namun, tidak dengan Leroy. Dia bahkan menolak posisi Tuan Muda dengan tenang.

Saat menatap kedua mata Jay, Leroy teringat kenangan buruk keluarganya.

Sebulan setelah ibu kandung Leroy wafat, Matteo menikahi Rindy Buana yang merupakan wanita simpanannya. Rindy memiliki seorang anak laki-laki dari pernikahan terdahulu bernama Finn Buana yang seusia dengan Leroy. Sejak resmi menjadi Nyonya Opulent, Rindy mengganti nama belakang anaknya menjadi Finn Opulent.

Belum sampai sebulan, Rindy sudah memfitnah Leroy dan mengusirnya keluar dari rumah. Sejak itu, Finn menggantikan posisi Leroy sebagai Presiden Direktur Sagari Palm Oil Group.

Jay dengan sabar berkata, "Tuan Muda, saya tau hidup Anda di kota Aston nggak mudah. Apalagi, Anda selalu jadi babu di rumah mertua."

Mendengar penuturan Jay membuat tatapan mata Leroy kosong. Jay memang benar. Leroy tidak menampiknya.

"Apalagi, pernikahan Anda dan Nona Angeline nggak bisa diselamatkan lagi. Nona Angeline selingkuh sama Tuan Muda dari keluarga Narawangsa, kan?"

Komen (2)
goodnovel comment avatar
Yeni_Lestari87
kasihan Leroy.
goodnovel comment avatar
prasidafai
kasian Leroy, diusir dari rumah sendiri dan dijadikan babu di rumah istri
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Pria Pengantar Makanan Itu Ternyata Tuan Muda    Bab 3. Janji Tetaplah Janji

    Leroy menganga. Dia tahu, cepat atau lambat, keluarga Opulent pasti akan tahu berita tentang dirinya di kota Aston.Kota Aston adalah kota metropolitan juga sebagai central bisnis di negara Oracle. Gedung-gedung pencakar langit dan biaya hidup yang tinggi membuat Leroy menjadi gelandangan 6 tahun yang lalu. Karena perusahaan besar di kota Aston hanya akan merekrut karyawan yang memiliki gelar sarjana dan memiliki pengalaman bekerja."Itu emang bener, Jay," kata Leroy pada akhirnya. "Perempuan rubah itu nggak bolehin aku bawa apa-apa dari rumah. Aku juga nggak bisa ngelamar kerja di perusahaan besar. Entah gimana caranya, Rindy Buana berhasil merencanakan semuanya!"Sejak menikah dengan Angeline, Leroy bekerja di perusahaan jasa antar makanan bernama Aston Pizza Delivery Order. Gajinya tidak seberapa, tetapi uang lemburnya cukup untuk membeli satu baju ataupun celana. Karena Leroy tidak membawa apapun ketika diusir dari rumah.Leroy bertanya, "Kamu tau kan, Jay? Semua akses ke perusaha

    Terakhir Diperbarui : 2024-05-28
  • Pria Pengantar Makanan Itu Ternyata Tuan Muda    Bab 4. Leroy, Ayo Bercerai!

    Angeline menarik napas, lalu mengembuskannya dengan kasar. "Iya, cuma masalah sepele gitu aja dibesar-besarin! Lagian, kamu harusnya bersyukur! Aku udah ngasih tempat tinggal mewah dan makan gratis selama 5 tahun. Kalo bukan karena kebaikan hatiku, kamu pasti masih jadi gelandangan."Angeline mencemooh suaminya. Sejak pernikahannya dengan Leroy diatur oleh Ramisa 5 tahun lalu, dia dan kedua orang tuanya tidak kuasa untuk menolak. Maka, sekarang adalah waktu yang tepat untuk mengajukan perceraian.Leroy menggeleng. Dia berkata, "Angel, kamu nggak salah muji diri sendiri? Nyatanya, Nenek Ramisa adalah orang yang udah nolong aku dari jalanan, bukan kamu!"Angeline tidak terima. Dia merasa Leroy sudah keterlaluan. Angeline membalas perkataan Leroy. "Jangan lupa, aku selalu ngasih kamu upah Rp5 jutasetiap bulan. Jadi sebenernya, kamu memang cuma Suami benalu di sini. Akulah yang biayain hidup kamu, bukan sebaliknya."Itu benar! Angeline tidak mengada-ada. Setiap tanggal 1, Leroy selalu

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-03
  • Pria Pengantar Makanan Itu Ternyata Tuan Muda    Bab 5. Raja Opulent

    "Bukannya kamu dekat sama Tuan Muda Mario?" tanya Vanessa. "Keliatannya dia suka kamu, Angel. Kenapa kamu nggak manfaatin aja?" Wajah Angeline memerah. Dia menatap Leroy yang masih membersihkan kaki ibunya. Vanessa tahu, Angeline sedang melirik Leroy. Dia lantas berkata, "Ngapain kamu ngeliatin Leroy? Kamu berharap dia bisa bantu kamu, hah?! Jangan berkhayal, Angel! Kamu lupa? Suami nggak guna kamu ini cuma bisa diem aja." Leroy tidak peduli dengan hinaan Vanessa. Dia justru iba mendengar Angeline berkeluh kesah. Dia juga penasaran. Sebagai seorang suami, sudah pasti Leroy sangat ingin membantunya. "Heh, Roy! Kok berhenti?!" tegur Vanessa. Roy mengabaikan Vanessa. Dia berdiri, lalu berjalan mendekati Angeline. "Sebentar lagi akhir bulan. Kamu kurang berapa target bulan ini?" tanya Leroy dengan nada khawatir. "Ngapain tanya-tanya? Aku kasih tau ke kamu pun nggak ada gunanya. Kamu nggak bakalan bisa bantu." Angeline merespon pertanyaan Leroy dengan nada tinggi dan tatapan merend

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-09
  • Pria Pengantar Makanan Itu Ternyata Tuan Muda    Bab 6. Munculnya Menantu Benalu

    "Chika, apa berita ini dateng dari Kakek Bahran?" Angeline bertanya dengan suara yang pelan."Bukan, Bu Angel," jawab Chika cepat.Leroy semakin penasaran. Dia berdiri dengan bersandar pada dinding. "Barusan aku dapat telepon dari Bu Agnia. Dia bilang, mau pesen furniture untuk mempercantik lima unit rumah yang baru selesai dibangun hari ini," jawab Chika.Leroy melihat kedua mata Angeline membelalak. Dia juga melihat kedua tangan Angeline gemetaran. Saking terkejutnya, Angeline juga menutup mulutnya dengan tangan kanan."Be-berapa total rupiah pesenan Bu Agnia?" Suara Angeline bergetar. Dia masih ragu-ragu. Dia mencoba untuk berusaha menjaga suasana hatinya agar tetap tenang."Rp10 miliar, Bu Angel," sahut Chika girang."A-apa?! Rp10 miliar?!" Angeline yang terkejut mengulangi perkataan Chika. Dia spontan berdiri. "I-itu ... angka yang fantastis, Chika. Kita cuma kurang omset Rp500 juta, tapi sekarang malah dapat orderan furniture Rp10 miliar. Kalo gitu, layani Bu Agnia dengan baik

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-09
  • Pria Pengantar Makanan Itu Ternyata Tuan Muda    Bab 7. Serpihan Kaca

    "Angel, akhirnya kamu dateng," kata Leroy. "Aku bawa makan siang buat kamu dan ...."Leroy senang karena akhirnya dia bisa bertemu dengan istrinya. Dia tersenyum sumringah. Namun, senyum itu lenyap di detik berikutnya.Leroy melihat Angeline datang dengan menggandeng tangan Mario. Mereka benar-benar pasangan yang serasi."Bu Angel, ada pria pengantar makanan yang ngaku-ngaku Suami Anda," kata satpam tadi.Wajah Angeline berubah masam. Dia tahu, siapa pria pengantar makanan yang dimaksud satpam.Angeline melepas tangannya dari lengan Mario. Dia berjalan menghampiri Leroy dan menariknya agar menjauh dari kerumunan.Leroy dan Angeline berjalan ke luar gedung. Mereka menuruni anak tangga. Sesampainya di anak tangga paling bawah, Angeline bertanya, "Roy, kamu ngapain ke sini?!" Angeline benar-benar tidak suka dengan kehadiran Leroy. Dia menatap Leroy dengan kecewa dan marah. Meskipun mereka berdua sudah menjauh dari kerumunan, tetapi bukan berarti bisa menghindari tatapan mata semua ora

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-09
  • Pria Pengantar Makanan Itu Ternyata Tuan Muda    Bab 8. Kebohongan Mario

    Panas terik kota Aston membuat suasana hati Leroy semakin tidak karuan. Dia pergi membawa emosi yang tidak tersalurkan. Namun, langkahnya langsung terhenti begitu mendengar obrolan Angeline dan Chika di belakang punggungnya."Bu Angel, kamu masih beruntung ada Pak Mario yang selalu bantu nyari orderan hampir setiap bulan," ujar Chika. Wajah Angeline yang semula suram, berubah bahagia. Dia tersenyum sumringah saat mengingat pengorbanan Mario selama ini."Kalo nggak ada Mario, aku nggak tau gimana caranya nutupin target orderan yang kurang Rp500 juta," balas Angel. "Kamu tau sendiri, Chika! Suami benalu kayak Roy nggak bisa diandalkan."Mario? Orderan? Rp500 juta?Maksudnya, Mario membantu Angeline?"Nggak usah sungkan gitu, Angel!" Mario berusaha menghibur Angeline. Dia mengusap kepala Angeline dengan lembut. Mario menunjukkan kasih sayang kepada Angeline di depan umum. Memberikan perhatian khusus kepada istri orang lain, apakah itu adalah ciri-ciri pria yang baik?Atau hanya penci

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-12
  • Pria Pengantar Makanan Itu Ternyata Tuan Muda    Bab 9. Imitasi

    Wajah Mario memucat. Otaknya berpikir keras mencari solusi agar dia bisa menyelamatkan wajahnya di depan Angeline dan di depan semua orang. Mario memaki Leroy di dalam hati. 'Leroy Opulent, kamu bener-bener pembawa sial! Bisa hancur reputasi aku kalo Angel minta hubungin Papa sekarang!'Mario Narawangsa adalah Tuan Muda ke-2 di keluarga Narawangsa. Mario sangat berbeda dengan kakak laki-lakinya yang merupakan Tuan Muda Pertama. Dia adalah Charles Narawangsa yang kompeten dalam berbisnis. Charles menduduki jabatan Direktur Eksklusif PT Narawangsa Utama. Sedangkan Mario hanya menduduki posisi Manajer Keuangan. Perbedaan inilah yang kerap membuat sang ayah memperlakukan Mario dengan dingin. Bahkan Henry menganggap Mario hanyalah beban keluarganya saja. Meskipun Mario lulusan sarjana ekonomi, tetapi dia tidak memiliki prestasi apapun di bidang keuangan. Itulah sebabnya, Mario hanya menduduki posisi Manajer Keuangan dan bukan Direktur Keuangan."Angel, kalo mau, aku bisa telepon Ayah se

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-13
  • Pria Pengantar Makanan Itu Ternyata Tuan Muda    Bab 10. Leroy, Kamu Benar-benar Idiot!

    Elegan dan misterius? Wajah Angeline memucat. Apa maksudnya? Mengapa Leroy menatap Angeline dengan pandangan menghina saat mengatakan dua kata itu?"Ngapain kamu lihatin aku kayak gitu, Roy? Jangan harap aku mengampunimu karena kekacauan ini!"Mendapatkan cibiran dari istrinya, Leroy hanya tersenyum sinis. Detik berikutnya, terjadi kehebohan dari beberapa orang di sana yang menyaksikan kecantikan kalung berlian itu. "Ka-kalung A Heritage in Celeste udah resmi terjual," kata perempuan yang menghina Leroy tadi. "Berdasarkan keterangan di website, kalung ini dibeli oleh seorang pria sebagai hadiah pernikahan untuk istrinya." Perempuan itu menunjukkan headline news pada website Opulent Couture di layar handphone kepada orang-orang yang berdiri di dekatnya.Beberapa saat kemudian, semua orang menatap Angeline.Benar saja! Hari ini adalah ulang tahun pernikahan ke-6 Leroy dan Angeline. Bahkan, Angeline melupakan hari pernikahan mereka."Astaga! Kalung A Heritage in Celeste benar-benar se

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-14

Bab terbaru

  • Pria Pengantar Makanan Itu Ternyata Tuan Muda    Bab 209. Akhir Perjalanan Hidup Leroy Opulent

    Sebulan kemudian, di dalam kapal pesiar Opulent Majesty."Tuan Muda, tenanglah!"Itu adalah kata-kata menenangkan dari Adipati. Dia dan Jay berdiri di belakang Leroy yang memunggungi mereka."Paman, mana permen jerukku?" Leroy menjulurkan tangan meminta permennya.Adipati langsung memberikan satu buah permen padanya. Tanpa membalikkan badan, Leroy membuka bungkus permen."Tuan Muda, Anda ganteng banget pakai tuxedo begini!" Bastian memuji Leroy.Di kapal pesiar mewah inilah acara pernikahan Leroy dan Alexa akan digelar. Seminggu sebelumnya, Leroy dan Alexa telah mengucapkan janji suci pernikahan di rumah mewah Leroy yang berada di kawasan Opulent Manor Residences. Setelah dokter menyatakan kondisi kesehatan Eddy membaik, Leroy segera menggelar pernikahan dengan Alexa. Karena dia tidak ingin menundanya lagi. Plak!Assad memukul bokong Bastian dengan tongkatnya.Assad menegur cucunya. "Tian, jangan terus-terusan menggoda Tuan Muda!"Leroy mengenakan jas linen dengan warna pastel yang

  • Pria Pengantar Makanan Itu Ternyata Tuan Muda    Bab 208. Mengubah Rute

    "Kak, aku mohon pengampunan kamu." Leroy dan Alexa berjalan melewati keluarga David Donsu. Mereka mendengar suara Dita yang lemah. Lalu, keduanya menghentikan langkah. Bastian langsung berteriak, "Jaga Tuan dan Nyonya Muda!"Bastian tidak ingin keluarga Donsu menyentuh kedua tuannya. Jadi, dia memerintahkan para pengawal memblokir jalan.Dalam sekejap, Leroy dan Alexa sudah dikelilingi pengawal Geng Naga Merah. Leroy terlihat santai saat kedua mantan mertua dan mantan iparnya berlutut meminta pengampunan.Di sebelah kiri Dita, David dan istrinya menunduk, menatap lantai. "Kami berdua juga mohon pengampunan kamu, Roy." Di belakang mereka, Bahran memaksakan diri untuk berlutut. Hayden menjadi kesal.Hayden berkata dengan emosi, "Kakek, jangan begini! Kitaー"Bahran diam saja. Lalu, Grigory mengambil alih situasi. "Tuan Hayden, cepat berlutut!" pintanya. Hayden diam saja. Dia melihat seluruh anggota keluarga Donsu sudah berlutut mengikuti gestur tubuh Bahran.Grigory berkata lagi, "M

  • Pria Pengantar Makanan Itu Ternyata Tuan Muda    Bab 207. Menghancurkan Keluarga Donsu

    "Kamu pikir, kamu siapa?!"Alexa membalas ajakan Angeline. Dia tertawa sinis. "Kamu?!" Angeline menghentakkan kaki. Saat Angeline ingin bicara, Chika sudah bicara lebih dulu. "Eh, Nona! Kamu itu cuma pelakor," ujar Chika, tanpa tahu malu. "Cewek yang dicintai Tuan Leroy dari dulu sampai sekarang cuma Bu Angel. Sadar diri, dong!"Alexa tidak sedikit pun terprovokasi. Dia justru tertawa.Di masa lalu, Chika sama sekali tidak pernah menghormati Leroy. Tapi sekarang, setelah mengetahui identitas Leroy, Chika berusaha menjilatinya. Alexa bertanya dengan santai. "Suamiku, memang bener begitu?""Nggak."Hanya dengan menjawab satu kata, Alexa paham bahwa Leroy tidak ingin mengungkit masa lalu."Gina, karena dia udah menyebarkan hoax, tampar mulutnya 20 kali!" perintah Alexa, ketus.Usia Alexa 22 tahun. Dia wanita muda yang pemberani. Ditambah lagi, kedudukannya saat ini sebagai Nyonya Muda keluarga Opulent. Siapa yang berani cari mati padanya?"Baik, Nyonya." Gina langsung menampar mulut

  • Pria Pengantar Makanan Itu Ternyata Tuan Muda    Bab 206. Hancurnya Keluarga Narawangsa

    "Apa?! Mama masuk rumah sakit dan Dokter nggak berani menangani?!"Detik itu juga, handphone Mario berdering. Denadaーadik bungsunya, menelepon. Pandangan Mario dan Angeline saling beradu. Dalam suasana hati yang tidak menentu, Mario berusaha menstabilkan emosi yang kian meningkat."Mama muntah darah. Aku ikut Charles dan Alric bawa Mama ke beberapa rumah sakit dan semuanya menolak."Dari nada bicara Denada, Mario tahu kondisi ibu kandungnya pasti tidak biasa. Apalagi ibunyaーJennings White, memiliki sakit pencernaan yang menahun. Mario Narawangsa adalah anak dari pasangan Henry dan Jennings. Anak pertama mereka bernama Charles Narawangsa, anak ke-2 Mario, anak ke-3 Alric dan anak ke-4 Denada."Apa kata mereka?" tanya Mario, khawatir."Mereka bilang ...." Suara Denada lenyap dan berganti suara isak tangis. Mario mulai panik. "Nada, pihak rumah sakit bilang apa?! Kenapa mereka nggak mau menangani Mama?""Mario, kamu memang pembawa bencana!"Itu adalah suara Charles. Dia dan Mario mema

  • Pria Pengantar Makanan Itu Ternyata Tuan Muda    Bab 205. Wanita Peliharaan Tuan Bahran

    "Vera, kamu ngapain di sini?!" Bahran tidak bisa menahan diri saat melihat wanitanya datang. Tapi, mengapa Vera memanggil Leroy dengan sebutan Tuan Muda juga? Bahran ingin menghampiri Vera, tetapi Hayden segera berteriak. "Grigory, jaga Kakek!" Romeo menatap anak pertamanyaーEdwin Donsu. "Lindungi Mama dan Zilla!" "Oke, Pa," sahut Edwin. "Ma, Zilla, ayo ke belakang!" Jay langsung berteriak, "Jangan ada yang beranjak! Atau kaki kalian akan dipotong!" Romeo dan keluarganya membeku. Mereka akhirnya pasrah. Begitu juga dengan keluarga Moiz dan David Donsu. Sebagian lantai ballroom sudah kotor karena darah Samuel. Wajah Samuel mulai memucat. Namun, pengawal Geng Naga Merah masih tidak melepaskannya. Jika Geng Naga Merah mampu memotong jari Samuel, tentu saja mereka juga mampu memotong kaki keluarga Donsu. Vera menatap sinis Bahran. "Aku ke sini bukan untuk kamu, Bahran. Jangan lupa, kita udah putus setahun yang lalu!" Benar! Vera telah memutuskan hubungannya dengan Bahran secara

  • Pria Pengantar Makanan Itu Ternyata Tuan Muda    Bab 204. Seorang Kuintiliuner

    "Kepala naga merah!"Seseorang berteriak. Para tamu undangan saling pandang. Begitu juga dengan kedua mempelai pengantin.Hayden menarik tangan ayahnya agar menjauh dari para pengawal. Kedua matanya memelototi lambang di dada para pengawal.Hayden menatap Bahran dan Austin. "Mundur!" teriaknya. Sebagai seorang CEO Donsu Group, Hayden tentu sudah bertemu lebih banyak orang. Jadi, dia sering mendengar tentang Geng Naga Merah yang populer itu.Karena Hayden sudah berkata seperti itu, maka Bahran hanya bisa menyuruh Grigory melakukan perintahnya. Sedangkan anggota keluarga Donsu lainnya hanya bisa patuh.Angeline tidak mengerti. Jadi, dia bertanya kepada Bahran. "Kakek, ini pesta pernikahanku dan Mario. Kenapa Kakek malah mengikuti perintah Hayden?" "Bu Angel, tenang dulu!" pinta Chikaーsang asisten, yang sejak tadi bersamanya. Mario gelisah. Dia terlahir dari keluarga kaya kelas satu. Maka, dia sudah pasti mengerti maksud Hayden.Mario mengguncang kedua bahu istrinya. "Angel, kamu ngga

  • Pria Pengantar Makanan Itu Ternyata Tuan Muda    Bab 203. Dua Pedang Bersilang

    "Clara, kamu udah nggak punya tempat di keluarga Donsu."Zumi melangkah maju mendekati Clara. Dia menatap sendu Clara seolah sudah lama menahan rasa rindu di hatinya. Clara melirik Bahran. "Tapiー"Bahran sama sekali tidak melirik Clara. Dari sikapnya itu, semua orang paham bahwa Bahran benar-benar sudah tidak memedulikannya.Grigory berkata, "Nona Clara, mulai hari ini, keluarga Donsu memutuskan hubungan denganmu."Grigory mengumumkan status Clara sesuai dengan keinginan Bahran.Clara tidak berdaya. Sekarang, dia harus ke mana?Tanpa tahu malu, Clara melirik mantan pacarnya. "Ando!" panggilnya. Ando tidak menoleh sedikit pun pada Clara. Tapi, Clara tidak akan berhenti berusaha memenangkan hatinya. Clara berjalan dengan cepat ke arah Ando. Lalu, meraih tangannya. "Ando, gimana pun juga, kita udah pernah tidur bareng sekali. Aku mau minta pertanggung jawaban kamu."Ando melepaskan tangan Clara, dan menatapnya jijik."Hah?! Yang bener aja! Jangan fitnah kamu!" seru Ando, tidak terima

  • Pria Pengantar Makanan Itu Ternyata Tuan Muda    Bab 202. Menikahi Seorang Pelacur

    Bruk!Bastian mendorong Clara ke hadapan Alexa. Orang tua dan kedua kakaknya terkejut. Mereka langsung menghampiri Clara. "Clara!" Sarah meneriaki nama anak perempuan satu-satunya. Lalu, memeluknya.Austin menatap Bastian. Dia geram. "Berani-beraninya kamu sentuh anakku!" Austin hendak mencengkram jas Bastian. Namun, Bastian menghindar dengan cepat."Paman Austin, benarkah Clara anak kandung kamu?" Leroy bertanya dengan santai. "Apa maksudnya?!" Sarah gugup. Namun, dia tetap memeluk Clara. Leroy berdiri dengan kedua tangan berada di belakang. "Nggak ada maksud apa-apa," jawabnya, datar. "Cuma mau mastiin aja."Tiba-tiba seorang laki-laki keluar dari kerumunan. Dia berjalan menuju Clara. Leroy dan seluruh keluarga Mamahit memahami arti perubahan sikap Sarah. Sedangkan Alexa mencoba memahami situasi.Pria itu berteriak, "Sarah!" Suasana semakin tegang. Para tamu undangan mulai berbisik. "Siapa dia?""Iya. Siapa pria itu?""Tapi, wajahnya mirip banget sama Clara. Lihat aja hidun

  • Pria Pengantar Makanan Itu Ternyata Tuan Muda    Bab 201. Bahran Genio

    "Aku ngaco?!"Ekspresi wajah negatif Gina muncul. Kedua alis Gina mengernyit. Lalu, dia menampilkan senyum yang dipaksakan.Gina melirik Bahran sinis. "Gimana kalo aku langsung panggil Bu Vera Wang aja? Anda pasti merindukan dia kan, Tuan Bahran?""Aーapa?!" Ujung-ujung jari Bahran bergetar. "Nggak! Jangan bilang dia ada di sini?!"Gerakan tubuh Bahran tampak gelisah. Bibirnya terkatup rapat. Jelas tergambar bahwa Bahran tidak suka dan tidak nyaman dengan permainan Gina. Gina menoleh ke pengawal keluarga Mamahit di belakangnya. "Bawa dia masuk!""Baik, Nona." Salah satu pengawal pergi. Jantung Bahran benar-benar kacau dibuatnya. Hayden tidak menyangka bahwa perempuan yang disukainya bersekongkol menjatuhkan keluarga Donsu. Hayden mendekati Gina. "Cukup, Gina!" Gina menatap Hayden sinis. "Apa?! Bukannya kamu sengaja deketin aku supaya bisa naik strata sosial kelas satu?!"Gina tidak menyembunyikan perasaannya lagi. Karena dia benar-benar sudah tidak tahan dengan kesombongan Hayden.

DMCA.com Protection Status