Share

Nostalgia

"Sayang, kita harus menjemput Axel sekarang, lalu merayakan kehamilan anak kedua kita." Julian tak sedetik pun melepaskan genggaman tangannya pada Belinda.

"Aku harus bekerja karena tidak jadi sakit," keluh Belinda, yang sedang menikmati dimanja sang suami.

"Tidak dengar kata dokter tadi? Kamu tidak boleh kelelahan. Besok saja kerjanya. Jangan makan buah kebanyakan juga, Sayang."

Belinda mengecup singkat bibir Julian. "Iya, Sayang."

"Selamat atas kehamilan anak keduanya, Bu Linda, Pak Julian. Kita mau ke mana ini, Pak, Bu?" Janu terlihat mulai gerah melihat adegan mesra di kursi penumpang belakang.

Julian kali ini tak menjauhkan diri meskipun ada Janu di depan mereka. "Pulang saja. Tidak ... kita mampir ke toko bayi dulu. Mau beli persiapan untuk anak kedua kita sekarang?"

Julian sangat antusias menyambut anak kedua mereka lantaran dirinya tak pernah sekali pun memedulikan Belinda ketika mengandung Axel.

Kali ini, Julian tak akan menyia-nyiakan kesempatan untuk menjaga istri dan bua
VERARI

Hari ini satu bab tiap judul. Yang menunggu Gelora Hasrat sang Presdir harap bersabar... 🙏🙏

| 5
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (11)
goodnovel comment avatar
Kristanti Marikaningrum
Aduh harta karun apa ya? Penisirin akuh... Pengen segera baca bab selanjutnya...
goodnovel comment avatar
Rara Tira
kok belum update lgi
goodnovel comment avatar
nunuk dwinawang Sari
belinda julian mah bener2 yah, udah kek prangko aja nempel nya lengket bener haha
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status