Share

Bab 479: Sarah Menghilang

Penulis: mrd_bb
last update Terakhir Diperbarui: 2025-03-14 07:19:12
“Hmm…soal itu jadi misteri sampai kini, kenapa emanknya? Apakah kamu minta papa buka lagi kasus kecelakaan itu…! Tunggu dulu, tumben kamu tertarik kasus ini, ada apa? Apakah jenderal Samuel bertemu kamu itu minta bantu bongkar misteri kematian anak-mantu dan cucunya itu Ryan?” desak Chulbuy.

“Iya pah, Ryan juga penasaran…!” sahut Ryan.

“Hmm…baiklah, papa akan minta anak buah untuk selidiki lagi soal kecelakaan itu dan siapa dalangnya!”

Klik, telpon pun di tutup. Ryan kini menatap Sarah, tiba-tiba Sarah bangkit.

“Sarah kamu mau kemana?” Ryan kaget tapi tak keburu mencegah Sarah yang tiba-tiba ngeloyor pergi tanpa bicara dan Ryan tak bisa mencegahnya.

Saat Ryan akan berlari mengejar Sarah, hampir saja handuknya terlepas, sehingga Ryan batalkan kejar Sarah yang sudah masuk ke lift.

Beberapa kali Ryan menelpon tapi Sarah tak pernah mengangkat telponnya, tak lama ponselnya juga di blokir!

Ryan kini hanya bisa duduk termangu di kamar hotelnya, tak dia sangka hubungan yang mulai terjalin mani
mrd_bb

BERSAMBUNG

| 3
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terkait

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 480: Kembali Jadi Milisi

    Ketika bersiap-siap akan berangkat ke bandara di antar sopir keluarganya, Ryan kaget saat Mami Latini datang ke rumahnya.“Bryan ehh Ryan, kamu mau kemana?” Mami Latini tentu saja heran saat melihat Ryan akan panggul ranselnya dan ada MVP mewah yang siap-siap jalan.“Mami Latini…darimana kamu tahu rumahku?” selidik Ryan kaget, lalu turunkan ranselnya, urungkan pergi.“Ihh…somse-nya, mentang-mentang sudah jadi crazy rich, semua dah tau kale, kamu itu anak dari Om Chulbuy Hasim Zailani.” Cetus Mami Latini.Ryan senyum dingin saja. “Apa tujuan kamu ke sini Mam?” Ryan kini menahan langkah kakinya.“Dyehh…apalagi kalau bukan ajak kamu comeback weceee…ih jangan nolak dulu, sang produser siap kasih cek kosong loh, agar kamu mau main film lagi, eike yakin film kamu nanti bakalan meleduk, bayangin cek kosong loh!”Ryan tertawa kecil, bukannya tak menghargai tawaran menggiurkan itu, tapi baginya banyak yang lebih prioritas, apalagi ia juga tak suka lagi jadi orang terkenal.“Mam…untuk saat ini

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-14
  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 481: Di Culik Milisi

    Ryan di bawa ke sebuah tempat yang tak ia kenal, hanya bangunan ini agaknya mirip bekas sebuah hotel yang lumayan mewah.Namun saat Ryan menoleh ke kiri kanan, ia pun hanya hela nafas. Bangunan di sini hancur lebur akibat perang, anehnya tempat ini hanya taman di bagian depan yang rusak, dalamnya masih bagus, juga listri berfungsi dengan baik.Terlihat seorang pria tinggi besar sudah menunggunya di lobby tempat ini.“Selamat datang ‘desert ghost’…maaf kalau anak buahku tak sopan dengan Anda dan membawa ke sini dengan todongan senjata!”Alangkah kagetnya Ryan, julukannya ternyata di ketahui pria ini yang dikatakan pemimpin milisi di sini. Orang ini dengan gaya ramah ajak ryan duduk di lobby ini, puluhan anak buahnya terlihat berjaga-jaga.“Siapakah tuan ini?” tanya Ryan dengan sikap dingin.“Namaku Rasyid Jawahri, aku pemimpin milisi God's Way, kami berasal dari Irak, aku sudah lama kagum dengan tuan,” pria tinggi besar dengan brewok lebat ini kenalkan dirinya.God’s way atau ‘Jalan T

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-14
  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 482: Adu Cerdik

    Ryan hanya angkat bahu, seolah tak tahu sama sekali soal berlian. “Pikiranku saat itu hanya bebas secepatnya tuan Rasyid, soal berlian tak masuk dalam planningku,” cetus Ryan, sambil permisi merokok, Tuan Rasyid terlihat antara percaya dan tidak.“Tuan Ryan, silahkan tuan sementara istirahat dulu, 3 hari lagi kita akan menuju di mana dulu bunker tuan Ryan berada, kurasa ingatan Tuan Ryan tentu masih ingat bukan? Di mana bunker itu berada!”Agar tidak menimbulkan kecurigaan, Ryan tak ragu mengangguk, dia juga bersikap cool dan masa bodoh saja, kenapa Tuan Rasyid ini lebih suka ngomong bahasa Yahudi daripada Bahasa Arab, padahal ngakunya dari Irak.Keheranan Ryan makin menjadi, saat masuk seorang bercadar atau burka dan bilang dia akan menemani dan melayani Ryan di kamar ini.“Makin mencurigakan kelompok aneh ini,” batin Ryan yang mulai waspada tingkat tinggi.Ternyata sebagai mantan artis, lagi-lagi menolongnya, Ryan tetap berakting masa bodoh dan seolah tak mau tahu.“Kurasa kamu bukan

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-15
  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 483: Menuju Bunker

    Ryan pun aslinya masih bingung dengan misi Saffania ini, kenapa dia sampai bergabung dengn kelompok ini, dan malah mau membantunya.Ia pun juga tak tahu latar belakang wanita cantik ini, yang kecantikannya mengalahkan si barbie dan Letnan Elita ini. “Aku akan ikuti alurnya, sikap Saffania pun sangat mencurigakan, kenapa dia diam-diam bocorkan misi tuan Rasyid dan ingin bantu aku,” batin Ryan dan kini mereka tetap bicara santai. “Saffania, permainan kita ini nanggung,” bisik Ryan, Saffania kaget saat Ryan tiba-tiba menarik celananya dan…melumat hutan rimbunnya.Akibatnya Saffania melenguh, alih-alih menolak, dia malah larut dengan permainan Ryan dan akhirnya dari awalnya hanya main-main, mereka benar—benar lakukan persenggamaan dengan gaya-gaya liar.Ketika Tuan Rasyid hidupkan lagi kameranya, dia makin terkekeh saat melihat Ryan dan Saffania asyik bergelut dengan beragam gaya.“Wowww….benar-benar hebat, gaya-gaya nya tak kalah dengan fllm dewasa,” cetus Tuan Rasyid makin terkekeh.Wa

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-15
  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 484: Perang Kota

    Kini mereka berada dalam sebuah gua untuk bersembunyi di perbukitan itu, untuk rundingkan langkah berikutnya.“Kita akan menyusup masuk kota. Kendaraan terpaksa kita sembunyikan di sini,” kata Tuan Rasyid. Rasyid juga bilang sangat aneh ada pasukan zionis yang operasi sampai ke kota yang hancur lebur ini, padahal tidak ada satupun anggota milisi yang berkeliaran di sini. “Betul, hanya itu satu-satunya jalan dan kita harus bergerak malam hari agar tak menyolok. Tuan Rasyid, apa mungkin mereka juga tahu soal bunker itu?” pancing Ryan kalem.Wajah Tuan Rasyid kontan berubah dan dia menatap wajah Ryan. "Kalau pendapat kamu, darimana mereka tahu Tuan Ryan?" Rasyid secara cerdik justru balik bertanya.Namun Ryan tak kalah akal, dia senyum dingin. "Siapa lagi kalau bukan mendiang Letnan Elita, kan mereka menemukan berlian itu di tangannya. Nah, bisa jadi mereka juga berhasil korek keterangan soal bunker ini?"Mendengar ucapan Ryan yang masuk akal ini, Tuan Rasyid bukannya tenang, dia malah t

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-15
  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 485: Harta Karun Irak

    “Wow…kamu hebat sekali Ryan,” puji Saffania spontan melihat aksi Ryan ini. Ryan hanya senyum kecil.Ryan kembali membidik dan setiap kali menumpahkan amunisinya, pasti ada pasukan zionis ini yang terkapar dan tak bangun-bangun lagi.“Nggak perlu buang-buang amunisi, setiap bidikan harus kena,” sahut Ryan kalem.Rasyid Jawahri yang melihat ini sampai tak bisa berkata-kata lagi, kehebatan Ryan jauh di atas anak buahnya.Pertempuran kecil ini akhirnya berakhir, pemenangnya tentu saja kelompok Rasyid, 35 pasukan zionis tergeletak, tewas semua, berikut pemimpinnya yang berpangkat Kapten, yang tewas dengan dahi berlubang terkena tembakan Ryan.Dari 35 orang itu, 17 orang tewas terkena tembakan Ryan. Tapi Rasyid juga kehilangan 10 anak buahnya.Inilah yang bikin Rasyid kurang puas, termasuk salah satu pengawal kesayangannya yang jadi korban tewas.Namun Rasyid tak peduli nasib anak buahnya, dia lalu minta Ryan tunjukan di mana jalan bunker tersebut.“Kita harus cepat, jangan sampai teman-tema

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-16
  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 486: Tak Sadar Kabur Bawa Harta Karun

    Trattt..trattt…terdengar bunyi tembakan dari helikopter ini. Teriakan bergema di pagi hari ini, tiga anak buah Rasyid yang tak keburu berlindung terkena tembakan dan tewas seketika.Rasyid yang tak menyangka serangan dari helikopter ini kelabakann, dia lalu buru-buru naik ke sebuah mobil dengan satu pengawalnya dan brummm…langsung kabur dari tempat ini.Rasyid tak peduli dengan sisa anak buahnya yang sibuk membalas tembakan ke arah helikopter tersebut.Di saat yang sama, Saffania juga begitu, dia kabur dengan sebuah mobil yang juga berisi harta karun, anehnya dia beda jurusan dari Rasyid tadi dan kabur ke jurusan yang berlawanan.Ryan yang tersadar mendengar bunyi tembakan kaget bukan kepalang.“Bangsat, aku di khianati, eh helikopter siapa yang menembaki kelompok Rasyid ini,” batin Ryan, lalu sekuatnya gulingkan tubuhnya, agar tak terkena tembakan nyasar, sekaligus berusaha lepaskan ikatan di tangan dan kakinya.Ryan berpacu dengan waktu, apalagi tak lama kemudian terdengar lagi deru

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-16
  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 487: Anak Kecil yang Cerdas

    Ryan kini sudah bersantai di sebuah kafe kecil di pinggiran desa ini, dia menikmati makan siang sambil termenung, sekaligus memikirkan kemana akan bawa harta karun luar biasa banyaknya ini.“Ini masih wilayah Suriah…mana ada bank mau nampung harta wah ini,” gumam Ryan sambil hembuskan asap rokok yang dia beli di kafe ini.Tiba-tiba matanya tertarik menatap seorang anak kecil laki-laki yang usianya Ryan taksir paling banter 4-5 tahunan, dari tadi celingak-celinguk saja, agaknya sedang kelaparan.Ryan melambai dan si anak kecil kurus dengan pakaian lecek dan ada yang sobek, juga sepatnya buncus di di depan ini buru-buru mendekat.Badan anak ini agak tinggi, mirip anak yang usianya sudah 7-8 tahunan.“Kenapa kamu celengak-celinguk di luar kafe ini, apakah kamu lapar?” tanya Ryan dalam bahasa Arab, si anak kecil ini mengangguk tanpa malu-malu.“Tolong sediakan makan dan minum buatnya, nanti aku yang bayar,” kata Ryan pada si pemilik kafe ini yang langsung sediakan pesanan Ryan.Si anak kec

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-16

Bab terbaru

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 490: Reyhan Lenyap

    “Fareeha!” Ryan tak pedulikan Reyhan, ia bergegas masuk lagi ke bangunan ini dan menutupi tubuh kurus ‘istrinya’ dengan pakaiannya yang sudah sobek sana-sini.Keduanya saling bertatapan lagi dan Ryan kini yakin 100 persen, kalau wanita ini memang Fareeha adanya.“Abang…aku tak kuat berjalan…kakiku terkilir…!” terdengar suara lemah Fareeha. Tanpa ragu Ryan gendong tubuh Fareeha. “Reyhan, ayo kita kembali ke mobil,” seru Ryan saat melihat si bocil ini muncul di pintu ruangan.“Iya om, sini senjatanya biar Reyhan yang bawa Om!” tanpa ragu Ryan serahkan senjata yang lumayan berat itu.Tapi dengan sekuat tenaga Reyhan panggul dan ikuti langkah Ryan yang membawa tubuh Fareeha tanpa bertanya apalagi mengeluh.Berbagai pertanyaan menggelayut di pikiran Ryan, kenapa istri bisa selamat dan tertawan pasukan zionis ini.Namun prioritas utamanya saat ini bawa Fareeha jauh-jauh dari tempat ini dan mencari dokter atau tenaga medis untuk mengobati Fareeha.Setelah mendudukan Fareeha dalam mobil dan Re

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 489: Tak Sengaja Temukan Wanita Mirip Fareeha

    Ryan kini dekati 3 tentara zionis yang sedang asyk merokok sambil minum minuman keras. Begitu dekat niat Ryan yang akan sergap ketiganya tertahan, saat dengar mereka tengah bercakap-cakap.“Jadi ada satu tawanan wanita yang menolak di beri makan?”“Betul, dia ini dianggap tawanan berbahaya karena dikatakan mata-mata pasukan musuh, sudah 2X lolos dan ini yang ketiga tertangkap,” sahut kawannya lagi.“Padahal wanita itu cantik sekali, kalau saja tak di tegur atasan, pingin sekali ku perkosa he-he-he!” kata yang satunya dengan wajah leleran.“Tapi orangnya pendiam, tak pernah mau bicara!” sahut orang itu lagi.“Dia kini di tahan di markas sementara kita, menunggu di jemput pasukan khusus, untuk di bawa ke penjara utama di Tel Aviv. Katanya dia ini bagian dari kelompok milisi Abu Shekar, makanya akan di interogasi di sana,” sahut rekannya yang lain lagi.Mendengar kalimat ini, Ryan langsung memicingkan mata. "Hmm...kalian tak akan selamat," dengus Ryan.Ryan lalu beringsut dekati ke tigany

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 488: Reyhan Auto Belajar dari Ryan

    “Agaknya aku harus menuju Jordania, untuk amankan harta-harta ini, baru cari si Saffania dan lenyapkan si Rasyid, lalu lanjut cari Fareeha,” batin Ryan, yang masih kesal dengan pengkhianatan Saffania ini.Ryan benar-benar tak habis pikir, kenapa Saffania tega berkhianat padanya. Tak pernah Ryan sangka, wanita cantik itu, keluarganya sebenarnya punya keterkaitan dengan masalalu kakek Brandi...!?? Ketika kembali melewati sebuah desa, Ryan singgah dan beli ponsel, ia kemudian membuka aplikasi peta dan akhirnya dengan petunjuk itu, mobil ini tak lagi nyasar, namun menuju ke arah Jordania masih sangat jauh, yakni berjarak 250 kiloan dari tempatnya saat ini.Ponsel Ryan sebelumnya di rampas kelompok Rasyid, untung saja dia tak sudah terapkan pengamanan berlapis, sehingga hartanya aman di ponsel yang di rampas tersebut.Sebab satu kali saja salah pencet password maka pinnya itu akan otomatis memblokir, membukanya butuh wajah Ryan atau sidik jarinya, di tambah suara Ryan sendiri dengan kalim

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 487: Anak Kecil yang Cerdas

    Ryan kini sudah bersantai di sebuah kafe kecil di pinggiran desa ini, dia menikmati makan siang sambil termenung, sekaligus memikirkan kemana akan bawa harta karun luar biasa banyaknya ini.“Ini masih wilayah Suriah…mana ada bank mau nampung harta wah ini,” gumam Ryan sambil hembuskan asap rokok yang dia beli di kafe ini.Tiba-tiba matanya tertarik menatap seorang anak kecil laki-laki yang usianya Ryan taksir paling banter 4-5 tahunan, dari tadi celingak-celinguk saja, agaknya sedang kelaparan.Ryan melambai dan si anak kecil kurus dengan pakaian lecek dan ada yang sobek, juga sepatnya buncus di di depan ini buru-buru mendekat.Badan anak ini agak tinggi, mirip anak yang usianya sudah 7-8 tahunan.“Kenapa kamu celengak-celinguk di luar kafe ini, apakah kamu lapar?” tanya Ryan dalam bahasa Arab, si anak kecil ini mengangguk tanpa malu-malu.“Tolong sediakan makan dan minum buatnya, nanti aku yang bayar,” kata Ryan pada si pemilik kafe ini yang langsung sediakan pesanan Ryan.Si anak kec

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 486: Tak Sadar Kabur Bawa Harta Karun

    Trattt..trattt…terdengar bunyi tembakan dari helikopter ini. Teriakan bergema di pagi hari ini, tiga anak buah Rasyid yang tak keburu berlindung terkena tembakan dan tewas seketika.Rasyid yang tak menyangka serangan dari helikopter ini kelabakann, dia lalu buru-buru naik ke sebuah mobil dengan satu pengawalnya dan brummm…langsung kabur dari tempat ini.Rasyid tak peduli dengan sisa anak buahnya yang sibuk membalas tembakan ke arah helikopter tersebut.Di saat yang sama, Saffania juga begitu, dia kabur dengan sebuah mobil yang juga berisi harta karun, anehnya dia beda jurusan dari Rasyid tadi dan kabur ke jurusan yang berlawanan.Ryan yang tersadar mendengar bunyi tembakan kaget bukan kepalang.“Bangsat, aku di khianati, eh helikopter siapa yang menembaki kelompok Rasyid ini,” batin Ryan, lalu sekuatnya gulingkan tubuhnya, agar tak terkena tembakan nyasar, sekaligus berusaha lepaskan ikatan di tangan dan kakinya.Ryan berpacu dengan waktu, apalagi tak lama kemudian terdengar lagi deru

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 485: Harta Karun Irak

    “Wow…kamu hebat sekali Ryan,” puji Saffania spontan melihat aksi Ryan ini. Ryan hanya senyum kecil.Ryan kembali membidik dan setiap kali menumpahkan amunisinya, pasti ada pasukan zionis ini yang terkapar dan tak bangun-bangun lagi.“Nggak perlu buang-buang amunisi, setiap bidikan harus kena,” sahut Ryan kalem.Rasyid Jawahri yang melihat ini sampai tak bisa berkata-kata lagi, kehebatan Ryan jauh di atas anak buahnya.Pertempuran kecil ini akhirnya berakhir, pemenangnya tentu saja kelompok Rasyid, 35 pasukan zionis tergeletak, tewas semua, berikut pemimpinnya yang berpangkat Kapten, yang tewas dengan dahi berlubang terkena tembakan Ryan.Dari 35 orang itu, 17 orang tewas terkena tembakan Ryan. Tapi Rasyid juga kehilangan 10 anak buahnya.Inilah yang bikin Rasyid kurang puas, termasuk salah satu pengawal kesayangannya yang jadi korban tewas.Namun Rasyid tak peduli nasib anak buahnya, dia lalu minta Ryan tunjukan di mana jalan bunker tersebut.“Kita harus cepat, jangan sampai teman-tema

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 484: Perang Kota

    Kini mereka berada dalam sebuah gua untuk bersembunyi di perbukitan itu, untuk rundingkan langkah berikutnya.“Kita akan menyusup masuk kota. Kendaraan terpaksa kita sembunyikan di sini,” kata Tuan Rasyid. Rasyid juga bilang sangat aneh ada pasukan zionis yang operasi sampai ke kota yang hancur lebur ini, padahal tidak ada satupun anggota milisi yang berkeliaran di sini. “Betul, hanya itu satu-satunya jalan dan kita harus bergerak malam hari agar tak menyolok. Tuan Rasyid, apa mungkin mereka juga tahu soal bunker itu?” pancing Ryan kalem.Wajah Tuan Rasyid kontan berubah dan dia menatap wajah Ryan. "Kalau pendapat kamu, darimana mereka tahu Tuan Ryan?" Rasyid secara cerdik justru balik bertanya.Namun Ryan tak kalah akal, dia senyum dingin. "Siapa lagi kalau bukan mendiang Letnan Elita, kan mereka menemukan berlian itu di tangannya. Nah, bisa jadi mereka juga berhasil korek keterangan soal bunker ini?"Mendengar ucapan Ryan yang masuk akal ini, Tuan Rasyid bukannya tenang, dia malah t

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 483: Menuju Bunker

    Ryan pun aslinya masih bingung dengan misi Saffania ini, kenapa dia sampai bergabung dengn kelompok ini, dan malah mau membantunya.Ia pun juga tak tahu latar belakang wanita cantik ini, yang kecantikannya mengalahkan si barbie dan Letnan Elita ini. “Aku akan ikuti alurnya, sikap Saffania pun sangat mencurigakan, kenapa dia diam-diam bocorkan misi tuan Rasyid dan ingin bantu aku,” batin Ryan dan kini mereka tetap bicara santai. “Saffania, permainan kita ini nanggung,” bisik Ryan, Saffania kaget saat Ryan tiba-tiba menarik celananya dan…melumat hutan rimbunnya.Akibatnya Saffania melenguh, alih-alih menolak, dia malah larut dengan permainan Ryan dan akhirnya dari awalnya hanya main-main, mereka benar—benar lakukan persenggamaan dengan gaya-gaya liar.Ketika Tuan Rasyid hidupkan lagi kameranya, dia makin terkekeh saat melihat Ryan dan Saffania asyik bergelut dengan beragam gaya.“Wowww….benar-benar hebat, gaya-gaya nya tak kalah dengan fllm dewasa,” cetus Tuan Rasyid makin terkekeh.Wa

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 482: Adu Cerdik

    Ryan hanya angkat bahu, seolah tak tahu sama sekali soal berlian. “Pikiranku saat itu hanya bebas secepatnya tuan Rasyid, soal berlian tak masuk dalam planningku,” cetus Ryan, sambil permisi merokok, Tuan Rasyid terlihat antara percaya dan tidak.“Tuan Ryan, silahkan tuan sementara istirahat dulu, 3 hari lagi kita akan menuju di mana dulu bunker tuan Ryan berada, kurasa ingatan Tuan Ryan tentu masih ingat bukan? Di mana bunker itu berada!”Agar tidak menimbulkan kecurigaan, Ryan tak ragu mengangguk, dia juga bersikap cool dan masa bodoh saja, kenapa Tuan Rasyid ini lebih suka ngomong bahasa Yahudi daripada Bahasa Arab, padahal ngakunya dari Irak.Keheranan Ryan makin menjadi, saat masuk seorang bercadar atau burka dan bilang dia akan menemani dan melayani Ryan di kamar ini.“Makin mencurigakan kelompok aneh ini,” batin Ryan yang mulai waspada tingkat tinggi.Ternyata sebagai mantan artis, lagi-lagi menolongnya, Ryan tetap berakting masa bodoh dan seolah tak mau tahu.“Kurasa kamu bukan

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status