Beranda / Urban / Pewaris Tunggal / Bab 645: Pertama Kalinya di Ajari Dewasa

Share

Bab 645: Pertama Kalinya di Ajari Dewasa

Penulis: mrd_bb
last update Terakhir Diperbarui: 2023-09-03 13:44:03

“Ka Devi…anu tadi di hadang para preman, berkelahi deh!” sahut Dato cuek, hingga Devi geleng-geleng kepala. Wanita cantik ini baru pulang dari kantor dealernya.

“Ayo naik motor kakak, udah sore gini ojek susah di cari!” tanpa pikir panjang, Dato duduk saja di jok belakang motor Devi. Anehnya bukan antar Dato pulang, tapi Devi ajak ke rumahnya.

Devi beralasan, Dato ganti baju dulu yang sobek, baru nanti bawa motor wanita ini pulang dan malam atau paginya di kembalikan lagi.

“Anak kamu mana ka Devi?” tanya Dato, karena rumah wanita cantik ini sepi-sepi saja.

“Dia dengan pengasuhnya, ntar jam 7 malam aku jemput!” Devi lalu ke kamarnya dan menyerahkan handuk ke Dato.

“Mandi dulu sono, baru ganti dengan baju milik aku, mudahan pas di badan jangkung kamu itu. Oh ya, kamar mandinya di kamar aku saja, di belakang sabun mandinya nggak ada!”

Devi pun menunjukan Dato kamar mandinya yang berada di kamar pribadinya. Remaja ini tak punya pikiran apapun, iya-iya saja. Karena badannya memang gerah, b
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Pewaris Tunggal   Bab 646: Kenalan dengan Biduan, Tak Sadar Bahaya Mengancam

    Pengalaman dewasa di usia 17 tahunan lebih beberapa bulan, sudah merubah jiwa seorang Dato Hasim Zailani menjadi remaja matang. Wajah Dato yang semula dingin mulai berubah lebih ceria.Kalau senyum, wajahnya jadi 100 persen mendiang Kakek Aldot saat muda, yang memang terkenal tampan manis. Tapi kalau lagi berubah dingin, maka gabungan antara wajah ayahnya dan Balang.Sejak hari itu, setiap malam minggu, dengan alasan nginap di tempat Unai atau Arga, Dato pasti ngedon di rumah janda cantik ini.Neneknya yang mulai sepuh, iya-iya saja dengan kelakuan cucu kesayangannnya, yang mulai berubah bangor dan liar ini.Untungnya rumah Devi berada di kompleks perumahan yang tetangganya nafsi-nafsi, sehingga hubungan minor keduanya tak ada masalah. Andai di kampung, pasti keduanya akan di grebek hansip!Saking sayangnya dengan Devi, Dato suatu hari menghadiahi Devi sebuah mobil jenis SUV compack, berharga hampir 400 jutaan.Sehingga si janda denok ini makin sayang dengan brondong manis ini. Selain

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-03
  • Pewaris Tunggal   Bab 647: Tak di Duga Malah Sekamar dengan Iriana Swara

    “Eh kamu, nginap di sini juga?” Iriana menatap Dato, remaja ini pun langsung mengangguk. Seakan paham, Unai dan Arga langsung permisi dengan Dato sambil membawa kunci mobilnya.“Besok siang aku jemput, atau kontak saja kalau udah beres!” bisik Arga, keduanya memang sudah lihai bawa mobil, karena di ajari Dato.“Kamar kamu di mana Dato?” remaja kaget juga, kenapa tiba-tiba Iriana Swara malah tanya kamarnya dan mencueki kedua temannya yang kini sudah jalan.“Di lantai 5, kamar 5110, kenapa ka Iriana?”“Ayo kita ke kamar kamu saja, aku lagi bete, gara-gara si banci tadi teror aku terus, agar mau nemani bosnya. Emanknya aku perempuan apaan!” sungut Iriana sambil memencet lift nomor 5.Begitu masuk, dengan cueknya Iriana mengambil rokoknya dan merokok dengan lega. Seakan-akan kini dirinya bisa santai dari gangguan.“Emanknya kenapa ka?” tanya Dato sambil sodorkan air mineral ke Iriana dan duduk di depann biduan ini.“Tau nggak si Tuan Syamsu bosnya si banci yang itu, ngotot banget mau boki

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-04
  • Pewaris Tunggal   Bab 648: Ancaman Buat Iriana Swara

    “Husss…kamu jangan berpikiran macam-macam, dia anak baik. Kami nggak macam-macam, walaupun tadi malam aku setengah mabuk!” sela Iriana, hingga Bacan langsung terdiam.“Ka Iriana mau langsung pulang ke Surabaya..?” Dato bertanya lagi. Iriana Swara langsung mengangguk.“Mending lewat bandara perintis di sini saja, kan ada yang langsung ke Surabaya?” saran Dato.“Iya sihh…tapi harga tiketnya mehong Dato, satu orang 1,8 juta, di kali 3 kan 7,64 juta, nggak cukup uang ini. Sedangkan kalau via Banjarbaru, harga tiketnya hanya 500 ribuan!” keluh Iriana.“Ka Iriana punya rekening nggak, sini aku minta!”“Loh buat apa?” Iriana menatap bingung, termasuk Bacan. Tapi dia membuka ponselnya dan menyebutkan angkanya dan juga bank nya.Tak lama kemudian Iriana kaget bukan main, saat ada laporan banking nya yang menyebutkan pemindah bukuan hingga 100 juta di ponselnya. “Hahh…banyak amatt Dato…ka-kamu transfer hingga 100 jutaan?” Iriana terbelalak kaget, termasuk Bacan.“Simpan saja buat kaka, jadi ka

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-04
  • Pewaris Tunggal   Bab 649: Bentrok dengan Centeng Mafia

    Sejak meninggalkan hotel, Dato sudah curiga mobilnya di ikuti, tapi dia diam saja dan tetap bercerita santai dengan Iriana Swara, hubungan mereka kini makin akrab. Hingga sampai di sebuah restoran, untuk makan malam.Usai makan malam, akhirnya gangguan itu benar-benar datang, di dekat mobilnya, Dato melihat dua orang sengaja menghadang mereka.Tentu saja Dato dan Iriana tahu, kalau kedua orang ini centeng-centengnya Bos Syamsu. Karena keduanya tadi siang ikut Bos Syamsu saat bertemu pas makan siang.Ke dua centeng ini langsung ingin menarik tangan Iriana. Tapi si cantik ini buru-buru berlindung di belakang Dato. “Mau apa kalian, apa mau menculik Iriana,” tegur Dato tenang, urat-urat di lengannya mulai menegang.“Ih ni anak sok jago rupanya, kami tak menculik dia, tapi mau membawanya ke bos kami. Kamu tak usah ikut campur, mending sono pulang, cuci kaki lalu bobok…aukhhh..!”Belum selesai dia ngomong, Dato langsung melayangkan tamparannya, hingga pria ini langsung termundur dengan waj

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-05
  • Pewaris Tunggal   Bab 650: Balang Datang di Saat Tepat

    Perkelahian sengit pun tak terelakan, namun perhitungan Dato kali ini meleset, musuh yang dia hadapi bukan seperti dua orang yang tadi malam dia kalahkan.Setiap kali memukul, mereka mampu mengelak dengan baik serangan balasan dari Dato, bahkan kerjasama mereka membuat Dato mulai kewalahan.Ke lima orang rekannya ini ternyata lihai beladiri, sehingga baru Dato kena batunya. Rasa percaya dirinya yang berlebihan, membuat remaja ini kaget bukan kepalang.Musuh-musuhnya ternyata dengan mudah mengelak setiap serangan balasan dari Dato.Dato pun mulai menerima pukulan bertubi-tubi dari ke 5 orang ini. Pukulan menggunakan tongkat yang di arahkan ke tubuhnya, mulai membuat badannya memar-memar, bahkan mengucurkan darah.Tanpa Dato sadari, sejak tadi ada sebuah mobil mewah yang singgah dan berhenti, penumpangnya lalu keluar dari mobil itu dan menonton perkelahian tak imbang ini.Pria itu belum terlalu tua, bahkan masih muda dan tampan, wajahnya dingin. Dia lalu melepas jasnya dan kacamata hita

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-05
  • Pewaris Tunggal   Bab 651: Jadi Crazy Rich Remaja

    Tujuh orang yang di hajar Balang kemarin kini bak anjing kena pemukul, berkaok-kaok sambil minta ampun pada Bos Syamsu. Balang hanya duduk santai saja melihat mereka di hajar Bos Syamsu.Tak ada rasa kasian di wajah Balang, dia sudah terlalu sering melihat orang-orang pengecut dan penjilat model begini. Sehingga diam saja tak bereaksi.Bos Syamsu bukan main murkanya, saat tahu kalau centeng-centengnya justru malah menganggu keponakan sang carzy rich ini.Balang hanya duduk santai dan memperhatikan Bos Syamsu hajar anak buahnya, wajah tampannya dingin tanpa ekspresi. “Goblokkkkk….anjingg semua, makanya kalau mau ganggu orang itu lihat-lihat dulu siapa. Kalian mau tahu siapa dia ini hahhh…dia ini Om nya si Dato, yang kalian tak tahu malu keroyok kemarin. Dialah bos Kanah Group, mau jalin kerjasama perusahaanku saat ini!” bentak Bos Syamsu, sambil melayangkan tendangan berkali-kali hingga ke 7 anak buahnya ini makin menderita.Terkaing-kaing kesakitan, bak anjing kena pengebuk, tapi te

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-06
  • Pewaris Tunggal   Bab 652: Diam-diam Nikah…Lalu Cerai!

    Dato benar-benar berlatih keras di bawah bimbingan Sofyan Karo, remaja ini juga mulai minum vitamin dan makan yang teratur guna membentuk otot di tubuhnya.Sehingga tiga bulan kemudian, celana dan baju Dato mulai sesak, karena badannya mulai membesar. Sofyan Karo yang awalnya di kontrak 3 bulan, di minta Dato di perpanjang jadi 6 bulanan, atau 3 bulanan lagi.Sehingga remaja ini makin lihai dan tangguh, bahkan badannya yang semula kurus, kini sudah berisi. Unai dan Arga saja sampai kaget melihat perubahan sang sahabatnya ini.Tapi saat berkunjung ke rumah Dato, keduanya maklum, saat berkenalan dengan Sofyan Karo, mereka malah ikut-ikutan latihan di sasana ini.Yang kewalahan adalah kekasihnya…Devi, makin hari nafsu Dato makin tak terkendali, dan inilah yang bikin Devi minta cerai…!Kapan Dato menikahi janda cantik ini..?Semenjak di tegur Balang, Dato secara mengejutkan mengajak Devi menikah siri, agar jangan berbuat dosa terus.Devi awalnya bahagia sekali, Dato walaupun masih remaja

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-06
  • Pewaris Tunggal   Bab 653: Kembali Bentrok dengan Kelompok Preman

    “Udah aman, kamu bisa duduk di depan sini denganku,” Dato menaikan kaca mobil dan menyalakan mesin dan AC nya sekalian.Wanita ini keluar dari persembunyiannya di jok belakang. Kini dia menarik nafas lega dan wajahnya yang tadi pucat berangsur-angsur pulih.“Siapa nama kamu, dan siapa mereka itu..? Aku Dato!” Dato kini bertanya pelan-pelan.“Aku Tissa, tadi itu anak buah Bang Madur, adiknya Bos Syamsu. Aku di paksa anak buahnya untuk melayani Bang Madur, aku menolak!” ceplos Tissa apa adanya.Hmm…lagi-lagi orang-orang itu, kayak punya mereka saja daerah ini, di mana-mana selalu memaksakan kehendak, pikir Dato gemas sendiri.Tissa juga cerita sebenarnya kerja sebagai resepsiones di panti pijat itu, tapi dia tak mau di ajak tidur oleh Madur. Adik Bos Syamsu itu juga sudah incar Tissa sejak dia kerja di sana 3 bulanan yang lalu. Tapi wanita cantik ini ngaku tak mau, karena sejak awal dia sudah anti menjadi wanita bokingan.“Awalnya aku udah nawarin dia beberapa terapis yang cantik-cantik

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-07

Bab terbaru

  • Pewaris Tunggal   Bab 992: Akhir yang Bahagia

    Keduanya terus bertahan hampir 2 mingguan selama di Jepang, selanjutnya Ange minta di ajak dolanan ke Amerika.“Aku dah lama pingin ke Amrik, tapi nggak punya ongkos,” aku Ange malu-malu, sambil memeluk erat tubuh suaminya. Prem tertawa saja dan mencium tak puas-puasnya bibir istrinya.“Ternyata yang halal jauh lebih nikmat,” batin Prem.Kali ini mereka sengaja tak mau sewa private jet, tapi naik pesawat momersil. Namun yang kelas bisnis VVIP, yang ada tempat tidurnya.Sudah bisa di duga, mereka sempat-sempatnya bercinta dalam pesawat.“Gila kamu sayang, deg-degan aku bercinta di pesawat, kalau-kalau ketahuan pramugari. Malunya itu looh!” sungut Ange jengkel, tapi aslinya dia pun sangat menikmati, ada sensasi aneh bercinta di udara. “Tapi aseek yaa…rasanya gimana gitu,” bisik Prem hingga Ange tertawa sambil mencubit hidung mancung suaminya.Mereka pun jalan-jalan selama di Amrik, tak terasa waktu 2 minggu sangat cepat berlalu, belum puas juga. Ange minta Prem ajak dia ke Dubai dan…

  • Pewaris Tunggal   Bab 991: Sempurnakan Roh Putri Ako

    Prem masih ingat di mana dulu terakhir dia bertemu Putri Ako, jaraknya 55 kilo dari Kota Tokyo, ke sanalah mereka menuju dengan taksi yang sengaaj di carter sejak dari stasiun kereta api cepat.Tak bisa di samakan desa ini 80 tahunan yang lalu dengan sekarang, tempat ini bukan lagi berupa desa. Tapi sebuah kota yang ramai dan padat.Dengan kasih sayang Prem memperbaiki baju wol istrinya, saat ini sedang musim salju. Sebagai hadiahnya Ange pun mengecup lama bibir suaminya.“Udah ga sabar ya mau belah duren dan bikin junior?” bisik Ange manja. Prem tersenyum kecil sambil mengangguk.“Aku nggak pasang pengaman yaa, kan aku anak tunggal, jadinya aku pingin punya banyak anak dari kamu!”“Sipp…aku juga ingin rumah besar kita kelak di isi anak-anak yang lucu!” bisik Prem lagi dan mereka pun bergandengan tangan setelah keluar dari stasiun kereta api cepat sebelumnya.Lalu meluncur menuju ke desa di mana dulu Putri Ako tinggal dengan nenek angkatnya. Dan berpisah dengan Prem yang kembali ke ma

  • Pewaris Tunggal   Bab 990: Ingin Hilangkan Pengaruh Putri Ako

    Namun Tante Ria kecele, rumah mewah dan besar milik Balang kosong, usai akad nikah dan resepsi Prem dan Ange, Balang sekeluarga liburan ke Eropa. Ajak Biani liburan semester dan Datuk yang sedang liburan sekolah.Tante Ria tak mau menyerah, dia satroni lagi alamat apartemen Prem, setelah tadi bertanya dengan satpam di rumah besar bak istana ini.Tante Ria sendiri pun sebenarnya kagum melihat rumah sepupunya ini luar biasa mewahnya ini. Bandingkan dengan rumahnya di Seoul yang 'biasa-biasa' saja.Datang ke apartemen Prem pun sama, kedua penganten yang sedang berbahagia ini pergi bulan madu ke Jepang.Kesal bukan main Tante Ria, bingung harus kemana lagi 'melabrak' besan dan juga mantunya, semuanya tak ada di rumah dan apartemen.“Sudah lah Mami, kita pulang saja ke Seoul, malu! Yang mau mami labrak bukan orang lagi, keluarga sendiri,” bujuk Park Hyung, yang sebenarnya ketar-ketir juga dengan niat istrinya ini. Malu itulah penyebabnya.“Kurang ajar memang, huhh mentang-mentang keluarga

  • Pewaris Tunggal   Bab 989: Tante Ria Murka

    Saat ini, usai ijab kabul yang bikin heboh keluarga besar Hasim Zailani…!Mendengar kisah ini, Prem langsung memeluk Tasya dan Said barengan dan mengucapkan terima kasihnya. Kisah komplet perjuangan Tasya menyatukan dirinya dengan Ange bikin Prem terharu.“Kamu hebat adikku, pengorbananmu luar biasa!” sambil berkata begitu kembali mata Prem berkaca-kaca.“Eeitss…tuh yang paling besar juga jasanya, Abang kamu itu!” tunjuk Tasya ke arah Balanara yang jadi sibuk jelaskan kejadian hari ini pada seluruh keluarga.Balanara 'terpaksa' jadi Jubir, setelah Balang memanggilnya dengan wajah masam.Balang tentu saja tak ingin bermusuhan dengan keluarga Tante Ina dan Jack Sartono, termasuk Tante Ria dan Park Hyung.Terlebih, kedua keluarga itu termasuk bagian dari keluarga besar Hasim Zailani.Pernikahan diluar rencana ini sudah bikin Balang pusing sendiri, sekaligus butuh penjelasan saat ini juga. Tak terkecuali ortunya Tasya dan kakek Radin serta Nenek Hanum, serta keluarga besar lainnya, yang

  • Pewaris Tunggal   Bab 988: Semua Ini Rencana Tasya

    Kita tarik kebelakang dua minggu sebelum Prem dan Ange menikah…!Balanara kaget Tasya jauh-jauh datang dari Surabaya bersama seorang pria tampan dengan body kokoh, tak kalah dengannya.Awalnya Balanara tak respeck dengan Tasya, dua minggu lagi akan jadi istri Prem, malah bawa pria lain ke rumahnya.“Dia siapa Tasya?’ tanya Balanara dan sengaja tak mau melihat pria tampan ini.“Said, pacarku Bang!”“Hmm…kamu kan..?” sahut Balanara cepat dan menahan omongan, wajahnya makin masam mendengar jawaban Tasya tadi.Tapi Balanara diam-diam salut juga, pria ini terlihat tenang-tenang saja. Terlihat dewasa dan sikapnya pun terlihat berwibawa, juga berani menatapnya tanpa rasa bersalah.“Bang, tolong bantu aku, aku dan Said sudah lama pacaran, sejak SMU malah dan kami sudah berniat akan menikah setelah aku lulus kuliah. Said ini aparat Bang, dia tentara, pangkatnya Letkol. Aku nggak mau menikah dengan Abang Prem!”“Ohhh…begitu…trus apa rencana kamu?” Balanara tak kaget, kisah ini sudah dia ketahui

  • Pewaris Tunggal   Bab 987: Kejutan di Hari Pernikahan

    Balanara menatap wajah Prem, adiknya ini terlihat sama sekali tak happy, padahal dalam hitungan menit lagi akan ijab kabul. “Senyumlah, jangan dingin seperti wajah Bang Datuk begitu,” tegur Balarana sambil sodorkan sebatang rokok, untuk redakan hati Prem. Prem hanya bisa hela nafas, hari ini sudah di tetapkan sebagai hari ‘bahagia’ baginya dan Tasya. Seluruh keluarga besar Hasim Zailani ngumpul, hanya keluarga Tante Ria dan Park Hyung yang tak datang, termasuk Ange. Balanara lalu tinggalkan Prem yang masih memegang peci hitamnya, walaupun jas dan sarung sudah dia kenakan. Pernikahan ini diadakan di sebuah taman hotel mewah yang di sulap begitu ciamik dan rencananya akan berlanjut resepsi. Hotel mewah ini sahamnya milik keluarganya juga. Wajah Ange dan Putri Ako serta Selena pun menari-nari di pelupuk matanya. “Maafkan aku Putri Ako, cucuku…Selena, grandpa hari ini akan menikahi Tasya, aku janji akan berusaha mencintai dia…!” gumam Prem tanpa sadar. Panggilan agar Prem segera k

  • Pewaris Tunggal   Bab 986: Lamaran di Tolak!

    Tante Ria menatap tak senang ke arah Balang dan kedua istrinya. Kedatangan Balang bersama Bella dan Viona hari ini dalam rangka untuk melamar Ange buat Prem.“Kedatangan kalian terlambat, Ange sudah di lamar kekasihnya dan paling lama 5 bulanan lagi mereka akan menikah!” Tante Ria langsung bersuara ketus, hingga Balang dan kedua istrinya saling pandang.Suasana langsung hening dan serba tak enak, Park Hyung sampai geleng-geleng kepala mendengar jawaban ‘ngawur’ istrinya ini. Tapi ayah Ange ini seakan tak punya daya untuk membantah ucapan istrinya ini.“Hmm…ya sudah Ria, Park Hyung, aku minta maaf kalau kedatangan kami ini terlambat...baiklah, kami permisi…hari ini rencananya langsung pulang ke Jakarta!” sahut Balang kalem, tanpa buang waktu diapun permisi ke Tante Ria dan Park Hyung, lalu ajak kedua istrinya pulang.Tante Ria hanya menatap kepergian Balang dan kedua istrinya dengan pandangan tajam, gaya elegan Balang di matanya dianggap sangat angkuh.Kedatangan Balang yang bawa kedua

  • Pewaris Tunggal   Bab 985: Rahasia Tante Ria dan Balang

    Baru saja Ange mau buka mulut, pintu ruangan ini terbuka, ternyata yang datang Tante Ria dan Tuan Park Hyung, ayah dan ibu Ange.Ternyata Ange lah yang memberi tahu. Sebagai keluarga terdekat di Korea, tujuan Ange baik, setidaknya mereka ada perhatian.Apalagi ibunya keturunan Hasim Zailani juga dan Prem kemenakan misan kedua orang tuanya.Tapi…melihat Ange terlihat rebahan begitu, wajah Tante Ria sudah tunjukan ketidak senangannya.Dipikirnya Ange hanya jenguk doank. Tapi kenapa malah betah di ruangan ini? Batinnya sambil tunjukan ke tidak senangannya dengan ulah Ange ini.Ini jadi perhatian Prem, yang langsung tak enak hati.Prem pun sudah paham, gelagat tante Ria terlihat beda, padahal ibunda Ange ini sepupu ayahnya. Karena nenek Ange atau ibunda Tante Ria, anak dari Kakek Aldot Hasim Zailani.Bahkan mendiang Kakek Bojo, suami nenek Sarah, neneknya si Ange ini, justru teman dekat kakek Radin saat muda dulu hingga meninggal dunia 5 tahunan yang lalu. Tante Ria berbasa-basi singkat,

  • Pewaris Tunggal   Bab 985: Dirawat Ange

    Ketika sadar, Prem sudah berada di rumah sakit, dia melihat ada dua orang di sisi kasurnya, salah satunya rekannya yang bertugas di intelijen Korea.Keduanya terlihat lega melihat Prem sudah sadar, padahal pemuda ini sudah hampir 1 hari satu malam tak sadarkan diri dan habiskan 2 kantong darah.“Apa kabar brother, hampir saja nyawa kamu melayang, gara-gara wanita itu!” sapa temannya ini sambil tertawa kecil.“Melayang…maksudnya..?”Prem menatap sahabatnya ini dan dia pun melongo, sekaligus senyum masam, saat bercinta dengan Ah Ye, wanita itu mengambil pisau dapur dan hampir saja menusuk punggungnya, tapi entah kenapa malah di batalkan.“Kalian hebat, mampu saja merekam ini semua, sekarang dimana Ah Ye?” Prem pun kini seolah sadar dari kekeliruannya, terbawa hati ingin menolong Ah Ye, dirinya hampir saja jadi korban.Prem lupa pelajaran seorang agen, harusnya yang namanya musuh, tak ada kamu baper. Atau taruhannya nyawa sendiri yang melayang.“Dia sudah tewas!” lalu dengan runtut teman

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status