Share

Keluarga Besar Bahagia

Wajah Julian sontak memucat tatkala melihat kanan dan kirinya. Tubuhnya seakan-akan melayang di udara.

Keringat mulai membasahi badannya. Sekujur tubuhnya terasa berdesir hingga ke tulang belakang.

Julian harus memegang sesuatu!

Hanya ada Tristan di hadapannya. Julian lantas berpegangan erat pada pinggiran kursi yang didudukinya.

"Anda tidak apa-apa?"

'Kamu baik-baik saja?' Mendadak, Julian mendengar suara remaja lelaki milik pria di hadapannya.

Dia teringat saat dulu bermain dengan Tristan di rumah neneknya. Julian terpeleset dan hampir saja jatuh ke jurang.

Perasaan yang sama waktu itu, hampir mirip dengan yang dialaminya sekarang. Julian tak takut lagi berdiri di depan jendela kaca besar yang menghadap ke jurang di rumahnya. Namun, lain halnya dengan berada di ketinggian wahana bianglala.

Duduk di bilik yang sempit, membuat sekujur tubuh Julian berkedut-kedut dan takut. Jantung Julian berdegup kencang dan seakan hampir keluar dari tempatnya ketika guncangan pelan kian terasa akibat
VERARI

Sudah cocok buat ending ....

| 4
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (13)
goodnovel comment avatar
Kristanti Marikaningrum
Jangan tamat dulu dong... Tunggu Julian dan Rangga jadi sama-sama sukses di bidangnya masing-masing tanpa saling menjatuhkan... Tunggu Axel punya adik... Tunggu Nana dan Dion punya anak karena ada suatu keajaiban... Terus buat novel baru tentang Cicit-cicit Cakrawala...
goodnovel comment avatar
Widi
Thor sm dion begimane endingnya? ehh nana ding ...
goodnovel comment avatar
Ade
Exel ada adik dunk
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status