Home / CEO / Pernikahan Kontrak untuk Wanita 1 Juta Dolar / 5. Menyakiti Dengan Pengkhianatan

Share

5. Menyakiti Dengan Pengkhianatan

Author: Evie Everly
last update Last Updated: 2023-10-03 12:55:37

"Kenapa kamu datang di jam seperti ini?"

Ava kira ibunya tidak akan ada di rumah di jam satu siang seperti sekarang. Oleh sebab itulah dia memutuskan datang ke rumah orang tuanya guna menenangkan pikiran dari hal luar biasa yang baru saja menimpanya.

"Kenapa ibu tidak pergi ke toko?" Ava berjalan masuk dan duduk di kursi yang berhadapan dengan sang ibu.

Maria yang sedang menyortir bunga-bunga segar untuk dibawa ke toko langsung terdiam dan menatap sekilas wajah anak perempuannya yang terlihat habis menangis.

"Kenapa malah balik bertanya?" tegur Maria keras dan tak ingin mempertanyakan apa yang membuat Ava tampak kacau. "Kamu tidak pergi bekerja?"

"Hanya setengah hari." Ava mencondongkan tubuh ke depan, lalu membantu ibunya menyortir sekumpulan bunga-bunga hias tersebut sesuai jenisnya. "Bu …"

Ibunya bersikap acuh tak acuh dan tak menggubris suara lirih anak perempuannya. Dia selalu kesulitan jika dihadapkan pada situasi yang melibatkan emosi.

"Bu …," panggil Ava lagi ketika sang Ibu berpura-pura fokus pada apa yang sedang dia kerjakan.

"Kalau kamu mau bicara, kamu bicara saja," gerutu Maria jengkel. "Walaupun tanganku sibuk, bukan berarti aku tak bisa mendengar apa yang kamu katakan."

Ava menelan ludah dengan susah payah dan berusaha mempertimbangkan apakah dia harus berbicara pada ibunya tentang James atau tidak.

Maria adalah satu-satunya keluarga yang dia miliki, dan jika Ava kelak akan bercerai dengan James, maka ibunya adalah tempat dia pulang.

"Bagaimana kalau aku dan James memutuskan untuk bercerai—"

"Omong kosong apa yang kamu bicarakan, Ava?!" Maria akhirnya mengangkat wajah dan menatap Ava dengan kesal. "Rumah tangga baru setahun sudah memutuskan untuk bercerai? Apa kamu pikir sebuah pernikahan hanya mainan? Kalau ada masalah kalian bisa dibicarakan baik-baik, tidak perlu menggunakan perceraian sebagai jalan pertama. Bagaimana hidupmu ke depannya jika bercerai dari James? Aku sudah cukup tua untuk bekerja lebih keras dan membiayai—"

"Aku sudah bekerja, Bu," tukas Ava letih. "Aku bisa mencari uang sendiri untuk—"

"Gajimu yang hanya seribu dollar itu hanya cukup untuk kamu makan sehari-hari dan ongkos pulang pergi ke kantor!" bentak Maria yang akhirnya berdiri sambil berkacak pinggang.

"Sudah untung mendapat suami yang baik seperti James. Dia sangat tabah meski kamu belum memberinya keturunan. Belum lagi statusnya sekarang yang sebagai manajer pasti memiliki gaji lebih besar," Maria terus mengoceh dengan kesal saat menasihati putrinya.

"Kamu bisa membeli pakaian setiap bulan dan makan enak sampai separuh dari gajimu sendiri dikirimkan untuk mencicil utang biaya operasi kepalamu tujuh tahun lalu. Masalah kalian sekarang itu hanya perlu memiliki anak. Untuk itulah ibu selalu mengirimkan tonik penyubur kandungan agar kamu cepat hamil. Sudahlah, Ava, kamu tak perlu bicara omong kosong padaku!"

Dengan tatapan hampa dan penuh luka Ava termenung memandangi ibunya.

"Tak peduli meskipun aku minum berliter-liter tonik yang kamu kirim, pada akhirnya aku tidak akan bisa hamil jika James tak pernah mau tidur denganku," kata Ava yang kemudian menggigit bibir agar air matanya tidak jatuh terurai.

"James sudah … James akan … dia dan Scarlett selingkuh. Mereka akan menikah akhir tahun ini karena Scarlett sedang hamil anak James." Akhirnya Ava berhasil menyelesaikan kalimatnya.

"Hah?!" Mata Maria otomatis melotot tak percaya. "Kamu jangan sembarang bicara, Ava! James terus mengejar-ngejarmu dan bersusah payah mendapatkan kamu selama tiga tahun sampai akhirnya kamu luluh dan bersedia menjadi istrinya. Sekarang omong kosong apa yang kamu—"

"Ini bukan omong kosong, Bu!" sergah Ava dengan kesal karena Ibunya kontan selalu membela James. "Ibu pikir kenapa aku datang ke sini dalam kondisi buruk begini? Apa sebelumnya aku pernah datang ke sini dengan kondisi sebegitu menyedihkan? Dia menipuku, Bu. James dan Scarlett sudah menjalin hubungan sebelum menikahiku hingga—"

Penjabaran Ava terputus ketika mendengar suara bell, lalu dia beranjak dari tempat duduk dan segera membuka pintu.

Raut wajah Ava seketika memucat saat melihat orang yang dibicarakan tiba-tiba saja datang dan berdiri di depan pintu. Dalam hitungan detik, keterkejutan Ava berubah menjadi sorot penuh kebencian hingga wajahnya berubah dingin.

Ava tak ingin bertanya apa tujuan James datang ke sana, jemarinya refleks mengayunkan pintu seakan tak mau berhadapan dengan suaminya.

James sangat marah melihat reaksi Ava seperti itu dan segera menahan pintu sambil menggeram, "Pulang, Ava! Kita harus bicara, aku akan—"

"Tak ada lagi yang akan kita bicarakan, kecuali perceraian!"

"Mavesa Ludovic! Aku tidak akan menceraikanmu!" James berhasil masuk dan mendorong pintu hingga terhempas ke dinding. "Selama ini aku memenuhi kebutuhanmu tanpa terkecuali. Harusnya kamu bisa menerima Scarlett yang kini sedang mengandung anakku, kamu tak berhak meminta cerai—"

"Aku berhak, James!" Ava memekik nyaris histeris. "Aku berhak lepas dari pria penipu sepertimu. Aku akan mengajukan gugatan ke—"

Ucapan Ava terputus ketika James tiba-tiba menyambar pergelangan tangannya, lalu meremas dagu Ava dengan penuh emosi dan berkata, "Kenapa kamu sangat tidak tahu malu? Kamu kira selama ini kita bisa hidup enak dari mana kalau bukan dari Scarlett? Apa gajiku yang hanya 1500 dolar dan gajimu yang 1000 dolar itu cukup untuk menunjang kehidupan kita? Lihat hidupmu sekarang, Ava! Aku bahkan bisa membeli rumah yang bagus, mobil mewah, membelikanmu pakaian-pakaian mahal, merenovasi rumah ibumu sampai lebih layak huni, semua itu dari Scarlett! Kamu harusnya terima posisi dia yang sedang mengandung anak dan kelak akan jadi istri keduaku. Kamu terima—"

"Aku tidak terima kamu memperlakukan putriku seperti itu, James Horner!" Suara dingin ibu Ava yang terdengar dari ambang ruangan berhasil membuat James dan Ava menoleh seketika.

James terkejut karena tak menduga kalau ibu mertuanya ternyata ada di rumah. Seakan menyadari kalau semua rahasianya tak bisa lagi disembunyikan dari Ava dan ibu mertuanya, James menjadi frustrasi dan marah hingga wajahnya merah padam.

Ibu Ava menatap James sebegitu marah, lalu dengan cepat dia menarik tangan Ava menjauh dari pria itu. Dagu Ava yang memerah karena perbuatan James berhasil membuat ulu hati Maria terasa nyeri.

Dengan mata melotot tajam Maria berkata dengan tegas pada James, "Sejak kamu memutuskan untuk meminang putriku, sudah kubilang kalau aku tidak menuntut kamu menyenangkan Ava dengan kemewahan. Aku tidak menuntut kamu memberikan mahar yang mahal dan pesta karena aku sudah senang melihatmu mencintai Ava dengan segenap hatimu. Kamu ingat, James, puluhan kali aku pesankan padamu agar jangan menyakiti hatinya dengan pengkhianatan, karena aku tahu bagaimana sakitnya dikhianati oleh suami ..."

Napas Maria mulai bergemuruh hingga kalimatnya terputus. Namun, sambil meremas jemari Ava yang gemetaran Maria kembali berbicara.

"Tapi lihatlah apa yang kamu lakukan pada putriku sekarang, James?" lanjut Maria dengan mata berkilat-kilat. "Kamu memberinya kemewahan dari hasil penghianatanmu?"

Related chapters

  • Pernikahan Kontrak untuk Wanita 1 Juta Dolar    6. Syarat Perceraian Seharga Satu Juta Dolar

    "Aku mencintai Ava, dan sampai kapan pun aku tidak akan menceraikannya!" James berkeras membela diri dihadapan ibu Ava. "Aku hanya berusaha menyenangkan Ava agar dia bisa hidup layak dan terbebas dari kemiskinan hingga—""Dengan cara menyakiti hatinya, mengkhianatinya, dan membohonginya?" pungkas Maria dingin. "Kamu ingat apa yang aku katakan saat menyerahkan putri semata wayangku kepadamu di depan pendeta satu tahun lalu?"Maria tidak menunggu jawaban James, dan mereka bisa melihat wajah tampan pria itu kini mendadak pucat mendengar pertanyaan Maria."Aku menyerahkan putriku padamu untuk kamu jaga dan kamu cintai. Begitulah yang aku katakan padamu, kamu ingat, James?" Maria mengingatkan dengan tegas. "Dan jika suatu hari kamu sudah tidak mencintainya lagi, kamu harus mengembalikan dia padaku alih-alih menyakitinya dengan pengkhianatan. Tapi apa yang kamu lakukan terhadapnya?"Maria menahan diri agar napasnya tetap stabil saat menambahkan, "Ah, James ... barusan sekali aku hampir tida

    Last Updated : 2023-11-03
  • Pernikahan Kontrak untuk Wanita 1 Juta Dolar    7. Luka Yang Sama

    "Tunggu!"James mengulas senyum penuh kemenangan karena dia tahu betul kalau sang istri tak bisa jauh darinya. Sambil mempertahankan senyum lebar, James berbalik menghadap Ava dan berkata dengan percaya diri, "Lihatlah, aku belum jauh pergi, kamu sudah memanggilku. Kamu memang tak bisa jauh dariku, Ava. Aku tahu benar kalau kamu membutuhkanku."Ava mendengkus dingin. "Akan aku buktikan kalau aku bisa hidup jauh lebih baik setelah terlepas dari pria busuk sepertimu!" Setelah mengatakan itu, Ava menarik lepas cincin pernikahan yang melingkari jari manisnya. Dengan air muka mengeras dia melemparkan cincin tersebut ke wajah James, lalu cincin itu terjatuh dan berdenting di atas lantai. "Bawalah pergi cincin pernikahan itu!" ujar Ava tegas. "Pergi dan bawa semua kebusukanmu, James. Aku membencimu dengan segenap jiwaku!"Setelah melemparkan cincin pernikahannya, Ava tak ingin melihat wajah James lagi dan langsung menutup pintu keras-keras.Dia berdiri gemetaran, bersusah payah agar tidak

    Last Updated : 2023-11-03
  • Pernikahan Kontrak untuk Wanita 1 Juta Dolar    8. Tak Seindah Kisah Cinta Cinderella

    "Di mana laporan yang aku suruh kumpulkan?"Ava memegangi kepala yang rasanya hampir meledak. Gara-gara masalahnya dengan James Ava sampai lupa dan tidak bisa berkonsentrasi pada pekerjaannya. "Sarah, maafkan aku," kata Ava penuh sesal. "Aku sedang mengalami masalah sampai lupa menyelesaikan laporan yang sejak pagi kamu minta buatkan, aku sekarang ada di rumah ibuku dan—""Mati aku!" gerutu Sarah dari seberang panggilan. "Apa kamu tidak tahu kalau sekarang ini mendekati akhir bulan, Ava? Aku butuh laporan itu karena nanti sore akan diserahkan pada tim audit. Kamu tahu kan akhir-akhir ini terjadi kasus penggelapan penjualan vaksin di perusahaan? Ya Tuhan, Ava ... kamu membuatku berada dalam masalah besar."Suara Sarah tidak terdengar marah sedikit pun, tetapi tetap saja Ava merasa bersalah. "Sarah, maaf, tadinya aku berniat masuk kerja setengah hari. Tapi sekarang aku akan pergi ke perusahaan dan—""Ava, kamu ada masalah apa, Sayang? Terlepas dari posisiku di perusahaan yang sebagai a

    Last Updated : 2023-11-03
  • Pernikahan Kontrak untuk Wanita 1 Juta Dolar    9. Tidak Mencium Tanda-tanda Perselingkuhan

    Scarlett yang 4 bulan lalu bersenang-senang bersama kita saat pesta ulang tahunnya?"Ava mengangguk kecil. Dia tidak ingin banyak bicara karena itu artinya sama saja dengan mengorek-ngorek luka sendiri. Dia butuh menenangkan diri agar emosinya tidak meledak-ledak.Sarah tak tahu apa yang saat ini dia rasakan. Antara percaya dan tidak percaya pada apa yang diungkapkan Ava tentang Scarlett dan James."James terkutuk!" Akhirnya Sarah menggeram kesal saat menyadari kalau selama ini dia memiliki penilaian yang salah tentang suami Ava sekaligus senior mereka saat di universitas.Bahkan, Sarah dan Scarlett tahu benar seperti apa saat James mendekati Ava agar mau menerima cintanya. Jadi, ketika Ava memutuskan untuk menerima James setelah pria itu merayunya bertahun-tahun, Sarah ingat dirinya dan Scarlett jelas berbahagia untuk Ava. Sampai melabeli Ava sebagai gadis beruntung karena mendapatkan pria setampan James hingga membuat para perempuan iri.Namun, sekarang Sarah sadar kalau Scarlett ya

    Last Updated : 2023-11-03
  • Pernikahan Kontrak untuk Wanita 1 Juta Dolar    10. Menculik Ava

    Ketika Ava menjawab pertanyaan Sarah dengan anggukan, Sarah menuturkan ujar, "Apa menurutmu ini tidak terlalu janggal, Ava? Rasanya seolah-olah kamu sengaja dijebak agar terlihat buruk di mata James, lalu dia akan mengibarkan bendera kemenangan karena berhasil menyingkirkanmu tanpa memperlihatkan caranya yang licik?"Ava berhenti makan dan memikirkan apa yang diduga Sarah. Semuanya terasa masuk akal, terutama ketika mengingat kalau James membandingkan Ava dan Scarlett yang sudah berbaik hati dan menerima posisinya sebagai istri kedua.Si pengirim pesan misterius itu memang Scarlett, mungkin kini Ava setuju dengan pendapat Sarah. Scarlett memang sengaja memancing dia agar datang dan meledakkan emosinya di depan James sampai dia tak bisa mengendalikan diri ingin menyiram Scarlett, lalu pria itu melindungi Scarlett dan bayi dalam kandungannya. Scarlett memang luar biasa. Sahabatnya itu memang terlalu licik sampai bisa menghancurkan kebahagiaan Ava hanya dalam satu gerakan, yaitu pesan

    Last Updated : 2023-11-03
  • Pernikahan Kontrak untuk Wanita 1 Juta Dolar    11. Diculik Suami

    "James?"Ava dibuat terkejut ketika mengetahui bahwa pria yang membekap dan menyeretnya ke mobil adalah calon mantan suaminya sendiri. Bahkan, James dengan marah mencengkram pergelangan tangan Ava agar tidak melompat turun dari mobil sementara pria itu mengemudi. "Kau gila, James!" Ava meronta-ronta dari cengkraman James. "Lepaskan aku!""Tidak akan!" bentak James dengan kemarahan yang tidak lagi disembunyikan. "Karena kamu tidak mau diajak pulang dengan cara baik-baik, maka jangan salahkan aku jika menjadi sedikit kejam kepadamu.""Sedikit kejam kau bilang?" Ava mendengus dingin. "Setelah mengkhianatiku, dua kali menamparku, dan membawaku dengan cara diculik seperti ini, kau masih bilang yang kamu lakukan ini sedikit kejam? Siapa kamu sebenarnya? Kenapa kamu lebih mengerikan daripada iblis yang muncul dari kegelapan?""Tutup mulutmu, Mavesha Ludovic!" James spontan mencengkram belakang rambut Ava hingga wanita itu merasakan lehernya nyaris patah. "Apa kamu tak bisa lebih patuh sedik

    Last Updated : 2023-11-05
  • Pernikahan Kontrak untuk Wanita 1 Juta Dolar    12. Menikahlah Denganku

    Tubuh Ava tergolek di atas brankar, didorong menuju ruang observasi, disusul para medis yang berdatangan kerja cepat saat melihat Rick datang membawa pasien.Ava menjalani pemeriksaan mengkhawatirkan dan mendetail, bertolak belakang dengan keinginan Ava untuk pulang, lantas dia dialihkan ke bangsal VIP."Aku ingin pulang," Ava melayangkan protes pada perawat. "Ini sungguh tidak perlu. Aku tahu kondisiku baik-baik saja."Rick berjalan masuk dengan langkah panjang, menyebarkan energi penuh semangat yang tak terbantahkan. Ruangan serba putih dengan dekorasi mantap itu seolah-olah dipenuhi oleh atmosfer asing yang seketika mengusir segala suasana menenangkan, sekaligus membuat perawat berangsur keluar dari kamar pasien."Kenapa aku ada di sini?" gumam Ava, suaranya agak sedikit menggigil ketakutan lantaran pria bertubuh jangkung itu berada di sana. "Maksudku ... kakiku hanya menginjak pecahan kaca, dan mereka sudah membersihkannya. Kenapa harus dirawat?""Telapak kakimu baru saja dijahit k

    Last Updated : 2023-11-09
  • Pernikahan Kontrak untuk Wanita 1 Juta Dolar    13. Memberikan Apa Yang Ava Mau

    "Menikah denganmu?" Mulut Ava ternganga tak percaya mendengar ucapan Rick. "Ya," Rick menyahut singkat. "Kamu tidak mau?""Aku masih berstatus sebagai istri orang." Meski Ava memang ingin bercerai dari James, tetapi bukan berarti dia juga langsung ingin menikah dengan pria lain. Lagi pula, proses gugatan perceraian pun belum diajukan, dan Ava tak memiliki uang satu juta dolar agar James menceraikannya. "Oh, jadi kamu lebih senang mempertahankan pernikahanmu yang tak sehat itu, ya?" cibir Rick dingin. "Atau, apa kamu sangat membutuhkan suamimu yang bajingan itu sampai tak ingin bercerai darinya?""Aku tidak butuh pria seperti itu. Hanya ada beberapa tekanan yang membuatku tak bisa langsung mengurus perceraian. Apa kamu mengerti?" Ava menghela napas panjang-panjang, dan berusaha tenang saat menjelaskan hal tersebut kepada Rick. "Hmm, kebetulan sekali," komentar Rick sambil mengusap-usap bulu janggut usia dua hari dari rahangnya yang tegas. "Aku juga sedang mengalami sedikit tekanan

    Last Updated : 2023-11-10

Latest chapter

  • Pernikahan Kontrak untuk Wanita 1 Juta Dolar    103. Rajanya Sandiwara

    Sementara Rick langsung menginterupsi kepala pelayan agar menyelidiki lebih jelas. Sena membawa bukti liontin yang ditemukan di kamar Maria, tentu saja itu membuktikan pelakunya adalah beliau.Hanya saja, Rick percaya masalah ini sama sekali tak ada hubungannya dengan Maria. Akhirnya dia meminta Sena untuk menyelidiki dengan cara lebih spesifik.Satu jam kemudian.Sena datang ke ruang kerja Rick."Tuan, masalah yang terjadi kali ini adalah kelalaian saya. Maaf, membuat hubungan Anda dengan Nyonya Maria menjadi retak," kata Sena, penuh sesal. Dia sudah bertahun-tahun bekerja di bawah naungan Esmee, tetapi masalah kali ini berakibat fatal."Jadi, siapa pelakunya?" Rick berkata dengan dingin."Pelayan yang baru bekerja dua bulan lalu, tetapi karena ketakutan, akhirnya dia menyimpan liontin Nyonya besar di kamar Maria." Sena menunduk menjelaskan dengan terperinci.Rick menyipitkan mata sebelum berkata, "Pergilah, urus kompensasi yang pantas. Jangan biarkan dia bekerja di sini lagi, cari p

  • Pernikahan Kontrak untuk Wanita 1 Juta Dolar    102. Mencuri Liontin

    Keesokan harinya.Meskipun saat itu adalah akhir pekan, Rick dan Ava tetap bangun lebih awal karena harus bekerja di laboratorium.Ketika turun, Maria sedang berjibaku memasak di dapur."Bu, biar pelayan yang mengurusnya," kata Ava dengan prihatin.Maria tersenyum sebelum menjawab, "Aku tak mungkin diam di sini tanpa melakukan apa pun."Ava menghela napas panjang, tentu saja dia tahu sang ibu tak bisa dilarang, dan dia tahu jelas apa yang ada dalam pikiran Maria."Kita lakukan bersama," kata Ava.Ketika Rick turun, sarapan di meja makan sangat biasa. Hanya pancake caramel polos, salad buah, dan secangkir espresso untuk Rick. Jika dibandingkan sarapan berat Keluarga Martinez, ini terlalu sederhana.Ava melihat wajah Rick, beruntunglah pria itu tak menampakkan ekspresi apa pun. Padahal jelas betul dia tak suka makanan manis. Ava menyiapkan beberapa lembar pancake di atas piring untuk Rick."Suka sarapan ini?" tanya Rick dengan lembut."Tentu, Putriku tak bisa lepas dari makanan manis. A

  • Pernikahan Kontrak untuk Wanita 1 Juta Dolar    101. Telusuri James

    Satu jam kemudian, mereka tiba di tempat tujuan.Saat keluar dari mobil, Rick tak melepas tangan Ava, menggenggam dengan erat sebelum berkata, "Istriku, tenanglah."Rick menghubungi Felix agar datang dan mengurus kekacauan.Hati Ava bagai tertusuk duri saat melihat Maria duduk tak berdaya di atas tanah. Dia langsung berlari memeluk ibunya yang tersedu-sedu."Putriku, siapa yang sudah tega menghancurkan rumah kita? Rumah kita yang seperti ini bagaimana mungkin mereka bisa menghancurkan hingga seperti ini."Mata Ava terasa panas saat mengusap-usap punggung sang ibu. Ditatapnya kondisi rumah mereka, lebih kacau dari kerusakan yang dibayangkan. Semua jendela hancur, barang biasa dan benda berharga bagai tumpukan sampah, pecah berkeping-keping.Dalam rumah yang tak besar itu dirinya dibesarkan oleh Maria. Detik berikutnya, lutut Ava gemetaran. Dia menggigit bibir dengan erat, tak ingin air mata jatuh di depan Rick dan sang ibu."Bu, tidak apa-apa. Ada aku, putrimu. Kita renovasi dari awal,

  • Pernikahan Kontrak untuk Wanita 1 Juta Dolar    100. Nyawa Balas Nyawa

    ‘Kembalikan anakku!’"Tuan James, tolong jangan sembarangan bicara!" Suara Rick tak kalah dingin. Pandangan kedua pria itu sama-sama mencekam."Aku tidak sembarang bicara. Scarlett tidak akan keguguran jika Ava tidak mendorongnya." James bersikeras menekan."Perhatikan ucapan Anda! Sedikit hempasan tidak akan membuat orang terjatuh hingga keguguran," timpal Rick, tegas.Rick jelas tahu betul. Jika benar itu penyebabnya, berarti sudah dipastikan dari awal kehamilannya tidak kuat. Atau, mungkin ibu hamil tidak dalam kondisi yang baik untuk mengandung."Ava, aku melihat dengan mata kepalaku sendiri. Bukan kali pertama aku melihatmu berusaha mencelakai Scarlett! Kamu benar-benar manusia berdarah dingin!" James tak puas mencecar Ava."Aku tidak, a-aku tidak pernah mencelakai dia," jawab Ava, terbata-bata. Tak dapat dipungkiri, dia saat ini sangat tertekan."Jangan mengelak lagi, Ava. Aku akan membalas ….""Anda tak punya cukup bukti untuk menuduh istriku. Jaga batasan Anda!" Rick tegas mem

  • Pernikahan Kontrak untuk Wanita 1 Juta Dolar    99. Kembalikan Anakku

    Ava bergegas masuk dan mendorong James sambil berkata, "Apa kalian tidak mengerti Dokter Rick sudah menolak? Tolong hargai keputusannya!"James mendelik tajam menatap Ava. "Orang yang akan mati pun tidak ditolong? Ava, begitukah sifat suamimu?" James bertanya dengan sinis.Ekspresi Ava seketika menggelap. Dia tak terima saat seseorang menjelekkan suaminya."Aku percaya padanya. Dokter Rick memiliki alasan tersendiri, untuk apa kalian masih bersikeras di sini? Seberapa kuat kalian berusaha tetap tidak artinya 'kan?" Ava menegaskan kata-katanya.Rick yang berdiri di belakang Ava, diam-diam tersenyum tipis mendengar bagaimana sang istri membelanya. Ingin sekali rasanya memeluk wanita mungil itu. Hatinya terasa hangat. Ah. Ava sungguh sempurna di mata Rick.Scarlett tiba-tiba meraung. "Jika ada dokter yang bersedia menangani bibiku, aku tak sudi datang memohon padanya!"Ava tersenyum sinis sebelum menjawab, "Nona Scarlett, jika tak ada dokter yang bersedia, itu berarti masalah ada pada di

  • Pernikahan Kontrak untuk Wanita 1 Juta Dolar    98. Mengancam Rick

    Kediaman Keluarga Martinez.Ketika selesai makan malam, Ava berencana mengganti perban Rick. Selama suaminya terluka, selalu Rick sendiri yang mengganti karena dia tak tahan melihatnya.Berbeda dengan malam ini. Sejak tadi siang, Avabmempertimbangkan untuk kembali meraih cita-cita sebagai dokter. Dia berpikir sepertinya sekarang harus mulai berani menangani luka bakar di tangan Rick.Saat di universitas dulu, dia tentu sudah belajar tentang perawatan dasar. Jadi cukup mengerti bagaimana menangani luka Rick.Hanya saja, setiap melihat luka di tangan Rick dia merasa tidak sampai hati. Lukanya memang tak besar, tetapi cukup membuat hati Ava terasa sakit."Tidak tega?" Rick mengangkat wajah Ava.Ava mendongak, sinar matanya memancarkan kerapuhan yang menyayat-nyayat hati. Detik selanjutnya, dia menghindari tatapan Rick."Tidak juga," jawab Ava, mengelak.Rick meraih dagu sang istri agar tetap menatapnya sebelum kembali bertanya dengan lembut. "Air mata saat itu bukan menangis untukku, hmm

  • Pernikahan Kontrak untuk Wanita 1 Juta Dolar    97. Bukan Orang Biasa

    Hari mulai gelap, Ava masih berdiri menunggu sang sopir menjemput yang sedikit terlambat dari biasanya.Saat itu, sebuah taksi melaju dengan lambat. Tiba-tiba, taksi itu berhenti di depan Ava. Ketika pintu taksi terbuka, sosok tubuh yang akrab datang menghampiri Ava.Riana dengan rambut yang berantakan, mengenakan pakaian pasien hijau muda, seperti orang gila. Dia ingin menjatuhkan Ava.Ava sempat mematung karena terkejut bahwa wanita itu adalah ibu James. Riana menarik Ava ke dalam taksi."Bibi, lepaskan aku." Ava mencoba melawan, mendorong Riana.Riana sedikit terhuyung hingga cengkeramannya terlepas."Ava, dasar jalang! Karna putraku tak bisa dirayu lagi, jadi kau membenci putraku? Karena dia menceraikanmu, dan sekarang kamu balas dendam padanya?" Riana menangis dengan keras, memarahi Ava.Seperti biasa, dua pengawal Ava datang dengan cepat melindungi. Namun, kerusuhan yang dibuat Riana membuat mereka jadi pusat tontonan.Riana seolah memanfaatkan situasi untuk membuat Ava malu. "M

  • Pernikahan Kontrak untuk Wanita 1 Juta Dolar    96. Perhatian Ava pada Rick

    Ketika mereka tiba di rumah sakit, tentu saja Rick harus mengobati luka bakarnya. Ava terus memegang Rick, tidak ingin melepaskan.Rick menaikkan alis, dengan senyum hangat dia berkata, "Tunggu di luar saja, ya? Lukanya mengerikan."Ava terdiam, meninggikan bahu. Tak ingin jauh dari suaminya."Nyonya Rick, patuh, ya. Hmm?" Rick mengusap kepala Ava dengan sayang.Ava ingin menetap di sisi Rick. Hanya saja, Dokter dengan cepat masuk ke ruangan. Mau tak mau dia melepaskan tangan Rick dan keluar dari ruangan, tetapi hatinya merasa tidak tenang.Tiga puluh menit berlalu.Rick keluar dengan tangan yang sudah diperban, tetapi masih bebas bergerak. Ava memikirkan terakhir kali tangan Rick terluka karena melindunginya dari serangan Riana, kali ini tangannya terluka lagi. Ekspresi Ava berubah semakin khawatir."Apa perlu tinggal di rumah sakit untuk dirawat?" tanya Ava pada Dokter yang menangani Rick."Tidak perlu, periksa sesekali saja untuk memastikan lukanya tidak infeksi," jawab Dokter itu

  • Pernikahan Kontrak untuk Wanita 1 Juta Dolar    95. Tidak Boleh Mati Tanpa Izinku

    Keesokan harinya.Ava pergi ke laboratorium seperti biasa. Ketika akan turun dari mobil, dari kejauhan tampak sosok James sedang bersiap keluar dari rumah sakit.Tubuh James terdapat banyak luka, wajahnya juga cukup memar sangat parah. Orang suruhan Rick cukup kuat memukulnya.Ava sejenak menunggu hingga James masuk mobil, dia melihatnya seperti biasa. Namun, sebagian orang menatapnya dengan Intens.Setelah memastikan James sudah ke mobil, berulah Ava turun. Sialnya, Scarlett ternyata baru saja menebus obat. Wanita itu menghadang Ava."Ava, apa kamu memukuli James?" Scarlett bertanya dengan marah.Ava menaikkan alis sebelum menjawab, "Apa kamu pikir aku bisa melukai hingga seperti itu?" Ava menyipitkan, suaranya begitu dingin.Scarlett memelototi Ava. "Bukan, tapi kamu menyuruh orang melakukannya. Apa kamu masih belum bisa melepaskan James? Minggu depan kami akan menikah, sekarang harus ditunda lagi karena James babak belur. Kamu benar-benar jahat Ava!"Ava mengerutkan alis, terheran.

DMCA.com Protection Status