Share

46. Bertemu Steve

"Aku belum pernah melihat dia seposesif itu sebelumnya."

"Masa?"

"Ya. Aku bisa menjamin."

Delotta menoleh ketika Tya menyenggol lengannya. "Tinggal upayakan si Om biar nempel terus sama lo."

Ucapan Steve membuat harapan Delotta melambung lagi. Ini adalah pertemuan pertamanya dengan Steve setelah lelaki itu mutasi dari kantor pusat.

"Tapi aku minta maaf banget. Gara-gara aku Pak Steve malah dimutasi." Delotta menatap pria manis di depannya dengan raut menyesal.

"Ini baru pertama kalinya aku alami. Tapi nggak masalah sih. Masih untung aku nggak dipecat. Dan Please call me Steve. Just Steve. Seperti yang teman kamu lakukan."

Tya spontan mengedipkan mata ketika Steve mengerling padanya.

"Oke. Aku usahakan."

"Well. Kayaknya aku harus cabut sebelum Daniel datang. Atau dia tidak segan melemparku ke Timbuktu," ujar Steve seraya berdiri.

"Sekali lagi terima kasih dan maaf."

"Don't worry, Otta. Semoga kamu bahagia. Oke, Girls. See you again." Steve mundur, melambaikan tangan dan kembal
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status