Beranda / Pernikahan / Pesona Istri Yang Kuabaikan / Seratus Delapan Puluh Delapan

Share

Seratus Delapan Puluh Delapan

Pesona Istri Season 3

Beberapa hari terakhir merupakan hari tenang untukku. Hal ini disebabkan banyaknya pekerjaan. Aku harus mengajar beberapa kelas di pesantren karena Ustadz Husein sakit. Sampai jam dua, aku harus memenuhi permintaan rektor di kampus Zitni untuk mengajar satu mata kuliah di sana. Jadi, sehari-harinya aku tak sempat masuk ke kantor. Bahkan untuk mampir ke kantin saja tidak bisa. Untung Bi Asih sudah kembali dari kampung halamannya. Hanya saja Ibu dan Ayah belum, sepetinya mereka menikmati liburannya.

Aku juga sudah memberi usulan kepada Kyai Bashori mengenai ruangan kantor ustadz dan ustadzah. Katanya, memang belum ada ruangan lain untuk hal itu. Lagi pula bukankah sangat jarang ustadz dan ustadzah berkumpul di ruang kantor bersamaan. Aku ingin menjawab, justru karena itu aku jadi sungkan. Namun, aku terpaksa menelan kata-kataku itu. Lagipula jarak meja satu dengan yang lain cukup jauh. Memang tak semudah itu membangun gedung baru.

Tidak semua santri di sini diken
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (7)
goodnovel comment avatar
Wahyuni Susanti
betullllll gak asyikkk sdh bener² setia kok di suruh poligamii
goodnovel comment avatar
Wahyuni Susanti
iya kyk gak cowok lain yg singel AE ndek ndunyooo gethinggg maleh baca e
goodnovel comment avatar
Viranita Nugraheni
g ingin menyakiti hati siapapun kok mau jd yg kedua.. cerita mulai g mutu nih
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status