Share

Bab 2325

Wolter merasa sedikit canggung, tetapi melihat Suzy yang gesit dan cekatan, Wolter pun bergegas menenangkan diri. Seharusnya Wolter bersyukur karena Suzy bersedia datang untuk membantunya.

Wolter mengesamping rasa malunya, dia berbaring dan mengikuti semua instruksi Suzy.

Setelah jam telah berlalu. Suzy menarik jarum terakhir sambil mengembuskan napas.

"Ada cairan alkohol?" tanya Suzy.

"Ada, di lemari," Wolter menjawab secara spontan.

Suzy bangkit berdiri dan langsung membuka lemari. Seketika, raut wajah Suzy tampak berubah.

Suasana di dalam ruangan hening selama beberapa saat. Tatapan Suzy terlihat muram saat melihat pil berwarna merah yang ada di dalam lemari.

"Nona, aku ...." Wolter berusaha menjelaskan, tetapi sekujur tubuhnya terasa lemas.

Sejak tadi Robert fokus memperhatikan gerak-gerik dan ekspresi setiap orang yang ada di dalam kamar. Robert menoleh ke arah Wolter dan bertanya, "Kenapa obatnya ada di sini?"

Wolter terdiam, dia merasa takut, gugup, bersalah, dan ketakutan. Semu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status