Share

BAB 26 - Gaun Pengantin

“Dia akan baik-baik saja.. perutnya kosong dan ia sepertinya kelelahan. Apa ia sempat mengonsumsi sesuatu yang dapat memicu penyakit lambungnya kumat?”

“Aku tidak tahu Dokter. Aku akan menanyakannya begitu ia terbangun.”

Suara Bayu dan Dokter itu beradu saat samar-sama aku mengernyit karena pencahayaan dan bau obat yang menyengat mengudara di sekitar indera penciumanku.

“Oh itu dia sadar!” Kata suara yang tidak kukenali itu. Kuyakin ialah dokternya. Kulihat wajah Bayu yang tampak khawatir di sana.

“Rinata.. Kau baik-baik saja?” Tanya Bayu cepat. Aku mengangguk sambil berusaha menetralisir penglihatanku. Menyadari bahwa aku sudah berada di ruang rawat pribadi.

“Apa yang terjadi?” Tanyaku mengangkat sebelah tanganku dan mendapati infus-an di tangan kiriku.

“Kapan Anda terakhir kali mengisi perut Anda dengan asupan, Nona Rinata?”

Aku berusaha untuk duduk dan Bayu berjalan cepat menghampiriku untuk membantu. Aku mengedik memikirkan pertanyaan dokter.

“Sepertinya kemarin siang. Memangnya k
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status