Share

Seorang Saksi

Author: Borneng
last update Last Updated: 2024-12-24 07:02:39

Dalam satu divisi kerja atau satu kepemimpinan, pasti ada kata tidak suka atau pun tidak di terima.

Begitu juga di rumah sakit di mana Talita bekerja. Sejak dr. Irfan menjadi salah satu pimpinan di rumah sakit, ada banyak orang yang tidak menyukai ke kepemimpinan nya. Banyak orang menganggap ia bersikap semena-mena dan membuat peraturan yang tidak masuk akal.

Begitu juga saat ia terluka, seorang calon dokter mengamankan camera cctv dan memberikannya pada Talita.

“Ini apa Brian? Kenapa memberikannya padaku?”

“Tidak apa-apa , diam lah dan bersikap tidak tahu apa-apa, tidak ada yang tahu aku mengambil rekaman cctv itu,” ujar dokter berkaca mata itu menatap serius.

“Tunggu … kenapa Brian melakukan itu?” tanya Talita, saat lelaki muda berkaca mata itu menelepon dirinya, memberitahukan kalau Emir menganiaya Irfan.

Meminta

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Pesona Istri yang Tak Dianggap   Mantan Kekasih

    Angin lembut menyapu wajah Talita. Ia sedang duduk di kursi taman di depan rumah menikmati pagi yang indah, sesekali bibirnya tersenyum kecil saat melihat ayah dan adiknya mengajak si kembar bermain di rumput di depan rumah.Membiarkan si kembar bergerak bebas merangkak menyusuri halaman yang rumput yang masih basah. Celana panjang yang mereka pakai tampak kotor di bagian lutut.Mulut mungil Hasan tidak henti-hentinya memainkan bibirnya mengeluarkan suara terdengar seperti deru motor yang sedang dipanaskan.Ayahnya ikut sekali-kali mengikuti gaya cucunya merangkak mengitari halaman rumah yang ditumbuhi rumput.Ibu

    Last Updated : 2024-12-25
  • Pesona Istri yang Tak Dianggap   Mendapat Hukuman

    Orang jahat akan mendapat balasan dari kejahatannya cepat atau lambat. Sebab setiap perbuatan manusia baik, maupun jahat akan dicatat malaikat.Itulah yang selalu diyakini Talita.Hal itu terbukti, akhirnya Dinar orang yang jahat itu ditangkap polisi saat pulang ke indonesia, setelah dua polisi menjebaknya menyuruhnya pulang pura-pura mengaku Emir. Bahkan Emir sendiri tidak tahu kalau sang kakak akan di jebak oleh rekannya sendiri. Banyaknya masalah yang menimpa keluarganya membuatnya tidak bisa berbuat banyak. Sebagai seorang polisi Emir merasa terjebak oleh perbuatan kakak dan ibunya sendiri.Setelah pemeriksaan yang panjang dan penuh drama, akhirnya wanita yang memiliki tempramental bu

    Last Updated : 2024-12-26
  • Pesona Istri yang Tak Dianggap   Berdamai Dengan Hati

    Saat sang kakak masuk penjara karena perbuatanya, kini giliran ibu Emir yang terbaring di rumah sakit.Wanita tua itu mengalami penyakit stroke ringan, setelah jatuh pingsan usai persidangan.Saat sukses dan banyak uang barulah akan dipandang saudara, hal itu terjadi untuk keluarga Emir.Saat ibunya sehat dan putrinya belum masuk penjara, banyak keluarga yang datang bertamu kerumah mereka, baik hanya ingin memantau kehidupan mereka atau untuk meminjam uang.Namun, se

    Last Updated : 2024-12-27
  • Pesona Istri yang Tak Dianggap   Uang Tidak Mengenal Saudara

    Talita dan ibu mertuanya tiba-tiba datang membuat mereka semua terkejut.“Apa yang kalian lakukan di rumahku!” teriak Bu Sima saat berada di depan pintu, kursi roda itu didorong Talita.“Kakak! A-A-Talita …?” Wanita bertubuh gemuk itu gelagapan.“Ibu tenanglah, nanti kamu lebih parah dan mereka akan makin senang, bisik Talita, sebelumnya ia sudah menyuntik tubuh ibu mertua dan meminta minum obat jantung, agar ia tidak shock saat melihat apa yang terjadi.

    Last Updated : 2024-12-28
  • Pesona Istri yang Tak Dianggap   Semua Karena Harta

    Aku ingin satu keluarga ini dihukum berat,” ujar ibu Emir dengan marah. Ia tidak peduli walaupun wanita itu adik kandungnya. Ia tidak pernah menduga kalau adiknya sendiri ingin mencelakainya hanya karena uang. Bu Sima mengusap butiran air di matanya. Wanita itu berpikir mungkin itulah cara alam juga menghukumnya, sebab selama ini ia juga sangat jahat pada Talita dan kedua bayi kembar.Ternyata keluarga sang adik mencoba melawan, ternyata suami dan anak mereka seorang pengedar. Nama dan karier Emir semakin sulit sebab semua keluarganya terlibat kriminal.Empat orang tambahan polisi datang membantu m

    Last Updated : 2024-12-29
  • Pesona Istri yang Tak Dianggap   Aku Tunggu Jandamu

    Emir merasakan dinginnya jeruji penjara, walau ia tidak dimasukkan ke sel yang dihuni para penjahat, ia mendapat kamar sendiri.Tetapi, hal itu tetap saja memuatnya terpuruk, ia memikirkan tentang ibu yang terbaring di rumah sakit, dan sang kakak yang sama-sama masuk penjara dengannya.Hari itu, saat mentari pagi datang menyapa membawa sinarnya yang terik.Semua tahanan menyambut dan menikmati sang mentari pagi menyodorkan punggung untuk berjemur dan menikmati udara pagi yang cerah.Tetapi tidak untuk Emir, ia memilih duduk diam dalam kamar tahanan, tenggelam dalam pikiran yang beragam.Ia sempat

    Last Updated : 2024-12-30
  • Pesona Istri yang Tak Dianggap   Suamiku Bukan Impoten

    Sikap asli dr. Irfan akhirnya terbongkar juga di depan Talita. Selama ini ternyata ia dia serigala yang berpura-pura jadi domba yang baik.“Tapi saya tidak pernah membuat janji akan menikah dengan Bapak’ kan?”“Iya, tetapi saya yakin kalau kamu akan mau menikah denganku, Talita.”“Keyakinan bapak sepertinya salah, saya tidak pernah berniat akan menikah dengan bapak,” ucap Talita mencoba menjelaskan keadaan yang sebenarnya.“Tetapi kenapa?” Wajah lelaki berkulit putih terkejut dengan jawaban Talita.&nbs

    Last Updated : 2024-12-31
  • Pesona Istri yang Tak Dianggap   Aku Ingin Kalian Cepat Berpisah

    Irfan masih mengobrol dengan Talita. Sebenarnya dalam hati wanita cantik itu ingin Irfan pergi, ia sudah muak mendengar perkataan yang tidak masuk akal dari dokter tersebut. Tetapi ia tetap bersikap sopan pada dr. Irfan walau tidak suka.“Mereka beruntung karena mendapatkan ibu seperti kamu, tetapi tidak beruntung karena mendapatkan Emir sebagai ayah mereka, tetapi akan lebih baik, jika aku yang akan menjadi ayah anak-anak dan kamu jadi ibu, itu baru tepat,” ucap Lelaki itu, dengan sikap memaksa.“Dok, jangan memaksakan kehendak,” ucap Talita.Laki-laki itu tidak terima saat Talita menolaknya. “Itu masuk akal Talita!” suaranya meninggi.Saat mendengar suara bernada tinggi dari Irfan, keluarga Talita keluar untuk melihat.“Talita, apa semua baik-baik, Nak?” tanya ayah Talita.“Iya Yah, t

    Last Updated : 2025-01-01

Latest chapter

  • Pesona Istri yang Tak Dianggap   Nyawa Dalam Bahaya

    Dimas masih ingat saat Emir meninggalkan Talita di jalan saat mereka bertengkar hebat. Dimas tahunya dr. Irfan yang berjasa besar menyelamatkan Talita, begitulah kabar yang didengar pria tersebut. Ia tidak tahu ada tujuan licik yang direncanakan dr. Irfan pada Talita dan Emir. Bahkan Dimas sempat berpikir lebih baik dr. Irfan yang menikah dari pada Emir. Kabar saat Emir meninggalkan Talita di jalan saat malam, itu membuat laki-laki itu sampai murka.“Tunggu … Aku belum bisa mengerti, sebenarnya Dokter itu baik atau jahat?” tanya Dimas memperjelas lagi.Mengingat tentang dr. Irfan membuat kepala talita berdenyut pusing. “Mas … ternyata semuanya tidak sama seperti aku lihat selama ini,” tutur Talita.Dimas mengaruk ujung alisnya dengan raut bigung, “Maksudnya….?”Talita tidak tahan lagi, ia menceritakan semuanya tentang dr. Irfan pada Dimas. Laki-laki itu kage

  • Pesona Istri yang Tak Dianggap   Alat Penyadap.

    Mereka berdua makan dengan diam. Talita makan dengan ikan yang sudah diambil durinya oleh Dimas, tidak ada obrolan, tidak ada canda yang keluar dari mulut mereka berdua. Dulu mereka berdua pasangan yang sangat serasi, romantis dan perhatian. Sekaran semuanya telah berubah setelah Talita memutuskan menikah dengan abang iparnya. Lebih tepatnya turun ranjang. Namun, semua itu bukan kemauan Talita, ia menikah karena dipakasa ibunya setelah sang kakak meninggal, menikah demi kedua kenponakannya yang malang.Sekarang seperti ada jarak pemisah untuk mereka berdua. Talita menjagamartabatnya sebagai seorang istri. Sementara Dimas lelaki baik hati itumenghormati keputusan Talita, ini namanya mencintai tidak harus memiliki.Saat sedang makan Talita baru menyadari kalau ada dua orang yang berbadantegap yang selalu melihat mereka, ia menoleh ke luar, ia baru nyadarternyata mobil hitam yang dari arah rumah Pak Bra

  • Pesona Istri yang Tak Dianggap   Bantuan dari Mantan

    Brata mantan atasan Emir, pensiunan polisi itu, sepertinya mencari ketenangan di masa tuanya. Ia sengaja tinggal di Bogor di tempat yang jauh dari keramaian, dan untuk akses masuk ke rumahnya tidak ada angkot, karena itulah Talita kesusahan saat pulang dari sana.Walau ada rasa lelah di wajahnya, tetapi ia sedikit merasa lega, karena lelaki paruh baya itu setuju akan membantu Emir, seperti yang diminta Talita. Mereka berencana mengungkap ke media semua tentang penyiksaan yang dialami Emir, Talita masih berjuang untuk suaminya sebelum kasusnya akan dilimpahkan ke tahap selanjutnya. Jika kasus Emir sudah ke tahap persidangan. Talita khawatir Emir akan dipecat dari kepolisian secara tidak hormat.‘Aku akan berjuang untuk Mas, bertahanlah’ ucap Talita dalam hati.Sebenarnya saat pulang dari rumah mantan atasan suaminya , ia sudah sempat khawatir, ia takut karena hari sudah mulai sore,ternyata

  • Pesona Istri yang Tak Dianggap   Bertemu Mantan Kembali

    Tidak mudah memaafkan orang yang menyakiti kita, apalagi menyakiti orang yang kita sayangi, tetapi Talita harus mengelus dadanya dan menyampingkan kemarahannya pada wanita yang hampir mencelakai anak -anaknya.Ia rela menemui Dinar ke penjara, untuk meminta alamat rumah mantan atasan Emir, karena ia tidak punya orang lain yang bisa di minta tolong, ia tidak tega melihat Emir mendapat kekerasan lagi di dalam penjara, ia tidak ingin suaminya mati sia-sia di penjara.Ia tahu kasus Emir“Sampai kapanpun, aku tidak akan memaafkanmu Talita. Aku memberikan ini demi adikku Emir,” ujar Dinar, menatap tajam kearah Talita.‘Harusnya aku yang mengatakan itu, mbak … karena kamu yang salah, tapi ya sudahlah, aku tidak ingin berdebat’ Talita membatin, ia meminta izin sama petugas untuk mencatat alamat rumah yang disebutkan kakak iparnya.

  • Pesona Istri yang Tak Dianggap   Ada Dalang Besar

    Seburuk buruknya polisi yang disuap untuk menyingkirkan Emir, rupanya ada satu orang petugas lapas yang tulus membantu Emir. Pria itu mungkin hasil doa Talita yang selalu memohon untuk mengirim seseorang untuk membantu Emir di penjara.Talita sudah melihat bagaimana rekan polisi menjebak Emir, maka ia selalu memohon agar ada seorang yang bisa menolongnya.Setelah pergantian shift jaga. Apa yang dipikirkan Emir benar, beberapa polisi melakukan sandiwara, salah seorang petugas sipir seolah-olah kehilangan barang dan semua barang milik rekan mereka diperiksa.‘ Pak Emir benar’ Reimon membatin.Tetapi ia bersikap tenang, apa yang dikatakan Emir ia lakukan dengan baik, kini giliran Reimon yang di periksa, ia tetapi giliran memeriksa dirinya ia semua pakaian di lepaskan bahkan sepatu di buka.“Maaf ya Bro … kami hanya diminta atasan,” bisi

  • Pesona Istri yang Tak Dianggap   Tekanan di Dalam penjara.

    Malam itu Talita tidak bisa tidur, pikirannya terus saja tertuju pada Emir, ia punya firasat kalau suaminya mengalam sesuatu.Talita duduk di si sisi tempat tidur, memikirkan acara apa yang akan ia lakukan untuk membebaskan suaminya dari penjara. Ia berdiri karena mendengar suara tangis dari kamar bayi.“Kenapa Des?”“Tidak tahu Bu, dari tadi mereka berdua sangat gelisah”Melihat kedua anak itu gelisah ia percaya kalau mereka merasakan batin ayah mereka, setelah mereka semua tidur Talita mengirim pesan pada Emir.[Assalamualaikum Mas … sudah tidur?]Talita berjalan mondar mandir , saat Emir tak kunjung membalas pesan darinya.‘Apa hape mas Emir juga disita’ Ia bertanya dalam hati.Setelah beberapa menit kemudian ia &nb

  • Pesona Istri yang Tak Dianggap   Pura- Pura Baik Pada Keluarga

    Hari ini saat Talita lagi libur, lagi-lagi Irfan datang lagi.Irfan memang lelaki bermuka dua, di depan keluarga Talita ia tampil seperti lelaki yang baik dan lemah lembut, perhatiannya pada si kembar membuat hati orang tua Talita terpedaya, terlebih ibu Talita.Ia membeli susu yang termahal untuk si kembar dan pakaian bermerek dan mengajaknya bermain , ia seolah-olah ingin menunjukkan kalau ia ayah yang baik untuk kedua anak kembar, bukan hanya itu, ia juga menjelaskan semua hal-hal yang baik untuk perkembangan mereka pada Desi, padahal Talita juga bidan ia tahu apa yang terbaik untuk kedua anak kembarnya.Bu Juminten, begitu terpedaya, ia sangat puas melihat semua yang dilakukan Irfan, ia tahu bagaimana cara mengambil hati wanita tentunya dengan perhiasan dan barang-barang mahal.“Ini tas mahal Bu, harganya bisa beli satu sepeda mo

  • Pesona Istri yang Tak Dianggap   Mulai Saling Percaya

    Talita ingin menjenguk suaminya di penjara, tetapi Emir melarang Talita datang, bukan karena ia membenci istrinya, Emir sangat khawatir untuk keselamatan istrinya.“Kenapa seperti itu?”“Irfan akan semakin menekanmu, jika dia melihatmu menjengukku”“Tapi kamu suamiku Mas, apa salah istrinya menjenguk suaminya?”Talita menunduk sedih.“Lita ibu akan semakin memojokkanmu dan Irfan akan memanfaatkan hal itu, percaya padaku,” ujarnya dengan suara bergetar.“Lalu apa yang harus aku lakukan Mas, saat kamu di sini bagaimana aku bisa hidup tenang di rumah”“Bersikaplah biasa saja, aku akan menghubungimu kalau aku butuh sesuatu”“Lalu kamu?”“Akan menjalani hukuman ini”&nb

  • Pesona Istri yang Tak Dianggap   Akan Berjuang

    Saat Irfan memancing emosinya, sebenarnya bola api dalam dada Emir sudah ingin meledak. Namun, perkataan Talita yang mengingatkannya membuat polisi tampan itu tetap tenang. Ia berjuan menahan diri, awalnya sangat berat menahan emosinya. Tetapi wajah cantik Talita yang memeluknya hari itu membuatnya jadi setenang itu.‘Ada apa dengannya? Kenapa dia tiba-tiba jadi setenang ini?’ tanya Irfan dalam hati.“Aku akan pastikan kamu di penjara dalam waktu yang lama pak polisi,” ujar Irfan.Emir masih bertahan dalam sikap tenang, ia mengingat nasihat Talita saat datang berkunjung. Talita berkata padanya terkadang orang kalah dalam segala hal karena ia mudah terpancing emosinya, untuk mengalahkan lawan cobalah untuk bersikap tenang maka musuhmu akan merasa takut.Hal itulah yang terjadi dengan Irfan saat Emir bersikap tenang, Irfan menjadi bingung dan ragu

DMCA.com Protection Status