Share

Aku hanya Takut

POV Aksen.

"Sampai kapan kamu akan anggurkan istrimu?" tanya Fatih yang biasa menanganiku setiap hari di rumah sakit. Hari ini kami bertemu di restoran dekat dengan kantorku.

"Aku ingin, tapi kenapa milikku tak bisa normal seperti yang lainnya."

"Waktu muda kamu sangat menjaga kesehatanmu, tentu ini tidak masuk akal," jawab Fatih. Dia saja tidak percaya, aku pun juga tidak percaya.

"Aku sudah kesana kemari untuk berobat, bahkan beberapa hari ini aku lebih mengurung diri. Aku malu sama Monica."

"Kenapa harus malu, ini masih manusiawi. Kalian dokter pasti tahu cara menanganinya."

Benar kata Fatih, tapi mengapa aku mulai tidak percaya diri. Ditambah dengan hasil medisku, secara kasat mata aku bahkan begitu terlihat normal. Apakah ini bentuk teguran yang diberikan Tuhan padaku.

"Berusahalah, kalian itu masih muda. Masih kuat."

"Entahlah, Fatih. Aku mulai putus asa."

"Kamu sudah mencoba obat kuat?" ha? obat kuat? ada-ada saja dokter Fatih.

"Aku takut pakai obat gituan, kita dokter pasti
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Kembar
lanjuuut ...
goodnovel comment avatar
Devira Islamiati93
lanjutkan kak
goodnovel comment avatar
Nirdani Dani
lanjut jangan lama2... makin seruuuuu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status