Share

Bab 80. Bujangan

Penulis: L.A. Zahra
last update Terakhir Diperbarui: 2023-04-26 19:06:37

Pelayan itu pun mengantar Evan untuk bertemu seorang perempuan yang berusia sekitar lima puluh tahunan.

"Ada perlu apa?" tanyanya dalam bahasa Inggris.

"Aku mencari perempuan ini!" ucap Evan sambil menunjukan foto Alana.

Perempuan itu menatap ponsel Evan sedikit lama, ia terdiam seperti ada yang dipikirkan.

"Oh, perempuan ini. Memang untuk apa kamu mencarinya?" tanya perempuan paruh baya itu.

"Dia istriku yang belum lama menghilang, bisakah kamu memberitahuku dimana keberadaan perempuan ini?" tanya Evan, dengan sangat antusias.

Bukannya langsung menjawab, perempuan itu malah melamun sebentar seolah sedang banyak pikiran.

"Nyonya! Apa Anda bisa menunjukan keberadaan perempuan ini?" ucap Danu yang geram karena perempuan itu terus melamun.

"Ah, iya maaf. Baiklah, aku akan meminta anak buahku mengajaknya kemari," ucap perempuan itu yang berjalan sedikit menjauh sambil memainkan ponselnya.

Danu dan Evan menunggu dengan penuh harap. Mereka merasa pada akhirnya perjuangan ini akan membuahkan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Pewaris Tunggal Itu Adalah Suamiku   Bab 81. Informasi Baru

    "Evan!"Evan terus mencari-cari dari mana suara itu berasal.Hingga, saat Evan sedang kebingungan, tiba-tiba ada yang menutup mata Evan dengan kedua tangannya."Alana?" tanya Evan, sambil tersenyum senang."Kamu sangat menyebalkan! Ini aku, Natasha!" ujar Natasha sambil cemberut."Oh, kamu," jawab Evan yang wajahnya langsung berubah seketika, dari yang semula tampak berseri, kini kembali muram."Kenapa tidak senang saat melihatku? Kenapa juga kamu masih menyebut nama perempuan yang pergi meninggalkanmu begitu saja?" cecar Natasha.Evan mengabaikan Natasha begitu saja, ia malah melanjutkan berjalan bersama Danu."Evan! Kamu selalu saja dingin padaku! Memangnya apa salahku?" teriak Natasha.Evan berhenti, ia berbalik berjalan mendekati Natasha."Apa salahmu? Gara-gara kejadian di panggung waktu itu Alana berpikir jika aku tak setia! Dia berpikir jika aku berbohong demi perempuan sepertimu!" bentak Evan sambil menunjuk-nunjuk Natasha.Natasha menangis kencang, hal itu membuat mereka menj

    Terakhir Diperbarui : 2023-04-26
  • Pewaris Tunggal Itu Adalah Suamiku   Bab 82. Seseorang Yang Menghambat

    Evan sudah tak bisa menahan emosinya lagi, ia buru-buru masuk ke restoran dan meluapkan kekesalannya di sana."Dimana perempuan itu?" Evan marah-marah di dalam restoran."Maaf, Bos sedang ada acara di luar. Anda bisa kembali lagi sore atau malam," ucap salah seorang pelayan dengan menggunakan bahasa Inggris yang tidak terlalu lancar.Evan benar-benar sudah tak tahan lagi, ia mengecek pintu ruang VIP satu persatu. Semua tamu yang berada di ruangan terkejut dan heran melihat Evan menerobos pintu. Dengan tanpa rasa bersalah ia masih terus menyusuri lorong panjang restoran, kebetulan beberapa ruangan sedang dipesan untuk acara perusahaan."Alana, dimana kamu?" teriak Evan, seolah urat malunya sudah putus."Pak, sepertinya tidak ada," ucap Danu pelan. Ia merasa malu dengan sikap Evan.Namun, Evan tetap tak menghiraukan ucapan Danu, yang ada dalam pikirannya sekarang adalah Alana sedang disembunyikan di salah satu ruangan restoran ini."Alana, keluarlah! Aku akan menolongmu!"Beruntung Evan

    Terakhir Diperbarui : 2023-04-27
  • Pewaris Tunggal Itu Adalah Suamiku   Bab 83. Orang Baru, Tugas Baru

    "Apa Bapak tahu siapa dia?" tanya Danu, mengusap air matanya."Tentu saja tau, dia itu petinju terkenal," sahut Evan, tak terima Danu menertawakannya.Namun, bukannya berhenti tertawa, Danu malah semakin terpingkal melihat mimik wajah Evan yang terlihat lugu."Tapi, meski petinju, sekarang dia telah berganti kelamin dan menjadi perempuan," ujar Danu yang geli membayangkannya.Evan merasa kesal, Danu terus saja mengoceh hal tak penting. Padahal ia sama sekali tak memperdulikan hal seperti itu."Sudahlah, memang orang sibuk sepertiku akan tahu rumor tak penting seperti itu? Lagi pula, kamu itu laki-laki, kurangilah menonton acara gosip!" tegas Evan.Danu yang semula tertawa, kini menjadi diam, ia terkejut melihat Evan yang malah balik memarahinya."I-iya, Pak, saya tidak akan menonton acara gosip lagi," ujar Danu.Kini Evan sibuk memainkan ponsel karena orang tadi sudah membalas pesan singkat darinya."Bagaimana, Pak?" tanya Danu penasaran."Ia akan bergerak langsung menuju restoran itu

    Terakhir Diperbarui : 2023-04-29
  • Pewaris Tunggal Itu Adalah Suamiku   Bab 84. Jatuh Cinta

    Akhirnya, Danu dan Evan kembali ke penginapan. Sejak tadi, sang asisten terus saja merengut karena tak diberitahu informasi lebih mengenai gadis yang ia sukai. Namun, semakin Danu menunjukan wajah masam, semakin Evan tak ingin memberitahunya lebih jauh."Tenang saja, besok dia mulai bekerja," ucap Evan memecah keheningan."Tapi saya ingin tahu gadis itu di tempatkan di bagian apa! Bagaimana kalau saya tak sengaja berpapasan dalam keadaan yang lusuh dan jelek," ujar Danu."Memang, kamu berangkat kerja dengan penampilan lusuh? Biasanya juga memakai setelan jas, bukan pakaian compang-camping," tegas Evan, membuat Danu tak berkutik."Anda ini seperti tidak pernah jatuh cinta saja," sahut Danu.Evan tersenyum, bukan sekali dua kali Danu jatuh cinta, tetapi hampir setiap bertemu dengan perempuan yang cantik sedikit saja ia pasti jatuh cinta."Tunggu saja besok, belajarlah bersabar, sepertiku," ujar Evan."Tentu saja harus sabar, keadaan yang memaksa. Sedangkan aku, harus bersabar untuk hal

    Terakhir Diperbarui : 2023-04-29
  • Pewaris Tunggal Itu Adalah Suamiku   Bab 85. Dua Asisten Pribadi

    Danu dan Cherry pun masuk ke dalam mobil."Apa yang kamu lakukan Danu? Mengapa kalian malah terlihat seperti pasangan?" tanya Evan, mengomel.Cherry yang tidak paham bahasa Indonesia hanya diam kemudian tersenyum menatap Evan yang kini terlihat menahan emosi."Karena kami berdua sama-sama asisten Bapak, maka saya berinisiatif untuk memakai pakaian yang sama agar terlihat seperti seragam," jawab Danu dengan membusungkan dada dan penuh kepercayaan diri.Evan memegang keningnya, ia benar-benar pusing dibuat Danu. Namun, mau bagaimana lagi, karena akan memakan waktu lama jika harus membeli baju lain, sang Bos pun membiarkan kedua anak buahnya memakai setelan yang sama.Kini Danu melajukan mobilnya dengan perasaan bangga sekaligus senang, meski Cherry masih belum mau duduk di sampingnya."Jadi, bela diri apa saja yang kamu bisa?" tanya Evan tiba-tiba."Saya bisa hampir semua jenis, bahkan bela diri jalanan pun saya bisa," ucap Cherry."Lalu, apa kamu memiliki keluarga selain kakakmu?" tany

    Terakhir Diperbarui : 2023-04-30
  • Pewaris Tunggal Itu Adalah Suamiku   Bab 86. Siapa Mereka?

    Danu terkejut mendengar penjelasan Evan, ia seakan tak percaya kalau saat ini begitu banyak yang berusaha menghalangi sang atasan bertemu dengan istrinya."Saya heran, mengapa mereka sampai sebegitunya ingin memisahkan Anda dan Bu Alana?" tanya Danu sambil mengerutkan alis."Entahlah, segala hal yang mereka lakukan pasti ada alasannya, kecuali mereka gila," sahut Evan tertawa.Melihat sang atasan yang menghadapi masalahnya dengan santai pun membuat Danu menjadi sedikit lebih bersemangat. Ia merasa jika dirinya juga bisa menghadapi masalah cintanya yang belum berbalas."Oh, iya. Cherry, kamu coba berkeliling sekarang, jika ada hal yang mencurigakan, beritahu padaku," titah Evan."Baik, Pak! Saya akan bergegas sekarang," ucap Cherry yang kemudian beranjak dan pergi keluar ruangan.Kini hanya ada Evan dan Danu yang sedang merasa canggung."Mengapa terus menatapku?" tanya Evan, ketus."I-itu, tiba-tiba saya berpikir untuk operasi plastik agar bisa mirip dengan Anda," ucap Danu.Evan terse

    Terakhir Diperbarui : 2023-04-30
  • Pewaris Tunggal Itu Adalah Suamiku   Bab 87. Penyusup

    "Ada apa dengan pakaianmu?" Evan tertawa hingga matanya berair."Ini gawat, benar-benar gawat," jawab Danu yang tak menggubris pertanyaan Evan.Evan dan Cherry terdiam, mereka kini saling pandang, seakan paham apa yang Danu maksud."Apa tentang seseorang yang mengintai perusahaan?" tanya Evan yang kini mulai serius."Benar, saya baru saja bertemu dengan mereka di toko ayam goreng depan perusahaan," jelas Danu.Mendengar penjelasan Danu, lagi-lagi Evan tertawa. Akhirnya ia kini tahu alasan asistennya itu mengenakan kostum kepala ayam lengkap dengan seragam milik toko tersebut."Kalau begitu, lepaskan dulu kostum kepala ayam itu, aku merasa sesak melihatmu," titah Evan sambil tertawa."Ah, benar, saya terlalu bersemangat, sampai lupa melepaskan benda konyol ini," ujar Danu yang kemudian membuka kostum kepala ayam dan menaruhnya di kursi.Dengan napas tak beraturan, Danu duduk dan meminum minuman Evan yang ada di atas meja tanpa izin terlebih dahulu. Karena kini bawahannya itu sedang mem

    Terakhir Diperbarui : 2023-04-30
  • Pewaris Tunggal Itu Adalah Suamiku   Bab 88. Mengelabui Pengintai

    Danu yang penasaran pun ikut melihat ponsel Evan. Ada perasaan kecewa di hatinya saat melihat jadwal tersebut."Mengapa harus secepat ini, Pak? Saya baru saja mengenal Cherry," ucap Danu, lirih. Tubuhnya menjadi lemas tak bertenaga.Lain dengan Cherry yang malah terlihat kebingungan, baru saja bekerja dengan Evan, tetapi ia sudah harus berpisah lagi dengan atasannya itu."Lebih cepat lebih baik, aku ingin segera tahu siapa yang berada di belakang semua ini," ujar Evan."Lalu, bagaimana dengan saya, Pak?" tanya Cherry yang hatinya diliputi perasaan gelisah."Kamu tidak perlu datang ke perusahaan lagi. Tugasmu sekarang adalah mengorek informasi dari restoran kemarin," titah Evan."T-tapi, mendapatkan informasi disana sedikit tidak mudah," ungkap Cherry."Berpura-puralah menjadi pelanggan di sana, aku akan memberimu biaya khusus untuk makan disana, kemudian dekati salah satu pelayan, beri dia bayaran yang setimpal untuk sebuah informasi. Kamu takkan terlalu dicurigai karena pribumi," ter

    Terakhir Diperbarui : 2023-05-01

Bab terbaru

  • Pewaris Tunggal Itu Adalah Suamiku   Bonus

    Bagaimana dengan akhir kisah yang lainnya?Danu, sungguh sebuah keberuntungan di pesta kecil. Pelayan yang waktu itu ia temui ternyata sudah sejak lama menaruh perasaan padanya. Tak ingin membuang-buang waktu, asisten Evan tersebut langsung melamar sang gadis dan buru-buru menentukan tanggal pernikahan.Cherry dan Alvin, benar-benar sesuatu yang tak terduga. Berawal dari sebuah sandiwara, perempuan yang sama sekali tak pernah mengenal cinta itu pun pada akhirnya memilih untuk melabuhkan hati pada laki-laki yang pantang menyerah untuk memperjuangkannya. Meski Alvin sedikit lebih lemah darinya, pria itu selalu saja berusaha melindungi dalam situasi apa pun. Benar-benar sosok yang sangat Cherry impikan.Sasa dan Deo, mereka terus bertengkar sampai akhirnya muncul perasaan saling suka. 'Bisa karena biasa', mungkin itulah salah satu pepatah yang cocok untuk mereka, mengingat kebencian mereka awalnya begitu mendalam, tetapi bisa-bisanya malah berubah menjadi rasa suka.Brian, beberapa kali b

  • Pewaris Tunggal Itu Adalah Suamiku   Bab 204. Akhir Yang Indah

    "Sayang hati-hati! Kamu sedang menggendong Zayn," teriak Alana."Ya, tenang saja," sahut Evan yang sekilas menoleh ke arah Alana.Dengan menggendong Zayn, Evan yang sudah bersemangat pun menghampiri mobil tersebut. Lalu semua yang berada dalam kendaraan itu pun keluar bersamaan.Evan menghampiri sang kakek yang tengah diangkat ajudannya ke kursi roda."Kakek, tumben sekali. Ada perlu apa?" tanya Evan dengan tatapan bahagia bertemu sang kakek."Dasar cucu durhaka! Bukannya menanyakan kabar malah tanya ada perlu apa!" hardik Willy.Evan tertawa melihat kakeknya itu marah. "Ayo masuk dulu."Disaat bersamaan muncul Jeny yang sejak tadi hanya diam di dalam mobil tak berani menunjukan batang hidungnya. Ia tampak malu-malu karena sadar pernah melakukan kesalahan.Evan yang hatinya sedang dalam keadaan baik pun tak memperdulikan masalah yang telah berlalu. Ia malah tersenyum menatap ibunya itu."Ibu, ayo masuk! kebetulan aku akan mengadakan pesta kecil-kecilan," ajak Evan seraya melambai ke ar

  • Pewaris Tunggal Itu Adalah Suamiku   Bab 203. Hari Bahagia

    Tanpa berpikir dua kali, Evan langsung pulang meski Candra sempat mengundangnya untuk makan siang merayakan keberhasilan rencana mereka."Maaf, mungkin lain kali," ujar Evan yang pikirannya sudah melayang-layang entah ke mana."Tidak masalah, lain kali masih bisa. Pulang dulu saja, istrimu sudah menunggu di rumah," ujar Candra.Evan tersenyum simpul. "Kalau begitu, sampai jumpa di lain waktu."Evan berlari menuju mobil, diikuti oleh Danu dan Deo yang juga tampak gelisah, khawatir terjadi sesuatu di rumah.Danu langsung melajukan mobil dengan kecepatan melebihi biasanya.Selama perjalanan, Evan tak hentinya menelepon Alana. Namun, hasilnya nihil karena tak sekalipun sang istri menjawab panggilan tersebut."Apa yang terjadi?" Evan mengacak-acak rambutnya, saking kesal."Seharusnya tidak terjadi apa-apa, semua musuh sudah berada dalam genggaman kita. Kecuali…" Deo seolah ragu untuk melanjutkan kalimatnya."Apa? Kenapa kamu selalu saja menyebalkan!" hardik Evan."Hey tenanglah, kamu terla

  • Pewaris Tunggal Itu Adalah Suamiku   Bab 202. Akhir Dari Seorang Penjahat

    "Apa maksudmu, Deo?" Evan menatap temannya itu dengan tatapan heran."Kamu lihat saja!" titah Deo.Beberapa menit menjelang berakhirnya sesi visi misi, Anwar sempat menunjukan beberapa program hebat yang ia rencanakan akan dikerjakan jika dirinya terpilih menjadi walikota nanti."Beberapa lahan kosong akan saya buat menjadi taman yang sisi lainnya dikhususkan untuk area bermain anak-anak. Ini salah satu contoh desain taman." Anwar menunjuk ke layar besar dengan penuh percaya diri.Namun, yang muncul di layar tersebut bukanlah apa yang Anwar maksudkan, melainkan sebuah video di mana dirinya sedang berjabat tangan dengan si pemilik panti asuhan. Suaranya terdengar jelas ke seluruh penjuru."Bagaimana dengan uang dari donatur panti asuhanmu?" tanya Anwar yang wajahnya terpampang jelas dalam video tersebut."Sudah saya transfer semua ke rekening Bapak, bahkan uang hasil mengemis dan mengamen anak-anak pun sudah saya setor," ujar pemilik panti asuhan yang tampak begitu hormat pada Anwar."B

  • Pewaris Tunggal Itu Adalah Suamiku   Bab 201. Debat Walikota

    Danu langsung menoleh ke arah Deo. Ia merasa jika ternyata ada yang berpenampilan lebih parah darinya. Gelak tawa seakan membuat sang bos dan asistennya itu sedikit melupakan ketegangan yang akan mereka hadapi.Deo masih belum sadar jika dirinya sedang menjadi bahan tertawaan. Ia pun langsung masuk dan duduk di samping Evan dengan santainya."Maaf, tadi aku terlalu lama menyiapkan penyamaran ini," ujar Deo, "ayo kita berangkat sekarang!"Danu langsung melajukan mobil murah yang sengaja dipinjam untuk mendukung penyamaran tersebut."Kenapa kamu harus menyamar jadi perempuan?" Evan bertanya sambil terus terbahak-bahak. "Lalu, kenapa dadamu menggembung begitu?""Setidaknya penampilan ini akan membuatku mudah menyelinap ke belakang layar," ujar Deo yang sedang fokus menatap layar ponselnya.Alasan Deo tak membuat Evan berhenti tertawa. Ia terus saja terpingkal setiap kali menatap Danu dan Deo, merasa jika kini mereka terlihat seperti grup lawak."Berhenti tertawa! Kita ini sedang berangka

  • Pewaris Tunggal Itu Adalah Suamiku   Bab 200. Bala Bantuan

    Laki-laki jahat di depan Evan tertawa puas, merasa kemenangan telah berada di tangannya.Karena kalah jumlah, anak buah Evan tak bisa menghalau lagi orang-orang yang baru saja datang itu. Meski begitu, beberapa di antaranya masih berusaha menghadang meski pada akhirnya berakhir lengah dan pihak Dody berhasil melumpuhkannya."Menyerahlah, Evanders. Kami bukanlah lawanmu!" timpal pria yang berada di hadapan Evan."Menyerah? Aku tidak takut pada penjahat yang memakan uang anak yatim piatu seperti kalian!" balas Evan."Masih besar kepala juga rupanya? Apa kamu tidak sadar dengan kondisimu sendiri? Jangan sok menjadi pahlawan jika diri sendiri saja sedang dalam keadaan terdesak," ujar pria tersebut."Aku, terdesak? Seharusnya kamu sedikit menoleh ke belakang." Evan pada akhirnya bisa tersenyum penuh kemenangan saat tahu apa yang sebenarnya sedang terjadi.Pria jahat di hadapan Evan awalnya ragu, tetapi pada akhirnya memilih untuk menoleh saat ia merasa jika suasana menjadi sedikit hening.

  • Pewaris Tunggal Itu Adalah Suamiku   Bab 199. Negosiasi

    Evan langsung keluar dari mobil saat sudah berada di depan gerbang. Ia buru-buru menghampiri security yang sedang berusaha mengusir seorang ojek online."Ada apa ini?" tanya Evan, berjalan mendekat."Ini, Pak. Orang ini bilang Bu Alana memesan bakso. Tapi saat saya ingin melihat isi pesannya, dia bilang kalau itu privasi," terang security."Sudah kamu tanyakan pada Alana, apa dia memesan bakso?" Evan terus menatap ojek online yang sejak tadi terus menunduk."Sudah, Bu Alana bilang memang pesan bakso. Plat nomornya pun sama dengan yang ada di aplikasi. Saya ingin mengeceknya lagi untuk memastikan saja," ujar security tersebut.Evan masih terus memandangi tukang ojek online tersebut dengan wajah datarnya."Apa Alana memesan Bakso Mas Jo? dia sangat menyukai itu.""Benar, Pak. Seperti yang Anda bilang, ini memang Bakso Mas Jo," ucap tukang ojek tersebut seraya menatap security dengan tatapan penuh kemenangan.Evan tersenyum simpul seraya menatap pria tersebut. "Berapa totalnya?""Dua rat

  • Pewaris Tunggal Itu Adalah Suamiku   Bab 198. Penjagaan Ketat

    Evan buru-buru menelepon anak buahnya dengan perasaan cemas dan gelisah."Ada apa, Pak?" tanya anak buah Evan dengan suara yang terdengar santai."Perketat keamanan rumah! Jaga setiap sudut jangan sampai ada yang terlewatkan. Jangan biarkan siapa pun masuk!" seru Evan."Baik, Pak," jawab anak buah Evan yang dari nada suaranya terdengar serius.Evan menutup telepon, lalu berjalan menuju ruang kerjanya yang telah berantakan. Beruntung sebelumnya ia telah mengamankan seluruh barang bukti."Pak, memangnya apa yang tertulis di kertas itu?" Danu mengekor sejak tadi, rasa penasarannya semakin besar saat melihat perubahan wajah Evan yang menjadi tampak semakin emosi.Namun, bukannya menjawab, Evan malah langsung mencari nomor kontak dan menekannya untuk melakukan panggilan."Orang itu masih di tempatmu?""Ya, dia masih bersama saya. Ada apa, Pak?""Cepat pindah dari tempat itu sekarang! Dody sudah mengirim pesan pada orang-orangnya, di sana sudah tidak aman!" Evan semakin gelisah."Tapi, saya

  • Pewaris Tunggal Itu Adalah Suamiku   Bab 197. Memar Palsu

    Alana tertawa geli melihat ekspresi Evan yang terlihat muak saat memandangi setiap foto di tangannya."Foto ini terlihat seperti sungguhan. Jika bukan karena kamu menunjukan gambar aslinya, mungkin aku masih akan terus tertipu," terang Alana yang masih tertawa."Orang di foto sangat jelek, wajahku terlihat aneh, tidak simetris pula." "Sudahlah, bakar saja fotonya. Aku lupa membuangnya kemarin."Evan beranjak, bergegas ke teras kamarnya hanya demi untuk membakar foto-foto dirinya bersama banyak perempuan pemberian Jessica untuk Alana saat itu.Dengan perasaan kesal, Evan membakar foto tersebut satu persatu. Sekilas terbesit bayangan kejadian dengan Jessica saat itu. Ia sangat yakin jika semua masalah yang terkait dengannya memiliki satu sumber yang sama, di mana orang tersebut memang berniat membuat rumor buruk demi menjatuhkannya."Akan kubasmi semua hama di Lucio Group." Evan mengepalkan tangannya dengan sangat kuat.Bayangan akan kehidupan yang tenang saat menguasai Lucio Group tern

DMCA.com Protection Status