Share

Bab 145

Guru besar, Tuan Idory yang melihat seseorang mengangkat tangannya sangat senang. He tersenyum, namun perlahan-lahan senyumnya memudar setelah melihat siapa yang mengangkat tangannya. He tidak lain adalah Pangeran Kim.

“Tuan Idory, saya memiliki sesuatu untukmu. Maukah kamu mendengarnya? Ya saya harap pesan yang ditulis oleh seseorang ini akan membuka mata dan hati Tuan Idory” ucap Pangeran Kim sembari berjalan mendekati pria itu.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status