Share

Adonannya Nanti Tolong Dikasih Ini

Beberapa mata karyawan yang masih berdiri di teras lobby karena menunggu jemputan ojek online pun menatapku heran karena dijemput mobil semewah ini. Memangnya siapalah aku ini?

Hanya seorang staf customer service perusahaan sigaret besar ini. Tidak lebih.

"S ... saya?" tanyaku tidak percaya dengan menunjuk diri sendiri.

Mataku berkedip cepat dan membola karena merasa tidak mungkin. Karena seingatku, tadi belum menekan tombol ‘pesan’ pada aplikasi ojek online. Lagi pula mana mungkin aku memesan taksi semahal ini? Gajiku bisa habis tak bersisa sebelum habis bulan.

"Iya, Mbak Lilyah. Anda yang saya maksud. Mari, silahkan masuk."

Pintu mobil sedan itu terbuka lebar untukku. Dan Sopir berseragam biru gelap nan rapi itu berdiri di sebelah pintu dengan tangan mempersilahkan.

"Tapi ... saya ... eh ... maksudnya, siapa yang nyuruh anda menjemput saya, Pak?" tanyaku dengan nada tergagap karena kebingungan.

"Pak Lois yang menyuruh saya."

"Lois?" tanyaku membeo.

Kepala sopir itu mengang
Juniarth

enjoy reading ...

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Juniarth
sudah up kak. maaf hari ini author sakit
goodnovel comment avatar
Wieka
Kok lanjutanx lama yaa??
goodnovel comment avatar
Dadang Dasilva Jr.
terlalu enjoy
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status