Share

Bab 40

Evan menanggapi amarah Ansel dengan nada yang sangat santai. “Calm down ....”

“Bebaskan teman-temanku!” ulang Ansel bersama dengusan.

Evan segera meninggalkan duduknya karena kini dirinya lebih suka menatap langit biru dengan perasaan riang. “Tidak bisa ..., bahkan papa akan melakukan hal yang sama jika berliannya hilang. Jadi seharusnya kau sudah paham denda yang harus ditanggung penjaga keamanan.”

“Aku tidak mau tahu. Bebaskan mereka sekarang juga!” Ansel tidak akan berhenti berbicara walaupun mungkin Evan tidak akan mendengarnya.

“Bisnis adalah bisnis.” Evan menyeringai penuh kemenangan.

“Aku akan membongkar semua kebusukanmu!” ancaman Ansel yang akhirnya diungkapkan.

Saat ini Evan mulai menanggapi Ansel dengan serius. “Kebusukan. Sisi mana yang menunjukan kebusukanku, hm ....” Pria ini tidak lantas gentar walaupun kini dirinya sedikit gemetar.

“Aku bisa saja mengatakan semuanya pada supervisor jika kau merebut perusahaan papa. Dengan begitu supervisor akan menghentikan pemasuka
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status