Yasmine memapah Carlos turun dari helikopter dan memasuki kediaman Keluarga Handoyo. Begitu masuk, terlihat seorang anak kecil imut yang berlari ke arah mereka sambil berseru, "Mama! Mama! Aku sangat merindukanmu. Akhirnya Mama pulang juga!"Yasmine memeluknya dengan mata yang seketika memerah. Dia menimpali, "Matteo, Mama juga sangat merindukanmu."Begitu Zalman yang terbaring di tandu melihat pemandangan ini, dia merasa makin bersalah. Ekspresinya seketika terlihat makin kuyu.Setelah memeluk Yasmine untuk waktu yang cukup lama, Matteo baru teringat dengan ayah kandungnya. Dia memanggil dengan sopan, "Papa ...."Akan tetapi, begitu melihat perban yang membalut tubuh Carlos, Matteo sontak terkejut dan bertanya, "Papa, kamu terluka? Lukamu banyak sekali. Sakit nggak?" Kedua mata Matteo seketika berkaca-kaca, lalu meneteskan air mata.Melihat ini, Carlos sontak terkesiap. Matteo memang putra kandungnya, bahkan dia sendiri yang membesarkan Matteo sampai berusia 4 tahun. Namun, Matteo jel
Brandon sangat terobsesi untuk belajar. Jadi, permintaan Brandon pasti berhubungan dengan hal itu. Kemungkinan besar, Brandon ingin lanjut belajar di klinik.Yasmine langsung menyetujui Brandon, "Oke, lakukan saja apa yang kamu inginkan. Nggak perlu tanya aku lagi." Selesai bicara, Yasmine langsung pergi.Brandon melihat Yasmine yang pergi dengan buru-buru. Ekspresinya yang polos berubah menjadi licik.Sementara itu, Yasmine bergegas menuju ke ruang pembuatan aromaterapi dan menyerahkan formula pembuatan aromaterapi kepada ahlinya. Yasmine bertanya, "Apa kamu tahu efek dari formula aromaterapi ini?"Aromaterapi biasa hanya memiliki bau yang wangi. Aromaterapi yang agak mahal memiliki efek menenangkan, menjernihkan pikiran, dan lainnya. Aromaterapi paling mahal bisa menunjukkan efek langsung yang memengaruhi pikiran dan alam bawah sadar seseorang.Namun, hanya sedikit orang yang bisa membuat aromaterapi paling mahal, apalagi orang yang memahaminya. Ahli pembuat aromaterapi yang bernama
"Nona Yasmine, akhirnya kamu datang juga!" seru Yogi.Yasmine tahu aromaterapinya sudah habis saat mendengar ucapan Yogi. Carlos pasti kehilangan kendali lagi. Yasmine memegang kotak kayu dengan erat, lalu berjalan masuk ke kamar. Yasmine terkesiap ketika melihat keadaan di dalam kamar, dia bertanya, "Kenapa Carlos dirantai?"Hati Yasmine hancur dan matanya berkaca-kaca. Yasmine melihat kaki dan tangan Carlos dirantai di kursi sehingga Carlos yang memberontak tidak bisa melepaskan diri. Hal ini juga membuat pergelangan tangan dan kaki Carlos terluka.Yogi menutup mulutnya dan matanya memerah begitu melihat kondisi Carlos. Dia menyahut, "Tuan Muda Carlos ... yang memintanya. Dia nggak ingin menyakitimu."Yasmine merasa sedih, dia berucap sambil terisak-isak, "Carlos, sebentar lagi kamu nggak akan merasa tersiksa lagi." Yasmine segera membuka kotak kayu dan menyalakan aromaterapi yang baru selesai dibuat. Asap pun mengepul.Carlos yang gusar langsung perlahan menjadi tenang. Yasmine yang
Irfan berlari mendekat dengan terburu-buru, lalu memeriksa aromaterapinya dengan saksama sebelum berkata dengan yakin, “Nggak ada yang salah dengan aromaterapinya!”“Kalau nggak ada masalah, Carlos nggak mungkin hilang kendali!” jawab Yasmine dengan cemas. Kemudian, dia melanjutkan dengan ekspresi yang sangat dingin, “Apa kamu membohongiku?”Yasmine memang sangat manis dan polos. Namun, begitu marah, dia terlihat sangat mengerikan dan bisa membuat orang bergidik.Irfan langsung berlutut di lantai dan bersumpah, “Aku benar-benar membuat aromaterapi ini sesuai formulanya dan nggak ada masalah dengan aromaterapi ini! Masalahnya seharusnya terletak pada Tuan Carlos sendiri. Oh iya ....”Irfan tiba-tiba teringat sesuatu dan melanjutkan, “Aromaterapi ini memang punya efek menenangkan. Tapi, aromaterapi berkualitas tinggi seperti ini terdiri dari sangat banyak jenis dan perbedaannya sangat tipis. Jadi, mereka bisa menimbulkan efek yang berbeda-beda sehingga gejala yang ditimbulkan juga berbed
Dengan adanya target dan tujuan, Yasmine pun mulai belajar membuat aromaterapi. Namun, dia yang sama sekali tidak pernah menemui kesulitan dalam bidang medis pun mendapatkan pukulan yang cukup besar tidak lama setelah memulai perjalanan ini.“Nona Yasmine, maaf. Aku harus jujur, kamu sama sekali nggak berbakat dalam bidang aromaterapi. Jangankan membuat aromaterapi yang bisa menyembuhkan Tuan Carlos, kamu bahkan nggak mungkin bisa jadi seorang ahli pembuat aromaterapi unggul seumur hidupmu. Kamu bisa saja membuat aromaterapi biasa dengan berusaha keras. Tapi, kamu nggak akan mungkin bisa membuat aromaterapi kualitas tinggi,” ujar guru Yasmine.Begitu mendengar ucapan itu, seluruh harapan Yasmine pun musnah. Dia bersandar di dinding yang dingin dan pandangannya tiba-tiba menjadi gelap.Duk! Seiring dengan suara rantai logam yang berdenting, Carlos pun bangun dan mulai menggila lagi. Berhubung dia meronta dengan kuat, luka di pergelangan tangannya yang sudah dibalut pun koyak lagi dan me
Miranda memelototi Yasmine, tetapi akhirnya menyerah dan menjawab, “Keadaan Carlos terlalu gawat. Aku harus mencobanya dulu.”Setelah itu, Miranda pergi ke ruang pembuatan aromaterapi dan mulai membuat aromaterapi yang sesuai dengan keadaan Carlos. Seluruh proses pembuatan ini diawasi oleh tiga ahli pembuat aromaterapi unggul.“Aku baru tahu pembuatan aromaterapi juga bisa dilakukan dengan cara begini. Dokter Miranda memang hebat!” puji para ahli pembuat aroma terapi unggul.Di sisi lain, Yasmine sama sekali tidak tertarik pada teknik Miranda dan hanya peduli pada hasilnya. Dia pun bertanya pada Irfan, “Apa aromaterapi ini berguna?”“Biarpun cara pembuatannya sangat luar biasa, manfaatnya ... belum bisa dipastikan,” jawab Irfan.“Apa ada efek yang merugikan dari aromaterapi ini?” tanya Yasmine lagi.“Nggak kok,” jawab Irfan.Setelah mendengar jawaban itu, Yasmine baru merasa tenang dan membiarkan Miranda menyalakan aromaterapinya. Seiring dengan asap yang mulai mengepul, Miranda duduk
“Carlos ...,” kata Yasmine dengan tercekat sambil berdiri dari sofa di samping. Kemudian, dia menatap Carlos dengan berlinang air mata.Setelah melihat Carlos yang hilang kendali dan menggila selama beberapa hari, Yasmine merasa kurang terbiasa melihat Carlos yang normal kembali. Hatinya terasa sangat sesak dan dia juga merasa seolah-olah ada sesuatu yang menyumbat tenggorokannya hingga dia kesulitan bernapas.“Yaya, jangan nangis,” kata Carlos. Kemudian, dia mencoba untuk turun dari tempat tidur dan berjalan ke arah Yasmine.Melihat situasi ini, Yasmine buru-buru berjalan ke sisi tempat tidur dan menahan bahu Carlos sambil berkata dengan terisak, “Jangan sembarangan gerak ....”Sebelum Yasmine sempat menyelesaikan kata-katanya, Carlos sudah memeluknya. Setelah mencium aroma tubuh Carlos dan merasakan seluruh lekuk tubuh Carlos yang familier, Yasmine akhirnya merasa lega juga.“Maaf, aku sudah membuatmu khawatir selama beberapa hari terakhir,” kata Carlos. Selama menggila, Carlos seben
“Aku akan membawanya ke ruang interogasi!” kata Edgar. Kemudian, dia hendak langsung menangkap Miranda.Namun, Yasmine buru-buru mencegahnya dan berkata, “Saat ini, Carlos membutuhkan pengobatan dari Miranda. Kita nggak boleh menangkapnya.”“Kalau ini memang perbuatannya, dia pasti bukan datang untuk hanya mengobati Carlos. Aku khawatir keadaan Carlos akan semakin memburuk kalau ini terus berlanjut,” ujar Edgar dengan kening berkerut.Yasmine juga mengetahui hal ini. Oleh karena itu, suasana hatinya masih sangat buruk meskipun Carlos sudah sadar. Dia berkata, “Aku pernah bertemu dengan Miranda beberapa kali. Dia sangat licik dan ambisius. Menginterogasinya secara paksa nggak akan bisa membuatnya bicara. Begitu dia menyangkal, kita juga nggak bisa berbuat apa-apa. Jadi, kita perlu mendapatkan cara mengobati Carlos dulu.”Setelah berpikir sejenak, Yasmine membuat keputusan dan lanjut berkata, “Carilah beberapa ahli hipnoterapi unggul agar mereka bisa diam-diam mempelajari cara hipnoterap