Share

Jangan Coba-Coba Dekati Pangeranku!

"Mbak, kenapa jongkok sama nangis disini?"

Aku menoleh dengan derai air mata lalu mengusapnya dengan cepat. Menghentikan isakan karena malu dipergoki petugas office girls yang akan membersihkan lantai.

"Maaf, permisi."

Sepanjang jalan menuju tempat dimana rekan-rekan kerja berada, aku terus mengusap air mata dan menghentikan isak tangis.

"Aku harus kuat! Harus kuat!"

Setibanya di sana, rekan-rekan terlihat masih sibuk berswafoto. Lalu tidak berapa lama, kami bersiap kembali ke dalam mini bus.

Tapi ada beberapa rekan berhenti di dekat helikopter perusahaan yang masih diam terparkir gagah. Mereka berswafoto kembali dengan background alat transportasi udara private milik keluarga Hartadi itu.

"Ya ampun, gimana ya rasanya naik helikopter lalu disupirin sama pilotnya?" celetuk Adelia.

"Ya enak lah, Del. Yang bisa naik ini cuma keluarga Hartadi dan jajaran direksi doang," jawab teman satu circle-nya.

"Pak Lubis tiap hari naik ini kalau kesini. Ya ampun, putra mahkota keluarga Hartadi e
Juniarth

enjoy reading ...

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (8)
goodnovel comment avatar
Tari Emawan
duh, happy ending dong, thor. kasian tokoh Lilyah yg uda dibales sakit si Lois. Damai aja ya akhirannya, please.
goodnovel comment avatar
Kusmiati
lanjut Thor ,makin penasaran, makasih sdh update tiap hari
goodnovel comment avatar
Arbainah
siapa tu? pangeran baru kaya nya dehhhh,,,
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status