Share

Bab 49

Pukul satu siang alarm berdering, segera Ansel membuka matanya dan bersiap-siap. “Aku akan ke rumah pak Rt,” ucapnya saat berpakaian.

“Ya sudah ....” Kali ini Alea tidak akan melarang toh pasti pak rt memberikan pekerjaan yang baik untuk Ansel dan mengerti tentang propesi utama suaminya.

“Aku pergi dulu, Sayang.” Kecupan hangat mendarat di dahi Alea hingga akhirnya Ansel berlalu.

Saat ini Alea hanya dapat menyaksikan punggung suaminya yang semakin menjauh. “Setelah kita tinggal di sini, kita tidak memiliki banyak waktu bersama,” desahnya. Kehidupan mereka setelah pindah ke tempat ini memang sangat berkebalikan. Dulu Ansel adalah seorang pengusaha, tepatnya seorang CEO, tetapi sekarang Ansel disibukan dengan jam kerja yang mengekang ditambah pekerjaan tambahan yang sudah dijalaninya selama beberapa hari ini.

Bukan hanya Alea yang merasa dunia ini terlalu banyak menyita waktunya bersama Ansel. Pun, Ansel merasakan hal yang sama. Pria ini mengasihani istrinya, tetapi dunia memaksanya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status