Share

Bab 34

Alea duduk di kursi taman yang mengarah pada jalanan. “Kita tunggu papa di sini.” Senyuman diarahkan pada Ocean yang baru pertama kali dibawa melihat suasana siang hari. Keduanya duduk di pinggir jalanan daerah maka tidak terlalu ramai kendaraan, tetapi banyak tetangga berlalu-lalang maka akhirnya Alea memiliki beberapa teman ngobrol. Untungnya orang-orang yang dia temui sebaya dengan dirinya maka tidak ada orang yang merendahkan keluarga Ansel karena mereka memiliki pemikiran sejalan, berbeda dengan para ibu-ibu.

Tidak lama Alea di sana, hanya sekitar satu jam karena sinar matahari semakin mengguyur bumi. Saat di perjalanan pulang, wanita ini sempat mengunjungi toko untuk membeli susu formula, di sinilah pergunjingan dimulai. “Ibu dengar suaminya Neng Alea belum pulang. Kenapa tidak bekerja lagi untuk membantu ekonomi di rumah, kasihan loh suaminya Neng Alea bekerja sampai sekeras ini.” Tatapannya dipenuhi cibiran padahal Alea sering berbelanja di tokonya.

Senyuman kecil dibentuk Al
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status