Share

Bab 297

Yasmine buru-buru menghindar dari mereka. Setibanya di koridor yang sepi, dia baru menunjukkan kesedihannya. Dia mengepalkan tangannya dengan erat sambil meninju dadanya untuk menyingkirkan perasaan kesal.

Sejak dirinya menolak Carlos, Yasmine sudah tahu apa saja yang harus dihadapinya. Akan tetapi, ketika benar-benar menghadapinya, perasaan ini justru membuatnya sangat tersiksa.

Sesaat kemudian, Yasmine baru berhasil menenangkan dirinya. Ini adalah jalan yang telah dipilihnya. Meskipun terdapat penderitaan yang bertubi-tubi, dia tetap harus melewatinya dengan kuat.

Yasmine memasuki ruang kerja Paulus. Ketika melihat kedatangan Yasmine, Paulus menyunggingkan senyuman ramah dan menuangkan teh untuknya. "Ini adalah teh yang baru kubeli, cobalah."

Yasmine tidak berminat untuk meminumnya karena sedang merasa sedih. Namun, agar terlihat sopan, dia tetap mencicipi teh tersebut. Kemudian, Yasmine langsung berbicara ke intinya, "Tuan Paulus, aku akan segera menikah dengan Jason, tapi masih kur
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status