Share

Bab 117

Madeline mencoba melarikan diri, tetapi ia tidak bisa melepaskan diri dari laki-laki bertubuh besar itu. Ia dipaksa masuk ke dalam mobil.

“Siapa kamu?! Ke mana kau membawaku?!” Madeline berteriak, tapi tidak ada yang merespon. Ia bahkan tak bisa melompat keluar dari mobil jika ia mau, karena seseorang memegangi tangannya sepanjang perjalanan.

Setelah kurang lebih sepuluh menit, mobil berhenti di tempat sepi di luar kota.

“Keluar!" Laki-laki itu dengan keras menariknya keluar dari mobil, mendorongnya ke tanah.

Saat Madeline jatuh ke tanah, telapak tangannya tergores bebatuan tajam di tanah, menembus kulitnya dan telapak tangannya mulai berdarah. Dengan mengabaikan rasa sakit ia mengangkat kepalanya.

“Apa yang sedang kau lakukan?! Siapa yang mengirimmu ke sini, apakah itu Meredith?!” Madeline bertanya. Tepat di saat ia mengatakan itu, Meredith muncul di hadapannya.

Wajah Meredith dipenuhi riasan dan gadis itu memakai mantel bulu bermerek mahal saat menatap Madeline dengan arogan.

“Me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (10)
goodnovel comment avatar
Lili Nugraheni
terlalu sadis.. anehnya sudah berpenyakit disiksa akut... diplotot kandungannya dengan paksa dan selalu disiksa. masih kuat... ga masuk akal banget. mana ada mns sesadis itu bertahun2. semua org koq dibodohin bisa. bagaimana dengan kakek jeremy. knapa ga bs bantu apa2 selain ga bolehin mereka cerai.
goodnovel comment avatar
Mput Sxukur
kok gak mati2 ya madeline. ahahha
goodnovel comment avatar
Gabriella Callista
bosan ama jalur crtanyaaa nga perna sklipun si maddie itu menang
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status