Home / Young Adult / Pernikahan Rahasia dengan Dosen Tampan / 31. Mentang-mentang Punya Burung

Share

31. Mentang-mentang Punya Burung

Author: Almiftiafay
last update Last Updated: 2024-10-06 13:31:48

“Ya udah sih kalau enggak, kenapa Pak Kelvin ngegas?!” Sudut bibir Amaya naik salah satunya, senang karena melihat pria itu tak bisa menyembunyikan kepanikannya.

“Bukan ngegas!” ralat Kelvin. “Saya hanya mengoreksi tuduhanmu yang salah itu.” Tukasnya seraya bangun dari duduknya dan meninggalkan Amaya.

“Taruh saja, biar saya yang cuci!” kata Amaya, menoleh pada Kelvin yang sepertinya akan mencuci piring yang baru saja ia gunakan.

“Bagus,” jawabnya dari kejauhan. “Saya ada kerjaan juga. Terima kasih.”

Pria itu beranjak pergi. Sementara Amaya membereskan makanan dan memasukkannya ke dalam kulkas untuk yang masih banyak.

Menuju ke wastafel dan memutar kran airnya ....

“Kyaaa! Pak Kelvin, tolong!”

Ia berseru karena kerannya tiba-tiba putus sehingga airnya menyembur ke mana-mana.

“Tolong!” Ia berteriak sekali lagi.

Panik menutup lubang air yang tak bisa berhenti dengan menggunakan tangannya, atau menggunakan benda apapun yang bisa ia gapai.

“PAK KELVIN!”

“Astaga ... kamu apakan dapur say
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App
Comments (5)
goodnovel comment avatar
Eva
Bisa bisanya May kran air sampai lepas. Bar bar banget nih si Amaya. Btw Miranda kayanya cuman di permainkan sama si Rama.
goodnovel comment avatar
Diahayu Aristiani
yg bikin amaya muak juga karna ulah kamu mirmir. kamu selingkuh sama Rama tapi Rama juga selingkuh sama yg laen. Terima akibat dari perbuatan mu mirmir. udah gak di anggap sahabat sama amaya dan di selingkuhi Rama juga
goodnovel comment avatar
farizyara rsfy
maya ni ceplas ceplos bnr perkara keran pindah k burung......
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Pernikahan Rahasia dengan Dosen Tampan    32. Diam-diam Cemburu

    “Jangan ngomong sembarangan, Miranda!” tegurnya dari seberang ponsel. “Tapi yang barusan itu suara—” “I love you, aku akan datang ke rumahmu nanti. Kalau ibumu sudah tidur, pastikan kamu menghubungiku.” Setelah kalimat itu, Rama menutup panggilan. Menyisakan Miranda yang duduk merosot di lantai seraya menatap ponselnya dengan mata yang berair. ‘Sudah sejauh ini,’ batinnya. Ia sudah melakukan apapun agar Rama menjadi miliknya. Sudah ia serahkan pula .... “Apa karena aku bukan dari keluarga kaya, jadi Rama bisa bersikap begini ke aku?” Napasnya naik turun diburu amarah. Ia meremas rambutnya dengan kuat, berpikir dalam hati, ‘Bagaimana kalau aku diselingkuhi?’ Lantas, jika benar hal seperti itu terjadi... apakah ia bisa disebut mengambil ‘sampah’ dari Amaya? Amaya selamat, sedangkan ia tidak? *** Di balik mejanya yang ada di ruang dosen, Kelvin sibuk dengan ponsel di tangannya siang hari ini. Gulir ke atas, gulir ke bawah. Matanya mengamati foto-foto dokumentasi yang diambil

    Last Updated : 2024-10-06
  • Pernikahan Rahasia dengan Dosen Tampan    33. Mau Lihat Perut Saya?

    "Jadi hari patah hati sekampus dong kalau Bapak udah nikah?""Siapa nama istrinya Pak Kelvin?""Cantik pasti ya, Pak?"Banyak pertanyaan yang membombardir Kelvin sehingga ia tak tahu harus menjawab yang mana dulu. Hal yang pertama-tama harus ia lakukan adalah menghentikan koneksi antara laptop miliknya dan interactive whiteboard yang ada di depan. Sehingga chat yang masuk melalui notifikasi itu tak bisa lagi dilihat oleh mahasiswanya.Kelvin sejenak terdiam untuk berpikir. Hati-hati dalam menjawab karena ini rawan.Menjawab 'itu bukan istri saya' adalah sebuah kebohongan dan akan menjadi 'jatuh talak' sementara mengakuinya secara blak-blakan artinya melanggar janjinya pada Amaya.Apakah ia sebaiknya mengakuinya saja?Tapi jika benar begitu, ia dan Amaya pasti dalam masalah karena skandal pernikahan dosen dan mahasiswa.Kelvin menghela napas dalam, ia memandang pada semua mahasiswanya dan memutuskan untuk menjawab, "Maaf, ke-spill sedikit ya?" Mencoba bersikap santai, dan menjaga na

    Last Updated : 2024-10-07
  • Pernikahan Rahasia dengan Dosen Tampan    34. Dijemput Suami

    "Ada Pak Kelvin di sini?" tanya Alin yang membuat Randy serta Naira menoleh padanya. "Selamat malam," sapa mereka setelah itu. "Malam." "Pak Kelvin juga bisa pergi ke mall?" tanya Randy, yang sikunya segera disenggol oleh Alin karena bisa saja itu terdengar kurang sopan. "Bisa," jawab Kelvin tanpa beban. "Kebetulan tadi pergi sana Abangnya Amaya, berhubung dia sudah pulang duluan, jadi saya keliling sebentar dan ketemu kalian." Amaya tahu itu bohong! Seringai tipis di salah satu sudut bibirnya itu buktinya. "Oh, begitu?" Mereka mengangguk mengerti. Dan teman-teman Amaya yang polos itu percaya saja apa yang dikatakan oleh Kelvin. "Kamu mau pulang bareng saya, nggak?" tanya Kelvin, menoleh pada Amaya yang hampir menolak tetapi tak bisa karena teman-temannya secara bersahutan mengatakan, "Bareng aja, May. Kita juga udah mau pulang kok." "Duluan deh, bye-bye ...." Bahkan sebelum sempat Amaya menjawab, teman-temannya sudah kabur. "Alin! Nai, Randy!" Tak ada satupun yang meny

    Last Updated : 2024-10-07
  • Pernikahan Rahasia dengan Dosen Tampan    35. Tak Butuh Pembelaanmu

    Siang hari ini, Amaya baru saja keluar dari toilet kampus dan bertemu dengan Naira yang kebetulan juga sedang berada di sana."Dari tadi kusut amat, kenapa sih, May?" tegur Naira, berjalan di samping Amaya sekeluarnya dari sana.Amaya menghela dalam napasnya. Tak mungkin ia mengatakan betapa kesal ia semalam pada Kelvin dan itu berlanjut hingga tadi pagi. Amaya enggan bicara dengannya dan memilih untuk pergi ke kampus lebih dulu sedangkan pria itu ....Ah entahlah! Amaya tak peduli."Bete, Nai," jawab Amaya. "Gara-gara film yang dipilihin si Randy semalam?""Nggak, ada yang lebih nyebelin dari itu," jawab Amaya. Mendengus kesal setiap kali mengingat perdebatannya dengan Kelvin."Eh tapi bener 'kan kalau rumahmu tetanggaan sama orang tuanya Pak Kelvin?" tanya Naira antusias.Amaya mengangguk menjawabnya, "Iya, kenapa?""Kamu tahu nggak siapa istrinya Pak Kelvin?" tanya Naira. "Istri?""Iya, ada yang bilang kalau kemarin itu ada pesan masuk yang bisa dibaca sama mahasiswa," jawab Nai

    Last Updated : 2024-10-08
  • Pernikahan Rahasia dengan Dosen Tampan    36. Kelvin Suka Padanya?

    "Nggak, saya nggak punya perasaan apapun ke dia," jawab Kelvin. "Dan saya bisa mendengarmu, Amaya. Kamu nggak perlu ngomong sekeras itu," kata Kelvin, mencoba menciptakan situasi kondusif di antara gejolak yang terlanjur tersulut ini. "Bohong kalau Pak Kelvin bisa dengar saya," tangkis Amaya. "Kalau Bapak dengar saya, udah dari kemarin-kemarin Bapak percaya kalau Caecil tuh tukang bully. Tapi nggak, 'kan?" "Amaya—" "Dari cara ngomongnya aja udah kelihatan gimana sikap aslinya tuh cewek, tapi Anda nggak percaya sama saya." Amaya melihat kedua bahu Kelvin yang perlahan jatuh. Sepertinya pria itu lebih memilih untuk berhenti menjawab Amaya dan memutuskan untuk menjadi pendengar. "Tapi percaya atau nggak percaya itu hak Anda juga sih. Yang jelas, saya udah bilang sama dia kalau saya akan ganti tasnya." Amaya berjalan melewati Kelvin sebelum kembali berhenti dan menoleh pada pria itu. "Dan nggak pakai uang dari Anda, saya pakai uang dari Papa." Langkahnya cepat meninggalkan Kelvin,

    Last Updated : 2024-10-08
  • Pernikahan Rahasia dengan Dosen Tampan    37. Antara Dosen Dan Ketua BEM

    "Bukannya Pak Kelvin udah punya istri?" celetuk salah seorang mahasiswa di antara kerumunan itu."Sampai sekarang nggak ada yang tahu itu benar atau nggak, dan nggak terbukti!" sahut yang lainnya.Selagi kerancuan informasi terjadi di antara mereka, di hadapan Amaya, ia melihat sepasang mata Kelvin yang menggelap saat pria itu mengatakan, "Lepaskan saya!" pintanya, menoleh pada Ziel yang seolah tak peduli selain hanya memiringkan kepalanya ke kiri. Amaya yang tak ingin membuat mereka bertiga semakin menjadi pusat perhatian pun memilih untuk menarik tangannya dari Kelvin."Lepas," katanya. Sentakan itu membuat Kelvin menepis sentuhan Ziel dan membuat keduanya terpaku untuk beberapa lama hingga Amaya berjalan meninggalkan mereka.Membiarkan dua pria itu saling pandang dengan manik satu sama lain yang sama tajamnya.Kelvin memutar tubuhnya, untuk sepenuhnya menghadap Ziel."Tolong jangan ikut campur," ucapnya."Saya nggak ikut campur," ralatnya. "Melihat Amaya yang keberatan ikut denga

    Last Updated : 2024-10-09
  • Pernikahan Rahasia dengan Dosen Tampan    38. Saya Tak Memintamu Untuk Membela

    Meski enggan ... Amaya datang bersama dengan Kelvin pada malam harinya. Ia masih sempat membeli hadiah untuk Arsen, keponakannya yang genap lima tahun hari ini. Amaya memang tak membaca pesan yang masuk silih berganti di grup chat keluarga sehingga ia tak ikut dalam kesibukan semua orang yang bersemangat untuk datang di acara ulang tahun Arsen. Bersama dengan Kelvin, ia memasuki sebuah ruangan hotel. Tak banyak tamu yang diundang, sepertinya hanya kenalan dekat Gafi dan Serena saja. Dan teman-teman sekolah bocah kecil itu. "Kenapa terlambat?" sambut sang Ibu, Riana saat melihat keduanya memasuki ruangan. "Agak macet tadi, Mam," jawab Kelvin. Tersenyum pada Riana yang alisnya berkerut, merasa ada sesuatu yang kurang baik terjadi pada anak dan menantunya. "Ya sudah ... sana sapa Arsen dulu." Menuruti ibu mertuanya, Amaya berjalan lebih dulu menuju pada Arsen. Di belakangnya Kelvin memandang bagaimana cantik gaun yang ia pilih dan bagaimana ia menata rambutnya yang dihiasi oleh

    Last Updated : 2024-10-09
  • Pernikahan Rahasia dengan Dosen Tampan    39. Perempuan Dalam Skandal

    Amaya harusnya tak keberatan dengan nama siapapun yang muncul di layar ponselnya Kelvin. Hanya saja ... membaca ‘Caecilia’ membuat dadanya penuh oleh rasa sesak yang tak bisa dijelaskan.Ia memalingkan wajahnya. Menyesal mengapa malah melanjutkan membaca pesan itu tadi.Benar ternyata ... mengetahui isi ponsel orang lain sama saja mencari penyakit untuk dirinya sendiri.Ia menjauh dari samping jendela untuk memeriksa ponsel miliknya, membalas pesan dari Alin atau dari teman-temanya di dalam group chat untuk sejenak mengalihkan perhatiannya.Sekitar setengah jam kemudian Kelvin kembali dengan paper bag berukuran besar yang jumlahnya tak hanya satu di tangan kanannya. Ia menyerahkan dua di antaranya pada Amaya.“Yang ini isinya baju tidur,” kata Kelvin. “Yang satunya bisa kamu pakai buat ganti besok pagi,” lanjutnya.“Terima kasih.”Amaya menerimanya dan membawanya pergi memasuki kamar mandi. Meninggalkan Kelvin yang berdiri di dekat tempat tidur dan menyaksikan punggungnya yang menjauh

    Last Updated : 2024-10-10

Latest chapter

  • Pernikahan Rahasia dengan Dosen Tampan    275. Kita Telah Memiliki Pemberhentiannya

    Amaya membiarkan tiga sahabatnya itu memeluknya secara bersamaan. Isak tangis Alin dan Naira sebab rindu terdengar sementara Randy tak bersuara. Tapi saat mereka saling melepaskan, Amaya bisa melihat sepasang matanya yang memerah. “Kangen banget,” kata Alin menyusul ucapan dari Naira yang menyebutkan bahwa ini sudah bulan ke enam mereka tak saling berjumpa. “Aku tanya ke Pak Gafi di kantor apa beliau nggak akan datang ke sini,” kata Randy. “Kalau mau pergi, aku bilang saya sama dua teman saya mau barengan. Dan ternyata beliau malah minta kami cuti biar hari ini bisa datang.” “Serius?” tanya Amaya, menoleh ada Gafi yang tersenyum sementara ketiga temannya itu mengangguk membenarkannya. Perlu diketahui, Alin dan Naira bekerja di Rajs Holdings—perusahaan milik keluarganya Kelvin. Keduanya menjadi tax accountant, dengan Alin yang belakangan ia dengar sedang dipromosikan untuk naik jabatan sementara Naira menjadi ketua tim. Randy ada di Hariz Corp, posisinya sudah lumayan tinggi. Ota

  • Pernikahan Rahasia dengan Dosen Tampan    274. Tamu Tak Terduga—Pertemuan Kembali

    Amaya hendak melangkah menjauh setelah mengatakan itu, tapi ia tak bisa pergi begitu saja sebab Kelvin merengkuh pinggangnya agar mereka berdiri seperti sebelumnya. Prianya itu menunduk, dan berbisik, "Aku mencintaimu, Amaya." Kecupan sekali lagi jatuh di bibirnya. Senyum merekah saat mereka kemudian menoleh pada Amora yang menangis dan memanggil, "Mama ...." Bocah kecil itu tengah terduduk di atas rerumputan, tengah dibantu oleh si Abang agar bangun. "Nggak apa-apa, Adek ... ayo bangun," kata Keegan lalu mengusap lutut Amora sebelum merdeka menoleh pada Amaya yang bertanya, "Kenapa, Sayang-sayangnya, Mama?" "Amora jatuh, Mama," jawab Keegan. "Nggak apa-apa, 'kan? Udah ditolong Kakak?" Amora mengangguk meski bibirnya masih tertekuk dan pucuk hidungnya yang memerah. "Kalau begitu bisa berhenti sebentar lari-lariannya?" pinta Amaya yang disambut anggukan oleh si kembar. "Bisa." Maka setelah itu Amaya melihat Keegan dan Amora yang berjalan bergandengan tangan, di atas jogging tr

  • Pernikahan Rahasia dengan Dosen Tampan    273. Keegan Yezekail & Amora Amarilly

    Vancouver, Canada. Tiga tahun kemudian. .... Amaya menggandeng tangan kecil masing-masing di sebelah kiri dan kanannya saat berjalan keluar dari mobil yang ia berhentikan di tepi jalan. Mereka tengah menunggu seseorang keluar dari pintu gerbang itu untuk berjumpa dengannya. "PAPA!" seru suara manis bocah kecil di sebelah kanan dan kiri Amaya secara bersamaan. Mereka melambaikan tangannya pada pria dengan coat panjang warna hitam yang berlari keluar dari pintu gerbang. Kelvin. Pria itu adalah Kelvin. "TWINS!" balas Kelvin tak mau kalah antusiasnya. Ia berlutut seraya merentangkan kedua tangannya, sehingga Amaya melepas 'twins' yang baru saja dikatakan oleh Kelvin itu dan mereka memeluknya. Dua bocah kecil itu adalah Keegan dan Amora, anak kembarnya yang telah lahir dan tumbuh menjadi kembar sepasang yang tampan dan cantik. Keegan Yezekail dan Amora Amarilly, tentu dengan nama keluarga Amaya dan Kelvin di belakangnya, Hariz-Asgartama. Janin kembar yang hari itu

  • Pernikahan Rahasia dengan Dosen Tampan    272. MOVE ON

    Meski disembunyikan, atau sebesar apa usaha Amaya dan Kelvin menutupi tentang resepsi pernikahan mereka, tapi tetap saja fotonya bocor! Tak hanya resepsi pada pagi hari saja, tapi juga resepsi yang diselenggarakan pada malam hari. Semesta seperti ingin berbagi kebahagiaan itu pada semua orang. Foto-foto mereka yang manis menghiasi forum mahasiswa selama beberapa hari, dari Sabtu, Minggu hingga Senin pagi hari ini. Seseorang menghela dalam napasnya kala ia menggulir layar ponselnya, foto Kelvin yang tampak meneteskan air mata seperti baru saja membuatnya memberikan sebuah pengakuan bahwa pria itu mencintai Amaya sangat besar. Ziel, pemuda itu adalah Ziel, yang duduk di bangku taman yang tak jauh dari lapangan futsal di kampus. Seorang diri, sebelum sebuah suara datang dari samping kanannya dan ikut duduk di sana. "Bang Ziel," sapanya. Wajahnya muncul dan membuat Ziel sekilas melambaikan tangan padanya. "Ya, Randy. Aku pikir nggak masuk kamu tadi," balasnya. "Ngapain nggak masu

  • Pernikahan Rahasia dengan Dosen Tampan    271. Mari Menua Bersamaku

    Amaya merasa hatinya sedang tak karuan sekarang melihat Kelvin yang menjatuhkan air mata. Saat manik mereka bertemu, Amaya melihat betapa pria itu sangat tulus meletakkan seluruh perasaannya dan seolah menunggu agar hari ini tiba. Gafi tersenyum saat memandang keduanya bergantian sebelum ia memindah tangan Amaya pada Kelvin. Pembawa acara meminta agar Gafi kemudian memberikan ruang dan tempat untuk kedua pengantin yang tengah berbahagia. Amaya tak bisa memalingkan wajahnya, ia terpesona, terperangkap pada Kelvin saat pria itu terus menatapnya dengan teduh. Gerakan bibirnya yang tanpa suara sedang mengatakan, ‘Cantik sekali.’ Dan tentu saja itu diketahui oleh semua orang yang hadir di sana dan itu membuat tubuh Amaya meremang. Apalagi saat pembawa acara mengatakan, “Bapak-Ibu tamu undangan sekalian, sepertinya kedua mempelai kita ini sudah tidak sabar untuk mengatakan apa yang mereka rasakan selama ini,” ujarnya. “Mari kita dengarkan terlebih dahulu sepatah dua patah kata dari m

  • Pernikahan Rahasia dengan Dosen Tampan    270. Saat Kita Berjumpa

    Kelvin menghela dalam napasnya saat ia menunduk, memastikan bahwa groom boutonniere yang tersemat di dadanya benar dalam keadaan yang rapi.“Vin?” panggil sebuah suara yang tak asing di telinganya sehingga ia mengangkat kepalanya dengan cepat.Ia menjumpai Gafi yang muncul di dekat pintu berdaun dua di dalam kamar hotelnya entah sejak kapan.Kelvin yang melamun, atau memang kedatangannya yang memang tanpa suara?Entahlah ... yang jelas ia memang ada di sini bersamanya, dan mungkin memang sengaja menemuinya.“Kak Gaf?” balasnya seraya menunjukkan senyuman.“Gugup?”“Banget,” jawabnya. Tak menemukan kata lain untuk menggambarkan bagaimana perasaannya sekarang ini selain gugup.Gugup untuk bertemu Amaya, gugup untuk melihatnya dalam balutan gaun pengantinnya yang cantik.Gugup, karena ia bisa saja tak bisa menahan diri nanti dan mencium Amaya secara tiba-tiba.“Setelah ini, aku akan membawa Amaya buat ketemu sama kamu, Vin,” ucap Gafi mula-mula. “Aku sudah pernah bilang ini ke kamu. Tapi

  • Pernikahan Rahasia dengan Dosen Tampan    269. D-day

    “Apa ini, May?” tanya Randy sembari mengambil salah satu kotak susu yang ada di hadapan Amaya. Karena Amaya terlambat mencegahnya, dan karena memang gerakan Randy sangat cepat, Amaya akhirnya membiarkannya saja. “Kok ... susu ibu hamil?” tanya Alin dengan nada bicara yang lirih. Yang barangkali hanya mereka saja yang bisa mendengarnya. “Kita mau dapat keponakan?” sahut Naira yang disambut anggukan dari Amaya. “Alasan kenapa resepsinya dimajuin tuh karena itu,” aku Amaya dengan jujur. Randy hampir melompat kesenangan jika Alin tak mencegahnya. Ia juga hampir berteriak jika Naira tak mengisyaratkan agar ia sebaiknya diam dan tetap menjaga mulutnya itu terkunci rapat. "Demi apa, demi apa kita bakalan punya keponakan?" Heboh, seperti biasanya dan Amaya dibuat terharu dengan mereka yang turut senang dengan kabar yang ia berikan ini. "Maaay! Kamu bakalan jadi hot mommy dong?" Naira sepertinya sudah membayangkan terlalu jauh. Mereka saling pandang untuk menyetujui ungkapan itu sebe

  • Pernikahan Rahasia dengan Dosen Tampan    268. Menuju Resepsi

    Mengetahui bahwa sorakan itu ditujukan untuknya, Amaya dengan cepat menurunkan ponselnya. Ia menggigit bibirnya, malu karena Kelvin benar-benar tak sungkan lagi menunjukkan hubungan mereka yang telah menjadi rahasia umum bahwa mereka memang menikah. Antusias itu rupanya menjadi bahan bakar bagi semua mahasiswa untuk mengikuti bincang santai tersebut. Pembicara yang dimaksudkan Kelvin lalu datang, beliau adalah seorang pengusaha yang mengatakan perjalanan bisnisnya lebih dari dua puluh tahun untuk bisa berjaya hingga hari ini yang salah satu landasannya adalah stabilitas sistem keuangan. Barangkali bukan hanya pembicaranya saja yang memang sudah berpengalaman, tapi bagaimana cara hostnya memancing agar beliau menyampaikan informasi, sepak terjangnya dalam dunia bisnis. Aah ... atau ini hanya perasaan Amaya saja yang sangat senang bisa melihat Kelvin seperti itu? Mungkin tahun ini adalah gilirannya menjadi host karena tahun sebelumnya Lucy lah yang bertugas. Dan mendengar dari

  • Pernikahan Rahasia dengan Dosen Tampan    267. Dosen Tampan Itu Suamiku

    Amaya mengangguk saat pipinya terasa panas. "Padahal mau kasih kejutan nanti pas kita bahas soal resepsi yang mau dibikin maju," jawab Amaya. "Tapi si bocil Arsen ini malah tahu duluan." Amaya memandang pada Arsen yang ada di pangkuan Kelvin dan tersenyum menunjukkan barisan giginya. "Dari mana kamu tahu kalau Aunty May mau punya baby, Sen?" Kali ini Kelvin yang bertanya. "Cuma asal ngomong aja, Uncle Vin," jawabnya. "Soalnya tadi Arsen lihat Aunty May ngusap perut, persis kayak mamanya teman Arsen yang juga lagi hamil." Ia sekali lagi meringis sementara kabar gembira itu tentu saja disambut dengan senang hati oleh Gafi dan Serena. "Selamat ya ...." kata Serena. Amaya memandang Gafi yang hanya terdiam. Mata mereka bertemu, di kedua sudut netra kakak lelakinya itu, Amaya bisa melihat butiran bening yang barangkali sedang sekuat tenaga coba ia tahan agar tak jatuh. Melihatnya seperti itu membuat Amaya kembali terenyuh. Matanya bicara lebih banyak bahwa ia bahagia, dengan tak bi

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status