Share

Malaikat Paling Sempurna

Kakek Raharja terlihat amat marah melihat perdebatan antara putri dan menantunya.

Semua masih diam, bahkan Madam Donna yang sejak tadi berteriak kencang sekarang tak berani berkutik sama sekali.

“Kamu juga, Donna. Jangan asal ucapkan kata cerai dan talak! Apa kamu tak ingin syurga untuk akhiratmu nanti?!”

“Terserah Donna saja, Ayah. Kalau maunya Donna seperti itu, besok Andi akan mengurusnya.”

Bagai sedang mendengar suara petir dari kilatan cahaya yang sudah sambar-menyambar sejak tadi, Jessica langsung berdiri dari tempat duduknya.

“Ayah? Ibu? Jangan berkata seperti itu. Jessica mohon.”

Jessica yang begitu terkejut tak sanggup untuk berdiam diri lagi. Wanita itu berdiri dan langsung mengucapkan kalimatnya dengan nada memohon dan penuh harap.

“Kalian dengar? Sudah tua begini masih pakai acara bertengkar segala. Sudah! Ayah tak ingin mendengar hal ini lagi. Dan untuk Cucu Kakek, Joandra dan Jessica. Kalau memang sudah seperti ini adanya, artinya kalian harus menikah ulang di depan peng
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status