Tidak ada seorangpun di kapal selam ini yang mendengar teriakan dari Natalie itu tapi bukan berarti tidak ada satupun orang yang mendengar teriakan Natalie itu.Karena saat ini, sesosok tubuh sedang meluncur di kedalaman air untuk mengikuti gerakan kapal selam yang melaju puluhan meter di bawah permukaan air itu.Orang ini sedari tadi terus mendekati kapal selam. Dia terus menyelam menandingi kecepatan kapal selam hingga teriakan-teriakan yang berasal dari dalam kapal selam itu terasa sangat mengganggunya, membuat dia cemas, sehingga begitu dia mencapai kapal selam itu dia langsung melakukan sebuah pukulan keras ke arah bagian belakang kapal selam ini.Thompson dan yang lainnya langsung kaget karena kapal selamnya tergoncang dengan keras."Apa yang terjadi?" teriak Darke ke arah depan karena Darke sempat jatuh oleh benturan itu."Nampaknya ada ikan paus yang menubruk kapal selam kita," jawab Thompson."Tapi tidak ada ikan paus atau ikan besar lain, Thompson," kata temannya Thompson ya
"Ada apa, Felix?" tanya Kevin lagi karena Felix sempat terdiam."Ada kabar baik dan kabar buruk, tuan muda," kata Felix di ujung telepon."Kabar buruknya apakah pesawat-pesawat dan helikopter yang sedang berdatangan ke sini adalah orang-orang suruhan Eldridge?""Iya, tuan muda. Eldridge berhasil melakukan pengaruhnya sehingga pesawat tempur negeri ini yang sebelumnya hanya 3 yang diperintahkan untuk membunuh tuan muda, kini bertambah.""Oke. Dan apa kabar baiknya?""Kabar baiknya adalah, beberapa negara sahabat dari keluarga tuan muda sudah mengirimkan pesawat-pesawat tempur canggih mereka untuk melawan pesawat tempur suruhan Eldridge itu.""Berita yang bagus." Kevin mengepalkan tangannya dia sangat bersyukur mendengar berita ini karena memang dia merasa kesulitan saat menghadapi tiga pesawat tempur yang diberikan perintahkan oleh Eldridge untuk mengejarnya."Tapi, tuan muda. Pesawat tempur kita tidak bisa masuk ke sini. Mereka ditolak masuk sehingga mereka hanya bisa berputar-putar d
Kevin menelan salivanya melihat ancaman di depan mata.Kevin optimis bisa mengalahkan musuh, bisa mengontrol pesawat tempur musuh kalau yang datang hanya dua pesawat tempur.Dia berencana untuk membuat strategi seperti sebelumnya, yaitu membenturkan dua pesawat musuh hingga mereka hancur sendiri.Tapi dengan kedatangan 6 pesawat musuh seperti ini, maka keadaan akan sangat sulit baginya karena dia tidak akan mungkin bisa membenturkan 6 pesawat musuh sekaligus.Karena pesawat tempur musuh itu memiliki tenaga yang sangat besar, sehingga mustahil baginya untuk bisa mengontrol dengan tapak dewanya untuk bisa membenturkan lebih dari dua objek sekuat itu.Kalau Kevin eksploitasi tenaganya secara maksimal, maka paling tinggi dia hanya akan bisa membenturkan tiga pesawat musuh tapi tidak lebih dari itu.Itu pun setelah dia membenturkan tiga pesawat musuh, maka tenaganya akan kembali kosong seperti sebelumnya karena dia harus mengeluarkan tenaga yang sangat besar dan itu akan membuat tiga pesaw
6 pesawat tempur itu mulai menyerang. Itu terlihat dari tembakan-tembakan mereka yang mulai terlihat di permukaan laut.Kevin menyadari kalau kapal ini sudah mulai masuk ke dalam badai tapi nampaknya 6 pesawat tempur di belakang sana tidak peduli, mereka ikut-ikutan masuk ke dalam badai.Tapi justru di saat Kevin merasakan kalau kapalnya sudah masuk ke dalam badai, maka dia mendapatkan ide untuk menggunakan badai ini untuk menaklukkan lawan-lawannya.Saat ini, mereka semua baru masuk ke dalam badai. Keadaan jadi sangat gelap tidak seperti sebelumnya.Walaupun hanya di bagian ekor tapi badai ini sudah mulai terasa. Laut bergelombang membuat kapal ini bergoyang semakin kuat.Sementara di atas sana, ada angin yang berhembus sangat kencang.6 pesawat tempur yang memasuki badai kini nampak sempat melambat lagi.Tapi kemudian mereka kembali mulai menukik seakan-akan mereka sempat mempertanyakan perintah atau mau memberitahu pemberi perintah kalau ada badai yang kuat di tempat ini.Tapi namp
Saat ini keadaan sangat krusial bagi Kevin dan kapal yang harus dia lindungi.Sebentar lagi, dia dan kapalnya akan masuk dalam badai dan cara seperti sebelumnya, yaitu menjauhkan kapal ini dari badai tidak akan bisa berhasil karena badai ini terlalu besar dan sedang mendekat.Karena itu, satu-satunya cara bagi Kevin adalah mendorong atau melempar kapal ini sejauh-jauhnya, menjauh dari badai yang akan datang itu.Hanya itu jalan satu-satunya, karena kalau dia cuma berada di dalam kapal dan berusaha mengontrol kapal, gerakan kapal tidak akan sederas saat kapal ini bisa didorongnya atau dilemparnya menjauh dari area ini.Kevin segera berteriak kepada Andreas, "bertahan kuat-kuat di posisi kalian!"Setelah mengatakan seperti itu, Kevin langsung melompat ke belakang kapal dan dengan seluruh tenaganya, dia mendorong kapal di mana Natalie dan para pengawalnya berada.Kapal itu terdorong atau lebih tepatnya terlempar dengan posisi sekitar 3 meter dari permukaan laut.Kapal itu terdorong sanga
Natalie sudah mendengar tentang apa yang terjadi kepada Kevin sehingga dia mulai menjerit-jerit menangis.Natalie terus meminta Matias untuk mengatakan kepada Andreas supaya Andreas menggunakan kapal ini untuk mencari Kevin tetapi saat perintah dari Natalie itu disampaikan kepada Andreas, Andreas menolak.Andreas tetap pada rencananya untuk membawa kapal ini mendekati wilayah dimana pesawat tempur yang dikerahkan Keluarga Gregorius untuk melindungi Kevin dan Natalie berada.Karena itu, Natalie hanya bisa menangis karena perintahnya tidak dipenuhi oleh Andreas dan yang lainnya.Xiang Mei terus membujuk Natalie dan memberitahu tentang betapa berbahayanya posisi Natalie kalau sampai masih berada di wilayah yang bisa dijangkau oleh Eldridge.Belakangan, walaupun masih terus menangis, Natalie mulai mengerti kalau dia tidak bisa memaksakan kehendaknya untuk kembali membawa kapal ini menuju ke arah badai.Kapal yang dikemudikan oleh Tenggo ini tetap aman hingga sekarang ini kapal ini sudah b
Para pengawalnya Eldridge yang bergerombol di depan pintu langsung mendekati orang yang baru datang itu."Neville, apa yang kamu bawa?" tanya pemimpin pengawalnya Eldridge yang bernama Juan."Aku membawa makanan pesanan dari Tuan Eldridge," jawab pria tua berumur 60 tahunan, berkebangsaan Inggris ini dengan membawa baki makanan dengan beberapa macam masakan di atasnya."Oke, kamu boleh membawanya ke dalam." Juan memberi isyarat kepada anak buahnya untuk mengetuk pintu dan membuka pintu ruangannya Eldridge.Seorang anak buahnya Juan langsung mengetuk pintu dua kali dan mulai membukakan pintu ruangannya Eldridge untuk mempersilahkan Neville untuk masuk ke dalam."Ini pesanannya tuan Eldridge," kata Neville sambil mengangguk ke arah Eldridge"Taruh di situ." Eldridge menunjuk ke arah meja.Di dalam ruangan ini hanya ada Eldridge dan Carson, asistennya Eldrige.Setelah menaruh makanan, Neville segera keluar dari ruangan ini dan menutup pintu dari luar."Lalu apa rencana kita selanjutnya,
Kevin tidak menyangka dengan apa yang akan terjadi padanya ini.Sebelum Kevin datang ke tempat ini dan juga sebelum dia meluncur turun dari langit-langit ruangan ini untuk melakukan konfrontasi dengan Eldridge, Kevin sudah menyiapkan tenaga dalamnya untuk melindungi dirinya.Karena itu, walaupun Ken masih juga menghindar dari tembakan Carson kepadanya, tapi sebenarnya, kalaupun tembakan dari senjata Magnum itu mengenai Kevin, maka dia tidak akan apa-apa, karena ada pelindung tenaga dalam maha kuat yang sedang melindungi dirinya ini..Karena itu, saat Kevin hendak ditembak oleh para pengawalnya Eldridge, dia tahu semua tembakan itu tidak akan bisa melukai dirinya.Kevin juga agak lengah. Dia membelakangi Eldridge, karena dia tahu, kalaupun Eldridge menembaknya dari belakang, maka ada perlindungan di tubuhnya yang akan membuat dia terhindar dari terluka.Tapi sesuatu yang tidak disangka-sangka terjadi. Ternyata Eldridge sudah memiliki pisau pemutus langit, pisau anti tenaga dalam yang d
Tiba-tiba pintu menuju ruang atap terbuka dan beberapa orang keluar dari sana sehingga membuat Kevin dan gadis yang disandera itu jadi kaget. Dari pintu yang terbuka itu, keluarlah Felix, Matias serta Tony, asisten Kevin di bagian keuangan. Bersama mereka bertiga, keluarlah sepasang suami istri berumur 40 tahunan yang begitu melihat gadis yang berada di samping Kevin, mereka langsung berteriak dan mendekati gadis itu. "Mah. Pah," kata gadis yang sempat disandera itu yang langsung menghambur ke dalam pelukan sepasang suami istri yang baru datang ini yang ternyata adalah orang tua gadis itu. Felix langsung mendekati Kevin dan bercerita secara singkat tentang mengapa John Mc Clane bisa muncul di lantai atap apartemen dan kembali menyelamatkan Kevin. Kevin cuma bisa bersyukur karena John Mc Clane bisa sadar lebih cepat dari perkiraan semula karena kalau John tidak sadar dengan cepat, mungkin Kevin akan kesulitan menyelamatkan tiga orang yang bersama dia saat ledakan bom terjadi di la
Tangga tali ini terombang-ambing di udara karena helikopter dalam keadaan hampir tidak bisa dikontrol.Helikopter yang dikemudikan oleh John Mc Clane ini berputar-putar di udara setelah terkena dampak dari ledakan yang terjadi di dekat lantai atap gedung ini.Pada saat itu, menara seluler mulai roboh dan akan segera mengenai baling-baling helikopter hingga membuat orang-orang yang berada di dalam helikopter berteriak ketakutan.Kevin yang mendengar suara teriakan orang-orang di dalam helikopter itu, sebenarnya masih dalam keadaan berbahaya karena dia sedang fokus untuk mengendalikan gadis yang sempat dia dibekukan dan sekarang ini sedang meronta-ronta karena ketakutan.Gadis ini memang mengalami trauma karena sebelumnya saat dia berada di unit apartemen milik orang tuanya, tiba-tiba ada orang-orang yang mendobrak pintu dan menculiknya.Kemudian gadis ini dibawa ke lantai 6 dan langsung dipukul oleh Benford serta dipasangkan masker dan ditodong dengan senjata api hingga membuat gadis i
Api semakin membesar naik ke arah atas sementara Kevin masih berjuang untuk menghancurkan tembok pembatas yang berada di sekitar tubuh gadis sandera itu, tembok pembatas yang menghalangi Ken untuk menyembuhkan gadis itu dari kebekuan.Pada saat itulah tiba-tiba terdengar suara keras di atas lantai atap apartemen ini.Suara helikopter yang datang ke atas lantai atap ini disertai dengan tangga tali yang turun ke arah bawah."Buddy, cepat naik. Waktu kalian tidak banyak lagi. Felix sudah mendeteksi ada bom yang akan segera meledak di gedung itu. Cepat naik."Itu adalah suara John Mc Clane lewat pengeras suara dari helikopter yang baru datang itu.Kevin bisa mendengarnya dan mendengar kalau ada bom di atas sini, maka dia memberi isyarat kepada Andreas dan A Hua untuk naik di tangga tali helikopter yang diturunkan oleh helikopter itu.Tangga tali itu kini sudah berhasil mencapai tempatnya Andreas. Andreas langsung naik di tangga tali itu dan langsung memanjat ke atas tanpa menunggu lagi.K
Terjadi ledakan keras yang mengguncang gedung ini pada saat Kevin sedang sibuk untuk menghidupkan kembali gadis belasan tahun yang sempat dibekukan oleh Kevin tadi.Tubuh Kevin dan gadis itu terlempar sedemikian rupa sekitar 5 meter dari posisi mereka sebelumnya.Demikian juga Andreas dan A Hua yang masih berada di jarak 10 meter dari helikopter.Helikopter itu sendiri karena guncangan yang terjadi sempat melayang ke samping sehingga pilotnya terpaksa mulai memaksa naik ke atas tanpa bisa dicegah lagi oleh Andreas dan A Hua.Ada 5 anak buahnya Andreas yang berada di helikopter ini. Mereka adalah orang-orang terakhir yang diselamatkan oleh helikopter setelah para warga di apartemen ini diselamatkan dan para pengawal Keluarga Kevin lainnya sudah naik di helikopter sebelumnya.Lima pengawal Keluarga Kevin ini sangat marah saat helikopter ini diterbangkan oleh sang pilot untuk kabur meninggalkan gedung apartemen yang bagian bawahnya meledak itu.Karena ini berarti, helikopter terakhir ini
Dengan keadaan saat ini, di mana gadis itu terancam bahaya dari semua arah, dari kiri kanan dengan senjata api dan panah, belakang dengan senjata api yang berada di tangan Benford dan satu lagi yang berasal dari bawah lantai tempat gadis itu berpijak, maka Kevin harus bergerak cepat untuk mengatasinya.Kevin harus mengusahakan keselamatan gadis ini, dia harus bertindak cepat, kalau perlu dalam satu tindakan, dia harus melindungi gadis itu dari ancaman-ancaman bahaya yang ada.Kevin tahu kalau Benford memang sudah nekat, nekat untuk mati bersama gadis itu di tempat ini.Seperti kata-kata Benford tadi, mungkin saja dia tidak akan bisa membunuh Kevin, tetapi dia ingin membunuh gadis itu di depan mata Kevin agar supaya Kevin merasa bersalah.Dan perkataan Benford itu mengandung kebenaran. Kevin pasti akan merasa bersalah kalau gadis di depannya ini tewas di depan matanya tanpa bisa dia tolong, karena itu, Kevin harus bertindak drastis.Ancaman dari bawah gadis itu bukan hanya api yang sem
Kevin melangkah masuk ke dalam ruang tamu apartemen ini. Dengan ekor matanya, dia melihat semua yang ada di dalam ruang tamu apartemen ini.Nampaknya ruang tamu apartemen ini bukanlah tempat sembarangan, bukan tempat yang dipilih secara serampangan oleh Benford untuk membawa gadis kecil ini ke lantai 8 ini.Dengan kepemilikan gedung ini, maka Kevin yakin kalau Benford sudah menyiapkan sesuatu yang tidak terduga di apartemen ini.Karena di dalam ruangan ini terdapat banyak sekali hal-hal yang mengerikan.Ada panah di dinding kiri dan kanan yang anak panahnya siap untuk terlepas dari busurnya.Kevin tidak tahu hal apa yang akan memicu anak-anak panah itu terlepas tapi yang pasti, sasaran dari anak panah itu berada di tubuh gadis belasan tahun yang memakai masker yang berada di depan Benford itu.Selain itu, di bawah panah itu, ada dua senjata api yang memakai tali temali khususnya di bagian pegangan dan juga di bagian pelatuk.Sasaran dari dua senjata api itu juga sama yaitu di kepala g
Kevin takut akan strategi musuh. Karena bisa saja musuh akan naik ke lantai atap pada saat Kevin turun ke lantai 6 untuk menemui Benford yang sebelumnya ada di lantai 6.Karena itu, sebelum turun ke bawah, Kevin putuskan untuk mengambil sebuah besi dan dengan besi itu, dia bengkokkan besi itu dan kaitkan di pegangan pintu untuk menghalangi siapapun naik ke lantai atap.Karena orang yang ingin masuk ke lantai atap, harus bisa meluruskan besi itu dan itu sesuatu yang mustahil untuk orang yang tidak memiliki kemampuan tenaga dalam.Kalau pun ada yang bisa menghancurkan besi itu maka mereka harus menghancurkannya dengan menggunakan shotgun atau pun dengan menggunakan peledak sejenis C4.Yang jelas, kalau mereka melakukan itu, suaranya pasti akan didengar Kevin, sehingga Kevin bisa langsung kembali ke tempat ini.Jadi, kalaupun yang bersama Benford itu adalah seorang sandera, maka Kevin akan menyelamatkan sandera itu, membawanya ke atas sini dan menghancurkan besi yang dia pakai menghalang
"Ada apa? Apa yang terjadi?" tanya Kevin sambil menatap Andreas."Felix baru mendapatkan sesuatu kalau ternyata gedung apartemen ini bukan sekedar tempat yang disewa oleh Benford dan Howard," Jawab Andreas."Lalu apa?""Ternyata sejak lama apartemen ini memang adalah milik dari Benford dan Howard.""Benarkah?" Kevin langsung mengerutkan keningnya. "Berarti mereka sudah menyiapkan sesuatu di tempat ini dan aku rasa tebakanku sebelumnya tidak benar. Aku rasa bukan bom yang ditanamkan di sini.""Iya, tuan muda. Karena menurut Felix, di lantai 3 baru terjadi pergolakan yang aneh.""Aneh?""Iya, tiba-tiba hawa di lantai 3 menjadi sangat panas.""Kebakaran?""Ya. Dan itu baru terjadi beberapa detik yang lalu tetapi sudah langsung memenuhi seluruh lantai 3. Dengan demikian, seluruh lantai di lantai 3 itu seperti berubah menjadi kompor masak.""Mungkin masih ada celah. Kalian semua, segeralah keluar lewat tangga untuk menuju ke lantai 2 dan menyelamatkan diri kalian.""Baik."Tapi, Andreas ke
Tapi sebelum menyerang, Kevin memberikan kode. Dia mengepalkan tangannya ke arah belakang tubuhnya yang merupakan kode bagi para pengawalnya untuk tidak bergerak dulu.Setelah memberikan kode itu, Kevin langsung keluar dari persembunyian dan mendekati beberapa orang yang langsung kaget saat melihatnya.Kevin melihat ke wajah orang-orang itu dan kekagetan orang-orang itu tidak dibuat-buat, karena itu, Kevin tahu kalau orang-orang ini betul-betul tidak tahu akan kemungkinan kedatangannya ini.Tapi Kevin tidak berpikir lebih panjang lagi, dia segera mendekat dan merampas satu persatu senjata-senjata api otomatis yang dipegang musuh-musuhnya iniSetiap kali Kevin berhasil merampas senjata api itu, dia segera melemparkan senjata-senjata api itu ke belakang ke arah tangga untuk segera diamankan oleh anak buahnya yang masih bersembunyi di dekat tangga.Kevin terus bergerak dengan cepat mengambil apa saja senjata musuh yang dia pegang atau diselipkan musuh di tubuh mereka.Kevin mengambil sen