Share

Tidak Bisa Di Tolerir

Pernikahan Kedua

Tidak Bisa Ditolerir

Bab 71

Seperti biasa, setiap hari minggu Deswita akan menghabiskan waktunya dengan Miu. Kadang membawanya jalan-jalan atau bermain dirumah.

Deswita sudah siap dengan boneka sapi di sebelahnya, juga berbagai Snack untuk Miu. Rasanya sudah tidak sabar melihat antusias anak itu menerima hadiah darinya.

"Miu mana, Bik?" tanyanya setelah masuk kerumah sederhana itu. Miu tidak terlihat olehnya, biasanya anak itu akan menyambutnya dengan bahagia, tapi kali ini tidak.

"Miu sedang istirahat dikamar, bangun tidur tadi pagi dia demam, Non," jawab Bibi pelan.

"Sudah diberi obat Bi?" Deswita sedikit khawatir. Dia kemudian berjalan menuju kekamar Miu.

"Sudah, Bibik kasi sirup penurun panas tadi, setelah itu langsung tertidur." Bik Arum mengikuti langkah Deswita sambil menjawab.

Deswita membuka pintu kamar yang memang tidak tertutup rapat. Di atas, ranjang terbaring Miu dengan ditutupi selimut. Ia masuk dan melihat Miu. Disentuhnya kening anak itu. Masih p
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status