Share

16. Sahabat Gadisa

“Astaga, Dis! Aku kemana-mana nyari kamu.”

Seorang wanita berambut sebahu langsung memeluk Gadisa dengan sangat erat persis di depan pintu rumah Gadisa. Dia Karamina Hastari, sahabat Gadisa.

“Maaf, ya, aku baru kasih tau alamat aku. Aku juga ganti nomor kemarin.” Gadisa balas memeluk Karamina. Ia sangat merindukan sahabatnya itu.

“Ajak masuk, Nak. Ibu bikinkan minum dulu,” ucap ibu Rike yang berada di balik meja jualannya─sedang membersihkan meja karena jualannya telah habis. Sudah dua hari ini ibu Rike kembali berjualan. Karena kebisaannya hanya memasak, jadi ia kembali menjual makanan tepat di depan rumahnya.

Tidak memiliki pekarangan dan hanya teras kecil yang penuh dengan meja jualan ibunya, Gadisa membawa masuk Karamina ke dalam rumah. Tapi sebelum itu, Karamina berkata, “Ibu nggak perlu repot-repot. Nanti kalau Kara haus, Kara ambil minum sendiri.”

“Ibu nggak repot-repot. Sudah masuk sana. Ibu buatin es teh dulu,” ucap ibu Rike yang tadi juga mendapat pelukan dari Karamina.

“Uda
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Poernama
adakah di dunia nyata teman yg seperti ini
goodnovel comment avatar
ragil Oni
ah masih kurang bulur,,... thanks updatenya,,gadisa semoga dpt jodoh yg baik yah,,
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status