Tidak ada yang tahu apa yang terjadi setelah itu, hingga aku kembali membuka mataku perlahan-lahan. Aku melihat langit-langit yang tidak tampak begitu jelas, aku pun memejamkan mataku kembali. Tidak lama waktu berselang, aku kembali membuka mataku dan aku tampak jelas melihat langit-langit.
Aku segera terbangun, dan melihat seorang perempuan memasuki tempat ini yang entah kenapa she pergi begitu saja. Aku tidak mempedulikan perempuan itu.
Ada pula sekelompok orang yang berlatih dengan dipandu oleh guru mereka, mereka melakukan gerakan ilmu bela diri yang bagus. Apa yang mereka lakukan tentu mengingatkanku pada kehidupan masa laluku sebelum aku menuju tempat seperti ini dan kehidupan yang merubah keluargaku.Tetapi anehnya begitu aku di halaman perguruan ini, beberapa orang memperhatikan diriku. Mereka menatapku hampir tidak berkedip, dan mereka membisikan sesuatu. Entah apa yang mereka bicarakan. Aku pun melanjutkan langkahku
“Waktu itu aku tidak sadar apa yang terjadi, tetapi seingatku aku tertidur, lalu terbangun dan melihat kuil. Aku segera masuk ke dalam kuil dan melihat kristal naga merah. Aku pikir apa yang dikatakan oleh Akira benar. Tidak seharusnya aku berada di tempat ini, aku mencoba keaslian kristal naga merah dengan cara mengambilnya dari tempat yang seharusnya. Begitu kuambil tiba-tiba saja banguannya runtuh. Aku melarikan diri dengan perahuku, tapi perahuku terkena terbalik. Aku jatuh ke air. Di dalam air aku merasa tidak bisa bergerak sekalipun, dan aku merasakan seseorang ada di dekatku. Hingga aku membuka mataku perlahan-lahan dan melihat Kim ada di dekatku. He membawaku berenang ke atas permukaan air tetapi ada semburan api menghalangi kami.
Tidak lama kemudian aku dan Kazexian tiba di daratan. Aku tidak menyangkan kedatangan kami disambut oleh tiga pangeran.Menginjakkan kaki di tanah bersama Kazexian, ketiga brother langsung menghampiri kami.“Kalian dari mana saja? Kam
Aku dibawa paksa oleh kedua pangeran ini menuju ruangan guru besar perguruan ini. Kedatangan kami ini disambut oleh guru-guru lainnya. Aku melihat jelas wajah-wajah orang yang tampak menginginkan kristal naga merah. Aku mengingat dengan ini tapi bukan aku yang seharusnya disini tetapi hanya keempat pangeran yang mencari kristal naga. Tetapi sepertinya aku telah mengubah ceritaku sendiri perlahan-lahan tapi nyata aku rasakan.Aku dihadapkan dengan guru besar, begitu berhadapan dengan guru besa
Perangkap kucing manis“Nona, kristal naga itu bukanlah milik nona. Nona tidak punya hak atas kristal naga itu” ucap seorang laki-laki di samping guru besar.Aku tersenyum sinis, kupikir pria itu baru saja menyampaikan apa yang
Aku merasa Kazexian menyadari rencanaku, he tidak terlihat bodoh untuk rencana ini.“Ya, aku juga setuju dengan permainan itu. Lempar kan saja, dan siapa saja boleh mendapatkannya. Dengan begitu nona An tidak akan memiliki tanggung jawab lagi. Guru besar juga boleh mengutus orang kepercayaan untuk mencari kristal yang dilemparkan ke air” ucap Pangeran Kim menyarankan dan setuju dengan rencanaku.
Hingga aku lelah, aku tidak berhasil membuat percikan api sedikit pun. Matahari dalam hitungan mundur akan tenggelam dan meninggalkan kegelapan bersamaku.“Huh, lelah sekali. Ya sepertinya aku akan mati dalam kegelapan!” ucapku menyerah.
Begitu aku menyingkir semua orang mulai berlari menuju danau naga begitu juga dengan Tuan Idory dan keempat pangeran. Semua orang mencari kristal naga merah itu dengan keinginan mendapatkan kekuatannya, mereka akan lupa dengan teman dan kerabat dekat.Kini hanya ada aku dan dua gadis yang mengucilkan diriku. Aku menghampiri mereka yang tampak kesal itu.