Beranda / CEO / Pinangan Jutawan Berkedok Seniman / Penyelesaiannya Di Atas Ranjang

Share

Penyelesaiannya Di Atas Ranjang

“Hai, Ly. Udah lama?”

Kepalaku menggeleng pelan sambil duduk di kursi pengunjung yang berada di teras kafeku. Sambil menikmati sapuan angin sore pantai yang membelai rambut.

Kemudian Qhiyas duduk di seberangku dengan memasang tatapan lembut, senyum tipis yang menawan, dan masih mengenakan kemeja kerja.

Ouwh … so sweat.

Qhiyas is handsome. Bahkan dia sebenarnya lebih tampan dan tinggi dari Lois. Maklum, darah timur tengah mengalir dalam tubuhnya. Dengan alis tebal yang menaungi mata tajamnya dan hidung yang mancung.

Berbeda dengan Lois yang murni keturunan ningrat asli dari Jawa. Wajah dan perawakannya sama persis dengan orang-orang pribumi.

Hanya saja, setampan apapun Qhiyas, hatiku tidak bisa berpaling dari seorang Lois.

“Iya, Yas. Sengaja pengen di sini lama-lama.”

“Tumben kesini? Apa Lois udah adem hatinya?”

“Dia izinin kok. Makanya aku bisa kesini.”

Kemudian minuman pesanan Qhiyas, secangkir kopi hitam tersaji di hadapannya. Pengunjung juga mulai berdatangan sembari menik
Juniarth

enjoy reading ...

| 2
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (13)
goodnovel comment avatar
Miyuk Kaslan
sehat kembali ya thor,wajar namanya lelah,itu selalu hinggap,jaga kondisi tubuh,atur pola tidur biar fresh lagi,dan update lagi,rahayu hamemayu.aamiin
goodnovel comment avatar
Pesta Dame Nababan
hari ini double up ya thor
goodnovel comment avatar
Juniarth
besok ya kak uodate nya. Hari ini author kelelahan. Maaf.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status