Ternyata Winda diam-diam mengetahui pernikahan Yuna dan Darel di KUA kemarin. Namun dia terlambat mendapatkan informasi tersebut. Winda merasa kesal karena tidak bisa menggagalkan pernikahan mereka lagi.Winda benar- benar tidak suka melihat Yuna sudah bahagia bersama Darel. Usahanya kini sia-sia saja, namun Winda masih berusaha meracuni pikiran istrinya Darel. Winda yakin kali ini Sarah pasti tidak akan tinggal diam setelah mengetahui suaminya sudah resmi menikahi keponakannya.Wina merasa terluka dengan perbuatan adiknya, padahal dirinya selalu sayang dan memperhatikannya. Apalagi setelah bapak mereka tiada, Wina selalu ingat dan berbagi dengan adiknya.Mendapat balasan seperti ini hatinya seperti tercabik, Wina tidak terima putrinya diperlakukan seperti itu oleh tantenya sendiri. Namun memang seperti itu karakter adiknya selalu tidak mau tersaingi meskipun dengan keponakannya sendiri.Yuna termenung dikamar pengantinnya, kini Darel suaminya dan juga suami orang lain telah dia milik
Wina menatap miris kelakuan anak perempuannya. Terlihat tanpa merasa bersalah Yuna malah memperlihatkan kemesraannya bersama Darel. Hati perempuan mana yang rela suaminya diambil oleh perempuan lain.Wina tidak pernah bermimpi memiliki anak yang punya kemampuan merusak rumah tangga orang lain. Ayahnya Yuna sebenarnya dari dulu sudah berusaha mati-matian memisahkan Yuna dari Darel.Namun usahanya menjadi sia-sia saat Om Tris melihat sendiri bagaimana Yuna sangat bergantung pada Darel. Yuna yang selalu menempel pada Darel, bahkan Wina sebagai ibunya sudah sering menasehati anak perempuannya agar tidak salah dalam melangkah.Tidak ada yang menyangka sama sekali keputusan mereka sebagai orangtua menyekolahkan anaknya keluar kota dengan harapan bisa menjauhkan Yuna dari Darel malah mempermudah pertemuan mereka.Justru dengan Yuna hidup sendiri di Bandung maka pengawasan dari orangtuanya semakin melemah. Mereka jadi bisa lebih sering bertemu dan memadu kasih setiap saat tanpa ada yang bisa
Sarah kini sudah menikah lagi, dia tidak mau terpuruk gara-gara kelakuan mantan suaminya. Jodohnya ternyata mantan pacarnya semasa SMA dulu. Dia juga tidak menyangka akan bertemu kembali dengan Dirga cinta pertamanya.Dirga banyak membantu Sarah untuk melupakan trauma pasca perceraiannya dengan Darel. Sedikitpun Sarah tidak diberi harta gono-gini oleh Darel, dia hanya menyanggupi memenuhi kebutuhan sehari-hari anaknya dan itupun tidak seberapa.$Flash back$Saat sedang dipersidangan tanpa sengaja dia bertemu dengan Dirga yang juga sama-sama sedang mengurus perceraiannya dengan istrinya. Ternyata Dirga juga diselingkuhi oleh istrinya. Istrinya yang bernama Lia, kedapatan sedang bermesraan dengan teman satu kantornya.Dirga mengajak Sarah ke kantin saat setelah selesai memasukkan berkasnya di Pengadilan Agama. Dirga benar-benar tidak menduga sama sekali jika kepedihannya karena ulah istrinya malah membuatnya kembali berbunga-bunga.Sarah adalah cinta pertamanya, namun orangtua Sarah mel
Langkah perempuan itu terseok lemah, perutnya sudah terlihat mulai membuncit. Rambutnya terlihat acak-acakan dan pakaian yang dipakainya sudah terlihat lusuh. Pandangannya terus menunduk seolah tujuan pandangannya hanya satu arah ke bawah.Terlihat bibirnya bergetar menahan tangis dan air matanya. Dia adalah Lia, mantan istri Dirga. Setelah Dirga menceraikannya, dan putusan pengadilan turun juga menyetujui permohonan Dirga dengan tanpa ada hambatan. Semua bukti-bukti yang Dirga kumpulkan untuk mempermudah proses perceraiannya, sudah diberikan ke Pengadilan Agama.Lengkap dan tidak ada yang tertinggal, keputusan menjatuhkan talak 1 untuk Lia segera direspon karena berkas yang dibutuhkan sudah lengkap. Lia tidak pernah menggubris undangan yang dia terima dari Pengadilan Agama.Hal itu membuat semakin memudahkan mereka memutuskan untuk menyetujui permohonan talak dari Dirga untuk Lia. Kini Lia sedang meratapi nasibnya, karena laki-laki yang menjadi ayah biologis anaknya ternyata menolak
Setelah mendapat penolakan yang kejam dari Damon, sepanjang jalan Lia menangisi nasibnya. Kini semuanya sudah hancur, rumah tangganya juga pekerjaannya. Kini dia sudah dipecat dari perusaahaan tempatnya bekerja yang dipimpin oleh Damon.Orangtua Lia hanya memandang prihatin kepada anaknya. Setiap hari Lia mengurung diri dikamarnya. Kesombongan yang selama ini dia perlihatkan pada Dirga hilang sudah.Sedangkan Dirga kini bahagia bersama Sarah. Meskipun kemarin sempat disebut sebagai laki-laki mandul oleh mantan istrinya, ternyata kini Sarah sedang mengandung buah hatinya. Kenyataannya Dirga juga tidak mandul karena saat pemeriksaan bersama Sarah hasilnya normal.Alangkah bahagianya Dirga, dia yang selama ini sempat minder dan tidak percaya diri karena kekurangannya selalu diungkit oleh Lia mantan istrinya. Kini dia sudah bisa membuktikan kemampuannya.Dirga dan Sarah juga tidak melupakan anak-anak mereka sebelumnya, bahkan Dirga semakin sayang pada mereka. Kini hidup Dirga lengkap suda
Dewi mulai memahami tentang Karen, Dewi juga tidak bisa menyalahkan Karen sepenuhnya. Cinta yang dipaksa malah akan menjadi petaka, apalagi dari awal memulainya sudah menggunakan jalan yang tidak benar.Namun naluri keibuan Dewi tidak bisa diabaikan begitu saja. Dewi sudah jatuh cinta pada Shafira putri cantik bosnya.Dewi memang belum memiliki anak, karena penyakit parah yang diderita suaminya.Dulu Dewi hanya fokus mengurus suaminya agar bisa cepat sembuh. Namun kenyataan berbicara lain, suaminya sudah tidak sanggup lagi bertahan untuk melawan penyakitnya.Dunia Dewi seolah runtuh, dan bumi yang berputarpun seolah terhenti ketika mendapati nyawa suaminya sudah tidak ada. Jeritan pilu terdengar seantero jagat menyiratkan kepedihan seorang istri yang ditinggal oleh suami yang sangat dicintainya."Maaas, bangun maaaas.. Jangan tinggalkan akuu, bangunlah maaas.. Tolong temani akuu.. Aku tidak mau sendirian maass...!! " Teriakan Dewi diruangan ICU saat suaminya mulai sekarat..hingga nyaw
Yuna mulai kewalahan untuk mencukupi kebutuhan anak-anaknya. Rania sudah mulai masuk sekolah dasar, dan Roni masuk taman kanak-kanak. Namun Yuna berusaha untuk bisa memenuhi kebutuhan anak-anaknya meskipun harus pontang-panting.Kabar pernikahan Winda tantenya akhirnya sampai ke telinga Yuna juga. Ternyata tante Winda sudah menemukan jodohnya seorang laki-laki berstatus duda dan usianya 6 tahun lebih tua dari Winda.Dyara juga mendapat undangan pernikahan Winda saat putrinya Alea sudah berusia 7 tahun. Dyara juga bersyukur akhirnya Winda menikah dan dapat jodoh seorang pengusaha kertas. Duda tanpa anak yang usianya lebih tua dari Winda.Dyara yang pernah menjadi teman kecilnya Winda mengingat masa mereka masih bermain bersama. Winda memang suka mencari keributan dengan teman-teman bermainnya dirumah.Terkadang sampai terjadi cakar-cakaran karena memperbutkan sesuatu. Jika mereka sedang berkumpul lalu datang Winda mereka langsung membubarkan diri, karena Winda memang paling sering yang
Setelah menghilang tanpa kabar, tidak disangka akhirnya Darel menghubungi Yuna. Namun karena kesibukan Yuna saat ini telfon dari Darel tidak terangkat. Pesanan cathering dibulan ini sangat membludak.Yuna dibuat kewalahan, padahal dia sudah meminta beberapa orang tenaga dari tetangganya untuk membantu usahanya. Sedangkan Darel diseberang sana sangat kesal karena panggilannya tidak diangkat sama sekali oleh Yuna.Setelah menyelesaikan pesanan catheringnya, Yuna akhirnya bisa bernafas dengan lega. Dia teringat jika harus menjemput anaknya ke sekolah.Saat melihat jam di dinding Yuna mengerjap tidak percaya, dia sudah terlambat menjemput Rania dan Roni. Namun terdengar suara ramai anak-anaknya bersahut-sahutan dari luar rumah.Yuna segera keluar menyambut kedatangan Rania dan Roni. Ternyata kakeknya yang sudah menjemput mereka. Mungkin tadi saat melihat Yuna dirumahnya masih sibuk mengatur dan packing nasi kotaknya, sang kakek berinisiatif menjemput cucu-cucunya.Yuna terharu melihat kes
Kegigihan Irgi mendekati Cristal patut diacungi jempol. Oscar senang melihat adiknya kini mulai merespon kehadiran Irgi. Mendapat sambutan yang cukup baik dari Cristal tentu saja membuat Irgi semakin semangat membuat Cristal jatuh cinta padanya.Akhirnya setelah sekian lama berjuang Irgi mendapatkan apa yang dia inginkan. Cristal menerima cintanya dan mau dijadikan kekasihnya. Bahkan mereka juga akhirnya menjalani hubungan dengan serius.Perjalanan cinta mereka diakhiri dengan pernikahan, rupanya jodoh Cristal akhirnya dengan Irgi. Cristal juga mencoba untuk melepas bayangan masa lalunya. Dia juga tidak akan mengganggu lagi rumah tangga Aldo yang sudah bahagia bersama keluarganya.Sedangkan Arga kini mulai menata hidupnya bersama Lisda meskipun ternyata Lisda mengalami masalah di rahimnya. Bagi Arga tidak menjadi masalah karena dia juga sudah memiliki Nino.Dyara sahabat Arga akhirnya terus hidup bersama Arsya dan Alea putrinya. Dia tidak bisa meninggalkan Alea meskipun tidak mencinta
Ica merasa lega setelah kepergian Cristal, begitu juga dengan Aldo. Sedangkan Cristal pulang dengan wajah ditekuk, dia benar-benar geram karena semua rencananya digagalkan oleh Nino.Cristal tidak menyangka kalau Nino ternyata ada di situ, awalnya Cristal pikir Nino sedang bersama Arga. "Kamu sudah pulang Cristal? " Suara Bariton Oscar terdengar menyapanya. Mata Cristal membelalak melihat Oscar ada di rumah."Sejak kapan kakak ada di sini? " Oscar tersenyum mendengar pertanyaan yang menurutnya aneh dari Cristal. "Bukankah sebentar lagi kamu akan menikah? Tentu saja aku tidak akan melewatkan momen bahagia adikku! "Cristal terhenyak, tubuhnya langsung luruh di kursi. "Aku ngga tau kak, pernikahanku dengan Aldo sepertinya belum bisa dilaksanakan dalam waktu dekat ini. "Kini Oscar yang melotot tidak terima, "Memangnya kenapa lagi si Aldo itu? Bikin ulah lagi ya. Sekarang apa dia mundur lagi membatalkan pernikahan karena alasan perempuan itu lagi? "Cristal mengangguk tegas, "Aku benci d
Cristal benar-benar terkejut dengan perubahan Aldo. Dia masih shock setelah menerima jawaban dari Aldo. Cristal segera menyambar kunci mobilnya, dia tau pasti ada yang tidak beres dengan pekerjaan paranormal yang dia percaya untuk mengganggu ketenangan keluarga Aldo."Loh Cristal, kamu mau kemana sore-sore begini sebentar lagi mau magrib, pamali anak gadis keluar rumah. Apalagi kamu sebentar lagi mau menikah! " Mama Cristal setengah berteriak untuk melarang anaknya pergi.Tapi Cristal tidak menjawabnya, dia terus melangkah mengabaikan permintaan mamanya. Dia langsung masuk ke mobilnya untuk mendatangi paranormal tersebut. Dia tidak mau Aldo lepas darinya untuk yang kedua kalinya.Kali ini dia tidak akan diam saja. Dia ingin kembali membuat Aldo tergila-gila padanya. Namun sesampainya di sana yang terlihat adalah bendera kuning di ujung gang tempat tinggal paranormal itu.Cristal melihat anak paranormal yang pernah dikenalkan padanya sedang sibuk mengeluarkan kursi bersama seorang tet
Ica menatap tajam suaminya, dia ingin mendengar jawaban Aldo. Baginya tiada maaf jika berurusan dengan pengkhianatan. "Maafkan aku sayang, aku tidak akan mengulanginya lagi."Ica tersenyum sinis, "Aku hanya memberikan kesempatan satu kali saja mas. Jika mas tidak memanfaatkan kesempatan itu maka aku yang akan mundur." Kata-kata tegas Ica membuat Aldo tersentak."Sayang, apa maksudmu? Kita sudah memiliki dua anak lalu kamu akan meninggalkan aku? " Ica terkekeh pelan, "Kamu pikir aku tidak berani melakukannya mas, bagiku seorang laki-laki yang sudah berselingkuh dia tidak akan melakukannya hanya sekali, jika dia memiliki kesempatan pasti dia akan melakukannya lagi."Aldo lagi-lagi terhenyak, "Aku sendiri bingung sayang, kenapa aku melakukannya. Padahal aku sangat mencintaimu. " Kini Ica yang curiga dengan kata-kata Aldo. "Apa maksudmu mas? "Aldo kini terlihat bingung, " Aku tidak mencintai Cristal dari dulu. Tapi sekarang aku bingung karena mulai ingin didekatnya terus. Sampai akhirnya
Kania mulai disibukkan dengan acara pernikahan ayahnya dengan ibu Suci. Dia mulai bisa menerima Edy kembali secara perlahan. Meskipun belum bisa sepenuhnya namun Kania berusaha demi Ghania.Tidak disangka Feri juga akhirnya bisa menerima kenyataan kalau Kania sekarang sudah menjadi istri Edy dan kembali bersatu setelah rumah tangga mereka sempat diganggu oleh Arum.Kini Arum dan Pardi harus menjalani hukuman mereka karena perbuatan mereka sendiri. Sedangkan Arga masih mencoba mempertahankan pernikahannya dengan Lisda agar tidak bercerai kembali.Nino hanya bisa mendukung keputusan ayahnya. Dia juga tidak mau ikut campur karena khawatir ayahnya terluka lagi. Meskipun akhirnya Lisda kembali ke rumah namun dia masih curiga dengan hubungan Arga dengan Mona.Hingga suatu saat Lisda bertemu dengan Mona yang sedang menggandeng laki-laki lain di sebuah restoran saat dia sedang makan dengan Nino. Netranya menatap lekat ke arah Mona, hingga Nino curiga dengan pandangan ibu sambungnya.Nino hany
Edy menatap lekat wajah Kania, berkali-kali dia mengutuk dirinya. Bagaimana bisa dia mengkhianati rumah tangganya hanya demi seorang Arum?"Kania, maafkan aku? Maaf kalau selama ini aku menyakitimu dengan menikahi Arum. Maaf karena aku sudah mengabaikanmu dan Ghania. Bolehkah aku memintamu dengan sangat agar kita bisa kembali lagi bersama seperti dulu? "Kania hanya menatap Edy dengan keraguan. "Tidak ada yang perlu dimaafkan, karena semua ini mungkin takdir yang harus kujalani. Meskipun aku tak mau tapi aku harus menerimanya. Aku masih belum bisa memberikan jawaban atas permintaanmu, karena hatiku masih belum sembuh mas! "Edy hanya termangu mendengar jawaban dari Kania. Tutur kata yang disampaikan Kania benar-benar menyentuh hatinya yang terdalam, bahkan dia merasa seperti ditampar oleh kenyataan. Kali ini dia harus menerima keputusan Kania, meskipun hatinya tidak rela.Demi menyatukan kembali keutuhan rumah tangganya, Edy lagi-lagi harus menekan egonya. Dia tidak mau dijauhi oleh K
Kania terlihat melirik sinis ke arah Edy. Sedangkan Edy benar-benar tidak menyangka kalau Arum yang selama ini selalu menunjukkan dirinya lemah dan tidak berdaya ternyata sekejam itu pada Kania.Arum benar-benar tidak bisa lagi berpura-pura selalu menjadi korban Kania. Selama ini Edy percaya kalau dia adalah orang yang selalu teraniaya oleh keluarga Broto. Kini dia melihat sendiri kenyataan di depan matanya."Maafkan aku Kania, maafkan karena selama ini mataku tidak bisa melihat kebenaran." Arum yang tadinya sudah menyangka kalau Edy akan memilihnya dari pada Kania, kini menunggu dengan dada berdebar penuh kecemasan."Hari ini aku sudah mendengar dan melihat permasalahannya. Aku hanya bisa berharap kamu memaafkan kebodohanku selama ini yang mau saja percaya dengan semua yang dikatakan Arum padaku. "Kedua mata Arum kini membola, dia yang awalnya sangat percaya diri kalau Edy akan memilihnya kini mulai kebingungan. Dihadapan Kania dan mertuanya Subroto akhirnya Edy menjatuhkan talak un
Pardi mulai tidak nyaman hidupnya, tatapan sinis menantunya kini dia dapatkan tanpa ampun. "Sebenarnya apa sih yang ada di otak ayah saat itu? Apakah ayah tidak memikirkan reputasi pekerjaanku? " Edy benar-benar geram mengetahui perbuatan ayah Arum yang membuatnya malu di kantor. "Edy, lihat mertuamu? Apa kamu sedang menuai apa yang kamu tanam Ed?" Rio meledeknya saat mereka bertemu kembali di tempat mereka biasa berkumpul. Edy merasa malu dan tidak punya muka untuk bertemu dengan teman-teman satu kantornya juga mereka yang tinggal didekat rumahnya. Pardi hanya terdiam mendengar pertanyaan Edy menantunya. Dia merasa bersalah telah mencoreng nama baik menantunya, bahkan Edy tidak sudi untuk membantunya mengeluarkan dirinya dari penjara. Dan akhirnya berita itu juga sampai ke telinga Arum. Bahkan Arum yang awalnya tidak percaya, kini ayahnya sudah ditemuinya di penjara membuat dia harus menerima kenyataan menyakitkan ini. "Ayah, ternyata ada sisi lain didiri ayah yang tidak pernah
Arga masih bingung menghadapi sikap Lisda yang menurutnya terlalu berlebihan. Apakah ini dikarenakan dia belum juga memiliki momongan setelah menikah dengannya? Mungkin dia khawatir dengan kondisi tubuhnya yang sampai saat ini belum juga ada tanda-tanda ke arah itu.Nino memperhatikan ayahnya yang sedang nonton TV tapi terlihat tidak fokus. Nino sebenarnya tidak mau mengganggu ayahnya, tapi karena rasa penasarannya yang tinggi akhirnya dia memberanikan diri menegur ayahnya."Apa ayah menyesal membiarkan mama Lisda pergi dari rumah?" Terlihat tatapan menyelidik dari Nino kepadanya, membuat dia jadi kikuk. "Ngga, ayah ngga mikirin itu. Memangnya kenapa No?""Nino ngga suka liat mama Lisda merajuk kaya gitu. Padahal kan, seharusnya itu tidak perlu terjadi. Dan semuanya bisa dibicarakan tanpa perlu menggunakan drama seperti tadi. "Arga hanya tersenyum menanggapi kata-kata Nino, dia tidak bisa menjelaskannya untuk saat ini. Dia hanya tidak ingin mengalami kegagalan kembali dalam rumah ta