Home / Fantasi / Pewaris Kultivasi Iblis, Raja Kelelawar Hitam / Pertemuan Aliran Iblis di Gunung Bisikan - Part I.

Share

Pertemuan Aliran Iblis di Gunung Bisikan - Part I.

Author: Jimmy Chuu
last update Last Updated: 2025-03-14 18:18:52

Sementara pertarungan sengit antara Pemimpin Tian dan An Ying masih berlangsung di Puncak Qingyun, mari kita mundur beberapa hari, sebelum Pertunjukan Pedang yang akan mengguncang dunia persilatan.

Jauh dari Sekte Langit Murni, berdiri Gunung Bisikan. Namanya saja sudah membuat bulu kuduk berdiri.

Gunung ini terkenal karena kabut tebal yang selalu menyelimutinya, seperti selubung rahasia, serta suara-suara aneh yang terdengar saat angin berhembus di antara bebatuan dan pepohonan tua, seperti bisikan arwah yang tak tenang.

Konon, suara-suara itu adalah bisikan arwah penasaran yang tak bisa kembali ke alam baka, arwah yang terjebak di antara dunia.

Tak seorang pun dapat membuktikannya, namun tak seorang pun berani meremehkannya.

Tepat saat kentongan pertama berbunyi, menandakan jam sebelas malam, puncak Gunung Bisikan yang biasanya sunyi, seperti kuburan yang tak berpenghuni, mulai dipenuhi bayangan-bayangan hitam, seperti malam yang merangkak turun.

Satu per satu, sosok-sosok misteri
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Pewaris Kultivasi Iblis, Raja Kelelawar Hitam   Pertemuan Aliran Iblis di Gunung Bisikan - Part II.

    Di tengah kekacauan itu, sosok pemimpin Sekte Api Neraka, Yan Mo, hanya duduk dengan tenang di sudut panggung, seperti patung yang tak berasa. Ia adalah pria paruh baya dengan rambut merah, seperti api yang membara.Matanya memancarkan kekejaman yang tak terbendung, seperti mata harimau yang lapar. Meski begitu, bibirnya menyunggingkan senyum dingin penuh rahasia, senyum yang menyimpan banyak rahasia.Sekte Api Neraka dikenal sebagai sekte aliran iblis terkuat kedua setelah Sekte Bayangan Kegelapan, sekte yang disegani dan ditakuti. Kekuatan mereka yang terkuat di kalangan sekte aliran iblis seluruh dunia persilatan, membuat semua mengakui diam-diam kalau keduanya adalah pimpinan aliran iblis, dua kekuatan yang tak bisa dipisahkan.Namun, pemimpin Sekte Api Neraka tetap diam, seperti dewa yang menyaksikan dunia, seolah menikmati kekacauan yang terjadi di hadapannya, seolah ia sedang menunggu sesuatu. Senyum dinginnya semakin lebar saat melihat An Ying yang mulai menunjukkan ketidaks

    Last Updated : 2025-03-14
  • Pewaris Kultivasi Iblis, Raja Kelelawar Hitam   Kemunculan Raja Kelelawar Hitam - Palsu?

    Sosok misterius itu tertawa, suaranya menggema di puncak gunung. Tawa yang dingin, menusuk tulang, membawa tekanan aura Qi yang luar biasa mengerikan. Aura hitam pekat menyebar dari tubuhnya, memenuhi area pertemuan.Beberapa kultivator yang baru mencapai Tahap Awal langsung berlutut, tak kuat menahan tekanan Qi.Yang lebih lemah lagi pingsan, tubuh mereka tergeletak tak berdaya.Para pemimpin sekte yang tadinya hendak pergi, kini membeku. Mata mereka terbelalak, wajah mereka pucat. Bahkan An Ying dan Yan Mo tampak terkejut, meski mereka masih bisa berdiri tegak."Raja Kelelawar Hitam!" seseorang berteriak, suaranya gemetar ketakutan."Tidak mungkin! Raja Kelelawar Hitam sudah mati seratus tahun lalu!""Bagaimana bisa dia masih hidup?""Pasti penipu! Raja Kelelawar Hitam yang asli jauh lebih mengerikan!"Teriakan kaget memenuhi udara malam. Beberapa pemimpin sekte mundur, siap kabur jika situasi memburuk.An Ying berbalik perlahan, matanya menyipit menatap sosok di kursi tulang. "Raja

    Last Updated : 2025-03-14
  • Pewaris Kultivasi Iblis, Raja Kelelawar Hitam   Malam Tak Berbintang.

    Rong Tian melangkah mundur ke bagian terdalam kamarnya dengan napas tersengal-sengal. Jantungnya berdegup kencang seperti genderang perang. Suara kaki empat sosok tinggi besar mengenakan topeng terasa mengancam.Dia tahu, ini mungkin akan menjadi malam terakhirnya...>>> Kota Biramaki perlahan tenggelam dalam keheningan malam. Jalanan yang ramai tadi siang kini sepi, hanya diterangi oleh lentera-lentera temaram yang bergoyang ditiup angin.Suara langkah petugas penjaga malam berderap di kejauhan, mengumumkan bahwa waktu kentongan pertama telah tiba.Teng – teng – teng. Suara kentongan bergema, menandakan awal malam yang panjang.Namun, di sebuah kamar sempit dan sederhana di belakang rumah megah Wakil Menteri Adat dan Budaya Kekaisaran Bai Feng, Rong Tian masih terjaga. Kamar itu, meskipun kecil, menjadi saksi bisu kegelisahan yang menggerogoti hatinya.Hari ini, pengumuman ujian negara telah diumumkan, dan Rong Tian dinyatakan gagal.Sebagai anak kusir kereta wakil menteri, kehidup

    Last Updated : 2025-02-02
  • Pewaris Kultivasi Iblis, Raja Kelelawar Hitam   Gurun Hadarac.

    Seperti yang sudah diperkirakan, perjalanan menuju Gurun Hadarac memakan waktu lebih dari satu minggu. Rong Tian hanya terdiam sepanjang perjalanan. Bagaimana mungkin dia bisa berbicara?Setiap kali mencoba mengemukakan pendapatnya, bukan hanya tamparan yang diterimanya, tetapi juga pukulan-pukulan keras yang membuat tubuhnya remuk.Akibatnya, wajahnya babak belur. Matanya bengkak, dan seluruh tubuhnya dipenuhi memar kebiruan. Kondisinya sungguh menyiksa.Ditambah lagi, tangannya diikat ke belakang, dan kakinya pun tak bisa bergerak bebas.“Tuan... aku lapar,” gumam Rong Tian dengan suara parau. Mulutnya terasa kaku, seolah ada sesuatu yang menghalanginya untuk berbicara dengan jelas.“Haha, kamu lapar? Anjing hina seperti kamu tak pantas menikmati makanan enak!” ejek salah satu pria berbaju hitam.Dengan gerakan kasar, dia melempar sepotong roti kukus yang sudah mengeras ke arah Rong Tian.Tawa riuh pun meledak di antara kawan-kawannya.Tak ada sedikit pun rasa iba saat mereka menyak

    Last Updated : 2025-02-04
  • Pewaris Kultivasi Iblis, Raja Kelelawar Hitam   Penemuan Warisan.

    Rong Tian terjatuh ke atas gundukan tebal pasir yang terhampar di dasar jurang, Abyss of Suffering.Kejadian ini merupakan sebuah keberuntungan yang tak terduga, karena tumpukan pasir itu berhasil menyelamatkannya dari maut, atau setidaknya dari patah tulang yang fatal.Namun, rasa sakit yang tajam di perutnya segera mengingatkannya bahwa ia masih terperangkap dalam penderitaan yang tiada henti.Dengan tubuh yang dipenuhi luka, ia merangkak lemah, berusaha mengumpulkan sisa-sisa kekuatannya.Di sekelilingnya, puluhan pasang mata berkilauan memantulkan sinar yang tidak wajar, mengelilinginya seperti bayang-bayang yang tak terhindarkan, siap menerkam.“Serigala…” desahnya pelan dalam hati, perasaan putus asa mulai menyelimuti pikirannya. “Riwayatku habis sudah…”Dalam keputusasaan yang mencekam, Rong Tian meraih sesuatu yang ada di dekatnya. Namun, yang ia sentuh hanyalah pasir, kasar dan tak berarti.Ia merasakan kekosongan yang mendalam, kehampaan yang membuatnya semakin terperosok da

    Last Updated : 2025-02-05
  • Pewaris Kultivasi Iblis, Raja Kelelawar Hitam   Jubah Hitam dan Sepatu Bot.

    Ternyata, untuk membuka peti kecil itu, Rong Tian tidak memerlukan tenaga besar atau keterampilan khusus.“Semoga ini berhasil,” gumamnya pelan, menekan tombol panel di peti dengan hati-hati. Bunyi ‘Klik’ terdengar seiring dengan pergerakan mekanisme di dalamnya, menandakan bahwa peti itu siap terbuka.Saat tutup peti terangkat, aura kuno yang pekat, ditambah dengan bau lembap yang sangat tua, langsung tercium.Rong Tian menarik napas dalam-dalam, merasakan betapa tuanya benda ini. Ia mengangkat penutupnya dengan gerakan cekatan, seolah khawatir jika gerakan yang salah akan merusak benda berharga di dalamnya.Cahaya temaram menyinari isi peti, menampakkan sebuah busana yang sudah lama namun tidak rusak tersembunyi di bagian paling atas.Rong Tian mengangkat benda itu dengan hati-hati. Sebuah jubah hitam dengan motif rumit berwarna emas di tiap sisi.Jubah panjang dan lembut itu terasa lentur di tangannya, seakan mengundang untuk segera dikenakan."Busana ini... terlihat penuh misteri,

    Last Updated : 2025-02-06
  • Pewaris Kultivasi Iblis, Raja Kelelawar Hitam   Warisan!

    Rong Tian menarik napas dalam, menenangkan debaran jantungnya. Ia menendang tanah berpasir dengan ujung sepatu, menguji daya dorongnya.Sensasi aneh yang sempat menyelimuti pikirannya perlahan menghilang, berganti dengan pemahaman akan keunikan sepatu ini.WUUT!Tubuhnya terangkat dengan kecepatan mengagumkan, melayang lima meter di udara. Jubah hitam yang ia kenakan berkibar liar, membuka lebar seperti sayap kelelawar yang hendak memburu mangsa dimalam hari.Lalu sesuatu terjadi.Hembusan angin tipis nyaris tak terdengar, namun tubuhnya kembali terangkat, kali ini lebih tinggi dari yang ia perkirakan. Rong Tian terbelalak, gua yang seharusnya menjadi tujuannya kini terlewatkan begitu saja!Ia mengeraskan rahangnya. "Begini cara kerjanya...!" gumamnya, nyaris tak percaya.Ia memicingkan mata, memperhatikan lebih saksama. Jubah hitam itu ternyata bukan sekadar kain biasa.Di baliknya, terdapat dua baling-baling kecil yang tersembunyi, nyaris tak terlihat. Sedangkan sepatu yang ia pakai

    Last Updated : 2025-02-07
  • Pewaris Kultivasi Iblis, Raja Kelelawar Hitam   Kemunculan Sang Kelelawar.

    Semenjak pertempuran dahsyat yang mengguncang dunia lebih dari seratus tahun lalu, pertarungan dua Immortal yang legendaris telah mengubah wajah Benua Longhai selamanya.Dua sosok abadi itu, dengan kekuatan yang melebihi batas imajinasi manusia biasa, mengamuk di medan pertempuran – langit. Mereka menghancurkan segala sesuatu yang ada di sekitar mereka—bumi terbelah, langit terbakar.Kekuatan mereka tidak hanya merobek tatanan alam, tetapi juga mengubah dataran fisik yang ada di Benua Longhai.Pertempuran yang berlangsung tanpa ampun itu menimbulkan konsekuensi yang tak terbayangkan.Selama pertarungan itu, daratan yang sebelumnya tenggelam di dalam lautan muncul kembali ke permukaan, menyebabkan terjadinya penyatuan dua benua yang selama ini terpisah.Benua Longhai yang legendaris kini bergabung dengan Benua Podura, menjadikannya satu kesatuan daratan yang luas.Para saksi sejarah mencatat bahwa pemenang dari pertempuran itu adalah Rong Guo, pemimpin Sekte Wudang yang legendaris.Kem

    Last Updated : 2025-02-10

Latest chapter

  • Pewaris Kultivasi Iblis, Raja Kelelawar Hitam   Kemunculan Raja Kelelawar Hitam - Palsu?

    Sosok misterius itu tertawa, suaranya menggema di puncak gunung. Tawa yang dingin, menusuk tulang, membawa tekanan aura Qi yang luar biasa mengerikan. Aura hitam pekat menyebar dari tubuhnya, memenuhi area pertemuan.Beberapa kultivator yang baru mencapai Tahap Awal langsung berlutut, tak kuat menahan tekanan Qi.Yang lebih lemah lagi pingsan, tubuh mereka tergeletak tak berdaya.Para pemimpin sekte yang tadinya hendak pergi, kini membeku. Mata mereka terbelalak, wajah mereka pucat. Bahkan An Ying dan Yan Mo tampak terkejut, meski mereka masih bisa berdiri tegak."Raja Kelelawar Hitam!" seseorang berteriak, suaranya gemetar ketakutan."Tidak mungkin! Raja Kelelawar Hitam sudah mati seratus tahun lalu!""Bagaimana bisa dia masih hidup?""Pasti penipu! Raja Kelelawar Hitam yang asli jauh lebih mengerikan!"Teriakan kaget memenuhi udara malam. Beberapa pemimpin sekte mundur, siap kabur jika situasi memburuk.An Ying berbalik perlahan, matanya menyipit menatap sosok di kursi tulang. "Raja

  • Pewaris Kultivasi Iblis, Raja Kelelawar Hitam   Pertemuan Aliran Iblis di Gunung Bisikan - Part II.

    Di tengah kekacauan itu, sosok pemimpin Sekte Api Neraka, Yan Mo, hanya duduk dengan tenang di sudut panggung, seperti patung yang tak berasa. Ia adalah pria paruh baya dengan rambut merah, seperti api yang membara.Matanya memancarkan kekejaman yang tak terbendung, seperti mata harimau yang lapar. Meski begitu, bibirnya menyunggingkan senyum dingin penuh rahasia, senyum yang menyimpan banyak rahasia.Sekte Api Neraka dikenal sebagai sekte aliran iblis terkuat kedua setelah Sekte Bayangan Kegelapan, sekte yang disegani dan ditakuti. Kekuatan mereka yang terkuat di kalangan sekte aliran iblis seluruh dunia persilatan, membuat semua mengakui diam-diam kalau keduanya adalah pimpinan aliran iblis, dua kekuatan yang tak bisa dipisahkan.Namun, pemimpin Sekte Api Neraka tetap diam, seperti dewa yang menyaksikan dunia, seolah menikmati kekacauan yang terjadi di hadapannya, seolah ia sedang menunggu sesuatu. Senyum dinginnya semakin lebar saat melihat An Ying yang mulai menunjukkan ketidaks

  • Pewaris Kultivasi Iblis, Raja Kelelawar Hitam   Pertemuan Aliran Iblis di Gunung Bisikan - Part I.

    Sementara pertarungan sengit antara Pemimpin Tian dan An Ying masih berlangsung di Puncak Qingyun, mari kita mundur beberapa hari, sebelum Pertunjukan Pedang yang akan mengguncang dunia persilatan.Jauh dari Sekte Langit Murni, berdiri Gunung Bisikan. Namanya saja sudah membuat bulu kuduk berdiri.Gunung ini terkenal karena kabut tebal yang selalu menyelimutinya, seperti selubung rahasia, serta suara-suara aneh yang terdengar saat angin berhembus di antara bebatuan dan pepohonan tua, seperti bisikan arwah yang tak tenang. Konon, suara-suara itu adalah bisikan arwah penasaran yang tak bisa kembali ke alam baka, arwah yang terjebak di antara dunia. Tak seorang pun dapat membuktikannya, namun tak seorang pun berani meremehkannya.Tepat saat kentongan pertama berbunyi, menandakan jam sebelas malam, puncak Gunung Bisikan yang biasanya sunyi, seperti kuburan yang tak berpenghuni, mulai dipenuhi bayangan-bayangan hitam, seperti malam yang merangkak turun.Satu per satu, sosok-sosok misteri

  • Pewaris Kultivasi Iblis, Raja Kelelawar Hitam   Pemimpin Sekte Iblis - An Ying

    "Baiklah," Pemimpin Tian akhirnya berkata, suaranya memecah keheningan yang mencekam, bagai gema di lembah sunyi. "Jika Pemimpin An begitu ingin melihat Pedang Berhati Api, maka keinginanmu akan terpenuhi. Namun, ingatlah, setiap tindakan memiliki konsekuensi yang tak terhindarkan."Namun, sebelum Pemimpin Tian sempat menyentuh kotak kayu hitam itu, sebelum ia sempat membuka rahasia yang tersimpan di dalamnya, An Ying tiba-tiba bergerak, bagai hantu yang melesat dalam kegelapan. Tanpa peringatan, tanpa tanda, ia mengayunkan telapak tangannya ke depan, gerakan yang begitu cepat hingga mata biasa tak mampu menangkapnya, hanya merasakan hembusan angin yang dingin."Teknik Tapak Bayangan Iblis!"Seketika, asap hitam pekat, bagai tinta yang tumpah, bergulung-gulung dari telapak tangannya, membentuk pusaran yang mengerikan, pusaran yang siap menelan segalanya. Asap itu bergerak, bagai makhluk hidup yang haus darah, melesat ke arah kotak kayu hitam dengan kecepatan yang luar biasa, bagai

  • Pewaris Kultivasi Iblis, Raja Kelelawar Hitam   Sekte Iblis Si Pengganggu2

    Tiba-tiba, dari arah tenda para kultivator kelas tiga, sebuah bayangan hitam melesat dengan kecepatan luar biasa. Sosok itu bergerak bagaikan angin, meninggalkan jejak kabut tipis di belakangnya. Dalam sekejap mata, ia telah mendarat dengan anggun di tengah arena, tepat di hadapan Pemimpin Tian dan Wakil Pemimpin Zheng.Pria itu mengenakan jubah hitam dengan sulaman awan kelabu yang bergerak-gerak seperti hidup. Wajahnya yang tampan namun dingin dihiasi senyum mengejek. Rambutnya yang panjang terikat rapi dengan hiasan perak berbentuk tengkorak kecil. Ketika ia bergerak, aroma harum yang memabukkan menyebar ke seluruh arena, dibawa oleh hembusan angin yang tiba-tiba muncul."Pemimpin Sekte Bayangan Kegelapan!""An Ying!""Bagaimana mungkin dia berani datang ke sini?"Bisikan-bisikan ketakutan segera menyebar di seluruh arena. Para kultivator tingkat rendah mundur beberapa langkah, berusaha menjaga jarak dari aroma harum yang kini memenuhi udara.Para penatua dari berbagai sekte sege

  • Pewaris Kultivasi Iblis, Raja Kelelawar Hitam   Kedatangan Pemimpin Sekte Langit Murni.

    Ketika ketegangan antara Mu Cai dan Guang Jiang mencapai puncaknya, suara lantang memecah keheningan, bagai guntur membelah langit, menghentikan badai yang nyaris meledak."Pemimpin Sekte Langit Murni, Yang Mulia Tian Zhang, dan Wakil Pemimpin Zheng Yunru memasuki podium kehormatan!"Suara protokoler bergema, mengguncang arena, memecah konsentrasi semua orang. Semua mata beralih dari konfrontasi yang nyaris meledak menuju podium utama, tempat para pemimpin sekte akan berdiri.Mu Cai dan Guang Jiang, yang siap bertarung, langsung menurunkan tangan, menarik kembali energi spiritual mereka, seolah tersadar dari mimpi buruk yang mengerikan.Dua ular emas milik Mu Cai menghilang, kembali ke jubahnya, seolah hanya khayalan belaka.Di tenda sekte kelas tiga, bisik-bisik mulai terdengar, bagai desiran angin yang membawa rahasia dari dunia lain."Lihat Pemimpin Tian! Auranya lebih kuat dari lukisan," bisik seorang pemuda, matanya tak berkedip, terpukau oleh kehadiran sang pemimpin."Ssst! Pemi

  • Pewaris Kultivasi Iblis, Raja Kelelawar Hitam   Zhao Hua – Gadis Bodoh.

    Dalam sekejap, dua ular berwarna emas muncul dari balik lengan jubahnya, bagai jelmaan iblis yang haus darah, berkilauan di bawah sinar matahari yang menyinari arena terbuka.Sisik mereka memantulkan cahaya bagai permata yang mematikan, mata mereka berkilat berbahaya dengan aura pembunuh yang dingin, seolah mereka adalah perwujudan dari kematian itu sendiri.Tubuh mereka bergerak secepat kilat, bagai sambaran petir yang membelah udara, melesat menuju Zhao Hua dengan taring beracun yang siap menancap, siap menghancurkan segalanya.Tepat ketika ular-ular itu hampir mencapai targetnya, ketika kematian sudah di depan mata, Mu Cai menghentikan tiupan seruling. Kedua ular emas itu membeku di udara, hanya beberapa inci dari wajah dan leher Zhao Hua, taring mereka berhenti hanya satu sentimeter dari kulit halus gadis itu.Hembusan racun mereka bahkan terasa mengikis kulitnya, seolah racun itu mampu melenyapkan segalanya.Wajah Zhao Hua seketika berubah pucat pasi, bagai kertas yang kehilangan

  • Pewaris Kultivasi Iblis, Raja Kelelawar Hitam   Mu Cai Suku Xuefeng.

    "Itu Mu Cai, pemimpin Suku Xuefeng," jawab seorang kultivator tua, suaranya dipenuhi rasa hormat. "Kecantikannya termasyhur di seluruh Benua Longhai. Konon, ia adalah titisan dewi!"Dalam sekejap, semua mata tertuju pada Mu Cai. Para pria menatapnya dengan kekaguman yang mendalam, sementara para wanita memandangnya dengan iri yang tersembunyi.Bahkan Guang Jiang, yang dikenal sebagai sosok yang sulit terkesan, tak bisa menyembunyikan kekagumannya. Matanya terus mengikuti sosok Mu Cai, seolah ia telah menemukan sebuah harta karun yang tak ternilai harganya.Zhao Hua, yang tadinya menjadi pusat perhatian, kini terlupakan, bagai debu yang tertiup angin. Wajahnya memerah karena cemburu dan amarah yang membara.Dia mencengkeram lengan Chang Zhong dengan kuat, kukunya yang tajam hampir menancap di kulit pemuda itu, menyalurkan rasa frustasinya."Apa hebatnya dia?" bisik Zhao Hua dengan nada sinis, suaranya dipenuhi dengki."Hanya karena dia dari Suku Xuefeng, semua orang memperlakukannya se

  • Pewaris Kultivasi Iblis, Raja Kelelawar Hitam   Kecurigaan di Gunung Qingyun.

    Rong Tian duduk tenang, menyatu dengan para kultivator Sekte Bintang Tiga. Jubah putihnya yang sederhana nyaris tak terlihat di tengah kerumunan, namun matanya yang tajam tak pernah berhenti mengamati, menelisik arena dengan tatapan setajam elang, menunggu saat acara dimulai.Sementara itu, di kaki Gunung Qingyun, tepat di area gerbang masuk, kekacauan merebak, menyebar bagai wabah. Para murid Sekte Langit Murni berkerumun, wajah mereka diliputi kepanikan yang mencekam."Lihat mereka!" teriak seorang murid, suaranya sarat ketakutan, menunjuk lima rekannya yang tergeletak tak berdaya di tanah. "Mereka tiba-tiba ambruk, tanpa sebab yang jelas!"Lima murid Sekte Langit Murni terbaring dengan wajah sepucat mayat, tubuh mereka bergetar hebat, seolah dihantam kekuatan tak kasat mata."Ini pasti serangan sihir gelap!" seru seorang murid senior, suaranya sarat amarah dan keputusasaan. "Hanya kultivator aliran iblis yang mampu melakukan serangan keji seperti ini!"Kepanikan menyebar bagai api

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status