Share

Bab 2393

Samantha tersentak, hari yang istimewa?

Antonio tersenyum penuh makna dan berkata, "Adikmu menjadi penerus, sedangkan ayahmu meninggal dunia. Kamu pasti sedih, ‘kan?"

Antonio berbicara sambil memberikan segelas arak kepada Samantha. "Ayo minum ini. Lupakan semua kesedihanmu, kita bersenang-senang saja."

Raut wajah Samantha langsung berubah. Dia mengerutkan alis dan mengempaskan tangan Antonio hingga arak yang dipegang tumpah.

"Ah!" Antonio marah melihat arak yang tumpah. "Samantha, apa maksudmu? Aku berbaik hati menghiburmu, tapi kamu malah ...."

Samantha merasa agak frustasi, dia ingin segera menandatangani kontrak ini dan pergi. Ketika Samantha hendak mengambil kontrak tersebut, Antonio malah menahan pergelangan tangannya.

Perlahan-lahan, telapak tangan Antonio yang besar dan berbulu lebat menelusuri punggung Samantha, sedangkan matanya memancarkan sorotan penuh hasrat. "Sekarang kamu yang memohon kepadaku untuk bekerja sama. Jaga sikapmu, jangan berlagak angkuh! Kalau tidak, jangan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status