Home / Urban / Pewaris yang Amnesia / 87 Menyamakan Frekuensi

Share

87 Menyamakan Frekuensi

Author: Heartwriter
last update Last Updated: 2024-10-29 19:42:56

Kevin agak panik setelah mendengar hal itu, karena para warga yang dari lantai 8, sudah terlanjur disuruhnya untuk mulai turun ke arah bawah sana.

Tidak ada lagi waktu untuk menarik mereka ke atas, karena itu, Ken putuskan untuk melompat ke arah bawah langsung ke lantai 7 mendahului para warga yang sedang menuruni tangga.

Saat melompat ke tangga lantai 7 ini, Kevin sudah mempergunakan telinga super pekanya sehingga dia bisa tahu kalau memang ada beberapa orang yang sudah siap dengan senjata mengarah ke arah tangga untuk siap-siap menembak ke arah para warga yang sedang menuruni tangga.

Belum juga kaki Kevin menapak ke lantai, Kevin sudah menembak ke arah orang-orang yang sedang mengarahkan senjata ke tangga atas ini.

Gerakan Kevin ini sangat cepat dan sukar diikuti mata biasa. Karena itulah para musuhnya jadi kaget ketika tiba-tiba Kevin muncul dari atas dan langsung menembak ke arah mereka sehingga banyak dari mereka yang menjadi target serangan dari senjata api di tangan Kevin ini.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Pewaris yang Amnesia   88 Disambut Banyak Tembakan

    Kedatangan Kevin ini langsung disambut oleh banyak sekali tembakan tapi tembak-tembakan mereka ini mengenai perlindungan tenaga dalam yang telah disiapkan Ken sebelumnya.Sementara itu, tembakan-tembakan Kevin berhasil menembak dengan tepat sekitar 10 orang yang berada di dekat pintu ini.Bahkan dengan gerakan cepat, Kevin yang melihat masih ada banyak orang di kejauhan sana, langsung melempar granat yang diambilnya dengan cepat dari pinggang beberapa orang musuhnya yang baru dia tembak sekitar pintu ini.Setelah melemparkan granat ke arah banyak musuh itu, Kevin segera membanting pintu dan melompat naik ke atas untuk menghadang penembak-penembak yang berada di atasBeberapa warga penghuni lantai 8 hanya bisa melongo melihat Kevin melompat ke atas melewati mereka sehingga terlihat Kevin seperti sedang terbang ke atas padahal itu adalah sebuah lompatan dari Kevin untuk naik ke atas.Tapi karena gerakannya Kevin ini melawan hukum gravitasi dari Sir Isaac Newton maka Kevin terlihat seper

  • Pewaris yang Amnesia   89 Menghadapi Senjata Mesin

    Perlindungan special power yang dimiliki Kevin terkuras dengan cepat saat ditembak senjata mesin.Kalau saja perlindungan special power yang dimiliki Kevin ini berupa benda elektronik, maka perlindungan itu akan berbunyi dengan nyaring dan dan tanda powernya akan memerah tetapi karena perlindungan yang dimiliki Kevin ini adalah perlindungan dari dalam yang menyerupai tenaga dalam, karena itu yang terjadi pada saat ini adalah, Kevin mulai merasa kesakitan.Walaupun peluru-peluru dari senjata mesin masih belum tembus dan membuat bobol pelindung tenaga dalam yang dimiliki Kevin ini, tetapi karena pelindung tenaga dalam itu kian menipis, maka Kevin mulai merasa kesakitan.Karena itu, Kevin tahu kalau dia tidak bisa terlalu mengambil resiko menghadapi senjata mesin yang bisa mengeluarkan puluhan ribu peluru per detik itu.Secepat apapun gerakan yang akan dilakukan Kevin, tidak akan mampu membuat tubuh Kevin luput dari peluru yang puluhan ribu per detik itu. Makanya, mau tidak mau Kevin ter

  • Pewaris yang Amnesia   90 Ada yang Menunggu

    Yang seorang lagi berhasil mencapai senjata mesin itu dan dia siap untuk memuntahkan peluru dari senjata mesin itu.Kevin menembak ke arah orang yang berhasil mencapai senjata mesin itu tapi sialnya, pelurunya habis dan Kevin terancam bahaya.Pada saat itulah dalam keadaan setengah panik, Kevin melakukan sebuah cara yang untung-untungan.Mengingat orang itu sudah duduk di depan senjata mesin yang memiliki besi pelindung yang melindungi orang itu, maka, Kevin tidak bisa melakukan pukulan jarak jauhnya ke arah orang itu yang sedang mempersiapkan senjata mesinnya.Karena itu, Kevin melakukan cara lain, secara refleks, dia melakukan jurus pukulan jarak jauh dengan tenaga special powernya ke arah musuhnya itu. Sifat dari pukulan ini adalah, Kevin harus berada di bawah sebuah bangunan dan melakukan pukulan ke atas atau tarikan ke arah langit-langit bangunan itu untuk membuat langit-langit bangunan itu jatuh ke bawah.Dengan cara ini, dia merusak langit-langit ruangan dan dengan kekuatan sp

  • Pewaris yang Amnesia   91 Bertarung Tanpa Takut

    Kevin mempersiapkan kekuatannya. Dia siapkan senjata api otomatis rampasannya, kemudian seperti aksinya sebelumnya, kali ini, dia juga naik ke atas pintu dan mulai mempersiapkan tembakannya dari atas pintu.Setelah berada di atas pintu, Kevin menggunakan angin pukulannya untuk membuka pintu di bawahnya.Sama seperti di lantai-lantai di bawahnya, orang-orang yang berada di sini juga langsung menembak ke arah luar tapi ternyata tidak semua yang menembak ke arah bawah ada yang langsung menembak ke arah atas sehingga Kevin langsung terkena beberapa tembakan.Kevin tidak tahu kalau orang-orang yang berada di atas sini, sudah mempelajari gaya serangan yang dilakukannya saat di lantai-lantai bawah lewat CCTV.Karena itulah walaupun ada yang menembak ke bawah, tapi, ada juga yang tepat ke arah atas ke posisi Kevin berada. Dan ini adalah sesuatu yang tidak diantisipasi oleh Kevin.Kevin berhasil membalas tembakan-tembakan itu dengan mencecar lawan-lawannya dengan tembakan-tembakan dari senjata

  • Pewaris yang Amnesia   92 Terdesak

    Kevin mendengar suara pin granat dicabut dari balik dua pintu itu, disusul dengan bunyi pintu terbuka dari dua pintu yang saling berhadapan itu.Karena itu, Kevin langsung melakukan gerakan yang tidak bisa diterka oleh musuh-musuhnya.Kevin langsung melompat tinggi ke depan. Dia bukan cuma melompat biasa tapi dia melompat ke atas ke arah langit-langit ruangan hingga punggungnya menempel di langit-langit, di tengah-tengah di antara pintu keempat dan kelima ini.Setelah itu, Kevin menembak ke dua arah ke arah pintu keempat dan kelima dengan 2 senjata api otomatis yang dia pegang.Terdengar banyak suara teriakan kematian karena tembakan-tembakan Kevin yang menerobos dua pintu yang terbuka karena orang-orang yang berada di dalam melemparkan granat tadi.Tapi lemparan granat mereka hanya mengenai lantai dan meledak tanpa ada pengaruh apa-apa bagi Kevin karena Kevin sudah melompat tinggi di atas pintu mereka dan menembak ke arah mereka dari atas sini.Dari atas sini, Kevin bisa menembak den

  • Pewaris yang Amnesia   93 Pasrah

    Karena kedatangan pria itu, Kevin berusaha untuk melompat ke arah ruangan yang lain, tapi di ruangan sebelah itu, pintunya juga baru saja terbuka dan ada dua orang masuk dengan senjata api di tangan yang langsung menembak ke arah Kevin.Kevin berusaha melompat menghindar dari peluru tapi karena lompatannya ini hanyalah lompatan biasa yang tanpa special power, maka dia kembali menjadi kesakitan ketika betis kakinya sudah ditembak musuh.Dalam keadaan tertembak di tangan dan di kaki, Kevin berusaha untuk bersembunyi di balik sebuah meja.Saat itu, tiga orang nampak mendekati Kevin dan dengan bahasa Eropa Timur, mereka terdengar bercakap-cakap dan mentertawakan Kevin karena ketidakberdayaan Kevin pada saat ini."Nampaknya pelindungnya habis. Aku lihat di CCTV, dia menghabisi banyak teman kita tanpa pernah terluka sedikitpun, tapi ternyata sekarang pelindungnya tidak mampu lagi. Hahaha.""Yah pelindung seperti itu pasti akan habis juga.""Sekarang, ayo kita habisi dia."Setelah saling ber

  • Pewaris yang Amnesia   94 Menolong Dua Gadis Kecil

    Kevin baru sadar kalau sikap pasrahnya tadi saat menghadapi kematian, malah menyelamatkan dirinya.Sikap pasrah Kevin tadi yang membuat tanpa dia sadari, tenaga special powernya tiba-tiba pulih bahkan seperti ada special power yang baru dan bergabung dengan yang lama dengan cepat.Tenaga special power milik Kevin yang tadi bahkan sempat pudar tak bersisa, karena tembakan-tembakan senapan mesin lawan, tiba-tiba muncul kembali di dalam tubuh Kevin dan langsung bergabung menjadi satu dengan special power yang baru hingga menjadi sebuah kekuatan yang sangat luar biasa untuk langsung melindungi tubuh Kevin dari tembakan-tembakan musuh.Tenaga yang membuat tembakan-tembakan dari 3 orang di depan Kevin ini akhirnya tidak berarti apa-apa, karena Kevin sudah dilindungi oleh tenaga dalam hebat hasil penggabungan dua kekuatan besar.Sebenarnya tenaga special power yang baru itu lebih hebat dari tenaga special power milik Kevin sebelumnya, karena itulah setelah penggabungan total terjadi seperti

  • Pewaris yang Amnesia   95 Menghadapi Salvatore

    Karena Kevin sudah memiliki firasat buruk, maka dia sengaja bergerak ke arah ruangan lain, menjauhi Tatania dan Natasha karena dia takut pertarungan antara dirinya menghadapi 3 orang itu akan mencelakai Tatania dan Natasha.Kevin juga tahu kalau Tatania dan Natasha diperlukan Salvatore untuk dikorbankan di sebuah upacara, karena itu, dia tahu kalau untuk sementara ini, hidup kedua anak itu tidak terancam bahaya, setidaknya selama mereka berdua berada jauh dari Salvatore.Dengan anak buahnya Salvatore yang sudah dihabisi Kevin, maka sekarang yang harus diatasi Kevin hanyalah Salvatore dan 2 temannya yang memiliki 2 senjata aneh itu.Karena itu, Kevin putuskan untuk menjauh dari ruangan tempat dimana Tatania dan Natasha berada.Setelah berada di ruangan ketiga, sesudah ruangan tempat beradanya Tatania dan Natasha, barulah Kevin menunggu 3 lawannya mendekatinya.Salvatore dan 2 temannya tertawa mengejek. Kemudian salah satu temannya Salvatore yang membawa panah, langsung melepaskan panah

Latest chapter

  • Pewaris yang Amnesia   247 Membuang Pisau (Tamat)

    Tiba-tiba pintu menuju ruang atap terbuka dan beberapa orang keluar dari sana sehingga membuat Kevin dan gadis yang disandera itu jadi kaget. Dari pintu yang terbuka itu, keluarlah Felix, Matias serta Tony, asisten Kevin di bagian keuangan. Bersama mereka bertiga, keluarlah sepasang suami istri berumur 40 tahunan yang begitu melihat gadis yang berada di samping Kevin, mereka langsung berteriak dan mendekati gadis itu. "Mah. Pah," kata gadis yang sempat disandera itu yang langsung menghambur ke dalam pelukan sepasang suami istri yang baru datang ini yang ternyata adalah orang tua gadis itu. Felix langsung mendekati Kevin dan bercerita secara singkat tentang mengapa John Mc Clane bisa muncul di lantai atap apartemen dan kembali menyelamatkan Kevin. Kevin cuma bisa bersyukur karena John Mc Clane bisa sadar lebih cepat dari perkiraan semula karena kalau John tidak sadar dengan cepat, mungkin Kevin akan kesulitan menyelamatkan tiga orang yang bersama dia saat ledakan bom terjadi di la

  • Pewaris yang Amnesia   246 Jatuh Cinta pada Penolong

    Tangga tali ini terombang-ambing di udara karena helikopter dalam keadaan hampir tidak bisa dikontrol.Helikopter yang dikemudikan oleh John Mc Clane ini berputar-putar di udara setelah terkena dampak dari ledakan yang terjadi di dekat lantai atap gedung ini.Pada saat itu, menara seluler mulai roboh dan akan segera mengenai baling-baling helikopter hingga membuat orang-orang yang berada di dalam helikopter berteriak ketakutan.Kevin yang mendengar suara teriakan orang-orang di dalam helikopter itu, sebenarnya masih dalam keadaan berbahaya karena dia sedang fokus untuk mengendalikan gadis yang sempat dia dibekukan dan sekarang ini sedang meronta-ronta karena ketakutan.Gadis ini memang mengalami trauma karena sebelumnya saat dia berada di unit apartemen milik orang tuanya, tiba-tiba ada orang-orang yang mendobrak pintu dan menculiknya.Kemudian gadis ini dibawa ke lantai 6 dan langsung dipukul oleh Benford serta dipasangkan masker dan ditodong dengan senjata api hingga membuat gadis i

  • Pewaris yang Amnesia   245 Kedatangan si Keras Kepala

    Api semakin membesar naik ke arah atas sementara Kevin masih berjuang untuk menghancurkan tembok pembatas yang berada di sekitar tubuh gadis sandera itu, tembok pembatas yang menghalangi Ken untuk menyembuhkan gadis itu dari kebekuan.Pada saat itulah tiba-tiba terdengar suara keras di atas lantai atap apartemen ini.Suara helikopter yang datang ke atas lantai atap ini disertai dengan tangga tali yang turun ke arah bawah."Buddy, cepat naik. Waktu kalian tidak banyak lagi. Felix sudah mendeteksi ada bom yang akan segera meledak di gedung itu. Cepat naik."Itu adalah suara John Mc Clane lewat pengeras suara dari helikopter yang baru datang itu.Kevin bisa mendengarnya dan mendengar kalau ada bom di atas sini, maka dia memberi isyarat kepada Andreas dan A Hua untuk naik di tangga tali helikopter yang diturunkan oleh helikopter itu.Tangga tali itu kini sudah berhasil mencapai tempatnya Andreas. Andreas langsung naik di tangga tali itu dan langsung memanjat ke atas tanpa menunggu lagi.K

  • Pewaris yang Amnesia   244 Tenaga Dalam yang Berbalik

    Terjadi ledakan keras yang mengguncang gedung ini pada saat Kevin sedang sibuk untuk menghidupkan kembali gadis belasan tahun yang sempat dibekukan oleh Kevin tadi.Tubuh Kevin dan gadis itu terlempar sedemikian rupa sekitar 5 meter dari posisi mereka sebelumnya.Demikian juga Andreas dan A Hua yang masih berada di jarak 10 meter dari helikopter.Helikopter itu sendiri karena guncangan yang terjadi sempat melayang ke samping sehingga pilotnya terpaksa mulai memaksa naik ke atas tanpa bisa dicegah lagi oleh Andreas dan A Hua.Ada 5 anak buahnya Andreas yang berada di helikopter ini. Mereka adalah orang-orang terakhir yang diselamatkan oleh helikopter setelah para warga di apartemen ini diselamatkan dan para pengawal Keluarga Kevin lainnya sudah naik di helikopter sebelumnya.Lima pengawal Keluarga Kevin ini sangat marah saat helikopter ini diterbangkan oleh sang pilot untuk kabur meninggalkan gedung apartemen yang bagian bawahnya meledak itu.Karena ini berarti, helikopter terakhir ini

  • Pewaris yang Amnesia   243 Menolong Sandera

    Dengan keadaan saat ini, di mana gadis itu terancam bahaya dari semua arah, dari kiri kanan dengan senjata api dan panah, belakang dengan senjata api yang berada di tangan Benford dan satu lagi yang berasal dari bawah lantai tempat gadis itu berpijak, maka Kevin harus bergerak cepat untuk mengatasinya.Kevin harus mengusahakan keselamatan gadis ini, dia harus bertindak cepat, kalau perlu dalam satu tindakan, dia harus melindungi gadis itu dari ancaman-ancaman bahaya yang ada.Kevin tahu kalau Benford memang sudah nekat, nekat untuk mati bersama gadis itu di tempat ini.Seperti kata-kata Benford tadi, mungkin saja dia tidak akan bisa membunuh Kevin, tetapi dia ingin membunuh gadis itu di depan mata Kevin agar supaya Kevin merasa bersalah.Dan perkataan Benford itu mengandung kebenaran. Kevin pasti akan merasa bersalah kalau gadis di depannya ini tewas di depan matanya tanpa bisa dia tolong, karena itu, Kevin harus bertindak drastis.Ancaman dari bawah gadis itu bukan hanya api yang sem

  • Pewaris yang Amnesia   242 Tidak Memiliki Waktu Banyak

    Kevin melangkah masuk ke dalam ruang tamu apartemen ini. Dengan ekor matanya, dia melihat semua yang ada di dalam ruang tamu apartemen ini.Nampaknya ruang tamu apartemen ini bukanlah tempat sembarangan, bukan tempat yang dipilih secara serampangan oleh Benford untuk membawa gadis kecil ini ke lantai 8 ini.Dengan kepemilikan gedung ini, maka Kevin yakin kalau Benford sudah menyiapkan sesuatu yang tidak terduga di apartemen ini.Karena di dalam ruangan ini terdapat banyak sekali hal-hal yang mengerikan.Ada panah di dinding kiri dan kanan yang anak panahnya siap untuk terlepas dari busurnya.Kevin tidak tahu hal apa yang akan memicu anak-anak panah itu terlepas tapi yang pasti, sasaran dari anak panah itu berada di tubuh gadis belasan tahun yang memakai masker yang berada di depan Benford itu.Selain itu, di bawah panah itu, ada dua senjata api yang memakai tali temali khususnya di bagian pegangan dan juga di bagian pelatuk.Sasaran dari dua senjata api itu juga sama yaitu di kepala g

  • Pewaris yang Amnesia   241 Seorang Sandera

    Kevin takut akan strategi musuh. Karena bisa saja musuh akan naik ke lantai atap pada saat Kevin turun ke lantai 6 untuk menemui Benford yang sebelumnya ada di lantai 6.Karena itu, sebelum turun ke bawah, Kevin putuskan untuk mengambil sebuah besi dan dengan besi itu, dia bengkokkan besi itu dan kaitkan di pegangan pintu untuk menghalangi siapapun naik ke lantai atap.Karena orang yang ingin masuk ke lantai atap, harus bisa meluruskan besi itu dan itu sesuatu yang mustahil untuk orang yang tidak memiliki kemampuan tenaga dalam.Kalau pun ada yang bisa menghancurkan besi itu maka mereka harus menghancurkannya dengan menggunakan shotgun atau pun dengan menggunakan peledak sejenis C4.Yang jelas, kalau mereka melakukan itu, suaranya pasti akan didengar Kevin, sehingga Kevin bisa langsung kembali ke tempat ini.Jadi, kalaupun yang bersama Benford itu adalah seorang sandera, maka Kevin akan menyelamatkan sandera itu, membawanya ke atas sini dan menghancurkan besi yang dia pakai menghalang

  • Pewaris yang Amnesia   240 Hawa Panas

    "Ada apa? Apa yang terjadi?" tanya Kevin sambil menatap Andreas."Felix baru mendapatkan sesuatu kalau ternyata gedung apartemen ini bukan sekedar tempat yang disewa oleh Benford dan Howard," Jawab Andreas."Lalu apa?""Ternyata sejak lama apartemen ini memang adalah milik dari Benford dan Howard.""Benarkah?" Kevin langsung mengerutkan keningnya. "Berarti mereka sudah menyiapkan sesuatu di tempat ini dan aku rasa tebakanku sebelumnya tidak benar. Aku rasa bukan bom yang ditanamkan di sini.""Iya, tuan muda. Karena menurut Felix, di lantai 3 baru terjadi pergolakan yang aneh.""Aneh?""Iya, tiba-tiba hawa di lantai 3 menjadi sangat panas.""Kebakaran?""Ya. Dan itu baru terjadi beberapa detik yang lalu tetapi sudah langsung memenuhi seluruh lantai 3. Dengan demikian, seluruh lantai di lantai 3 itu seperti berubah menjadi kompor masak.""Mungkin masih ada celah. Kalian semua, segeralah keluar lewat tangga untuk menuju ke lantai 2 dan menyelamatkan diri kalian.""Baik."Tapi, Andreas ke

  • Pewaris yang Amnesia   239 Sesuatu telah Terjadi

    Tapi sebelum menyerang, Kevin memberikan kode. Dia mengepalkan tangannya ke arah belakang tubuhnya yang merupakan kode bagi para pengawalnya untuk tidak bergerak dulu.Setelah memberikan kode itu, Kevin langsung keluar dari persembunyian dan mendekati beberapa orang yang langsung kaget saat melihatnya.Kevin melihat ke wajah orang-orang itu dan kekagetan orang-orang itu tidak dibuat-buat, karena itu, Kevin tahu kalau orang-orang ini betul-betul tidak tahu akan kemungkinan kedatangannya ini.Tapi Kevin tidak berpikir lebih panjang lagi, dia segera mendekat dan merampas satu persatu senjata-senjata api otomatis yang dipegang musuh-musuhnya iniSetiap kali Kevin berhasil merampas senjata api itu, dia segera melemparkan senjata-senjata api itu ke belakang ke arah tangga untuk segera diamankan oleh anak buahnya yang masih bersembunyi di dekat tangga.Kevin terus bergerak dengan cepat mengambil apa saja senjata musuh yang dia pegang atau diselipkan musuh di tubuh mereka.Kevin mengambil sen

DMCA.com Protection Status