Share

Bab 102. Nikmat Sekali, Sayang

"Ethan, buruan bangun!" Nada mengguncang tubuh Ethan.

"Bentar lagi, Sayang."

"Ethan, ini sudah siang. Kita harus segera pulang. Aku harus kerja." Nada merasa tidak tenang karena hari sudah mulai siang dan dia akan terlambat datang ke perusahaan.

Ethan yang masih meringkuk dalam selimut tebal membuka mata mendengar alasan Nada atas kecemasannya, lalu memandangi wajah istrinya dengan beku. Sesaat kemudian senyum manis mengembang pada bibirnya. Tanpa berkata-kata, Ethan mengulurkan tangan dan menarik Nada hingga jatuh di atas tubuhnya. Dengan erat Ethan memeluk dan mengunci pinggang Nada.

"Ethan, lepaskan!" Nada memberontak.

"Sayang, hari ini tidak perlu bekerja," ucap Ethan dengan suara lembut.

"Tidak bisa, Ethan. Kalau aku tidak bekerja, maka perusahaan akan memotong gajiku."

Mata Ethan membuka lebar mendengar jawaban istrinya. Memang benar apa yang dikatakan Nada, di perusahaannya memang menerapkan aturan itu. Setiap karyawan yang tidak masuk kerja dadakan atau izin tidak jelas di lua
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status