Share

83. Dia Pulang

Ina menyajikan sarapan dengan tatapan yang tak lepas dari gerak-gerik Delotta. Matanya menyipit melihat Delotta begitu tenang menyantap roti bakar isi daging buatannya.

"Pagi ini muka Non Otta cerah ya. Agak glowing glowing gitu," katanya dengan nada seperti orang sedang menyindir.

Mendengar itu Delotta mengangkat alis, tak paham. Dia tidak merespons dan lebih pilih mengunyah roti yang tersisa.

"Bukannya Non Otta tiap hari juga glowing, ya?" timpal Bi Sari yang baru datang membawa dua gelas susu.

"Loh, Bi? Kok susunya dua?" tanya Delotta heran.

"Buat Mas Dave, paling sebentar lagi datang."

Sejak antar-jemput Delotta beberapa hari belakangan, Dave sering numpang sarapan di rumah, tapi Delotta tak bisa melarang karena dia sendiri sering menumpang makan malam di apartemen lelaki itu. Jadi impas.

"Glowingnya Non Otta kali ini beda." Ina bersuara lagi. "Non Otta yakin nih pagi ini nggak ada yang bikin Non seneng?"

Delotta mengernyit makin tak paham apa yang asistennya itu katakan. Di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Oppo A712018
mending ketauan biar g sembunyi2 lagi makin seruuuu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status