Share

Bab 67

"Maaf, Pak. Bisa saya minta waktunya sebentar? Ada yang ingin saya bicarakan sama Bapak."

Raga meletakkan ponsel yang sejak tadi menjadi fokusnya ke atas meja. Matanya menatap lekat pada Dara yang berdiri dan menunduk di depannya.

"Duduklah. Apa yang ingin kamu bicarakan? Sepertinya penting sekali."

Dara mengambil tempat duduk berseberangan dengan Raga. Mengambil napas dan menghembuskannya perlahan sebelum mengatakan apa yang selama beberapa hari ini sudah ia pikirkan dengan matang.

"Saya ... saya mau berhenti, Pak. Maaf, saya tidak bisa bekerja di sini lagi," ujarnya dengan menunduk. Tak kuasa bertatapan dengan pria yang sudah berhasil menempati hatinya.

"Kenapa?" Raga jelas terkejut mendengar ucapan Dara. Pria itu merasa selama ini ia dan keluarganya sudah memperlakukan gadis itu dengan baik, bahkan akhir-akhir ini Zeya makin dekat dengan Dara.

Putri Raga yang sudah berusia dua tahun itu selalu menemani Dara jika gadis itu sedang sibuk membereskan rumah. Bahkan, Zeya tidak mau makan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Qori Yusnia Sari
baguuuuuus bgt Thor...aku suka cerita dr awal... masuk dlm hati smpe membayangkannya .. maunya d jadikan series biar BS menikmati ny acara lgkp
goodnovel comment avatar
Siti Asiah
di tunggu season berikutnya y ka
goodnovel comment avatar
Amelia Setyawaty
whoaaa, dah tamat aja huhuhu... semoga ada cerita baru lagi ya thor... 7 novel thor disini sdh sy baca semua hehehe... semangat thor, terima kasih yaaa thor (⁠◠⁠‿⁠◕⁠)
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status