Share

Mood Swing

last update Last Updated: 2024-11-18 20:20:38

Senin datang lagi.

Tidak seperti biasanya, para karyawan di kantor Kayla tampak ceria dan full spirit.

Slogan i dont like monday yang biasa didengung-dengungkan, mendadak berubah menjadi i love monday.

Bukan apa-apa, hari ini tanggal gajian. Dan sesuatu yang paling ditunggu-tunggu adalah ketika hp berdenting, menyampaikan pesan sms banking.

"Selamat pagi, Pak!" seorang cewek manis berkacamata dengan rambut curly melampaui bahu, menyapa Radit dengan ramah di parkiran.

"Eh, sudah masuk ya? Sudah tahu ruangan kamu?"

"Sudah, Pak. Saya duluan ya."

Radit menganguk diiringi senyum.

"Siapa dia?" tanya Kayla yang berada disamping Radit.

"Supervisor HRD yang baru."

"Hahh??! Pengganti Ryo?"

"Iya."

"Beb, kamu nggak salah rekrut orang?"

"Nggak. Emang kenapa?"

"Nggak ada wibawanya sama sekali. Udah gitu, keliatannya masih muda."

"Iya. Emang masih muda. Umurnya dua puluh dua tahun. Fresh graduate."

Mata Kayla melebar mendengar penuturan Radit.

"Kamu nggak lagi main-main kan, beb? Kenapa harus dia? K
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Perselingkuhan Yang Manis   Karin

    "Yang, kamu liatin apa sih?" Radit ikut memperhatikan objek yang sedang diamati Kayla.Seketika matanya menangkap sosok Karin."Kamu lagi liat Karin ya?""Bukan.""Jadi siapa?""Di sana ada Nabil."Radit memperhatikan sekali lagi dengan saksama. Ternyata memang benar. Cowok yang bersama Karin itu Nabil. Dia terlihat sedang berbicara dengan salah seorang penjaga stand.Radit menarik tangan Kayla, mengajaknya pergi dari sana. Tapi Karin keburu melihat mereka. Cewek itu melambaikan tangannya pada Radit, lalu berjalan mendekat."Pak Radit disini juga?" sapanya ramah."Eh, iya," Radit buru-buru melepaskan genggaman tangannya dari jemari Kayla ketika melihat Karin memandang heran padanya."Ehm, sama Kayla juga ya?" ujarnya lagi sambil tersenyum canggung.Nggak sopan nih anak. Masa sama orang yang lebih tua cuma panggil nama aja tanpa embel-embel apa pun. Kata Kayla dalam hati."Kamu sama siapa?" tanya Radit berbasa-basi."Itu sama teman," jawab Karin sambil menunjuk Nabil."Teman atau pacar

    Last Updated : 2024-11-19
  • Perselingkuhan Yang Manis   Sayang Kamu, Tapi Cinta Dia

    Seperti saran Radit, ternyata Karin benar-benar mengubah potongan rambutnya menjadi lurus dan pendek.Demi mendapatkan perhatian Nabil dia mengubah penampilannya. Padahal waktu itu Radit cuma becanda.Entah kenapa, Kayla tetap saja merasa tidak suka pada Karin.Kali ini bukan lagi berkaitan dengan masalah pekerjaan. Tapi sudah menyangkut masalah pribadi.Kayla tidak suka Karin mendekati Nabil, yang masih berstatus sebagai suaminya walaupun mereka sudah berpisah.Bahkan, seandainya pun mereka sudah resmi bercerai, Kayla masih tidak rela jika ada cewek lain yang mendekati Nabil.Kenapa bisa begitu?Kayla juga tidak tahu.Perasaan macam apa ini?*Istirahat siang kali ini, Kayla memutuskan untuk membeli saja nasi bungkus di warung kecil pinggir jalan yang berjarak hanya beberapa meter dari kantornya.Dia harus berjalan kaki ke sana. Coba kalau ada Radit. Cowok itu pasti tidak akan membiarkannya berjalan sendiri di tengah panas. Sayangnya Radit lagi ada meeting di luar.Kayla menutupi ken

    Last Updated : 2024-11-19
  • Perselingkuhan Yang Manis   Complicated

    Nabil mengamati ponsel di genggamannya dengan perasaan gundah.Sebuah pesan yang dikirimkan Kayla pada tengah malam membuatnya tidak bisa tidur sampai pagi."Dear Nabil, maafin aku atas semua yang telah terjadi. Aku tau ini salahku. Tapi, bisakah kita mengulang semuanya dari awal?"Nabil tidak membalasnya. Proses perceraian mereka sedang berjalan dan hampir memasuki final.Dan sekarang, tiba-tiba saja Kayla minta balikan.Tidak segampang itu ferguso!Nabil sudah banyak menghabiskan waktunya, juga tenaga dan pikiran untuk mengurus perceraian mereka. Mulai dari menyiapkan berkas-berkas. Menghadiri sidang, termasuk mediasi, namun tidak sekali pun Kayla datang.Dan sekarang seenaknya saja Kayla minta balik.Nabil tidak mungkin mencabut berkas dan membatalkan perceraian mereka.Tapi sebenarnya, bukan itu alasan utama.Ini adalah masalah harga diri sebagai laki-laki.Tidak mungkin dia menerima Kayla yang jelas-jelas sudah berkhianat dan menyakitinya.Bukan tidak mungkin suatu saat Kayla a

    Last Updated : 2024-11-19
  • Perselingkuhan Yang Manis   Keanehan Kayla

    Hari minggu ini Radit mengajak Kayla ke acara syukuran lahiran anak temannya yang bernama Tantri.Sebenarnya teman Radit bukan si Tantri itu, tapi suaminya, Dimas. Karena mereka pasangan suami istri jadi otomatis keduanya menjadi teman Radit."Yang... Masih lama?" seru Radit pada Kayla yang masih di kamar."Iya.. Bentar lagi," sahut Kayla dari dalam.Radit memutar handel pintu, tapi terkunci."Yang... Pintunya kenapa dikunci?""Aku kan lagi ganti baju."Radit menggelengkan kepalanya. Kayla ada-ada saja. Padahal dia sudah tahu isi luar dalam gadis itu."Tolong bawain handphoneku sekalian ya! Aku tunggu di mobil."Lebih dari sepuluh menit Radit menunggu, tapi Kayla tidak muncul jua.Radit mulai bosan. Yang namanya perempuan kalo udah dandan nggak bisa kalo nggak lama.Radit turun dari mobil, lalu menyusul Kayla ke kamar.Pintu kamarnya masih tertutup rapat. Tapi Radit bisa mendengar Kayla bersenandung riang."Yang... Masih belum siap juga ya? Tolong buka pintunya dulu, aku mau masuk.""

    Last Updated : 2024-11-20
  • Perselingkuhan Yang Manis   Penyakit Yang Diderita Kayla

    Radit termenung sendiri, dalam posisi berbaring di sofa sambil menatap langit-langit ruang tengah rumahnya.Ini sudah final.Dia tidak bisa diam lagi. Dia harus segera bertindak.Waktu Kayla meneleponnya tadi, dia segera kembali ke rumah gadis itu.Radit menemukan Kayla dalam kondisi yang menyedihkan.Gadis itu menangis sesenggukan dan terlihat ketakutan.Walaupun tidak mengingkari akan adanya makhluk gaib, tapi Radit yakin kalau Kayla tidak melihat hantu atau pun makhluk tidak kasat mata.Kayla pasti hanya sedang berhalusinasi.Dan itu semakin memperkuat dugaan Radit kalau Kayla mengidap bipolar disorder.Meskipun baru hanya dugaannya pribadi, tapi Radit sangat shock.Tidak menyangka akan terjadi pada Kayla, satu-satunya wanita yang dicintainya di dunia.Radit bangkit dari sofa tempatnya berbaring. Lalu masuk ke dalam kamar.Dilihatnya Kayla sudah tertidur dengan pulas. Wajahnya sudah tenang sekarang. Tidak ada lagi bekas-bekas kesedihan dan ketakutan seperti waktu dia menemukannya t

    Last Updated : 2024-11-20
  • Perselingkuhan Yang Manis   Tell Me It's Over

    Selama beberapa menit Kayla tertegun. Merenungi makna kata-kata yang diucapkan Radit padanya.Rasanya Kayla tidak diterima dituduh seperti itu."Jadi kamu anggap aku kena gangguan jiwa?" desisnya setengah marah."Aku minta maaf lagi, yang. Tapi kamu harus bisa menerima kenyataan. Semua itu bukan hal yang buruk asal kamu mau dengar semua kata-kata dan nasihat dariku.""Turunkan aku di sini!"Radit menoleh, lalu menatap Kayla lekat-lekat. Tapi kemudian kembali mengarahkan pandangan ke jalan begitu ingat kalau dia sedang menyetir."Kamu mau ngapain? Ini udah malam.""Aku mau cari kost-an.""Untuk apa?""Aku nggak punya rumah. Nggak punya tempat tinggal.""Udahlah, yang. Kamu jangan aneh. Rumah aku kan rumah kamu juga.""Kita nggak boleh tinggal serumah. Kita belum menikah. Lagian, aku nggak mau bikin kamu nggak nyaman. Aku kan sakit jiwa."Radit menghela nafas berat. Lalu menghempaskannya perlahan. Perdebatan ini sangat melelahkan. Lebih baik dia mengalah."Oke. Kita akan cari kost-an un

    Last Updated : 2024-11-20
  • Perselingkuhan Yang Manis   Kecewa

    Radit tidak mengerti kenapa Kayla jadi salah paham dan menjauhinya. Radit hanya ingin Kayla sembuh karena menurut diagnosa sementara dokter Sandra, apa yang dialami Kayla masih berada di tahap awal dan tergolong ringan.Meskipun begitu, Kayla butuh penanganan medis secepatnya sebelum semua menjadi parah.Sekarang masalahnya adalah bagaimana membujuk Kayla agar mau diajak konsultasi ke dokter karena sampai sekarang pun dia masih marah pada Radit."Tiara, bisa kamu panggil Kayla sebentar?""Iya, Pak, bisa," jawab Tiara dari mejanya. Meskipun Radit mengawali kalimatnya dengan kata bisa, tapi Tiara tahu itu adalah perintah yang tidak boleh dibantah."Nggak usah pake telepon, langsung ke ruangannya aja," perintah Radit saat tangan Tiara terulur meraih gagang telepon."Baik, Pak," jawab Tiara patuh dan turun ke lantai satu.Tidak lama kemudian Kayla datang dengan tampang cemberut.Melihat muka Kayla yang tidak bersahabat, Radit mengurungkan niatnya untuk berbicara serius."Ada apa?" Kayla

    Last Updated : 2024-11-20
  • Perselingkuhan Yang Manis   Lelah

    Dentuman suara musik yang super kencang mengiringi riuhnya sekelompok cewek yang sedang tertawa cekikikan dibawah temaram cahaya lampu yang berwarna-warni di sebuah klub.Rani, anak marketing yang sedang berulang tahun itu memesan minuman untuk mereka berlima.Tak lama, seorang gadis muda berpakaian minim datang mengantar pesanan mereka."Rai, ini air apa?" bisik Kayla pada Raisa yang duduk di dekatnya."Air biasa," jawab Raisa santai, lalu mengeluarkan sebungkus rokok dari dalam tas, menyalakan api dan mulai menghisapnya.Kayla sangat shock melihat pemandangan itu. Terlebih saat ketiga temannya yang lain juga melakukan hal yang sama."Cobain deh," ujar Raisa menyodorkan sebungkus rokok padanya.Dari gayanya, Raisa terlihat sudah expert. Jelas dia bukan amatir."Sejak kapan kamu merokok? tanya Kayla dengan suara bergetar karena masih tidak percaya dengan apa yang dilihatnya."Dari zaman kuliah," jawab Raisa santai, lalu mengembuskan asap rokok ke arah Kayla.Kayla merasa sesak lalu me

    Last Updated : 2024-11-21

Latest chapter

  • Perselingkuhan Yang Manis   Extra Part (Bidadari Surga)

    -Terkadang, kita harus terluka dulu untuk bahagia-***Dea berdiri di depan cermin, lalu menatap refleksi dirinya disana. Pemilik tinggi badan seratus tujuh puluh tujuh senti itu terlihat jauh lebih anggun dengan pakaian tertutup yang membungkus tubuhnya dari ujung kaki sampai puncak kepala. Rambutnya yang panjang yang dulu selalu tergerai bebas sekarang terbungkus rapi dan tersembunyi di balik hijab yang ia kenakan. Tidak ada lagi Dea yang dulu suka menggunakan dress selutut atau pun blouse berbelahan dada rendah. Ia benar-benar sudah berubah dan bertransformasi total. Penampilannya jauh lebih tertutup dan rapi, namun tidak sedikit pun mengurangi kesan anggun yang memang sudah melekat dalam dirinya.“Lan…!!! Sudah siap belum?” Terdengar suara seorang perempuan memanggil namanya diiringi dengan ketukan di pintu.Dea menatap sekali lagi pantulan dirinya di cermin, lalu meninggalkan senyum sebelum berlalu pergi.“Wulan…!!!” panggilan itu terdengar lagi.“Iya, sebentar,” Dea menyahut, ke

  • Perselingkuhan Yang Manis   Epilog (Stuck on You/ N for Nabil)

    -Kadang, kita mencintai seseorang sebegitu rupa sampai tidak menyisakan tempat bagi yang lain. Membuat kita lupa untuk sekadar bertanya, inikah cinta sebenarnya-*Puluhan detik lamanya Nabil berdiri di depan pintu setelah menekan bel. Namun, hingga detik ini masih belum ada tanda-tanda pintu akan terbuka. Mungkin dia sedang berada dan sibuk di belakang, pikir Nabil. Nabil memutuskan untuk menekan bel sekali lagi. Tapi, baru saja tangannya terulur untuk menyentuh bel, daun pintu terbuka, diiringi dengan seraut wajah manis yang mengembangkan senyum padanya.“Maaf, Yah, tadi bunda lagi di belakang,” ujar perempuan berkerudung itu seraya menyalami tangan Nabil dan menciunm punggung tangannya.“Tidak apa-apa, Nda,” jawab Nabil penuh pengertian. “Rasya mana, Nda?” lanjutnya kemudian.“Lagi tidur di kamar, Yah.”Nabil segera masuk ke kamarnya. Disana, tepatnya di atas sebuah tempat tidur, sedang terbaring seorang anak laki-laki dengan mata terpejam. Ya, dia sedang tidur. Hal pertama yang di

  • Perselingkuhan Yang Manis   Epilog (What a Perfect Life)

    “Kayraaa!!! Ayo sarapan dulu!” seru Kayla dari ruang makan.“Iya, Bun…” Kayra menyahut lalu keluar dari kamar menuju ruang makan.“Ya ampun… rambut kamu belum disisir ya,” ujar Kayla melihat rambut Kayra yang masih berantakan, sementara tubuhnya sudah terbalut seragam sekolah. Kayla mengabaikan sejenak urusan meja makan dan melangkah tergesa ke kamar Kayra untuk mengambil sisir.“Bunda…!!! Crayon aku patah…”Baru saja Kayla akan menyisir rambut Kayra, terdengar teriakan Kiran dari ruang tengah.“Iya, sayang, sebentar ya, Bunda sisirin rambut kakak dulu.”Dengan telaten Kayla membagi rambut Kayra menjadi dua bagian sama banyak, lalu mengepangnya dengan rapi.“Bunda… gimana nih, crayon aku patah…” Kiran yang sudah tidak sabar kembali berseru memanggil Kayla.Menyeret langkah panjang, Kayla bergegas ke ruang tengah. Disana, putri keduanya itu tampak sedang merengut. Di hadapannya terbuka lebar sebuah buku mewarnai dengan sekotak crayon beraneka warna.“Mana yang patah, nak?” tanya Kayla

  • Perselingkuhan Yang Manis   Aurora Borealis

    Hari itu sudah semakin dekat. Hari dimana Kayla akan menyerahkan hidupnya pada garis takdir. Kayla sudah ikhlas jika memang seperti itu nasib yang harus diterimanya. Dan, hari ini Kayla kembali mengunjungi pusara Radit. Ia tidak sendiri, tapi bersama Kayra, sang putri tersayang.Dulu ia sangat rajin berkunjung kesini. Mengadukan luka batinnya dan kesendirian yang membuatnya semakin tersiksa. Tapi seiring waktu, frekuensi kunjungannya juga berkurang. Bukan Kayla tidak ingat Radit lagi, tapi Kayla hanya sedang berusaha menyembuhkan lukanya secara pelan-pelan.Lama Kayla termangu di pusara Radit. Kayla merasa keputusannya untuk menikah dengan Nabil adalah sebuah bentuk pengkhianatan pada Radit. Tapi ia tidak punya pilihan lain yang lebih baik.“Maafin aku, Dit, tapi aku melakukan semua ini demi anak kita,” gumamnya di sela isak.“Bunda kenapa minta maaf sama papa? Bunda salah apa?” Kayra yang keheranan melihat Kayla berurai air mata bertanya polos. Berbagai pertanyaan bertumpuk di hatiny

  • Perselingkuhan Yang Manis   Akhir Cerita

    Kayla masih merenungi semua yang sudah dilakukan dan dikatakannya pada Nabil. Rasanya semua seperti di luar kontrol dan berasal dari alam bawah sadarnya. Menikah dengan Nabil untuk ke dua kalinya sama sekali tidak pernah ada dalam opsi hidupnya. Bagaimana mungkin ia menikah dengan orang yang tidak ia cintai? Namun, di dalam hidup terlalu banyak pilihan-pilihan sulit, dan kita harus memilih salah satu di antaranya. Kayla mengalihkan pandangan pada Kayra yang sedang tidur. Wajahnya tenang dan begitu damai. Sungguh, Kayla tidak sanggup melukai dan menyakiti hatinya. Dia masih terlalu kecil. Sudah terlalu banyak hal-hal mengiris batin yang dialaminya dalam usia sedini itu. Kayla berjanji, ia tidak akan lagi menambah luka pada anaknya itu.Mata Kayla berpindah pada kantong plastik putih dengan label rumah sakit yang dikunjunginya tadi. Perlahan, dibukanya kantong itu dan mengamati satu demi satu butiran pil berbentuk bulat yang kini memenuhi ruang matanya.Pandangan Kayla berpindah pada

  • Perselingkuhan Yang Manis   Yes, I Do

    Seperti permintaan Kayla, Nabil pun menjemput Kayra ke sekolahnya. Ternyata Nabil datang lebih cepat. Dengan sabar ia pun menunggu sampai Kayra pulang. Ia duduk di bangku berwarna-warni yang tersedia disana dan memandang lepas pada kerumunan anak-anak yang menampilkan beragam ekspresi.Dari jauh Nabil memperhatikan Kayra yang sedang bermain bersama teman-temannya. Nabil rasa usulnya pada Kayla agar menyekolahkan Kayra tidak sia-sia. Buktinya, sekarang Kayra jauh berubah, malahan amat sangat jauh. Wajahnya yang biasa tersaput mendung, sekarang diselimuti awan-awan ceria. Tidak pernah lagi Nabil melihat rona kesedihan di mukanya. Memandang muka Kayra, Nabil seperti sedang menatap Radit. Mereka memang mirip. Siapa pun tidak ada yang akan membantah kalau Kayra adalah anak Radit. Ingat Radit, pikiran kembali membawanya pada hari terakhir Radit bersamanya.Saat itu mereka duduk berdua di kursi teras rumah sambil memperhatikan Kayra yang sedang bermain di pekarangan. Dari yang awalnya mere

  • Perselingkuhan Yang Manis   Membuka Hati

    “Kay, blush on-nya kenapa tebel banget? Udah gitu belepotan sampai ke hidung,” ujar Nadin hari itu saat berkunjung ke rumah Kayla. “Masa sih? Aku enggak pake blush on padahal,” timpal Kayla seraya memegang pipinya dengan kedua tangan.Nadin mendekatkan mukanya, lalu menyipitkan mata mengamati Kayla baik-baik. Ditempelkannya telunjuk ke pipi dan hidung Kayla. Permukaan wajahnya terasa kasar. Kayla benar, dia tidak memakai blush on, tapi ini…“Alergiku kambuh lagi, Nad, tempo hari Kayra pengin makan ikan kalengan, iseng, aku juga ikut makan,” beber Kayla.Nadin menjauhkan telunjuknya dari muka Kayla setelah mendengar penuturannya.“Tapi kayaknya parah banget, Kay,” kata Nadin sedikit meringis. “Dibawa ke dokter aja ya!”“Enggak perlu pake ke dokter kali, Nad, tinggal dikasih salep juga bakal hilang kok.”“Oh gitu ya? Ya udah.” Nadin tidak lagi membahas masalah itu.Sunyi, sepi, dan hening yang tersisa saat Nadin sudah pergi. Kayra juga tidak di rumah karena sejak tadi dibawa Nabil. Be

  • Perselingkuhan Yang Manis   Meluluhkanmu

    Sudah tiga hari Kayra menghabiskan paginya di play group dekat rumah. Seperti yang ia janjikan, Nabil memang mengantarkan sang ponakan kecil, dan, Kayla yang bertugas untuk menjemputnya.Kayra terlihat jauh lebih ceria dibanding hari-hari biasa. Dia seperti menemukan dunia baru yang selama ini seolah tersembunyi di belahan bumi bagian lain. Bertemu teman-teman seusianya dan bisa bermain bersama merupakan kebahagiaan tersendiri bagi Kayra.“Kamu lihat sendiri kan, Kayra senang banget,” ujar Nabil yang berdiri di samping Kayla sambil memperhatikan Kayra yang sedang bermain ayunan. Kebetulan hari itu hari sabtu, Nabil tidak kerja, jadi selain mengantar Kayra, ia juga bisa menemani Kayla menjemput Kayra pulang.“Iya,” timpal Kayla dan ikut tersenyum memandangi Kayra. Ya, Kayla memang sudah bisa tersenyum sekarang.“Bunda… !” Kayra yang melihat Kayla dan Nabil langsung berseru riang dan berlari mendekati kemudian menghambur ke pelukan Kayla.“Sudah selesai mainnya, nak?” tanya Kayla sembar

  • Perselingkuhan Yang Manis   Cinta Dalam Sepiring Puding

    “Bun… Bunda… bangun, Bun!” Kayra mengguncang-guncang Kayla yang masih tertidur lelap. Karena tak henti-hentinya mendapat serangan guncangan, Kayla pun terusik. Dibukanya mata. Berat, seperti ada perekat yang membuat kelopak matanya menempel. Kayla kembali akan menutup netranya, namun suara Kayra mencegahnya untuk melakukan hal itu.“Bun, bangun, sudah siang, aku lapar… “ rengek Kayra sembari memegang perutnya.Pelan-pelan, Kayla kembali membuka mata. Dilihatnya Kayra yang juga tengah menatapnya. Ah, ternyata aku masih hidup, pikir Kayla. Kenapa aku harus melihat dunia lagi?Ia kembali mengumpulkan kekuatan dan semangat untuk menjalani hari-harinya yang berat.“Bun, aku lapar, mau makan,” rengek Kayra lagi. Semalam ia hanya makan dua suap, dan sekarang perutnya sudah meronta-ronta minta diisi. Cacing-cacingnya sudah pada demo.“Iya, sebentar ya, nak.”Kayla ingat, sup daging sisa semalam masih banyak dan sudah ia masukkan ke kulkas. Ia hanya tinggal sedikit memanaskan.Kayla berniat

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status