Share

61 S2: Kamu Tidak Hamil, Kan?

“Run, kamu ... benar sekali!” Siska tidak dapat menemukan kalimat yang pas untuk menjawab komentar Aruna yang kadang membuatnya ingin mencubitnya karena gemas.

Sementara itu Pasha hanya tertawa kecil menyaksikan tingkah Aruna yang menggemaskan. Dia segera menginjak pedal gas dan membelokkan setirnya untuk mengantar putri sambungnya lebih dulu ke sekolah, setelah itu dia langsung mengarahkan mobilnya ke kantor.

“Akhir pekan ini kamu istirahat saja seharian di rumah,” saran Siska dengan pandangan yag terarah lurus ke depan.

“Aku tidak bisa, Sis. Aku sudah janji sama Runa kalau kita mau pergi liburan akhir pekan ini,” sahut Pasha seraya fokus mengemudi.

“Kamu jangan sering-sering memanjakan Runa,” ujar Siska sedikit keberatan. “Nanti dia jadi banyak menuntut.”

“Sekali-kali tidak apa-apa, kamu kan tahu sejak bercerai, Runa dan anak-anak kamu sempat kehilangan figur seorang ayah.” Pasha menyahut. “Jadi biarkan aku memberikan sedikit perhatian kepada anak-anak sambungku.”

Siska menarik napa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status