Share

75. Mendapat Perhatian Mertua

"Tidak ada yang boleh menyia-nyiakan wanita sepertimu," ulang David dengan tangan yang meremas paha Lila dan membuat bulu roman Lila meremang.

Ucapan tersebut merupakan kebohongan David yang lain demi melindungi dirinya sendiri. Kebohongan pada kalimat terakhirnya yang tanpa sadar kembali melukai perasaan Lila yang merasa dipermainkan.

'Dasar pembohong besar,' cibir Lila dalam hati.

Helena tersenyum pada sang menantu. "Ya ampun ... Ternyata kamu bukan orang biasa, Lila. Pantas saja saat Mamah memperhatikan kamu, Mamah seolah melihat bahwa kamu bukanlah seorang pembantu," paparnya lembut.

Lila sedikit terkejut saat kembali menyaksikan kelembutan ibu mertuanya. Helena bukanlah ibu mertua yang jahat seperti sebelumnya. Bahkan kini wanita itu tidak membanggakan Tiara lagi di hadapannya.

Norman menatap wajah sang menantu yang tersipu malu karena identitas aslinya diketahui. Dia bahkan baru mendengar berita tersebut.

"Sudah berapa lama kamu jadi CEO?" tanya Norman.

Lila beralih menatap ayah
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status