Share

Mereka Tidak Boleh Bercerai

Safia menghelah nafasnya, kesal kenapa ia sangat ceroboh, terbawa perasaan karena bertemu pria yang begitu mirip dengan pria dengan pria yang ada di masa lalunya.

Wanita itu berjalan menuju kamarnya dan menaruh tas di atas meja lalu mengambil handuk dan pergi ke kamar mandi.

Tampa disadari oleh Safia dan Manan. Amar yang putra yang mendengar percakapan mereka tadi di mobil.

Anak lelaki itu duduk di ranjangnya sambil terus memikirkan kata-kata cerai sampai ketukan pintu tidak dihiraukan hingga seorang wanita memberanikan membuka pintu kamar bocah lelaki kecil itu.

"Tuan muda, kenapa belum mandi dan berganti pakaian?" tanya wanita itu sambil mendekat dan menyentuh pundaknya.

"Bibi, ngagetin saja ucap lelaki kecil itu sambil tersenyum.

"Tuan muda lagi mikirin apa? Kaya orang tua saja suka melamun?" tanya wanita itu.

"Hahaha, apa hanya orang tua saja yang boleh melamun, anak-anak tidak boleh melamun," ucapnya sambil menatap ira wanita yang merawatnya sejak kecil selain mamanya dua wanit
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status