Share

BAB 21 - Ungkapan Perasaaan Dandy

Ketika Armenita dan Bayu pergi, aku dan Papa kedatangan tamu besar yang tidak kami sangka-sangka. Papa terlihat begitu senang menyambut kedatangan mereka, sementara aku bingung harus bagaimana berhadapan dengan tamuku ini.

“Apa yang kau lakukan di sini?” aku menyikut ringan lengan pria di sampingku. Aku berbisik pelan tanpa menoleh pada pria yang sedang kuajak bicara saat ini dan memperhatikan dengan saksama percakapan para pria tua di hadapan kami sekaligus mengawasi gerak-gerik mereka untuk mencuri dengar percakapan kami.

“Memangnya apa yang aku lakukan? Jelas mengunjungimu dan Ayahmu. Memangnya apa lagi?”

“Untuk apa?” Tanyaku tidak mengerti.

“Memangnya memerlukan alasan untuk kami datang? Lagipula mereka teman akrab.” Dandy menelengkan kepalanya pada ayah tiriku dan juga ayahnya yang sedang asyik berbincang sambil sesekali menyesap minuman di hadapan mereka.

“Lagipula aku adalah penyelamatmu. Apa kau tidak akan menyambutku?” Goda Dandy menyindirku.

“Wow.. kau kembali menjadi Dandy
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status