Share

Coba Cek!

Manan menatap punggung Safia, ia menarik napas beratnya lalu ia menatap lembaran itu.

'Maaf aku belum tahu isi hatiku padamu, Fia,' ucapnya dalam hati.

Ia bangun dari tempat duduknya dan berjalan ke ruangan kerja untuk menyimpan dokumen itu.

Sesampainya di ruangan itu ia membuka laci mejanya ia melihat surat cerai atas nama Akran dan Safia.

'Jika kau tahu ini pasti kau akan sangat sedih, Fi. Aku sangat tahu kau masih mencintai pria itu, bukannya aku ingin menyembunyikan ini padamu, kau harus sembuh dulu dari luka hatimu, maaf aku akan selalu bersikap menyebalkan untukmu agar di hati kita tidak tumbuh rasa cinta. Terus terang Fi, aku tidak punya rasa cinta sedikit pun padamu, tetapi aku sangat berhasrat dengan tubuhmu. Kita hanya sebatas teman kencan yang bercinta tanpa melibatkan perasaan kita, Fi,' ucap batin Manan.

Ia lalu menyimpan kedua surat kedalam laci meja kerjanya kemudian ia pun keluar dari ruangan kerjanya dan terdengar suara tangisan Amar dan Manan segera pergi ke kamarnya
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status